Secara umum label pada pakaian sudah tidak asing lagi bagi kamu. Untuk setiap pakaian yang kamu gunakan ataupun yang terjual di mall pasti sudah terdapat label pakaian tersebut. Sama halnya dengan di Industri Garmen, pakaian yang diproduksi juga harus menggunakan label yang disesuaikan dengan permintaan dan brand dari buyer atau konsumen. Label untuk setiap brand dengan bahan yang bermacam-macam jenisnya pasti juga akan berbeda-beda, dikarenakan treatmen untuk setiap jenis bahan itu memiliki treatment yang beda untuk menjaga kualitas produk tersebut. Biasanya label yang digunakan pada Industri Garmen ini lebih banyak brand, lebih lengkap dan detail mengenai treatmentnya. Buat kalian yang belum tahu tentang jenis-jenis label pada pakaian bisa simak di artikel ini terus, karena akan kita bahas lebih detail dipembahasan berikutnya.
Beberapa hal yang akan kita bahas terkait Label-label Yang Biasa Digunakan Pada Produk Garmen, diantaranya sebagai berikut :
- Sekilas Definisi Mengenai Label Dalam Industri Garmen
- Jenis-Jenis Label Yang Biasa Digunakan Pada Produk Garmen
- Fungsi Dari Label Dalam Industri Garmen
Sekilas Definisi Mengenai Label Dalam Industri Garmen
Produk yang dihasilkan oleh sebuah industri garmen tentunya tidak bisa langsung dijual tanpa ada merk ataupun brand yang melekat pada garmen tersebut karena hal tersebut akan mengurangi daya tarik konsumen. Label ini salah satunya bagian sangat penting dari pakaian. Label bukan hanya sekadar sepotong kain, tetapi juga mencerminkan / representasi dari brand tersebut. Semakin ternama brand tersebut daya jualnya semakin laris dan mahal. Mayoritas konsumen ini akan mementingkan brand, menurut segi kepercayaan mereka, semakin brand tersebut terkenal akan berbanding lurus dengan kualitasnya.
Label pada bisnis garmen ini penting sekali karena juga sebagai pembeda atau ciri khas dari produk tersebut sehingga konsumen bisa dengan mudah membedakan produk tersebut dengan produk sejenis lainnya. Label pada industri garmen ini memang lebih detail yang mengandung berbagai jenis informasi tentang jenis pakaian, seperti nama pembeli (brand), negara asal, jenis kain, jenis benang, komposisi kain, ukuran garmen, instruksi khusus tentang cara perawatan dan informasi lainnya. Tentu saja untuk setiap brand memiliki bentuk layout label yang berbeda beda dengan tampilan khusus yang bisa merepresentasikannya, sehingga setiap konsumen yang melihat pasti akan mengenalinya. Apa saja jenis label yang banyak digunakan dalam industri garmen? Simak pembahasannya di bawah ini ya.
Sumber : https://indonesian.alibaba.com/
Jenis-Jenis Label Yang Biasa Digunakan Pada Produk Garmen
Seperti yang sudah di pembahasan sebelumnya untuk label yang biasa digunakan pada produk dalam industri garmen ini memiliki 2 jenis yaitu label utama atau main label dan sub label. Di pembahasan kali ini kita akan jelaskan lebih detail terkait 2 jenis label tersebut. Berikut penjelasannya :
- Label Utama atau Main Label
Label utama pada umumnya memuat informasi terkait dengan nama brand buyer atau logo dari pakaian tersebut. Contohnya adalah Pull and Bear, Divided, Polo, Max, Fendi, The Executive, Zara, dan lain sebagainya. Sebagai seorang konsumen, mungkin Anda akan membeli pakaian dari suatu brand karena brand tersebut sudah sangat terkenal dan memiliki kualitas yang sangat baik. Oleh sebab itu, label utama yang memuat nama brand atau logo brand itu fungsinya penting sekali untuk menarik minat konsumen.
Sumber : https://www.indiamart.com/
- Sub Label
Seperti yang dijelaskan pada pembahasan sebelumnya jika label adalah bagian yang penting dalam sebuah bisnis. Untuk memperoleh label melalui proses panjang, karena label merepresentasikan sebuah brand, maka harus dipikirkan dengan tepat, harus memiliki nilai dan daya tarik tersendiri pada label tersebut. Sub label ini berfungsi sebagai label pendukung dari label utama/main label. Sub label terdiri dari care label, size label, label harga, security label, tear away label dan guarantee card. Mungkin beberapa dari kamu belum pernah mendengar mengenai jenis-jenis sub label pada bisnis garmen tersebut. Oleh sebab itu, berikut penjelasan jenis-jenis sub label tersebut:
- Care Label
Saat membeli pakaian apakah kamu pernah memperhatikan label pada pakaian yang terdapat lambang setrika atau suhu? Label tersebut disebut dengan care label. Care label atau petunjuk perawatan adalah panduan mengenai cara perawatan pakaian tersebut. Tujuan adanya care label pada suatu pakaian adalah agar pakaian tetap terjaga kualitasnya meskipun sudah berkali-kali dipakai.
Care label memuat informasi tentang bagaimana cara produk tersebut harus dirawat, komposisi fabric (misalnya 80% cotton, 20% polyester, knit 100%, spandex 80%) tempat pembuatan garmen, size (ukuran) dari garmen (terkadang terpisah), dan nama brand beserta alamatnya. Tentunya format layout setiap Buyer bisa berbeda desainnya. Untuk masalah instruksi perawatan juga tertera dalam care label, seperti bagaimana cara mencuci, pemutihan, pengeringan, dan penyetrikaan, jika instruksi tersebut dilakukan berdasarkan aturan pakai, maka pakaian akan bertahan lebih lama dan warna pakaian tidak akan berubah atau memudar dalam kurun waktu tertentu.
Sumber : https://www.indiamart.com/
- Size Label
Size label pada pakaian ini sangat penting dimana setiap orang memiliki ukuran badan yang berbeda-beda sehingga untuk memudahkan konsumen memilih pakaian yang sesuai ukurannya maka pakaian harus diberikan size label. Label ukuran dapat ditunjukkan seperti XXS, XS, S, M, L, XL, XXL, XXXL dan size selanjutnya.
Sumber : https://www.galtyslabelsticker.com/
- Price Tiket (Label Harga)
Untuk price tiket ini juga sangat penting dengan adanya label harga pada pakaian memudahkan konsumen dalam mempertimbangkan pembelian produk pakaian tersebut. Label harga untuk produk pakaian yang dijual di Indonesia biasanya dalam Rupiah, sedangkan untuk produk pakaian yang akan di ekspor ke negara lain, label harga harus menyesuaikan dengan mata uang negara tujuan ekspor tersebut untuk memudahkan pembeli akan tetapi terkadang juga masih menggunakan kurs lokal. Semua itu tergantung kebijakan masing masing Buyer.
Sumber : https://id.pinterest.com/
- Security Label (Label Keamanan)
Security label adalah label yang memuat informasi mengenai brand, style number, batch code, kode seri negara tujuan ekspor, tanggal pengiriman produk pakaian tersebut. Fungsi dari security label ini untuk keamanan produk pakaian tersebut agar tidak tertukar serta mudah untuk dikenali. Namun tidak semua Buyer menggunakan label ini, akan tetapi penulis akan tetap memberikan tempatnya tersendiri.
- Tear Away Label (Label Sobek)
Tear Away Label ini sama dengan halnya security label yang tidak semua buyer menggunakan label ini. Tear away label ini berupa potongan kain kosong dan fungsinya adalah untuk menginject price ticket. Tear away label ini ada agar garmen tidak rusak karena adanya suntikan price ticket.
- Guarantee Card (Kartu Jaminan)
Guarantee card adalah kartu jaminan hanya untuk buyer di negara tertentu yang mewajibkan adanya guarantee card pada pakaian tersebut, jadi hanya Buyer tertentu dan Negara tertentu yang mengharuskan adanya label ini.
Fungsi Dari Label Dalam Industri Garmen
Seteleh membahas tentang jenis-jenis label, tentu kamu juga perlu tahu dulu apa fungsi dari label dalam industri garmen. Berikut fungsi dari label dalam industri garmen :
- Mencerminkan representasi dari brand produk tersebut
- Label memuat informasi penting pada pakaian tersebut
Demikian pembahasan singkat mengenai Beberapa Jenis Label Yang Biasa Digunakan Pada Produk Dalam Industri Garmen. Semoga setelah membaca artikel ini sahabat Fitinline jadi makin tahu dan menambah wawasan untuk label-label yang digunakan pada pakaian sehingga nantinya bisa menerapkan pada kehidupan sehari hari untuk tata cara perawatan produk tersebut sesuai dengan sublabelnya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.