Pernah mendengar istilah pakaian bungkus sebelumnya?. Sesuai dengan namanya pakaian bungkus dapat didefinisikan sebagai pakaian yang didesain untuk membungkus bagian badan mulai dari dada atau dari pinggang sampai panjang yang diinginkan.
Meskipun pakaian bungkus muncul ketika jarum jahit sudah ada namun pakaian bungkus tidak dijahit seperti layaknya kemeja atau blouse. Pakaian ini hanya terdiri dari selembar kain berbentuk segi empat yang dikenakan dengan cara dililitkan pada tubuh.
Sumber : https://www.youtube.com/
Karena setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam pemakaiannya maka muncul beberapa jenis pakaian bungkus yang namanya berbeda-beda. Pakaian bungkus yang dimaksud diantaranya berupa himation, chiton, peplos dan haenos, chlamys, mantel/shawl, toga, palla, paludamentum, serta cape/cope.
Sumber : https://www.pinterest.co.uk/
Himation
Biasa di pakai oleh ahli filosof atau orang terkemuka di Yunani Kuno, himation terdiri atas selembar kain yang memiliki ukuran panjang hingga 12-15 kaki. Bahan yang biasa digunakan untuk membuat himation kebanyakan berasal dari wol atau lenan putih yang seluruh bidangnya di sulam.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Chiton
Memiliki kemiripan bentuk dengan tunik di Asia, chiton biasanya banyak dibuat dari bahan wol, lenan dan rami yang diberi sulaman dengan benang berwarna dan benang emas sebagai hiasannya.
Sumber : http://www.pr-energy.info/
Peplos dan Haenos
Busana wanita Yunani Kuno yang dikenal dengan nama peplos dan haenos ini bentuk dasarnya sama dengan chiton. Beberapa ada yang dibuat panjang namun ada yang pendek. Pada bagian bahu ada lipit-lipit yang ditahan dengan peniti dan ada kalanya pada pinggang juga dibuat lipit-lipit sehingga terlihat seperti blus.
Sumber : http://www.beazley.ox.ac.uk/
Chlamys
Memiliki tampilan menyerupai himation, chlamys umumnya dibuat dalam ukuran yang cenderung longgar. Pakaian ini biasanya dipakai oleh kaum pria Yunani Kuno.
Sumber : http://cliparts101.com/
Mantel/Shawl
Mantel/shawl merupakan busana berbentuk segi empat panjang yang biasa dipakai dengan cara disampirkan pada bagian bahu. Pada bagian dada diberi peniti sehingga muncul lipit-lipit dan pada kedua ujungnya diberi jumbai-jumbai.
Sumber : https://www.etsy.com/
Toga
Dikenal dengan nama toga, pakaian ini dulunya biasa dipakai sebagai tanda kehormatan dizaman republik dan kerajaan di Roma. Terdapat beberapa jenis toga diantaranya yaitu berupa toga palla yang dipakai saat berkabung dan toga trabea yang dibuat menyerupai cape bayi.
Sumber : http://etc.usf.edu/
Palla
Palla merupakan busana wanita Roma yang biasa dipakai di atas tunika atau stola. Pemakaiannya hampir sama dengan shawl yang disemat dengan peniti. Warna palla pada umumnya warna biru, hijau dan warna keemasan.
Sumber : http://1000atmosphaeren.at/
Paludamentum
Paludamentum, sagum dan abolla merupakan sejenis pakaian jas militer dizaman prasejarah.
Sumber : http://1000atmosphaeren.at/
Cape (Cope)
Cape atau cope merupakan busana paling luar pada pakaian pria di Byzantium. Bentuknya sepintas seperti mantel yang diikat pada bahu atau leher dan diberi hiasan bros.
Selain beberapa pakaian yang telah disebutkan di atas sebenarnya ada juga jenis pakaian lain yang dapat dikategorikan ke dalam jenis pakaian bungkus. Sebut saja sari dari India, serta kain panjang dan selendang dari Indonesia.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.