Dalam dunia fesyen dikenal berbagai macam model celana yang desain berdasarkan fungsi dan tujuan tertentu. Salah satunya berupa celana berkuda yang dikenal dengan nama Jodhpurs. Pemberian nama jodhpurs sendiri diambil dari sebuah nama kota di India dimana celana tersebut pertama kali dibuat.
Sumber : http://www.doversaddlery.com/
Berbeda dengan model yang berkembang saat ini, awalnya jodhpurs dirancang dengan potongan longgar dibagian pinggul serta paha dan menyempit dibagian betis hingga pergelangan kaki. Hal ini bertujuan agar pemakainya dapat bergerak secara fleksibel. Setelah ditemukannya stretch fabrics, selanjutnya jodhpurs mulai mengalami modifikasi desain dengan dihapuskannya bagian mengembang yang berada diatas lutut.
Sumber : http://www.denimjeansobserver.com/
Bagikan inspirasi desainmu Disini! Dan temukan kawan-kawan baru.
Meski demikian, rupanya celana jodhpurs dengan potongan longgar dibagian atas dan menyempit dibagian bawah yang populer di India dengan nama lain Chuidar tersebut masih banyak dikenakan dalam upacara pernikahan tradisional Jodhpury di daerah setempat.
Sumber : http://www.pinterest.com/
Di negara Inggris, celana jodhpur pertama kali diperkenalkan oleh seorang pemain polo berkuda bernama Sir Pratap Singh pada perayaan Jubilee Diamond di tahun 1897. Gaya berpakaiannya yang unik rupanya cukup mencuri perhatian komunitas polo di Inggris dan mulai mengadaptasinya kedalam bentuk celana Inggris berukuran panjang hingga pertengahan betis.
Sumber : http://ms.wikipedia.org/
Celana dengan potongan yang melebar dibagian pinggang dan paha ini juga menjadi bagian dari seragam militer perwira staf di Nazi Jerman termasuk bekas Uni Soviet dan Jerman Timur. Meskipun keberadaan kendaraan bermotor saat itu telah lama menggantikan pasukan berkuda beberapa pasukan polisi masih mempertahankan pemakaian celana jodhpurs sebagai seragam mereka.
Sumber : http://hibostylepicks.wordpress.com/
Mempunyai karya design? Pajang karyamu Di sini!
Dalam kehidupan masyarakat modern pengunaan celana jodhpurs yang biasa dikombinasikan dengan sepatu boots tinggi, tidak hanya terbatas sebagai kostum berkuda saja melainkan sudah menjadi bagian dari style fashion wanita sejak awal tahun 1920.
Sumber : http://www.wallflowerdispatches.com/
Dari situlah beberapa designer ternama seperti Coco Chanel dan Ralph Lauren mulai memasukkan style berkuda termasuk celana jodhpurs sebagai sumber inspirasi rancangan mereka dalam berbagai variasi warna gelap seperti hitam atau biru tua.
Sumber : http://www.refinery29.com/
Semoga bermanfaat.
Tags : designer indonesia, desain fesyen
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.