Article

Homepage Article Fashion Design 7 Tips Mengembangkan Bisnis…

7 Tips Mengembangkan Bisnis Fashion Untuk Keperluan Ekspor

Diantara sekian banyak produk buatan Indonesia, pakaian memang menjadi salah satu sub komoditas tekstil yang banyak diekspor ke berbagai belahan dunia. Kalau anda punya bisnis fashion dan mau mencoba memasarkannya keluar negeri ada baiknya perhatikan beberapa hal berikut.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Bisnis Fashion

Bisnis fashion dapat dikategorikan ke dalam salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan karena sampai kapanpun fashion akan tetap menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Untuk menjangkau masyakat supaya lebih luas, bisnis fashion inipun juga sangat potensial untuk dikembangkan dalam skala ekspor lho.

Cara Ekspor Produk Fashion

Tertarik untuk memperluas jaringan bisnis fashion dengan cara melakukan ekspor produk pakaian jadi keluar negeri?. Untuk bisa sukses dalam menjalankan bisnis ekspor produk fashion berikut kami bagikan hal-hal apa saja yang perlu anda perhatikan.

1. Riset Negara Tujuan Ekspor

Tetapkan negara tujuan ekspor kemudian cari tahu tentang karakter dan budaya masyarakat negara tujuan. Dengan begitu anda bisa lebih mudah untuk menganalisa produk fashion seperti apa yang sesuai dengan segmen pasar di negara tersebut.

  • Cari informasi sebanyak mungkin tentang negara tujuan, termasuk penjualan produk pesaing (jika ada) dan cara ekspor barang ke negara yang bersangkutan.  
  • Hal lain yang juga perlu anda ketahui yaitu tantangan khusus suatu negara (iklim budaya dan sumber daya).
  • Untuk mendapatkan semua informasi tersebut anda bisa memanfaatkan media internet, jadi tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri.

Bisnis Fashion

Sumber : https://id.pinterest.com/

2. Memillih Produk Ekspor

Berikutnya tentukan produk fashion seperti apa yang akan diekspor. Untuk persiapan ekspor pakaian jadi ke negara-negara yang mengalami pergantian musim sebanyak empat kali misalnya, anda bisa menjadikan perbedaan musim teresbut sebagai acuannya.

  • Musim Semi

Untuk menyambut musim semi anda bisa menghadirkan koleksi busana semi formal model two piece yang terbuat dari bahan katun atau satin.

  • Musim Panas

Untuk koleksi busana musim panas tambahkan sentuhan warna maupun desain lebih playfull. Material yang bisa anda digunakan yakni berupa katun, voal dan lace.

  • Musim Dingin

Untuk menghadirkan kesan chic dan stylish saat dingin perbanyak koleksi pakaian hangat seperti turtleneck, coat, scarf, topi sampai stocking.

  • Musim Gugur

Untuk musim gugur masukkan unsur warna yang cenderung netral. Anda bisa juga menggabungkan koleksi di beberapa musim dengan tampilan yang lebih menarik.

Selain itu pastikan produk yang akan anda ekspor adalah produk yang kualitasnya memenuhi standar nasional dan internasional, tidak mudah didapatkan atau biaya pembuatannya cenderung mahal di luar negeri.

Bisnis Fashion

Sumber : https://id.pinterest.com/

Untuk mengetahui seperti apa standarisasi produk pakaian di Indonesia, simak juga pembahasan mengenai Standar Nasional Indonesia Untuk Produk Pakaian Jadi.

3. Buat Katalog Online

Buatlah katalog online yang menarik dengan mencantumkan informasi tentang produk fashion yang anda miliki, seperti deskripsi, harga dan contact person.

Bisnis Fashion

Sumber : https://dribbble.com/

4. Tentukan Konsep Promosi

Untuk keperluan promosi ada banyak sekali cara yang bisa anda lakukan agar produk dan bisnis fashion yang anda miliki lebih dikenal secara luas oleh penduduk di negara lain.

  • Mendaftarkan Bisnis ke Portal Internasional

Daftarkan website bisnis fashion anda ke portal bisnis internasional agar lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan (importir). Selain itu anda juga juga bisa mempromosikan produk fashion di platform bisnis yang memiliki traffic pengunjung tinggi. 

  • Gunakan Fasilitas Pemerintah

Gunakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah Indonesia untuk memasarkan produk anda ke negara lain.

  • Gunakan Media Sosial

Untuk menjalankan bisnis ekspor produk fashion, memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana marketing agar anda bisa menjangkau calon pelanggan dari negara lain dengan mudah dan cepat.

  • Siapkan budget iklan untuk produk di platform media sosial terpopuler seperti Instagram, Facebook dan Youtube.
  • Pasanglah iklan promosi untuk calon pelanggan di negara tujuan dengan menggunakan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya.
  • Ikut Pameran Produk Ekspor

Untuk mempromosikan produk yang anda miliki, ikuti pameran internasional untuk produk ekspor yang sebagian besar pengunjungnya adalah calon pembeli dari negara lain. Pameran produk ekspor yang di fasilitasi oleh pemerintah Indonesia, contohnya adalah Trade Expo Indonesia.

Dengan mengikuti pameran produk ekspor ini ada banyak manfaat yang bisa anda dapatkan, beberapa diantaranya:

  • Menambah wawasan dan memperluas network bisnis fashion.
  • Pameran merupakan salah satu cara terbaik untuk memvalidasi ide bisnis.
  • Pameran bisa dijadikan sebagai ajang untuk riset trend pasar.
  • Bagi pemilik usaha pameran, menjadi salah satu peluang yang bagus untuk mendapatkan calon pembeli.
  • Mengoptimalkan jumlah transaksi penjualan.
  • Memperbaiki efektifitas dan efisiensi strategi marketing.
  • Pameran memudahkan pelaku bisnis fashion untuk mengenal potensi pesaing.

Namun sebelum mengikuti sebuah pameran ada baiknya jika anda juga memperhatikan sejumlah hal berikut.

  • Mencari informasi mengenai siapa, kapan dan dimana penyelenggara pameran tersebut.
  • Mengecek jumlah pengunjung pameran terakhir dan melihat testimoni para peserta pameran sebelumnya.
  • Meminta kepastian dari panitia mengenai jumlah stand yang diperbolehkan mengikuti pameran dan biaya yang ditawarkan.
  • Menanyakan sarana pendukung pameran kepada panitia penyelenggara pameran.

Bisnis Fashion

Sumber : https://www.herworld.co.id/

5. Menentukan Sistem Pembayaran

Tentukan metode atau sistem pembayaran dari pembeli (buyer). Untuk pembayaran skala kecil anda bisa menggunakan sistem transfer, namun jika transaksi pembayaran jumlahnya jauh lebih besar maka sebaiknya gunakan L/C atau Letter of Credit.

6. Melengkapi Dokumen Ekspor

Lengkapi dokumen yang diperlukan untuk ekspor. Dokumen ekspor yang lengkap sangat membantu anda untuk memudahkan proses administrasi ketika produk yang anda kirim memasuki negara tujuan.

Beberapa jenis dokumen yang dimaksud antara lain berupa:

  • SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan) yang bisa diperoleh dari kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan tingkat Propinsi atau tingkat kabupaten/kotamadya.
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) yang ditetapkan Kantor Pelayanan Pajak setempat.
  • Surat keterangan asal barang yang bisa diperoleh di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan tingkat propinsi atau kabupaten/kotamadya.
  • Dokumen lain yang dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan seperti halnya proforma invoice, invoice, COO (certificate of orign), shipping instruction, packing list dan PEB (pemberitahuan ekspor barang). 

7. Memilih Perusahaan Cargo

Pilih jasa pengiriman yang tepat untuk mengirimkan produk anda ke luar negeri. Untuk ekspor skala kecil misalnya anda bisa menggunakan pos atau jasa ekspedisi lain. Tapi jika skala ekspornya sudah besar anda bisa menggunakan jasa pengiriman dengan kapal laut untuk lebih menghemat biaya pengiriman barang.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah hal penting yang harus diperhatikan untuk mendukung kelancaran bisnis ekspor pakaian jadi. Selain itu jangan lupa juga untuk selalu meningkatkan kualitas produk fashion yang anda miliki agar mampu bersaing dengan produk dari negara lain.

Khusus untuk anda yang ingin membangun bisnis fashion sendiri, jangan lewatkan juga pembahasan mengenai 9 Jenis Ide Usaha di Bidang Fashion Yang Cukup Menjanjikan.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.