Article

Mencari referensi outerwear yang bisa dipakai untuk menghalau udara dingin saat musim hujan sekaligus pelengkap gaya penampilan?. Khusus untuk anda yang lebih mengutamakan kenyamanan dalam hal berbusana, mungkin anda bisa memilih sweater polos atau sweater couple berbahan wool yang menawarkan banyak keunggulan.

Pengertian Sweater

Sweater termasuk ke dalam jenis outerwear berkontur tebal yang memiliki fungsi sangat penting yakni untuk menghangatkan tubuh dengan cara menutupi kedua lengan dan bagian badan. Pakaian ini disebut sweater karena didesain untuk menyerap keringat dalam Bahasa Ingris yaitu sweat yang berarti dikeluarkan dari badan orang.

Sebagai salah satu jenis outerwear yang bersifat multifungsi, sweater sendiri dikategorikan sebagai baju terusan karena dibuat tanpa kancing maupun resleting serta tidak menggunakan tudung kepala. Dari yang awalnya lebih sering digunakan di daerah yang bersuhu dingin, sekarang sweater bisa juga di kenakan di daerah yang panas.

Untuk masalah desain, sweater yang semula hanya dibuat dalam bentuk sederhana kini pada perkembangannya juga mulai diciptakan dalam berbagai macam model yang cukup bervariasi. Beberapa model sweater yang dimaksud antara lain berupa:

1. Sweater O Neck

Sweater O neck atau sweater crew neck merupakan model sweater yang memiliki lubang leher bulat sehingga tampilannya terkesan sangat simple.

Sumber : https://www.mytheresa.com/

2. Sweater V Neck

Sweater V neck merupakan model sweater yang memiliki lubang leher berbentuk huruf V dengan sudut siku di dada atas tengah.

Sumber : https://www.shamrockgift.com/

3. Sweater Turtleneck

Sweater turtleneck merupakan model sweater yang memiliki garis leher berbentuk bulat dengan ribs panjang mendekati kerongkongan.

Sumber : https://www.marni.com/

Terkait dengan bahan kain yang digunakan untuk membuatnya, sweater pria dan sweater wanita sendiri secara keseluruhan dapat dibuat dari berbagai macam jenis kain yang berbeda. Salah satu yang cukup populer yakni berupa bahan kain wool yang menawarkan banyak keunggulan dibanding bahan lainnya.

Bahan Sweater Wool

Kain wool merupakan sejenis kain berbahan serat wool yang telah mengalami proses penyisiran. Sebagai bahan pakaian yang berkualitas tinggi, kain wool ini secara umum memiliki sifat yang cukup berat, hangat dan halus sehingga sangat cocok jika dipakai untuk menghangatkan tubuh ketika berada di daerah yang bersuhu dingin.

Dilihat dari bahan dasar pembuatannya, serat wool pada prinsipnya termasuk ke dalam jenis contoh serat alam yang diperoleh dari pengolahan bulu domba dan kambing (hewan dari keluarga Caprinae), tapi bisa juga berasal dari bulu mamalia lain seperti ilama, unta dan alpaca.

• Serat hewan yang lebih lembut dan lebih hangat cenderung memiliki lebih banyak sisik dan lebih halus.
• Sementara serat hewan yang lebih tebal dan kurang hangat biasanya memiliki lebih sedikit sisik dan kasar.
• Serat wool yang memiliki kualitas lebih baik dengan sisik yang lebih halus biasanya memiliki tampilan yang tampak kusam dari pada serat berkualitas buruk yang memiliki lebih sedikit sisik.

Tidak jauh berbeda dengan bahan pakaian yang lainnya kain wool sebenarnya juga memiliki ciri khas yang mungkin tidak dapat dijumpai pada bahan kain yang lain. Beberapa karakteristik kain wool yang paling menonjol diantaranya:

• Kain wool tidak hanya bersifat reusable tetapi juga biodegradable.
• Memilki kandungan protein yang sama seperti lapisan pelindung luar kulit manusia.
• Kain wool memiliki tampilan yang tampak berkerut dan cenderung bersifat elastis.
• Kain wool mampu meregangkan hingga 50% ketika basah dan 30% saat kering.
• Kain wool dapat menyerap uap air dengan baik serta tidak mudah kusut.
• Tingkat penyebaran api, pelepasan panas dan panas pembakaran lebih rendah.
• Tahan terhadap listrik statis.
• Bersifat higroskopis alias mempunyai kemampuan menyerap molekul air yang baik dan rongga kainnya sangat nyaman.

Untuk masalah kualitas, memang benar bahwa kain wool terbaik merupakan kain wool yang memiliki kandungan 100% wool. Namun untuk menambah kualitas dari wool itu sendiri sekarang telah diciptakan pula beberapa varian kain wool yang dibuat dari campuran serat lain seperti kapas, linen, sutra, nilon dan polyester.

Kelebihan Sweater Wool

Dengan memanfaatkan kain wool sebagai bahan utamanya, sweater yang dihasilkan jelas memiliki banyak keunggulan tersendiri bila dibandingkan dengan sweater pria dan sweater wanita yang dibuat dari bahan lainnya. Beberapa kelebihan dari sweater berbahan wool diantaranya:

1. Kainnya Sangat Kuat

Sweater yang dibuat dari kain wool umumnya memiliki kualitas yang sangat baik.

• Kain wool sendiri termasuk ke dalam jenis kain paling awet yang ada di dunia industri tekstil.
• Selain kuat kain wool juga bertekstur tebal jadi sangat cocok dimanfaatkan untuk membuat pakaian hangat di negara yang memiliki empat musim.

2. Tahan Terhadap Api

Sweater pria dan sweater wanita yang terbuat dari kain wool secara alami tahan terhadap api, sehingga aman untuk dipakai di sekitar api terbuka dan api unggun.

• Kain wool ditenun dengan sangat rapat dengan banyak lapisan untuk mencegah udara dingin menembus ke kulit.
• Karena teksturnya sangat rapat kain wool hanya mengandung kadar oksigen sangat kecil dan sangat sulit untuk terbakar.

3. Bersifat Menghangatkan

Sweater berbahan wool memiliki sifat menghangatkan sehingga sangat cocok digunakan untuk daerah dengan suhu yang dingin.

• Sifat hangat ini berasal dari bulu-bulu halus yang berada pada permukaan kain.
• Kain wool mampu menghangatkan badan secara maksimal karena memiliki bulu-bulu halus pada seluruh permukaan kainnya.
• Bulu-bulu halus yang ada pada kain wool akan membantu menahan dan menstabilkan suhu tubuh, dengan demikian pemakaianya akan tetap merasa hangat.

4. Mudah Menyerap Keringat

Keunggulan lain yang ditawarkan dari sweater wool yaitu bisa menyerap keringat ataupun air dengan cepat. Dengan daya serapnya yang tinggi maka sweater yang dihasilkan tidak hanya cocok digunakan di musim dingin, namun juga bisa digunakan di daerah yang bersuhu panas sekalipun.

• Sweater wool mampu mengontrol suhu tubuh dengan cara menyerap kelembaban dan keringat.
• Sweater wool akan menyerap hingga 30 persen berat kelembaban sebelum merasa berat dan basah.
• Mengenakan sweater wool yang tebal saat panas justru akan membuat keringat di tubuh cepat kering karena diserap bahan sweater.

5. Cocok Untuk Segala Cuaca

Sweater yang diciptakan dari kain wool tidak hanya terlihat bagus jika dikenakan saat cuaca dingin tapi bisa juga dipakai untuk melindungi tubuh dari panas matahari karena memiliki daya serap keringat yang sangat baik.

6. Cocok Untuk Berbagai Jenis Kulit

Sweater berbahan wool cocok digunakan untuk segala jenis kulit karena bahan wool sendiri diketahui terbuat dari dari pengolahan bulu domba dan kambing (hewan dari keluarga Caprinae) sertabulu mamalia lain, dimana pengolahannya hanya melibatkan sedikit bahan kimia.

• Sweater yang dibuat dari kain wool cenderung tidak menyebabkan alergi pada kulit ataupun iritasi.
• Sweater yang dibuat dari kain wool juga lebih ramah untuk segala usia dari mulai anak-anak hingga orang lanjut usia.

7. Melindungi Kulit Dari Sinar UV

Sweater berbahan wool yang tebal sangat cocok digunakan ketika sedang beraktivitas di luar ruangan karena memiliki kemampuan yang sangat baik untuk melindungi kulit dari sinar UV.

• Sweater wool yang tebal efektif sigunakan untuk mengurangi paparan sinar UV dari matahari langsung.
• Dengan menggunakan sweater berbahan wool, kulit pun jadi lebih terlindungi dari risiko kanker kulit.

8. Tidak Mudah Kusut

Sweater berbahan wool termasuk ke dalam jenis outerwear yang tidak mudah kusut. Jadi meskipun digunakan seharian untuk berbagai kegiatan, tampilannya akan senantiasa tetap rapi dan tidak terlihat kusut.

• Sweater pria dan sweater wanita berbahan wool memiliki kelebihan tersendiri karena bahannya tidak mudah kusut ataupun lecek.
• Karena tidak mudah kusut jenis kain ini juga tidak membutuhkan perawatan yang khusus untuk bisa mempertahankan kualitas bahannya.

Kekurangan Sweater Wool

Dibalik sejumlah keunggulan yang dimilikinya, sweater berbehan wool sebenarnya juga tidak luput dari kekurangan. Sekalipun kelebihannya lebih banyak dibanding kelemahannya, tetapi tidak ada salahnya bila anda juga mengetahui beberapa kekurangan dari sweater wool itu sendiri.

1. Bahannya Cukup Berat

Sweater pria dan sweater wanita berbahan wool umumnya dibuat dengan susunan serta yang menumpuk sehingga membuatnya berat terutama ketika dicuci dan terkena air.

2. Nodanya Susah Dibersihkan

Ketika terkena tumpahan kopi dan kuah makanan, noda pada sweater berbahan wool memiliki karakteristik cukup sulit untuk dihilangkan. Jadi jika anda ingin menggunakan sweater yang dibuat dari kain wool anda  perlu berhati-hati agar tidak mudah terkena noda.

3. Mudah Rusak Jika Disikat

Sweater wool kurang cocok jika dibersihkan dengan menggunakan sikat. Kalau anda memaksakan diri menyikat sweater wool, yang ada kainnya justru akan menjadi rusak dan berbulu.

• Bulu sikat yang kasar akan membuat kualitas serat sweater menjadi mudah rapuh dan membuatnya mudah melar.
• Bulu sikat yang kasar juga dapat menyebabkan sweater mudah melar dan bisa terlepas dari rajutannya.

4. Kadang Menyebabkan Gatal

Sweater wool sampai saat ini masih menjadi outerwear yang digemari oleh banyak orang dari berbagai kategori usia meski kadang kala dapat menyebabkan rasa gatal saat dipakai.

Untuk mengatasi sweater polos ataupun sweater couple berbahan wool yang terasa gatal saat dipakai anda bisa mencoba membersihkannya dengan menggunakan cuka dan conditioner.

• Mula-mula balikkan sweater wool sehingga bagian buruknya berada di luar.
• Rendam sweater dalam air dingin yang sudah dicampur dengan cuka putih selama 15 menit kemudian bilas dengan air bersih.
• Jika dirasa sudah cukup bersih selanjutnya ambil conditioner dan ratakan pada sweater. Pastikan anda memilih conditioner yang tak mengandung wax supaya sweater wool tidak mengalami kerusakan.
• Diamkan sweater selama 30 menit lalu bilas sampai bersih dengan air dingin.
• Pastikan sweater sudah benar-benar bersih dari conditioner dan sudah tidak berbusa. Penggunaan cuka dan conditioner tersebut bertujuan untuk melembutkan serat wool agar tidak terasa gatal ketika dipakai.
• Selesai dicuci peras sweater dan serap air yang tersisa dengan handuk, kemudian keringkan dengan cara diangin-anginkan.
• Setelah kering masukkan sweater kedalam ziplock plastic atau plastik kedap udara lalu simpan sweater wool dalam freezer dan diamkan selama satu malam.
• Keluarkan sweater wool kesayangan anda dari dalam freezer keesokan harinya lalu lihat hasilnya.

Tips Merawat Sweater Wool

Punya sejumlak koleksi sweater polos atau sweater couple yang dibuat dari kain wool?. Untuk memastikan agar sweater yang anda miliki tetap awet dan dapat digunakan sebagaimana mestinya pastikan anda selalu merawat sweater polos dan sweater couple dengan cara yang tepat.

1. Mencuci Sweater Wool

Hindari penggunaan mesin cuci, karena putarannya yang kasar bisa meregangkan dan mengubah bentuk alami sweater. Sebagai gantinya lebih baik cuci sweater berbahan wool secara manual dengan menggunakan tangan.

• Mula-mula isi ember dengan air hangat, kemudian tambahkan detergen khusus untuk mencuci bahan wool.
• Masukkan sweater kedalam ember yang berisi air dan sabun kemudian rendam seluruhnya dalam ember sampai benar-benar merata.
• Lakukan perendaman dengan cara mendiamkan pakaian selama kurang lebih sepuluh menit di dalam ember.
• Setelah proses perendaman dirasa cukup selanjutnya angkat lalu peras sweater namun jangan terlalu kuat untuk mengeluarkan kelebihan air.
• Buang air kotor yang ada didalam ember kemudian isikan air baru yang masih bersih ke dalam ember untuk membilas sweater wool.
• Masukkan kembali sweater kedalam ember yang berisi air bersih kemudian putar-putar untuk membersihkan sisa sabun yang menempel pada kain wool.
• Jika diperlukan ulangi proses pembilasan sampai sweater kesayangan anda benar-benar bersih dari sisa detergen.

2. Mengeringkan Sweater Wool

Hindari mengeringkan sweater berbahan wool dengan mesin dryer kalau anda tidak ingin merusak serat kainnya. Sebagai gantinya keringkan sweater berbahan wool secara alami dengan memanfaatkan panas matahari.

• Jemur sweater wool dengan posisi terbalik, dalam artian bagian dalamnya berada di luar dan bagian dalamnya berada di luar.
• Letakkan sweater di tempat yang berdih dan menghadap langsung ke sinar matahari supaya cepat kering.
• Jangan menjemur wool dengan menggunakan hanger karena cara semacam ini hanya akan membuat sweater menjadi mudah melar.
• Menyetrika Sweater Wool
• Untuk menyetrika sweater  berbahan wool pastikan atur setrika sesuai panas yang direkomendasikan untuk bahan wool. Kalau mau aman anda juga bisa membalikan posisi sweater supaya bagian dalamnya berada di luar dan tidak bersentuhan dengan permukaan setrika

3. Menyimpan Sweater Wool

Supaya sweater polos ataupun sweater couple dari bahan wool yang anda miliki tidak mudah rusak, sebaiknya simpanlah sweater ditempat yang bersih dan kering, karena kain wool sendiri dikenal sangat mudah menyerap air jika berada di tempat yang lembab.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai kelebihan sweater berbahan wool yang juga menjadi alasan mengapa anda harus memilikinya. Sesuai karakteristik bahannya yang halus, lembut dan bersifat menghangatkan, sweater polos dan sweater couple yang dibuat dari kain wool secara umum juga mewarisi sifat-sifat yang ada pada kain tersebut.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah tapi masih bingung dimana anda bisa mendapatkannya?. Sekarang anda tidak perlu bingung lagi karena Fitinline menyediakan banyak pilihan kain yang anda butuhkan.

Semoga bermanfaat.