Article

Homepage Article Kain 8 Fakta Menarik Tentang…

8 Fakta Menarik Tentang Kain Denim

Kain denim dikenal sebagai salah satu jenis bahan kain yang tidak lekang oleh waktu, bahkan semakin lama digunakan warnanya justru akan terlihat sangat menarik. Selain memiliki tampilan yang sangat khas, kain denim ternyata juga menyimpan banyak sekali fakta tersembunyi yang menarik untuk ditelusuri.

Untuk mengobati rasa penasaran anda kali ini Fitinline akan mengajak anda untuk menggali beberapa fakta tersembunyi tentang kain denim yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang.

1. Asal Usul Kain Denim

Denim merupakan sebuah bahan yang berasal dari sebuah kota di Prancis yakni Nimes. Awalnya bahan ini disebut dengan nama Serge de Nimes namun kemudian dipersingkat menjadi denim (de Nims).

Selain dikenal dengan nama denim, bahan kain yang satu ini sebenarnya juga memiliki nama atau istilah yang berbeda-beda di beberapa daerah lho.

  • Dalam bahasa Spanyol misalnya, kain denim lebih populer dengan nama vaqueros yang artinya cowboys.
  • Tejanos juga dapat digunakan untuk menyebut denim dalam bahasa Spanyol artinya orang-orang Texas.
  • Farmernadrág merupakan sebutan denim oleh orang-orang Hungaria yang berarti celana para petani.

Kain Denim

Sumber : https://pixabay.com/

2. Bahan Pembuatan Denim

Kain denim awalnya banyak dibuat dari perpaduan wool dan cotton atau wool dan silk. Tapi setelah abad ke-19 kain denim mulai dibuat dari serat kapas yang dibuat kasar dan ditenun secara diagonal menggunakan tambahan bahan tertentu seperti halnya rayon, spandex, polyester dan benang slub.

3. Teknik Tenunan Kain Denim

Berbicara mengenai teknik pembuatannya, secara umum kain denim banyak dihasilkan dengan teknik tenunan twill weave (jenis tenun silang kepar), sehingga menghasilkan garis-garis diagonal sebagai salah satu karakteristik dari kain tersebut.

  • Twill weave merupakan pola kompleks yang terdapat pada kain denim.
  • Pola tersebut dapat terbentuk karena benang penyusun bahan denim (benang katun biru dan putih) terjalin dengan baik.

Kain Denim

Sumber : https://fitinline.com/

Berdasarkan alur tenunannya kain denim sendiri pada prinsipnya dapat dibedakan kedalam tiga macam varian. Tenunan yang dimaksud antara lain berupa right hand twill (RHT), left hand twill (LHT) dan broken twill.

  • Right Hand Twill (RHT)

Right hand twill merupakan pola tenunan denim yang memiliki alur diagonal dari kiri ke kanan, cenderung bertekstur halus dan rata. Metode RHT yang dipopulerkan oleh merk Levi’s ini lebih banyak digunakan dari pada metode LHT.

  • Left Hand Twill (LHT)

Left hand twill merupakan pola tenunan denim yang memiliki alur diagonal dari kanan ke kiri. Kain yang dihasilkan sedikit lebih lembut dari RHT. Semakin lama digunakan, fading yang terjadi akan terlihat lebih fuzzy dan juga memiliki arah vertikal.

  • Broken Twill

Broken twill merupakan pola tenunan denim yang didapat dari gabungan RHT dan LHT. Pertama digunakan oleh brand Wrangler pada tahun 1964, metode Broken Twill membuat pola zig-zag unik.

4. Warna Kain Denim

Kain denim awalnya hanya dibuat dalam satu pilihan warna saja yakni biru. Namun seiring berjalannya waktu kain ini kemudian diproduksi dalam warna-warna lain seperti hitam, abu-abu dan masih banyak lagi.

Kain Denim

Sumber : https://fitinline.com/

Warna biru pada kain denim yang berkembang di masa lalu merupakan hasil dye dari tanaman indigo yang telah dipergunakan sejak 2500 tahun sebelum masehi.

  • Warna biru dari tumbuhan indigo dipilih sebagai warna denim karena dikenal sebagai pewarna yang tidak mudah pudar.
  • Disisi lain warna biru yang dihasilkan dari zat pewarna indigo juga cenderung gelap jadi kalau terkena kotoran tidak begitu tampak.

5. Teknik Pewarnaan Denim

Ditinjau dari proses pewarnaannya kain denim sebenarnya dapat dibuat dengan dua macam cara, pertama dengan cara tradisional dan yang kedua dengan pewarnaan sulfur.

  • Teknik pewarnaan kain secara tradisional (indigo) biasa dilakukan untuk menciptakan warna biru pada denim, bahan pewarna yang digunakan yaitu berupa zat pewarna indigo.
  • Sedangkan untuk teknik pewarnaan sulfur lebih banyak digunakan untuk menciptakan warna denim selain biru (non biru).

6. Produsen Denim Terbesar

Produsen kain denim terbesar di dunia bukan berasal dari Perancis, tapi dipegang oleh Nien Hsing Textile Co.Ltd asal Taiwan. Perusahaan ini mampu menghasilkan 9 juta yard kain denim tiap bulannya dan diekspor ke berbagai negara lain di dunia.

7. Ukuran Ketebalan Denim

Berdasarkan ukuran beratnya (weight) kain denim sendiri pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam tiga kategori, diantaranya:

  • Lightweight denim (denim ringan ) di bawah 12 Oz.
  • Midweight denim di antara 12 dan 16 Oz.
  • Heavyweight denim (denim berat) di atas 16 Oz.

Oz merupakan ukuran ketebalan denim sementara angka-angka yang tertera di depan Oz menunjukkan berat satu yar/yard kain yang digunakan.

Kain Denim

Sumber : https://twitter.com/gstarraw/

Semakin kecil Oz denim maka semakin lemas karakteristik kainnya, sebaliknya semakin besar Oz denim maka semakin kaku tekstur kainnya. Secara mudahnya Oz = ounce = auns = ukuran berat. Dimana 1 Oz = 28.3495 gram.

8. Jenis-Jenis Kain Denim

Kain denim memiliki beberapa jenis yang berbeda antara satu dengan yang lain. Berikut beberapa jenis kain denim yang perlu anda ketahui.

  • Dry Denim atau Raw Denim

Dry denim atau raw denim merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyebutkan bahan denim yang belum mendapatkan post-treatment alias sama sekali tidak melalui proses pencucian.

  • Dry denim umumnya sedikit kasar dan memiliki warna yang kuat.
  • Dry denim biasanya cenderung keras dan kaku.
  • Dry denim akan luntur dalam beberapa kali pencucian pertama namun pada akhirnya warna tersebut akan memudar seiring berjalannya waktu.

Kain dry denim sendiri dapat dikelompokkan lagi menjadi dua tipe yakni berupa sanforized denim dan unsanforized denim.

  • Sanforized denim merupakan jenis denim yang telah melalui proses sanforisation, sehingga ketika dicuci tidak terjadi penyusutan yang signifikan (kurang dari 1%).
  • Unsanforized denim merupakan bahan denim yang belum melalui proses sanforisation, sehingga ketika dicuci akan terjadi penyusutan yang signifikan.
  • Prewash Denim

Berbanding terbalik dengan dry denim, prewash denim merupakan kain denim yang telah mengalami pencucian sebelum masuk proses pewarnaan. Kain denim ini umumnya memiliki sifat yang cenderung lebih lentur dibandingkan dry denim.

  • Prewash denim dalam proses pembuatannya sudah mengalami pencucian.
  • Proses pencucian tersebut menjadikan kain ini jadi makin lembut dengan tampilan yang sedikit memudar.  
  • Dibandingkan dry denim, kain prewash denim tentu warnanya lebih terang.
  • Selvage Denim

Selvage denim merupakan istilah yang biasa digunakan untuk mendefinisikan finishing tepian kain denim yang bertuliskan kode merk atau motif dari sebuah produk kain. Arti dari selvedge atau selvege itu sendiri adalah “sebuah tepi tenun yang dianyam”.

  • Colored Denim

Colored denim merupakan jenis kain denim yang memiliki dua teknik pewarnaan yaitu memakai pewarnaan tradisional yang memberikan warna biru dan yang kedua dengan cara membuat pewarnaan sulphur untuk menciptakan warna selain biru.

  • Ramie Denim

ramie denim sendiri dapat diklasifikasikan ke dalam jenis bahan kain yang ditenun dengan serat tanaman rami. Semacam serat tanaman yang biasa digunakan sebagai campuran untuk mengurangi kerutan dan menambahkan kilau lembut pada suatu bahan kain.

  • Berkat adanya campuran ramie, kain denim yang dihasilkan jadi semakin halus jika dibandingkan dengan jenis denim lainnya.
  • Serat ramie bisa mengurangi kerutan kain denim.
  • Kain dengan yang dibuat dengan campuran ramie juga tidak mudah kotor dan semakin mudah penyerapan airnya.
  • Stretch Denim

Stretch denim merupakan varian dari kain denim yang dibuat dengan menggabungkan komponen elastis (elastane fiber) dan cotton. Campuran elastis yang digunakan tidak terlalu banyak hanya sekitar 3 % atau 4 % dari total bahan pembentuk kain denim.

  • Poly Denim

Poly denim termasuk ke dalam jenis kain denim yang dalam pembuatannya dicampur dengan serat polyester sehingga kain denim yang dihasilkan menjadi lebih ringan dan relatif mudah kering saat dijemur.

  • Black Coated Denim

Black coated denim yang dikenal juga dengan nama lain “waxed denim” merupakan jenis kain denim yang mengandung bahan acrylic berwarna hitam. Keberadaan lapisan acrylic ini akan membuat kainnya menjadi terlihat mengkilap seperti celana kulit.

Pemanfaatan Kain Denim

Terkait dengan pemanfaatannya dalam kehidupan manusia, kain denim pada awalnya lebih sering digunakan untuk membuat pakaian bagi para pekerja tambang. Hasil tenunan dari kain denim yang tahan lama dan kuat menjadi alasan mengapa kain ini banyak digunakan untuk keperluan tersebut.

Dari yang semula hanya dipakai untuk bahan pakaian tambang, selanjutnya kain denim juga mulai banyak dikembangkan untuk membuat berbagai macam fashion item yang lebih modern. Beberapa diantaranya yakni berupa celana jeans, celana kulot, jaket, overall, tas denim, buckt hat dan masih banyak lagi.

1. Celana Jeans

Celana jeans menjadi salah satu jenis item fashion terpopuler yang banyak dibuat dari kain denim. Masyarakat Perancis menamai celana dari denim buatan Genoa dengan nama Genes atau celana dari Genoa sementara orang Inggris dan Amerika melafalkannya menjadi Jeans.

Berdasarkan desain dan potongannya, celana jeans sendiri secara garis besar dilabeli menjadi lima jenis cutting yakni skinny, slim, regular, relaxing dan juga loose.

  • Skinny jeans memiliki bentuk yang ketat dan sangat pas dengan lingkar pinggang, pangkal paha maupun betis.
  • Slim fit jeans cenderung mirip dengan skinny, namun memiliki potongan lebih longgar.
  • Celana regular biasanya memiliki potongan yang seimbang, dalam artian tidak terlalu kecil dan tidak lebar.
  • Relaxing jeans memiliki potongan lebar dari pinggang sampai ujung celana sehingga membuat penggunanya nyaman dan sangat rileks.
  • Loose jeans merupakan celana yang memiliki begitu banyak ruang untuk pinggang, pinggul, pangkal paha hingga leg opening.

Kain Denim

Sumber : https://pixabay.com/

Ingin membuat celana jeans sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Sebagai bahan referensi anda bisa mendownload pola celana jeans dari kami.

Pola Celana Jeans

Sumber : https://fitinline.com/

2. Celana Kulot

Selain dijadikan bahan celana jeans, kain denim sebenarnya juga bisa dipakai untuk membuat celana kulot. Celana ini cukup populer di kalangan wanita dari berbagai kategori usia karena sangat mudah dipadupadankan dengan style sehari-hari.

Kain Denim

Sumber : https://id.pinterest.com/

Ingin membuat celana kulot sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Sebagai bahan referensi anda bisa mendownload Pola Celana Kulot Wanita dari kami.

3. Jaket Denim

Produk pelengkap fashion berikutnya yang juga banyak dibuat dari kain denim yakni berupa jaket denim. Sebagai pelengkap gaya penampilan pria dan wanita jaket denim sendiri ada yang dibuat dalam ukuran oversized, didesain lebih pendek, namun tidak sedikit juga yang diberi tambahan detail.

Beberapa karakteristik paling khas yang melekat pada jaket denim diantaranya:

  • Jaket denim didesain secara khusus sehingga mampu menjaga suhu tubuh agar tetap hangat meskipun kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.
  • Jaket denim biasanya memiliki kancing sebagai penutup bukaan jaket mulai dari dari ujung bawah sampai bagian leher jadi sangat mudah untuk dipakai dan dilepaskan.
  • Pada jaket denim standar terdapat kerah yang berfungsi untuk melindungi leher.
  • Selain itu jaket denim biasanya juga dilengkapi dengan dua buah saku di bagian dada kanan dan dada kiri.
  • Entah itu dipadupadankan dengan kemeja, dress, blouse bahkan kaos oblong sekalipun, jaket denim pasti selalu punya pesonanya sendiri.

Kain Denim

Sumber : https://pixabay.com/

Ingin membuat jaket denim sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Sebagai bahan referensi anda bisa mendownload Pola Jaket Denim dari kami.

Kain Denim

Sumber : https://fitinline.com/

Jangan lewatkan juga pembahasan mengenai 15 Model Jaket Denim Yang Bisa Anda Pilih Untuk Meningkatkan Kualitas Penampilan kalau anda ingin mencari referensi model jaket yang lainnya.

4. Overall

Overall merupakan salah satu atribut fashion yang biasa dibuat dari kain denim dan dikenakan sebagai pelengkap gaya casual. Beberapa orang biasa menyebutnya dengan nama dungarees, namun tidak sedikit pula yang menyebutnya sebagai baju kodok.

Kain Denim

Sumber : https://www.pexels.com/

5. Rok Wanita

Rok wanita sekarang juga mulai banyak yang dibuat dari kain denim. Untuk urusan desain atau modelnya rok wanita yang dibuat dari kain denim sendiri dapat dijumpai dalam berbagai macam variasi potongan, mulai dari rok micro, rok mini, rok kini, rok midi, rok maxi dan rok floor.

Kain Denim

Sumber : https://pixabay.com/

6. Tas Denim

Tas berbahan denim menjadi salah satu atribut pelengkap fashion yang memiliki karakteristik kuat, awet dan lebih mudah dirawat jika dibanding jenis tas dari bahan lainnya. Tampilannya  fashionable juga sangat sesuai untuk menemani aktivitas sehari-hari seperti berbelanja, kuliah atau sekedar jalan-jalan.

Bergantung pada fungsi dan tujuan pemakaiannya tas yang dibuat dari kain denim sendiri secara umum dapat dijumpai dalam berbagai macam variasi model yang cukup beragam, mulai dari backpack, rucksack hingga tote bag.

  • Backpack merupakan jenis tas punggung yang biasanya dilengkapi dengan resleting sebagai penutup.
  • Rucksack merupakan jenis tas yang umumnya memiliki penutup tali dan menggunakan sistem serut.
  • Totebag merupakan salah satu jenis tas jinjing berbentuk kotak yang paling cocok dipakai sebagai tas belanja.

Kain Denim

Sumber : https://id.pinterest.com/

7. Bucket Hat

Bucket hat juga termasuk ke dalam jenis item fashion yang dapat dibuat dari kain denim. Sesuai dengan namanya topi ini secara umum memiliki bentuk yang unik seperti bucket (ember) dan dapat digunakan untuk melindungi bagian kepala sekaligus pelengkap gaya penampilan.

  • Bucket hat bisa diandalkan untuk menutup dan melindungi rambut dari paparan panas matahari, debu dan kotoran lainnya.
  • Bucket hat sangat cocok digunakan untuk outfit liburan terutama ke tempat-tempat yang bernuansa alam, sebut saja pantai, taman bunga, kebun teh atau pegunungan.

Kain Denim

Sumber : https://id.pinterest.com/

8. Jegging

Gabungan dari jeans dan legging yang disingkat menjadi jegging merupakan salah satu produk pelengkap fashion yang banyak dibuat dari denim stretch. Karena dibuat dari denim stretch celana ini ini secara keseluruhan memiliki warna yang cenderung sama atau minimal mendekati warna jeans.

Kain Denim

Sumber : https://id.pinterest.com/

Kesimpulan

Demikian pembahasan mengenai asal usul dan fakta menarik lainnya tentang kain denim yang dapat kami bagikan untuk anda. Dengan mengetahui fakta-fakta di atas semoga anda bisa jadi makin percaya diri jika diminta untuk menjelaskan terkait rahasia yang tersembunyi di balik selembar kain denim. 

Butuh kain denim berkualitas dengan harga murah untuk membuat celana jeans, jaket denim, rok denim, tas denim dan berbagai macam produk pelengkap fashion lainnya. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Kain Denim kami Di Sini.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.