Sebagai salah satu busana pelengkap wanita yang cukup khas, mukena atau dalam bahasa Jawa lebih dikenal dengan nama rukuh memang memiliki peran yang sangat penting. Fungsi utamanya adalah untuk menutup aurat saat melaksanakan ibadah shalat.
Bukan hanya model dan variasinya yang sangat beragam, tetapi mukena ini sebenarnya juga bisa dijumpai dalam berbagai jenis bahan, salah satu diantaranya yaitu berupa bahan kain parasut kusut yang memiliki tekstur bergelombang atau kusut, lembut, dingin, agak mengkilat, licin, sangat ringan dan mudah dibersihkan.
Sumber : http://mukenayumna.com/
Mukena dengan bahan parasut merupakan jenis mukena yang paling sering dipilih oleh para wanita yang aktif. Karakteristik mukena parasut yang ringan dan bisa di lipat kecil menjadikan mukena ini terkesan sangat praktis saat dibawa bepergian tanpa perlu memakan banyak tempat untuk menyimpannya.
Sumber : https://www.bukalapak.com/
Dibandingkan dengan mukena yang dibuat dari bahan lain seperti katun, spandek atau sutera, perawatan mukena parasut ini bisa dikatakan jauh lebih mudah. Cukup hindarkan mukena dari sinar matahari langsung dan simpan di tempat yang tidak lembab.
Sumber : https://mulpix.com/
Mau tahu bagaimana cara terbaik yang dapat dilakukan untuk merawat mukena parasut?. Sahabat Fitinline bisa menerapkan beberapa tips sederhana berikut ini.
- Usai digunakan sebaiknya gantunglah mukena parasut anda dengan menggunakan hanger agar terhindar dari jamur dan bau.
- Cuci mukena parasut anda secara berkala untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya cuci mukena parasut anda dengan menggunakan tangan.
- Jauhkan mukena parasut dari detergen yang mengandung bahan pemutih agar serat kainnya tetap terjaga dengan baik dan warnanya tidak mudah memudar.
- Saat melakukan pencucian sebaiknya jangan mengucek atau memeras mukena parasut terlalu kuat. Cukup dibilas dan disiram dengan menggunakan air hingga bersih.
- Supaya mukena parasut kesayangan anda terasa semakin lembut dan halus anda juga bisa menambahkan pelembut pakaian saat membilasnya.
- Keringkan mukena parasut dengan cara diangin-anginkan saja di tempat yang teduh dan terhindar dari matahari langsung.
- Jika diperlukan setrika mukena parasut anda dengan panas rendah. Kalaupun tidak anda bisa langsung menyimpan mukena parasut anda di tempat yang kering dan tidak lembab.
Sumber : http://www.youbeli.com/
Cukup mudah bukan?. Semoga tips yang kami bagikan bermanfaat.
Mencari bahan kain parasut berkualitas dengan harga murah untuk membuat mukena?. Sahabat Fitinline bisa melihat koleksi kain kami Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.