Article

Homepage Article Fashion Design 7 Fakta Unik dan Menarik…

7 Fakta Unik dan Menarik Gakuran, Jenis Seragam Sekolah di Jepang

Biasa digambarkan dalam warna-warna cerah dalam serial anime, di kehidupan nyata seragam sekolah di Jepang ternyata justru lebih banyak memakai warna-warna yang cenderung gelap lho. Salah satu jenis seragam yang paling populer yakni berupa gakuran yang biasa dikenakan oleh siswa laki-laki di Jepang.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini di antaranya:

Seragam Sekolah di Jepang

Seragam sekolah dikenal sebagai salah satu jenis pakaian wajib yang harus dikenakan oleh para pelajar ketika berada di lingkungan sekolah. Khusus di negara Jepang, keberadaan seragam sekolah atau seifuku sendiri mulai hadir di Jepang lebih dari seratus tahun lalu, tepatnya pada era Meiji menggantikan Kimono.

Jika dalam serial anime bentuk seragam di Jepang biasa di gambarkan dalam bevariasi desain, dalam kenyataannya justru hanya ada 3 bentuk seragam yang biasa dipakai siswa-siswi di jepang. Seragam yang dimaksud yakni berupa:

  • Seragam dengan kerah sailor yang biasa dipakai siswa perempuan. Untuk seragam jenis ini warna roknya akan dibuat senada dengan warna kemeja.
  • Gakuran yang biasa dipakai siswa laki-laki. Seragam ini berbentuk kemeja berkerah tinggi dengan kancing emas, terkadang ada yang memakai dasi, serta celana yang berwarna sama.
  • Blazer yang penggunaannya berlaku untuk siswa perempuan maupun laki-laki.

Fakta Menarik Gakuran

Berbicara mengenai seragam sekolah di Jepang, mungkin banyak di antara anda yang belum tahu bahwa gakuran yang biasa dipakai oleh siswa laki-laki jepang ternyata juga menyimpan banyak  sekali fakta tersembunyi yang menarik untuk ditelusuri lho.

1. Makna Dari Gakuran

Gakuran berasal dari kata “gaku” yang berarti “studi” atau “siswa” sementara kata “ran” secara historis memiliki arti “barat”. Dengan demikian gakuran dapat pula diterjemahkan sebagai “(seragam) siswa Barat”.

Gakuran

Sumber : https://shopee.vn/

2. Asal Mula Gakuran

Gakuran mulai dikenakan sebagai seragam sekolah siswa laki-laki di Jepang menjelang akhir zaman Meiji dan awal zaman Taisho, dimamana kala itu budaya Jepang mulai berbaur dengan budaya Barat. Salah satu pengaruh yang terlihat yakni pada transformasi seragam sekolah Jepang.

3. Terinspirasi Dari Seragam Militer

Seragam sekolah siswa laki-laki Jepang jenis gakuran awalnya didesain mirip dengan pola seragam militer pada periode Meiji namun kemudian dimodifikasi seperti seragam Angkatan Darat Perancis. Pakaian seperti ini juga dipakai oleh anak-anak sekolah di Korea Selatan dan Cina sebelum tahun 1949.

Gakuran

Sumber : https://vi.aliexpress.com/

4. Desain Gakuran

Layaknya seragam sekolah yang berkembang di berbagai negara lain, seragam sekolah di Jepang pada prinsipnya juga memiliki keistimewaan tersendiri. Beberapa karakteristik paling khas yang membedakan gakuran dengan seragam sekolah yang lain yaitu:

  • Gakuran terdiri dari atasan hitam dengan kerah tegak yang tingginya hampir menutupi leher serta celana panjang yang berpotongan lurus.
  • Kerah yang menutupi sebagian leher gakuran biasa disebut dengan tsumeeri.
  • Gakuran dapat dikenakan dengan berbagai model dalaman, tidak hanya kemeja tapi bisa juga T-shirt.
  • Ujung lengan gakuran biasa dibuat lebih pendek dari kemeja dalam sehingga ujung lengan kemeja dapat terlihat.
  • Gakuran biasa dilengkapi dengan kancing yang berjumlah lima. Penggunaan kancing gakuran biasanya hingga menutupi seluruh tubuh.
  • Gakuran mempunyai nilai plus karena tidak mudah terlihat kotor. Selain itu warnanya juga memberikan kesan elegan dan cool.

Gakuran

Sumber : https://campusgraffiti.jp/

5. Warna Khas Gakuran

Gakuran ala Jepang umumnya diciptakan dalam warna serba hitam mulai dari atasan, celana, hingga ikat pinggang. Meski warna asli gakuran adalah hitam tapi pada perkembangannya beberapa sekolah juga menggunakan warna biru tua.

6. Kancing Pada Gakuran

Gakuran biasa dilengkapi dengan kancing yang berjumlah lima dan paling sempurna dengan kancing warna emas. Dimana setiap kancing pada seragam gakuran tersebut memiliki makna masing-masing.

  • Kancing pertama pada gakuran mewakili diri sendiri.
  • Kancing kedua pada gakuran mewakili orang tercinta
  • Kancing ketiga pada gakuran mewakili teman.
  • Kancing keempat pada gakuran mewakili keluarga.
  • Kancing kelima pada gakuran mewakili orang lain.

Gakuran

Sumber : https://vi.aliexpress.com/

Kancing kedua dari seragam gakuran sendiri konon kerap dijadikan sebagai simbol untuk menyatakan cinta oleh para siswa laki-laki kepada gadis idamannya setelah upacara kelulusan.

  • Alasan dipilihnya kancing kedua dari gakuran sebagai simbol pernyataan cinta yaitu karena kancing tersebut dianggap yang paling dekat dengan jantung.
  • Kancing kedua dari gakuran yang depat jantung juga dipercaya dapat mewakili emosi dari tiga tahun kehadiran di sekolah.

Tradisi memberikan kancing pada upacara kelulusan sekolah tersebut, konon terinspirasi dari salah satu adegan di film berjudul Yokaren Monogatari: Konpeki no Sora Tooku yang tayang pada tahun 1960.

Adegan yang dimaksud yakni berupa adegan saat seorang pria memberikan kancing kedua dari seragam militernya kepada wanita yang dia cintai karena ia harus pergi ke medan perang untuk misi kamikaze (bunuh diri).

Setelah film ditayangkan, kebiasaan atau tradisi memberikan kancing kedua kepada wanita yang disukai pada saat perpisahan seperti upacara kelulusan, mulai menyebar luas di Jepang.

7. Perkembangan Gakuran

Sebagai salah satu seragam sekolah yang wajib dikenakan oleh para siswa laki-laki di Jepang, sejak dulu sampai hari ini sebenarnya gakuran tidak mengalami banyak perkembangan secara signifikan karena sama-sama terdiri dari atasan hitam dengan kerah tegak serta celana panjang yang berpotongan lurus.

Hanya saja ketika diperkenalkan pertama kali di era Taisho, anak-anak Jepang mengenakannya dengan geta (sandal kayu) di kaki mereka, namun sekarang sandal tersebut sudah tergantikan dengan sepatu yang berjenis pantofel.

Untuk menyempurnakan penampilan, gakuran kadang ditambah pula dengan aksesoris berupa badge sekolah atau pin dibagian kerah. Tujuan utama digunakannya pin pada kerah tersebut biasanya untuk menunjukkan sekolah atau peringkat kelas.

Desain gakuran yang dibuat seperti model aslinya tersebut konon bertahan sampai tahun 1960-an, sebelum kemudian dikembangkan dengan penambahan topi sekolah.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai fakta unik dan menarik seputar gakuran yang dapat kami bagikan untuk anda. Dengan mengetahui sejumlah fakta-fakta yang sudah disebutkan di atas semoga pengetahuan anda tentang seragam sekolah jadi semakin bertambah.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat seragam?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Bahan Kain Seragam yang kami miliki.

Tapi kalau anda lebih tertarik untuk membuat baju seragam sendiri dengan pola yang sudah jadi anda bisa mendownload Pola Seragam Sekolah siap pakai yang kami miliki.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.