Article

Tusuk flanel termasuk ke dalam jenis tusuk jahit yang dapat digunakan untuk menjahit dan menghias pakaian serta lenan rumah tangga. Sama halnya dengan tusuk dasar menjahit yang lain, tusuk flanel ini variasinya juga banyak lho.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

• Pengenalan Tusuk Flanel
• Variasi Tusuk Flanel
• Kesimpulan

Pengenalan Tusuk Flanel

Tusuk flanel adalah jenis tusuk jahit yang bentuknya seperti zig zag tapi saing bersilangan di bagian atas dan satunya di bagian bawah. Dalam kegiatan jahit menjahit, tusuk flanel inipun secara umum memiliki dua kegunaan yang sangat penting, yakni sebagai tusuk dasar dan tusuk hias (sulaman).

Sebagai tusuk dasar menjahit, tusuk flanel biasanya sering digunakan untuk mengelim pinggiran busana yang diobras terutama untuk busana yang dibuat dari bahan yang mahal. Tujuannya yaitu untuk menyembunyikan jahitan agar tidak nampak jelas dari luar.

Adapun cara pembuatan tusuk flanel ini secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:

• Jelujur kain yang sudah diobras 3-4 cm langkah tusukannya mundur 0,75 cm turun kebawah.
• Tusuk jarum ke kanan selanjutnya mundur lagi 0,5 cm tusuk lagi ke atas seperti tusukan pertama demikian seterusnya sampai selesai.
• Untuk mendapatkan hasil tusukan yang rapi saat menusukkan jarum ke bahan kain lakukan dengan halus dan tipis.

Variasi Tusuk Flanel

Selain digunakan untuk mengelim busana, terdapat pula berbagai variasi tusuk flanel yang bisa digunakan sebagai hiasan busana dan lenan rumah tangga. Beberapa variasi tusuk flanel yang dimaksud antara lain berupa:  

1. Tusuk Flanel Berganda

Pertama ada tusuk flanel berganda yang memiliki kesamaan bentuk dengan tusuk flanel biasa, hanya saja dibuat rangap dua dari benang yang berlainan warna.

• Untuk membuat tusuk flanel berganda mula-mula buat satu baris tusuk flanel biasa yang jarak dan lebarnya saling beraturan.
• Dengan menggunakan benang yang berlainan warna buat lagi satu baris tusuk flanel biasa di sela-sela tusuk flanel yang pertama, hingga kedua baris tusuk flanel tersebut saling menumpang.

Sumber : https://www.fesyendesign.com/

2. Tusuk Flanel Dengan Sisipan Tunggal

Berikutnya ada tusuk flanel dengan sisipan tunggal yang cara pembuatannya hampir sama dengan tusuk flanel biasa, hanya saja pada jahitan pertama dengan pola jahitan berikutnya diberi sisipan benang tunggal.

Untuk membuat tusuk flanel dengan sisipan benang tunggal mula-mula buat jahitan flanel yang jaraknya saling beraturan. Setelahnya sisipkan benang yang berwarna sama atau berwarna kontras di bawah jahitan tanpa menusuk kain.

Dalam proses pembuatan tusuk hias yang satu ini sebisa mungkin hindari adanya sambungan benang sisipan agar  jahitan yang anda dapatkan tampak lebih menarik dan baris tusuk flanelnya jangan terlalu besar.

Sumber : https://www.fesyendesign.com/

3. Tusuk Flanel Dengan Sisipan Berganda

Tak kalah menarik dari tusuk flanel dengan sisipan tunggal, terdapat pula tusuk flanel dengan sisipan ganda yang memiliki tampilan sangat unik.

• Untuk membuat tusuk hias yang satu ini mula-mula kita buat tusuk flanel berganda yang saling menumpang.
• Sisipkan benang pada bagian atas tusuk flanel berganda lebih dahulu, lalu sisipkan lagi benang pada bagian bawah dari tusuk flanel berganda tanpa menusuk bahan kain, kecuali pada awal dan akhir jahitan.

Sumber : https://www.fesyendesign.com/

4. Tusuk Flanel Yang Dililit

Untuk menghias pakaian dan lenan rumah tangga anda bisa juga menggunakan tusuk flanel yang dililit. Cara pembuatannya secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.

• Mula-mula buat satu baris tusuk flanel yang jarak dan lebarnya beraturan. Tapi igat  tusuk  silang yang kedua tidak boleh menumpang pada tusuk silang yang pertama, melainkan letaknya di bawah yang pertama.
• Selesai membuat tusuk flanel lilitkan benang yang berlainan warna pada tiap sudut persilangan tusuk flanel pertama dan tusuk flanel berikutnya sampai akhir.

Sumber : https://www.fesyendesign.com/

5. Tusuk Flanel Tertutup

Selanjutnya ada tusuk flanel tertutup yang memiliki pola cukup simple tapi menarik, yakni terdiri dari dua garis yang saling bersilangan dan tertutup.

Untuk membuat tusuk flanel tertutup ini anda bisa menerapkan cara yang sama seperti tusuk flanel biasa tinggal atur saja kerapatan jahitannya, agar garis zig-zag yang membentuk tusuk flanel saling terhubung dan menghasilkan pola yang tampak tertutup.

Sumber : https://www.fesyendesign.com/

Jika dipakai untuk sulaman bayangan tusuk hias ini dapat dikerjakan pada bagian buruk dari bahan kain. Dengan cara ini maka akan dihasilkan dua baris tikam jejak yang dapat disebut pula dengan nama tusuk hias bayangan.

6. Tusuk Flanel Kombinasi Tusuk Koral

Tusuk flanel kombinasi tusuk koral merupakan pengembangan tusuk flanel biasa yang didapat dari kombinasi tusuk flanel dan tusuk koral.

• Untuk membuat tusuk hias ini mula-mula buat satu baris tusuk flanel yang jarak dan ketinggiannya dapat anda atur sesuai kebutuhan.
• Setelahnya lekatkan benang lain pada setiap persilangan tusuk flanel dengan tusuk rantai yang diputar (inilah yang disebut tusuk koral).

Sumber : https://www.fesyendesign.com/

7. Tusuk Flanel Kombinasi Tusuk Jelujur

Tusuk flanel kombinasi tusuk jelujur dapat dibuat dengan cara menjahit bahan kain dengan tusuk flanel terlebih dahulu kemudian dijelujur pada tiap sudut persilangan tusuk flanel. Dalam hal ini tusuk jelujur yang melintang berfungsi untuk mengikat tusuk flanel.

• Untuk membuat tusuk flanel yang dilekatkan dengan tusuk jelujur mula-mula buat terlebih dahulu satu baris tusuk flanel pada bahan kain.
• Jika sudah, tambahkan jahitan jelujur yang melintang pada tiap sudut persilangan tusuk flanel dengan benang yang berbeda warna agar hasilnya lebih menarik.

Sumber : https://www.fesyendesign.com/

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai beberapa variasi tusuk hias flanel yang bisa anda pakai untuk mempercantik busana maupun lenan rumah tangga. Dengan mengetahui banyaknya variasi tusuk hias yang ada semoga anda bisa lebih mudah untuk memilih jenis tusuk jahit yang sesuai dengan kebutuhan anda ya.

Mau tahu lebih banyak lagi tentang teknik yang dapat diterapkan untuk menjahit dan menghias bahan kain. Sebagai referensi anda bisa mendownload E-Book Seni Menghias Bahan Kain dari kami Di Sini.

Semoga bermanfaat.