Pakaian termasuk ke dalam salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Sebab selain berfungsi untuk menutup dan melindungi anggota tubuh, dari segi estetika pakaian juga dapat digunakan untuk membuat penampilan pemakainya jadi makin menarik.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Pakaian
Pakaian dapat didefinisikan sebagai bahan tekstil dan serat yang digunakan sebagai penutup tubuh. Dalam proses penciptaan atau pembuatan pakaian sendiri diperlukan keterampilan atau kemahiran yang melibatkan pengolahan bahan mentah, keterampilan dalam membentuk fungsi kegunaan dan nilai estetis.
Sumber : https://brainly.co.id/
Beberapa fungsi penting dari pakaian yang juga menjadi alasan mengapa produk ini keberadaannya sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia diantaranya:
- Pakaian berperan penting untuk melindungi bagian tubuh agar tidak terlihat.
- Pakaian bertindak sebagai perlindungan dari unsur-unsur yang merusak, termasuk hujan, salju dan angin atau kondisi cuaca lainny.
- Pakaian berfungsi untuk melindungi kulit dari panas matahari yang mengandung ultraviolet.
- Mengurangi tingkat risiko selama kegiatan, seperti bekerja atau olahraga.
- Sebagai perlindungan dari bahaya tertentu, seperti serangga, bahan kimia berbahaya, senjata, dan kontak dengan zat abrasif.
Proses Pembuatan Pakaian
Untuk menghasilkan sebuah pakaian siap pakai pada prinsipnya diperlukan proses yang sangat panjang. Mulai dari pemilihan serat, pengolahan serat menjadi benang, pengolahan benang menjadi kain, sampai dengan menjahit kain menjadi baju.
Berikut gambaran singkat mengenai proses pembuatan baju dari awal sampai akhir yang dapat kami rangkum untuk anda.
1. Pemilihan Serat
Pemilihan serat menjadi salah satu kunci penting yang sangat berpengaruh terhadap karakteristik kain dan juga pakaian yang dihasilkan.
- Serat atau fiber sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu material yang menjadi bahan baku pembuatan benang dan kain.
- Sifat yang dimiliki oleh tiap serat tersebut biasanya akan mempengaruhi cara pengolahan benang atau kain.
Sumber : https://www.amazon.com/
Berdasarkan bahan bakunya, serat tekstil sendiri dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori yakni berupa serat alami dan serat buatan manusia.
- Serat alami merupakan jenis serat yang diproduksi atau dihasilkan oleh tumbuhan, hewan dan proses geologis. Karena terbuat dari bahan alami serat jenis ini memiliki sifat yang mampu mengalami pelapukan.
- Serat buatan manusia merupakan jenis serat yang umumnya berasal dari bahan petrokimia namun ada juga serat sintetis yang dibuat dari selulosa alami. Sifat umum dari serat buatan yaitu kuat dan lebih tahan gesekan.
Dari proses pemilihan serat akan dilanjutkan pengolahan serat menjadi benang yang disebut pemintalan.
Simak juga pembahasan mengenai 8 Jenis Serat Kain Alami dan Buatan Di Baju Yang Anda Pakai kalau anda mau tahu lebih banyak tentang karakteristik dari masing-masing serat.
2. Pemintalan Benang
Pemintalan merupakan istilah teknis dalam dunia tekstil dari kata pembuatan benang. Pada tahap ini serat alam yang diproduksi atau dihasilkan oleh tumbuhan maupun hewan dan serat buatan yang umumnya berasal dari bahan petrokimia dimenjadi benang.
- Metode pemintalan serat alami terdiri dari blowing, carding, drawing, combing, roving, spinning dan winding.
- Sementara metode pemintalan serat buatan dapat dibedakan menjadi tiga yaitu pemintalan leleh, pemintalan kering dan pemintalan basah.
Sumber : https://www.instructables.com/
3. Proses Pencelupan
Untuk mewarnai / memberi warna pada benang secara merata perlu dilakukan yang namanya pencelupan. Proses pencelupan ini hanya dilakukan pada benang-benang yang diperlukan berwarna, sedangkan untuk benang yang putih atau natural tidak perlu dicelup.
- Pada tahap benang dapat diubah warnanya sesuai dengan keinginan, dengan dicelupkan ke dalam pewarna.
- Setelah dicelupkan ke dalam warna, benang harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum dibuat menjadi kain.
Sumber : https://www.dummies.com/
4. Pembuatan Kain
Benang yang sudah diwarnai selanjutnya diproses lebih lanjut hingga menjadi bahan kain. Dalam hal ini benang perlu dipersiapkan terlebih dahulu baru kemudian dianyam hingga membentuk lembaran-lembaran kain yang merupakan bahan utama pembuatan pakaian.
Sumber : https://id.pinterest.com/
5. Pembuatan Pola Baju
Sebelum masuk ke tahap sewing atau menjahit baju perlu dilakukan yang dinamakan proses pembuatan pola baju pada kertas pola sesuai dengan desain dan ukuran yang telah ditentukan sebelumnya.
- Pola merupakan potongan-potongan kertas yang merupakan bagian-bagian baju.
- Pola dijadikan contoh agar tidak terjadi kesalahan sewaktu menggunting kain.
- Pola disesuaikan dengan ukuran-ukuran bentuk badan.
- Bagian-bagian tubuh yang diukur mulai dari ukuran lingkar leher, lebar dada, panjang dada, hingga lingkar pinggang dan panjang punggung.
- Sebelum digambar dalam ukuran sebenarnya, rancangan pola juga dapat digambar dalam ukuran kecil berdasarkan skala di dalam buku kostum.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Download Pola Baju siap pakai dari kami kalau anda ingin mencoba untuk membuat baju sendiri dengan pola yang sudah jadi.
6. Pemotongan Bahan Kain
Untuk lebih menghemat bahan kain letakkan pola-pola yang besar terlebih dahulu di atas bahan kain baru disusul dengan potongan pola-pola yang kecil. Jika sudah selanjutnya lakukan proses pemotongan bahan kain sesuai tanda pola.
- Potong bahan kain mengikuti garis kampuh yang telah dibuat sebelumnya.
- Potong bahan kain dari bagian pola yang besar seperti bagian badan dan lengan baru pola yang kecil seperti kerah dan lapisan leher.
- Supaya hasil guntingan yang didapatkan terkesan tampak rata dan halus gunakan gunting yang tajam.
Sumber : https://www.ubuy.co.id/
Simak juga Teknik Memotong Bahan Kain Dan Memindahkan Tanda Pola Baju Yang Mudah Untuk Anda Praktekkan kalau anda mau tahu lebih banyak tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan baju.
7. Menjahit Bahan Kain
Menjahit merupakan pekerjaan menyambung kain yang dapat dilakukan dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit.
- Pada tahap ini semua bagian baju disatukan satu persatu sehingga menjadi baju yang utuh.
- Agar tepi baju rapi dan benang tidak terlepas dilakukan pengobrasan pada tepi baju.
- Baju yang sudah dijahit selanjutnya diberi tambahan kancing, saku, dan kelengkapan lainya.
Sumber : https://www.thenewyorksewingcenter.com/
Sampai disini proses pembuatan baju sudah selesai dilakukan dan hasilnya didapatkanlah sebuah baju siap dipakai. Untuk contohnya beberapa produk fashion yang dihasilkan dari serangkaian proses diatas antara lain berupa blus, rok, gamis, celana, kemeja, kaos dan lain sebagainya.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai alur pembuatan pakaian dari awal hingga akhir yang dapat kami bagikan untuk anda. Setelah menyimak pembahasan di atas sekarang sahabat Fitinline jadi makin tahukan kalau proses pembuatan pakaian sendiri ternyata alurnya sangat panjang.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.