Article

Homepage Article Fashion Design 5 Tahapan Siklus Mode Dalam…

5 Tahapan Siklus Mode Dalam Bisnis Fashion

Bisnis fashion menjadi salah satu bisnis yang memiliki bersifat dinamis atau berubah-ubah. Karena alasan itulah tidak mengherankan jika setiap tahunnya pasti akan selalu ada trend fashion baru yang bermunculan ataupun trend fashion yang berulang dengan versi baru karena adanya perputaran siklus mode.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Mode

Mode atau fashion dapat didefinisikan sebagai suatu kebiasaan yang diterima oleh masyarakat pada kurun waktu tertentu dalam hal berbusana. Kebiasan berbusana sendiri, biasanya dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti keadaan ekonomi, sosial dan budaya, serta kemampuan daya beli dari masyarakat.

Dengan sifatnya yang dinamis atau berubah-ubah fashion sendiri pada prinsipnya juga memiliki sejumlah fungsi yang sangat penting, beberapa diantaranya:

  • Sebagai sarana komunikasi fashion bisa menyampaikan pesan artifaktual yang bersifat non-verbal.
  • Fashion dapat merefleksikan atau mengekspresikan suasana hati seseoarang yang menggunakannya.
  • Fashion memiliki suatu fungsi kesopanan (modesty function) dan daya tarik tersendiri bagi orang yang meliatnya.
  • Fashion sebagai fenomena budaya dapat mengungkap mengenai identitas pemakainya.
  • Fashion juga bisa digunakan untuk menunjukkan nilai sosial dan status sosial.

Perputaran Siklus Mode

Berbicara mengenai mode atau fashion, lantas fase apa saja yang dilalui dalam perputaran siklus mode?. Untuk menjawab rasa penasaran anda berikut kami bagikan gambaran singkat mengenai tahapan yang terjadi dalam bisnis fashion.

1. Masa Introduksi

Masa introduksi merupakan masa awal dimana sebuah inovasi trend fashion baru yang diciptakan oleh desainer mulai diperkenalkan ke publik. Dalam hal ini penjualan yang terjadi masih sangat rendah karena pangsa pasarnya masih sempit, tetapi akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

  • Masa introduction sering dikenal dengan istilah product launching.
  • Fungsi utamanya yaitu untuk mengumumkan dan mengenalkan produk baru kepada masyarakat.

Siklus Bisnis Fashion

Sumber : https://id.pinterest.com/

2. Masa Pertumbuhan

Masa pertumbuhan sebuah mode ditandai dengan digunakannya produk fashion terbaru oleh fashion leaders alias orang-orang yang berpengaruh dalam fashion. Pada tahap pertumbuhan ini berarti suatu produk telah mengalami peningkatan penjualan yang signifikan.

  • Masa pertumbuhan bisa dikatakan berjalan dengan baik ketika  barang  tersebut  mulai  dibeli  dan  dipakai  oleh para  konsumen.
  • Berawal dari sinilah masa pertumbuhan akan berkembang  menuju  masa kepopuleran barang tersebut.

Pada tahap pertumbuhan ini media massa biasanya akan meliput dan membahas gaya yang mulai dipakai oleh para fashion leaders kemudian menyebarluaskannya melalui majalah, brosur, iklan dan lain sebagainya.

  • Fashion leader bisa juga dianggap sebagai trendsetter yang memulai trend fashion sebelum orang lain.
  • Fashion leader dan trendsetter biasanya juga menjadi penentu suatu trend atau pencetus awal suatu trend.
  • Orang yang menjadi panutan tidak harus memiliki banyak follower di media sosial, namun biasanya gaya mereka pasti memiliki banyak pengikut.

Siklus Bisnis Fashion

Sumber : https://id.pinterest.com/

Untuk mengetahui tipe-tipe pengikut trend mode lainnya simak juga pembahasan mengenai 5 Tipe Pengikut Trend Mode.

3. Puncak Popularitas

Pada puncak popularitasnya suatu produk fashion yang tengah menjadi trend akan diadopsi secara besar-besaran oleh masyarakat luas. Pada tahap ini pembuat produk fashion atau produsen akan menghadapi tantangan untuk menjaga stabilitas pangsa pasar yang telah berkembang.

Ciri paling umum yang menandai bahwa suatu trend mode tengah mencapai puncak popularitasnya yaitu:

  • Dipakai oleh peminat mode yang senantiasa tertarik terhadap model-model rancangan baru, misalnya saja pengikut mode aktif.
  • Ditiru dan diadaptasi dengan harga lebih rendah tapi karakteristik bahan dan teknik penjahitan pada produk tiruan ini tidak lebih bagus dari produk aslinya.
  • Diliput oleh media-media lokal dan disebarluaskan kepada masyarakat.
  • Dipakai oleh fashion followers alias pengikut trend fashion yang berusaha untuk menyamai kecenderungan yang ada ketika mereka sudah merasa yakin bahwa mode itulah yang memang sedang berlangsung.

Siklus Bisnis Fashion

Sumber : https://id.pinterest.com/

Dengan berkembangnya media cetak, media elektronik hingga internet maka informasi akan lahirnya trend fashion baru jadi lebih mudah disampaikan kepada masyarakat dan turut mempengaruhi konsumen untuk mengikuti trend.

Dampak perkembangan fashion tersebut tentu saja membuat masyarakat mau tidak mau mengikuti trend yang ada. Bahkan bukan sekedar mengikuti tetapi secara otomatis juga menjadikan fashion sebagai kebutuhan mereka untuk tampil trendy dan stylish.

Untuk memenuhi masyarakat akan produk fashion yang keren tapi harganya tetap terjangkau, munculah versi-versi pakaian dengan model serupa dengan harga yang lebih murah sehingga makin sering terlihat di mana-mana.

4. Masa Surut

Setelah mencapai puncak popularitas, pada akhirnya trend fashion akan mengalami masa surut dan akhirnya tidak diminati lagi oleh masyarakat. Kalaupun masih ada, peminatnya pasti tidaklah sebanyak saat produk fashion tersebut baru diluncurkan.

  • Masa surut suatu trend fashion terjadi ketika  pasar mulai  jenuh  karena  banyaknya  produksi barang yang sejenis.
  • Maraknya orang yang memakai produk fashion tertentu menyebabkan masyarakat tidak lagi tertarik untuk membelinya.
  • Saking banyaknya kesan eksklusif dari produk tersebut mulai hilang dan membuat masyarakat mulai mencari gaya baru.

Siklus Bisnis Fashion

Sumber : https://www.pinterest.co.kr/

5. Masa Usang

Masa usang ditandai dengan semakin menurunnya harga suatu produk fashion setelah mencapai penjualan tertinggi.

  • Masa usang terjadi ketika  para  konsumen  sudah  benar-benar  telah berganti gaya dan siap untuk menyambut siklus fashion yang baru.
  • Pada fase ini bahkan banyak bisnis fashion yang memasarkan produk tersebut dengan harga obral (cuci gudang) guna memperkecil risiko kerugian.

Setelah masa usang berakhir maka siklus mode bisnis fashion akan kembali lagi ke fase introduksi alias ciptaan baru. Pada fase ini seorang perancang busana atau sebuah rumah mode sudah kembali menyiapkan rancangan koleksi busana untuk musim berikutnya.

  • Tiap koleksi busana yang dibuat oleh desainer fashion harus direncanakan dengan jelas dan mendetil.
  • Biasanya untuk membantu dalam mencari inspirasi, suatu tema akan diangkat sebagai pedoman dalam merancang koleksi pakaian tersebut.

Buat anda yang penasaran dengan trend fashion 2021/2022 jangan lewatkan pembahasan mengenai The New Beginning : Fashion Trend Forecast 2021/2022.

Kesimpulan

Demkian pembahasan singkat mengenai fase atau tahapan yang terjadi dalam perputaran siklus mode bisnis fashion. Setelah menyimak pembahasan di atas ekarang sahabat Fitinline jadi makin tahukan alasan mengapa sebuah trend fashion bisa menjadi sangat terkenal dan dapat tergantikan dengan trend mode yang baru.

Mau tahu lebih banyak lagi tentang seluk beluk fashion dan hal lain yang masih ada kaitannya dengan desain fashio?. Sebagai bahan referensi mungkin anda bisa mendownload E-Book Desain Fashion yang kami miliki.

Kalau sahabat Fitinline ingin mencoba membuat baju sendiri tapi masih bingung memikirkan bagaimana cara menggambar polanya maka anda bisa mendownload Pola Baju Siap Pakai dari kami.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.