Article

Homepage Article Cara Menjahit Aplikasi Teknik Menjalin…

Aplikasi Teknik Menjalin Dalam Pembuatan Produk Kriya Tekstil

Teknik menjalin merupakan teknik yang dapat diterapkan dalam membuat desain kriya tekstil jenis makrame. Untuk mengetahui seperti apa prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam teknik menjalin dan juga alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan makrame langsung simak pembahasan berikut yuk.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Teknik Menjalin

Teknik menjalin dapat didefinisikan sebagai suatu teknik menyusun atau merangkai sesuatu sehingga menghasilkan produk kerajinan kriya tekstil yang indah dan menarik. Salah satu produk yang dimaksud yakni berupa kerajinan Makrame yang terbuat dari tali panjang.

  • Teknik makrame merupakan teknik menjalin tali dengan menggunakan tangan sehingga menciptakan suatu bentuk yang terangkai dengan indah dan menarik.
  • Bahan utama pembuatan makrame sendiri yaitu berupa tali, namun jika ditinjau dari bahan asalnya tali tersebut dapat digolongkan menjadi tiga kategori utama yakni tali dari tumbuhan, hewan dan bahan sintetis.

Teknik Menjalin

Sumber : https://www.kirklands.com/

Desain dan Prinsip Teknik Menjalin

Berbicara mengenai teknik menjalin, penting untuk anda ketahui bahwa dalam pembuatan karya seni maupun kerajinan kriya tekstil jenis makrame tetap saja ada sejumlah prinsip-prinsip penting yang harus diperhatikan. Beberapa prinsip yang dimaksud yaitu:

  • Pilih jenis produk / benda yang akan dibuat (benda hias, benda pakai atau benda yang memiliki fungsi keduanya).
  • Benda hias merupakan benda yang hanya dinikmati keindahannya saja dan digunakan sebagai hiasan. Contohnya yaitu aksesoris dan hiasan dinding.

Teknik Menjalin

Sumber : https://www.tokopedia.com/

  • Benda pakai merupakan hasil karya manusia dengan berbagai bentuk yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya yaitu berupa tas, gantungan pot, hammock, table runner, cushion cover dan kap lampu.

Teknik Menjalin

Sumber : https://www.ellementry.com/

  • Sementara benda yang memiliki fungsi keduanya (benda hias sekaligus sebagai benda pakai) merupakan benda yang dapat dinikmati keindahannya dan dapat digunakan.
  • Pilih simpul-simpul sesuai dengan benda / produk yang akan dibuat. Dalam hal ini beberapa jenis simpul yang biasa digunakan dalam proses pengerjaan makrame yaitu berupa simpul kepala, simpul rantai, simpul mati, simpul ganda, simpul tunggal dan juga simpul gordin.

Teknik Menjalin

Sumber : https://www.deserres.ca/

  • Pilih bahan untuk menjalin sesuai dengan produk yang akan dibuat. Sebab pemilihan jenis tali  ini akan berpengaruh pada hasil akhir yang diperoleh.

Teknik Menjalin

Sumber : https://shopee.sg/

Alat dan Bahan Pembuatan Makrame

Terkait dengan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuatnya, jadi makrame sendiri pada prinsipnya tidak membutuhkan peralatan khusus yang rumit dan mahal.

  • Peralatan yang sering digunakan antara lain berupa gunting, alat penahan atau penjepit (jarum pentul, selotip), alat ukur dan korek api untuk merapikan ujung tali.
  • Sementara bahan yang digunakan yaitu berupa tali ataupun benang.

Yang perlu diingat adalah bergantung dari asal seratnya bahan atau material yang digunakan untuk membuatnya, tali yang bisa dipakai untuk membuat makrame sendiri masing-masing memiliki karakteristik yang sangat khas dan berbeda antara satu dengan yang lainnya.

1. Tali Dari Tumbuhan

Tali dari tumbuhan merupakan tali yang bahan dasarnya dari serat tumbuh-tumbuhan. Tali yang dimaksud contohnya berupa tali goni, tali katun, tali ijuk, tali linen, tali rami, hingga tali sumbu kompor.

  • Tali Goni

Tali goni merupakan sejenis tali yang berwarna coklat muda, teksturnya kasar dan sedikit agak keras, permukaan tali berbulu.

  • Tali Katun

Tali katun merupakan sejenis tali yang dipintal (terbuat) dari Serat Kapas.

  • Tali katun memiliki warna dasar putih, teksturnya kasar dan lentur.
  • Tali katun terdiri dalam macam-macam ukuran.
  • Tali katun dapat diberi warna dengan pewarna katun sehingga memiliki warna sesuai dengan yang diinginkan.
  • Tali Ijuk

Tali ijuk memiliki ciri khas berwarna hitam, berkarakter tajam, teksturnya keras dan agak sulit untuk dipintal. Karenanya simpul yang dibuat dengan menggunakan bahan ini harus simpul jenis yang kasar. Keistimewaan tali yang terbuat dari ijuk yaitu tidak mudah lapuk, kuat, meskipun terendam dalam air atau tanah.

  • Tali Linen

Tali linen merupakan sejenis tali yang terbuat dari serat tumbuhan flaks (Linum usitatissimum). Bahan ini pada prinsipnya cenderung cukup sulit untuk diproduksi, tetapi serat yang dihasilkan sangat kuat.

  • Tali linen lebih mudah menyerap air dan dapat kering lebih cepat dari katun.
  • Tali linen umumnya memiliki tekstur yang lembut dan memiliki warna-warna yang cerah.
  • Tali Rami

Tali rami merupakan sejenis tali tipis yang terbuat dari serat rami. Rami sendiri adalah tumbuhan semak yang tingginya sekitar satu sampai tiga meter dan memiliki daun panjang sekitar 7-15 cm dengan lapisan bawah berbulu putih tebal dan tepinya bergerigi.

  • Tali rami memiliki warna yang khas yakni putih kekuning-kuningan.
  • Tali rami memiliki tekstur yang kasar, keras dan kaku.
  • Tali Sumbu Kompor

Tali sumbu kompor merupakan sejenis tali yang biasa digunakan untuk menyalakan kompor minyak tanah. Tali sumbu kompor ini memiliki ciri khas berwarna putih, teksturnya lembut dan mudah untuk dipintal.

2. Tali Dari Hewan

Tali dari hewan merupakan tali yang bahan dasarnya dari serat hewan. Tali yang dimaksud contohnya berupa tali mool dan tali kuda.

  • Tali Mool

Tali mool merupakan sejenis tali yang terbuat dari serat wool. Serat ini umumnya diperoleh dari rambut hewan dari keluarga Caprinae, terutama domba dan kambing, tetapi bisa juga berasal dari rambut mamalia lainnya.

  • Tali Kuda

Tali kuda merupakan sejenis tali yang memiliki tekstur yang tajam, berwarna sesuai dengan aslinya sedikit berbintik-bintik dan mengkilap.

3. Tali Dari Bahan Sintetis

Tali dari bahan sintetis merupakan tali yang bahan dasarnya dari serat sintetis dan diproses secara kimia. Tali yang dimaksud contohnya berupa tali nilon, tali metalik dan tali polyester.

  • Tali Nilon

Tali nilon merupakan tali yang memiliki tekstur agak kaku, tampilannya mengkilap, warnanya putih kekuning-kuningan dan cenderung halus.

  • Tali Metalik

Tali metalik merupakan tali yang memiliki bentuk sangat menarik, karena warnanya yang cerah dan mengkilat. Tali ini sering dipakai sebagai aksen pada karya makrame.

  • Tali Polyester

Tali poliester merupakan tali yang diproduksi dengan pilihan warna yang terang, teksturnya lembut dan halus serta memiliki kenampakan warna mengkilat.

Tali yang berasal dari serat sintetis biasanya diproduksi dengan aneka warna yang menarik. Dalam pembuatannya tali sintetis biasanya juga sering dicampur dengan serat alami seperti katun atau wol, sehingga menjadi lebih kuat.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam teknik menjalin dan juga alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan makrame. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi gambaran kepada anda tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam teknik menjalin.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.