Article

Homepage Article Kain Ciri Khas, Kelebihan dan…

Ciri Khas, Kelebihan dan Kekurangan Kain Wollycrepe Serta Pemanfaatannya Pada Busana Muslim

Merasa kurang familiar dengan bahan kain yang bernama wollycrepe?. Bisa jadi bahan kain yang satu ini sebenarnya ada dalam pakaian yang anda kenakan lho. Buat anda yang penasaran cari tahu dulu yuk seperti apa ciri khas, kelebihan, kekurangan serta pemanfaatan kain wollycrepe dalam industri fashion.

Pengertian Kain Wollycrepe

Kain wollycrepe merupakan salah satu bahan kain yang biasa disebut sebagai kain arab seperti halnya kain wolvis dan juga kain torino. Di beberapa negara kain ini dikenal pula dengan nama wool crepe karena memang mengandung unsur wool dan crepe yang memiliki tekstur berpasir atau seperti kulit jeruk.

Bahan Kain Wollycrepe

Sumber : https://shopee.co.id/

Hadir dengan sensasi crepe pada permukaan kainnya, wollycrepe sendiri umumnya cenderung ringan, tidak terlalu tebal, halus dan lembut sehingga sangat cocok digunakan untuk membuat berbagai macam pakaian wanita, tidak terkecuali untuk busana muslim yang membutuhkan kain dengan spesifikasi khusus.

Bahan Kain Wollycrepe

Sumber : https://shopee.co.id/

Ciri Khas Kain Wollycrepe

Tidak jauh berbeda dengan bahan pakaian yang lainnya kain wollycrepe ini secara umum memiliki ciri khas tersendiri yang mungkin tidak dapat dijumpai pada bahan kain yang lainnya. Untuk memudahkan anda dalam memilih dan menemukan kain wollycrepe yang berkualitas kenali dulu yuk ciri-cirinya.

  1. Kain wollycrepe termasuk ke dalam jenis lightweight fabric atau serat kain ringan.
  2. Saat diraba dengan telapak tangan kain wollycrepe akan terasa lembut dan halus.
  3. Tekstur kulit jeruk atau berpasirnya unik sehingga penampilan kainnya jauh lebih menarik.
  4. Bahan kainnya tidak transparan atau menerawang, kecuali pada kain dengan warna tertentu dan jika terkena cahaya dengan intensitas tinggi.
  5. Kain wollycrepe didominasi warna-warna pastel yang lembut dan berkelas.
  6. Kain wollycrepe tidak mudah kusut sehingga cara perawatannya cukup mudah dilakukan.
  7. Kain wollycrepe tidak panas saat dikenakan untuk beraktifitas sehari-hari.
  8. Meskipun permukaannya bertekstur kain wollycrepe tetap terkesan jatuh, licin dan tidak kaku sehingga memberi kesan mewah.
  9. Jika biasanya bahan crepe bersifat elastis, maka kain wollycrepe tidak demikian. Bahkan sekalipun sering dipakai bahan ini tidak mudah melar. Kalau anda mencari kain crepe yang stretch jelas bukan wollycrepe.
  10. Dibandingkan dengan bahan crepe lainnya, kain wollycrepe memiliki tekstur yang paling halus, bahkan tidak terlalu tampak sehingga seringkali dianggap bukan golongan crepe.

Butuh bahan kain wollycrepe berkualitas dengan harga murah untuk membuat gamis, gaun, busana muslim atau busana wanita yang lainnya?. Untuk mendapatkan kain wollycrepe anda bisa membelinya per meter, per yard atau per kilo. Kisaran harganya sendiri cukup beragam karena bahan tingkat kualitasnya berbeda.

Khusus untuk anda yang ingin membeli kain wollycrepe secara online dan mendapatkan harga terbaik maka anda bisa melihat-lihat dulu koleksi kain wollycrepe dari kami Di Sini. Khusus untuk kain wollycrepe yang warna abu tua dan abu muda harganya lebih mahal Rp 5.000,- dibandingkan dengan warna lainnya.

Satu hal yang perlu anda ingat adalah karena wollycrepe dapat mengerut maka kain ini perlu diberi pre-treatment sebelum digunakan untuk membuat pakaian. Cara paling mudah yang bisa anda lakukan untuk memberikan pre-treatment pada kain wollycrepe yaitu:

  1. Letakkan lembaran kain wollycrepe di atas meja setrika (bukan digantung).
  2. Panaskan setrika uap dan lewatkan di atas kain.
  3. Diamkan bahan kain selama beberapa saat hingga uapnya kering dan dingin.
  4. Untuk menjahit gunakan benang serbaguna dari polyester atau sutra dengan berat 60-100.

Kelebihan Kain Wollycrepe

Kehadiran kain wollycrepe dalam industry fashion tidak dapat dipungkiri memang memberikan alternatif baru baik bagi produsen pakaian maupun para konsumen. Terlebih lagi bahan ini memiliki banyak keunggulan sehingga secara ekonomi memiliki potensi bisnis yang sangat besar untuk dikembangkan.

  1. Wollycrepe termasuk ke delam kain berserat ringan. Meski teksturnya seperti kuit jeruk kain ini akan tetap terasa lembut dan halus saat diraba dengan telapak tangan.
  2. Bahan wollycrepe memiliki serat crepe yang khas, namun tidak terlalu mencolok.
  3. Kain wolycrepe sangat disukai para desainer karena mudah dipotong, halus, awet dan bisa dibuat menjadi aneka jenis busana.
  4. Bahan yang tidak mudah kusut membuat pakaian lebih mudah ditata, fleksibel untuk dibawa bepergian dan menghemat ruang penyimpanan di dalam koper ataupun tas.
  5. Pilihan warna yang ditawarkan dari bahan wollycrepe sangat banyak, mulai dari warna pastel, warna cerah, hingga warna basic.
  6. Ketebalan kainnya yang pas dan tidak kaku menjadikan bahan kain wollycrepe sangat cocok digunakan sebagai bahan jilbab dan gamis syar’i serta berbagai jenis pakaian muslim lainnya.
  7. Serat kain yang dimiliki wollycrepe cenderung rapat. Manakala diraba dengan menggunakan tangan tekstur kainnya cukup halus serta cukup adem.

Kekurangan Kain Wollycrepe

Dibalik sejumlah keunggulan yang ditawarkannya kain wollycrepe sebenarnya juga tidak luput dari kekurangan. Sekalipun keunggulan kain wollycrepe lebih banyak dibanding kelemahannya, tetapi tidak ada salahnya juga bila anda mengetahui kelemahan dari jenis kain yang satu ini.

  1. Pada jenis tertentu kain wollycrepe memang terkenal tidak mudah kusut sayangnya kain ini memiliki daya serap keringat yang kurang baik alias tidak mudah menyerap keringat.
  2. Beberapa jenis wollycrepe bersifat sedikit transparan sehingga perlu dilapisi kain furing.
  3. Harga wollycrepe cukup bervariasi, tapi khusus untuk wollycrepe jenis premium harganya memang relatif mahal.

Pemanfaatan Kain Wollycrepe

Berlanjut ke pembahasan berikutnya yakni tentang pemanfaatan kain wollycrepe. Jika dilihat dari segi kualitasnya bahan kain yang satu ini akan sangat cocok jika digunakan sebagai referensi bahan busana muslim sebagaimana bahan kain wolvis yang memang sudah sangat terkenal sebagai bahan busana muslim.

Beberapa produk fashion yang dapat dibuat dari kain wollycrepe ini diantaranya berupa tunik, gamis, baju koko, hijab, khimar, pashmina, cadar dan sejenisnya. Dengan memanfaatkan keunikan pada tekstur yang dimilikinya pakaian yang dibuat dari bahan wollycrepe jelas akan memiliki daya tarik tersendiri.

1. Tunik

Tunik merupakan pakaian longgar yang menutupi dada, bahu dan punggung. Tunik ini beberapa ada yang dibuat dengan lengan atau tanpa lengan sementara panjangnya bisa sampai di pinggul atau hingga di atas lutut. Untuk tunik tanpa lengan pemakaiannya harus disertai manset panjang.

Bahan Kain Wollycrepe

Sumber : https://www.lazada.co.id/

2. Gamis Muslimah

Gamis merupakan pakaian muslim yang banyak diciptakan dalam bentuk terusan yang lurus, panjang dan longgar dengan tujuan untuk menutupi seluruh badan pemakainya mulai dari leher sampai ke mata kaki. Untuk mempercantik tampilannya beberapa ada juga yang dihias dengan bordir atau ornamen lain.

Bahan Kain Wollycrepe

Sumber : https://id.xiapibuy.com/

Tertarik untuk membuat gamis wanita tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Kalau mau pakai cara yang praktis download saja pola baju gamis wanita dari kami.

Pola baju gamis wanita model lurus merupakan pola gamis yang bagian badannya berpotongan lurus tanpa lekukan pinggang.

Pola baju gamis wanita model berpinggang merupakan pola gamis yang bagian badannya  memiliki lekukan pinggang.

3. Gamis Pria

Selain gamis untuk wanita kain wollycrepe sebenarnya juga dapat digunakan untuk membuat gamis pria tapi tentu saja desain dan potongannya berbeda. Jika gamis untuk wanita kebanyakan desainnya cenderung feminim maka gamis untuk pria modelnya lebih maskulin.

Bahan Kain Wollycrepe

Sumber : https://www.tokopedia.com/

4. Baju Koko

Sama halnya dengan kain wolvis, kain wollycrepe pada prinsipnya juga bias dimanfaatkan untuk membuat baju koko pria. Tidak jauh berbeda dengan kemeja yang didesain untuk para pria, baju koko ini umumnya juga dapat dijumpai dalam dua macam varian yakni berlengan panjang dan pendek.

  • Baju koko lengan panjang akan membuat lengan pemakainya lebih terlindungi dari debu, panas maupun gigitan serangga.
  • Baju koko lengan pendek akan memberikan kesan lebih rapi, lebih dinamis dan modis pada tampilan pria.

Bahan Kain Wollycrepe

Sumber : https://www.bukalapak.com/

Tertarik untuk membuat baju koko sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Kalau mau pakai cara yang praktis anda bisa mendownload Pola Baju Koko Ala Dude Herlino dari kami.

5. Khimar

Khimar merupakan sejenis hijab yang dapat dikenakan untuk menutup kepala, dada maupun bagian punggung. Sebagai bahan utama hijab, kain wollycrepe ini relatif lebih mudah untuk dijahit karena bahannya tidak licin dan tidak melar seperti bahan hijab panjang lainnya.

Bahan Kain Wollycrepe

Sumber : https://www.muslimore.com/

Tidak seperti hijab syar’i di masa lalu yang bentuknya cenderung monoton satu warna dan polos, kini hijab syar’i banyak juga yang dibuat dengan tambahan variasi seperti aksen renda dan layer, baik dengan atau tanpa pet sehingga tampilannya jadi terkesan lebih menarik.

6. Hijab Segi Empat

Hijab segi empat merupakan model hijab yang paling standar karena memiliki bentuk yang cenderung simple yakni berbentuk segi empat dan memiliki ukuran panjang sama pada ke empat sisinya.

Sekalipun bentuknya terkesan sangat sederhana namun model hijab yang satu ini tetap disukai oleh banyak orang karena menawarkan banyak keistimewaan lho. Beberapa keistimewaan dari hijab segi empat antara lain:

  • Hijab segi empat dapat dikenakan untuk acara formal, semi formal maupun acara casual sekalipun.
  • Desainnnya yang sedemikian simple menjadikan hijab segi empat lebih mudah untuk dimodifikasi dengan berbagai gaya.
  • Hijab segi empat bisa dipadupadankan dengan jenis pakaian apapun baik itu gamis, kaftan, tunik, blouse maupun pakaian yang lainnya.
  • Hijab segi empat tersedia dalam beragam motif dan warna yang sangat menarik.
  • Pilihan bahan untuk membuat hijab segi empat ada banyak salah satunya yakni berupa kain wollycrepe.

Bahan Kain Wollycrepe

Sumber : https://www.picuki.com/

7. Pashmina

Pashmina merupakan salah satu produk pelengkap fashion wanita yang bentuknya menyerupai selendang. Khusus di Indonesia sendiri pashmina ini biasanya difungsikan sebagai penutup kepala alias hijab.

Berdasarkan desain dan kegunannya pashmina yang dipakai untuk hijab pada dasarnya dapat dibuat dalam berbagai macam ukuran yang berbeda, diantaranya:

  • Pashmina dengan ukuran 200 cm x 75 cm.
  • Pashmina dengan ukuran 90 cm x 200 cm.
  • Pashmina dengan ukuran 125 cm x 250 cm.

Bahan Kain Wollycrepe

Sumber : https://shopee.co.id/

8. Cadar

Cadar yang biasa disebut juga dengan nama purdah merupakan sesuatu yang biasa digunakan oleh para wanita muslim untuk menutup bagian wajah mereka. Sebagai pelengkap busana muslim cadar sendiri modelnya ada banyak mulai dari model tali, cadar bandana, maupun purdah dua atau tiga lapis.

Bahan Kain Wollycrepe

Sumber : https://auliafashion.id/

Merawat Pakaian Berbahan Wollycrepe

Punya sejumlah koleksi pakaian berbahan wollycrepe?. Penting untuk diketahui bahwa pakaian berbahan wollycrepe sebenarnya tidak bisa disetrika dengan suhu yang panas. Maka dari itu proses mencuci dan menjemurnya juga harus disiasati dengan cara-cara tertentu supaya kualitas pakaian tetap terjaga dengan baik.

Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan pakaian yang tidak diinginkan coba terapkan beberapa tips sederhana sebagai berikut untuk merawat pakaian berbahan wolycrepe yang anda miliki.

  1. Sebelumnya melakukan pencucian perlu dilihat terlebih dahulu mengenai label yang terdapat dalam pakaian tersebut untuk mengetahui cara pencucian yang direkomendasikan.  
  2. Kain wollycrepe merupakan jenis kain yang tergolong lembut, untuk itu sebaiknya jangan mencuci kain ini dengan mesin cuci.
    • Hindari kebiasaan mencuci pakaian wollycrepe dengan mesin cuci agar tekstur kainnya tidak hilang.
    • Untuk hasil yang maksimal cuci pakaian berbahan wollycrepe secara manual dengan menggunakan tangan.
    • Kucek pakaian dengan lembut dan jangan diperas.
  3. Jangan merendam pakaian terlalu lama karena bisa merusak dan menghilangkan tekstur kainnya. Merendam pakaian dalam air campuran deterjen terlalu lama juga dapat merusak pakaian serta melunturkan warna asli pakaian tersebut.
  4. Jika terdapat noda, bersihkan lebih dahulu noda yang menempel pada pakaian dengan air hangat atau digosok dengan spons basah, jangan menggunakan sikat. Setelah nodanya bersih anda bisa mencuci pakaian seperti biasa.
  5. Gunakan detergen yang biasa dipakai mencuci semua jenis pakaian. Khusus untuk pakaian wollycrepre yang memiliki warna putih dapat juga ditambahkan dengan cairan pemutih pakaian.
  6. Hindari menjemur pakaian langsung di bawah sinar matahari, cukup diangin-anginkan saja hingga kering dengan sendirinya.
    • Mengeringkannya dengan sinar matahari secara langsung dapat membuat warna alami kain menjadi tampak pudar.
    • Sebaiknya jemur pakaian diruang terbuka adat di dalam rumah menggunakan bantuan kipas angin.
  7. Untuk menyimpan pakaian berbahan wollycrepe tambahkan kapur barus supaya pakaian yang anda miliki terhindar dari jamur dan juga ngengat. Sebab jika dibiarkan hewan berukuran kecil ini bisa menyebabkan munculnya lubang-lubang kecil pada baju dan meninggalkan noda kecoklatan yang merusak keindahan pakaian.

Selamat mencobanya di rumah sahabat Fitinline. Semoga dengan menerapkan cara perawatan yang baik dan benar, pakaian wollycrepe yang anda miliki akan menjadi awet dan selalu terlihat baru.

Demikian pembahasan singkat mengenai ciri khas kain wollycrepe, kelebihan dan kekurangan wollycrepe serta pemanfaatan wollycrepe dalam industri fashion yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi informasi penting terkait dengan bahan kain lainnya simak terus artikel dari kami ya.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.