Article

Homepage Article Cara Menjahit Cara Mudah Membuat Pola…

Cara Mudah Membuat Pola Rok Wanita Dengan Teknik Draping

Tertarik untuk mempelajari bagaimana cara pembuatan rok tapi kurang menguasai teknik dasar pembuatan polanya?. Sebagai bahan percobaan anda bisa membuat rok dengan teknik draping. Selain lebih praktis karena tidak memerlukan banyak pengukuran yang rumit, langkah-langkah pembuatannya juga mudah diikuti lho.

Pengertian Rok

Rok dapat didefinisikan sebagai busana penutup tubuh bagian bawah yang dibuat langsung menjadi satu bagian untuk menutupi seluruh atau sebagian kaki pemakainya.

Sebagai pelengkap gaya penampilan wanita sebuah rok pada prinsipnya memiliki komponen penting yakni berupa:

  1. Bagian pinggang yang terletak di sekitar garis pinggang. Garis pinggang rok ini dapat berupa garis pinggang yang diselesaikan dengan lapisan menurut bentuk.
  2. Badan rok bagian muka, dimana pada bagian ini biasanya terdapat kupnat.
  3. Badan rok bagian belakang.

Pengertian Draping

Draping merupakan cara membuat pola dasar busana tanpa ukuran yang dilakukan dengan meletakkan atau menyampirkan bahan sedemikian rupa pada badan dress form ataupun badan seseorang dengan sematan jarum pentul atau peniti. Peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk draping sendiri umumnya terdiri dari:

  1. Dress form atau tiruan bentuk badan manusia yang dapat dipakai untuk memudahkan proses pembuatan pola baju. Dress form ini juga dapat dipakai untuk mengepas pakaian dan melihat jatuhnya jahitan.
  2. Pita kecil untuk membuat garis-garis badan (body line) dan garis model suatu busana pada dress form. Pita yang dipasang pada dressform ini sebaiknya dibedakan antara yang vertikal dan horizontal.
  3. Jarum pentul tanpa kepala yang berukuran panjang untuk menyematkan kain pada dressform agar bentuknya tidak mudah berubah ataupun bergeser.
  4. Bantalan jarum yang dipakai pada pergelangan tangan untuk menyimpan dan menahan jarum pentul.
  5. Kapur jahit untuk memberi tanda garis atau titik pada kain.
  6. Pita ukur yang panjangnya 60 inchi untuk mengukur dan membentuk busana serta kain muslin.
  7. Gunting kain besar dengan panjang 4-8 inci dan gunting kain kecil dengan ukuran 3-6 inci berbahan stainless steel untuk menggunting dan meratakan bagian-bagian kain yang tidak perlu.
  8. Gunting kertas yang digunakan khusus untuk menggunting kertas.
  9. Kertas tela atau bahan kain yang fleksible dan mudah dibentuk seperti halnya bahan blacu, kain kaci atau kain muslin untuk mendraping pada dress form. Sebagai bahan utama draping kain blacu sendiri memiliki ciri khas sebagai berikut.
    • Kain blacu merupakan bahan kain yang masih mentah.
    • Warna alami kain blacu kebanyakan berupa putih tulang atau kecoklatan.
  10. Kain blacu memiliki sifat fleksibel sehingga sangat mudah dibentuk menjadi berbagai macam model.
  11. Kertas pola untuk memindahkan tanda-tanda pola yang terdapat pada kain balcu hasil dari draping yang dibuat pada dressform.
  12. Pensil 2B atau 5H untuk menggambar garis dan tanda pola rok.
  13. Penggaris plastik bening berukuran 18 inci untuk menyempurnakan bentuk pola serta menambahkan kampuh.

Prinsip kerja pembuatan pola pakaian dengan teknik draping meliputi proses mendesain, menandai garis pola sesuai desain, menentukan kebutuhan bahan kain, melaksanakan draping, menyempurnakan garis-garis pola dan menyesuaikan ukuran.

Keuntungan pembuatan pola pakaian dengan teknik draping yaitu:

  1. Dapat melihat proporsi garis-garis pada tubuh.
  2. Dapat melihat ketepatan pola tersebut pada tubuh.
  3. Dapat melihat keseimbangan garis-garis desain pada tubuh.
  4. Dapat melihat style busananya.

Membuat Rok Dengan Teknik Draping

Tertarik untuk mempelajari bagaimana cara pembuatan pola dasar rok dengan teknik draping yang bisa dipraktekkan di rumah?. Berikut kami bagikan cara membuat pola dasar rok dengan teknik draping yang dapat diubah menjadi berbagai macam pola rok yang berbeda-beda.

1. Membuat Body Line

Pertama-tama buat body line pada dress form. Body line sendiri merupakan patokan garis-garis dasar pola atau tanda-tanda yang sangat diperlukan dalam pembuatan pola dasar dengan teknik draping. Fungsi dari garis penanda tersebut diantaranya untuk mengetahui:

  • Letak bagian-bagian tubuh.
  • Letak titik (point) dan garis tubuh yang diperlukan untuk pengambilan ukuran dan pembuatan pola pakaian dengan teknik konstruksi.

Draping Rok

Sumber : http://file.upi.edu/

Mencari dress form dengan harga murah sebagai alat peraga untuk proses pembuatan pola baju dengan teknik draping?. Sahabat Fitinline bisa mendapatkan dress form pria dan dress form wanita dari kami.

Untuk mengetahui cara pemasangan pita body line simak kembali pembahasan mengenai Langkah-Langkah Memasang Pita Body Line Pada Dressform.

2. Menyiapkan Kebutuhan Bahan

Langkah memperkirakan bahan untuk mendraping rok muka dan belakang secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:

  • Panjang bahan diukur pinggang sampai yang diinginkan + 10 cm.
  • Lebar bahan diukur dari sisi panggul terbesar sampai TM / TB + 10cm.

Draping Rok

Sumber : http://file.upi.edu/

3. Mendraping Pola Rok Bagian Depan

Mulailah mendraping pola rok bagian depan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

  • Letakkan garis TM blacu pada TM boneka jahit dari pinggang ke bawah, ratakan dan semat.
  • Letakkan garis panggul blacu pada garis panggul boneka jahit, ratakan, semat pada garis sisi panggul.
  • Tarik tegak lurus bahan blacu bagian panggul atas sampai garis pinggang, ratakan sisi panggul, semat  pada garis pinggang.
  • Selisih garis panggul dan pinggang di buat kupnat.
  • Letak kupnat 1/10 lingkar pinggang + 1 cm dari TM.
  • Kupnat miring ke arah garis panggul.
  • Ratakan bagian pinggang.
  • Buat guntingan-guntingan kecil sekitar pinggang, untuk memberi bentuk yang bagus pada pinggang.
  • Rapikan bagian sisi dan bawah rok.
  • Tambahan kampuh untuk sisi rok dan pinggang selebar 2 cm.
  • Tambahan kelim pada bagian bawah rok 3-4 cm.
  • Pindahkan garis-garis pola boneka, jahit pada blacu, tandai bagian kupnat.

Draping Rok

Sumber : http://file.upi.edu/

4. Mendraping Pola Rok Bagian Belakang

Buat pola rok bagian depan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

  • Letakkan garis TB blacu pada TB boneka jahit.
  • Letakkan garis panggul blacu pada garis panggul boneka jahit.
  • TM pinggang ke bawah ratakan, semat.
  • Ratakan garis panggul ke samping pas garis pola, semat.
  • Tarik tegak lurus bahan blacu garis panggul ke pinggang, ratakan semat.
  • Selisih garis panggul dari pinggang di buat kupnat.
  • Letak kupnat 1/10 lingkar pinggang – 1 cm dari TB.
  • Kupnat mengarah ke garis panggul.
  • Ratakan bagian pinggang.
  • Buat guntingan-guntingan kecil pada garis pinggang untuk memberi bentuk yang bagus pada pinggang.
  • Rapikan bagian sisi dan bawah rok.
  • Tambahkan kampuh pada bagian sisi dan pinggang masingmasing 2 cm.
  • Tambahkan kelim 3-4 cm pada bagian bawah rok.
  • Pindahkan/tandai garis-garis pola boneka jahit pada bahan blacu, dengan pensil lunak.

Draping Rok

Sumber : http://file.upi.edu/

5. Memperbaiki Pola Hasil Draping

Setelah selesai dengan keseluruhan bagian pola dan menandai garis-garis penting, angkat bahan blacu atau kain muslin dengan hati-hati kemudian perbaiki garis-garis pola rok dan lain garis penting lainnya supaya bentuknya menjadi lebih baik.

  • Lepaskan kain dari atas dress form dan bentangkan kain tersebut di atas meja.
  • Pindahkan semua tanda pola yang terdapat pada kain ke atas kertas pola dengan menggunakan kertas karbon dan rader.
  • Angkat kain dari atas kertas pola kemudian perbaiki garis-garis pola rok hasil draping agar bentuk yang didapatkan menjadi lebih menarik.

Draping Rok

Sumber : http://file.upi.edu/

Draping Rok

Sumber : http://file.upi.edu/

Bagian-bagian pola yang diperbaiki antara lain sebagai berikut: 

  • Garis pinggang dan TB tegak lurus.
  • Garis panggul.
  • Kupnat.
  • Kelim bawah.

Draping Rok

Sumber : http://file.upi.edu/

Draping Rok

Sumber : http://file.upi.edu/

6. Menggrading Pola Dasar Rok

Sesuaikan pola hasil draping dengan ukuran yang diinginkan kemudian grading seperti pada patokan pola datar. Dengan menerapkan teknik grading anda bisa mendapatkan banyak keuntungan dalam satu kali pengerjaan.

  • Grading dapat dilakukan untuk mempersingkat waktu pembuatan pola rok.
  • Mendapatkan ukuran yang tepat berdasarkan pola baku yang sudah ada.
  • Grading pola memungkinkan anda membuat rok dengan desain sama tetapi ukurannya berbeda, minimal tiga ukuran.

7. Pecah Pola Sesuai Dengan Model

Untuk mendapatkan model rok yang lebih beragam perlu dilakukan proses pecah pola dasar rok agar sesuai dengan contoh yang dikehendaki. Pengembangan pola rok ini dapat dilakukan dengan memindahkan lipit, memotong, menyambung, serta menambahkan atau mengurangi ukuran pola dasar.

Draping Rok

Sumber : http://bsd.pendidikan.id/

Berdasarkan ukuran panjangnya rok wanita secara umum dapat dibagi menjadi enam kategori yakni berupa:

  • Rok micro yaitu rok yang panjangnya sampai batas pangkal paha.
  • Rok mini yaitu rok yang panjangnya sampai pertengahan paha atau 10 cm di atas lutut.
  • Rok kini yaitu rok yang panjangnya sampai batas lutut.
  • Rok midi yaitu rok yang panjangnya sampai pertengahan betis.
  • Rok maxi yaitu rok yang panjangnya sampai mata kaki.
  • Rok floor yaitu rok yang panjangnya sampai menyentuh lantai.

Sementara kalau berdasarkan siluet atau bentuknya desain rok wanita dibedakan menjadi tujuh kategori yakni berupa:

  • Rok dari pola dasar yang modelnya seperti pada pola dasar tampa ada lipit atau kerut.
  • Rok span yang memiliki bentuk menyempit atau mengecil di bagian bawah dan rok semi span yang bagian sisinya lurus ke bawah atau bagian bawah sama besarnya dengan bagian panggul.
  • Rok pias yang diberi nama tergantung jumlah pias atau potongan yang dibuat, misalnya rok pias 3, rok pias 4, rok pias 6 dan seterusnya.
  • Rok kerut yang dibuat dengan model kerutan mulai dari batas pinggang atau panggul sehingga bagian bawahnya tampak melebar.
  • Rok kembang atau rok klok yang bagian bawahnya lebar. Model rok wanita yang satu ini dapat dibedakan lagi menjadi tiga jenis yakni:
    • Rok kembang biasa.
    • Rok kembang bentuk setengah lingkar.
    • Rok kembang bentuk lingkar penuh.
  • Rok lipit yang mempunyai garis-garis lurus dari pinggang kebawah. Bergantung pada arah jatuhnya lipit model rok wanita ini bida dibedakan lagi menjadi tiga jenis yakni:
    • Rok lipit pipih yang lipitnya dibuat searah.
    • Rok lipit hadap yang lipitnya dibuat berhadapan sehingga lipatan yang dihasilkan di belakang tepinya saling membelakangi.
    • Rok lipit sungkup yang lipitnya dibuat berlawanan arah.
  • Rok bertingkat yakni rok wanita yang dibuat dalam beberapa tingkat ada yang dua tingkat ada yang tiga tingkat.

Buat anda yang mau tahu lebih banyak tentang cara pembuatan rok wanita dalam berbagai variasi model simak kembali pembahasan mengenai Cara Mudah Membuat Pecah Pola Busana Wanita Yang Bisa Anda Coba.

8. Memotong Kain

Letakkan pola-pola rok wanita yang besar terlebih dahulu baru disusul dengan potongan pola-pola yang kecil kemudian lakukan proses pemotongan bahan kain.

  • Mulailah memotong bahan yang paling dekat dengan tepi terlebih dahulu. Potong bahan kain mengikuti garis kampuh yang telah dibuat sebelumnya.
  • Potong bahan kain dari bagian pola yang besar seperti bagian badan dan lengan baru pola yang kecil seperti kerah dan lapisan leher.
  • Supaya hasil guntingan yang didapatkan terkesan tampak rata dan halus gunakan gunting yang tajam.

Draping Rok

Sumber : https://www.freepik.com/

9. Menjahit Rok Wanita

Selesai melakukan pemotongan bahan, selanjutnya anda tinggal menjahit potongan-potongan bahan kain hingga membentuk rok wanita yang cantik dengan langkah-langkah sebagai berikut.

  • Menjahit kupnat depan dan belakang rok wanita.
  • Menjahit lipitan di bagian depan.
  • Menyatukan kedua bagian depan dan belakang rok.
  • Memasang resleting dan kancing kait
  • Mengobras bagian sisi kanan, kiri dan bawah rok.
  • Memasang ban pinggang rok wanita.
  • Menjahit bagian bawah rok.

Draping Rok

Sumber : https://en.clipdealer.com/

Draping Rok

Sumber : https://fr.chicwish.com/

10. Penyelesaian Akhir

Setelah kegiatan menjahit selesai dilakukan proses selanjutnya adalah inspeksi untuk mengecek ada tidaknya jahitan yang terbuka, teknik jahit yang salah, benang yang tidak cocok dan benang yang kusut karena hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas produk.

Jika jahitan rok sudah dirasa cukup baik dan tidak ada masalah bisa dilakukan penyelesaian akhir dengan pengepresan. Cara mengerjakannya yaitu:

  • Gunakan alat untuk mengepres bagian-bagian rok.
  • Pres lipatan rok.
  • Pres kampuh-kampuh rok.
  • Pres kelim rok.

Untuk memudahkan anda dalam melakukan pengepresan rok gunakan alat bantu setrika bila memang sekiranya dibutuhkan.

Demikian pembahasan singkat mengenai cara mudah membuat rok wanita dengan teknik draping yang bisa kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih detail lagi tentang prosedur pembuatan rok maka anda bisa mendownload video tutorial menjahit dari kami.

Video ini menjelaskan cara membuat pola rok, mulai dari cara membuat pola dasar rok kemudian dikembangkan menjadi pola rok lurus, pola rok A, pola rok span dan pola rok setengah lingkaran.

Video ini menjelaskan cara menjahit rok span termasuk penyelesaian bagian belahan belakang, pemasangan risleting, pemasangan ban pinggang serta penyelesaian berupa sum dan pemasangan kancing.

Selamat mencobanya di rumah sahabat Fitinline.
Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.