Article

Homepage Article Kain Cara Mudah Memilih dan Memasang…

Cara Mudah Memilih dan Memasang Hammock

Tertarik untuk menggunakan hammock sebagai alas tidur sambil menikmati udara segar di alam bebas?. Untuk memastikan bahwa ayunan hammock tersebut benar-benar aman dipakai selama beristirahat dan tidak mudah terlepas, penting bagi anda untuk memilih hammock yang tepat dan memasangnya dengan cara yang benar.

Pengertian Hammock

Hammock adalah sejenis tempat tidur gantung yang memiliki bentuk seperti layaknya ayunan karena biasa dipasang dengan cara digantung pada kedua ujungnya. Dari segi desain hammock sendiri biasanya dapat dijumpai dalam berbagai macam variasi model dan bahan sehingga dapat dipilih dengan bebas sesuai kebutuhan.

Hammock

Sumber : https://hammock-outlet.eu/

1. Sleeping Hammock

Sleeping hammock alias hammock tidur menjadi salah satu jenis hammock yang paling banyak dicari oleh para pendaki dan traveller. Sleeping hammock ini bisa juga dipakai sebagai pengganti tenda asal dilengkapi dengan flysheet di atasnya.

2. Net Hammock

Net hammock yang dikenal juga dengan sebutan rope hammock atau hammock jaring merupakan jenis hammock yang memiliki bentuk seperti jaring-jaring. Hammock ini biasanya banyak dibuat dari serangkaian tali yang terlihat estetik.

3. Chair Hammock

Chair hammock alias hammock kursi termasuk ke dalam jenis hammock yang lebih banyak ditempatkan di dalam ruangan. Sebagai alas untuk duduk hammock ini dapat dibedakan lagi menjadi dua varian.

  • Tipe yang pertama yakni berupa hammock yang terlihat seperti kursi biasa dan ketika diduduki akan membuat kaki tampak menggantung.  
  • Tipe kedua yakni berupa hammock yang terlihat seperti reclining sofa, anda bisa meletakkan kaki di dalamnya. 

4. Tent Hammock

Hammock tipe tenda menjadi satu-satunya hammock yang memiliki tingkat keamanan sangat tinggi saat dikenakan dilingkungan yang bercuaca ekstrim karena bentuknya cenderung lebih tertutup.

Cara Memilih Hammock

Sebagai salah satu produk fungsional yang dapat dipakai untuk beristirahat di rumah maupun di alam bebas hammock sendiri sebenarnya sangat kaya akan variasi. Maka dari itu saat memilih hammock jangan hanya fokus pada desain, tetapi perhatikan juga bahan kainnya.

1. Pilih Bahan Yang Nyaman

Karena hammock bersentuhan langsung dengan kulit sebaiknya rasakan sentuhannya  terlebih dahulu sebelum membelinya. Sejauh ini bahan yang dipakai untuk membuat hammock bisa dikatakan cukup beragam, mulai dari bahan tali rajut, kain katun, kain parasut, poliester, nilon maupun bahan lain. 

Bahan tali dikenal sebagai salah satu bahan hammock yang tahan lama dan memiliki sirkulasi udaranya baik sehingga sangat cocok untuk dipakai di tengah cuaca panas.

  • Kain katun merupakan bahan alami yang memiliki karakteristik lembut dan mampu menyerap keringat dengan baik.
    • Kain katun sangat nyaman dipakai di tengah udara yang panas sekalipun.
    • Kain katun juga menawarkan pilihan warna dan bahan yang beragam sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
    • Kain katun sangat mudah untuk dibersihkan dan pengeringannya juga cepat.
  • Kain parasut termasuk ke dalam jenis kain yang ringan tapi kuat dan cenderung mudah dibersihkan. Khusus untuk pembuatan hammock bahan yang digunakan bisa berupa Kain Parasut Kusut, Kain Parasut Ripstop (MG)  dan  Kain Parasut Tipis.
    • Kain parasut kusut adalah jenis kain parasut yang memiliki tekstur bergelombang/kusut, lembut, dingin, agak mengkilat dan licin.
    • Kain parasut ripstop (MG) merupakan jenis kain yang mempunyai tekstur kotak-kotak dan coating (lapisan anti air) berwarna bening/transparant.
    • Kain parasut tipis merupakan jenis kain parasut yang tidak memiliki lapisan anti air, tipis dan tidak mengkilap.
  • Bahan poliester termasuk ke dalam jenis serat sintetis yang warnanya tidak mudah pudar. Dibandingkan kain katun bahan ini umumnya cenderung lebih tahan lama dan tidak mudah menyerap air.
  • Bahan nilon dikenal sebagai salah satu jenis bahan yang cepat kering, kuat dan tahan lama dibandingkan bahan katun. Selain itu bahan nilon juga memiliki masa pakai yang lebih panjang.

Dari sejumlah bahan yang ada kain katun biasanya lebih lembut untuk kulit dan wajah sehingga cocok digunakan di dalam ruangan. Sementara itu untuk berkegiatan di gunung, pantai maupun hutan pinus bisa dipilih ayunan hammock yang dibuat dari kain parasut, poliester maupun nilon.

Hammock

Sumber : https://www.blibli.com/

2. Pilih Model Yang Tepat

Pilih model hammock yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu hammock yang anda pakai bisa lebih maksimal dalam memberikan perlindungan dan kenyamanan pada tubuh.

  • Untuk berpetualang di gunung dan hutan belantara anda bisa memilih sleeping hammock dan tent hammock yang dibuat dari kain parasut, poliester maupun nilon.
    • Sleeping hammock dan tent hammock merupakan jenis hammock yang sudah memenuhi standar sebagai tempat istirahat dan bersantai di alam bebas.
    • Selain nyaman dipakai, tingkat keamanan yang ditawarkan juga terbilang sangat tinggi saat dikenakan dilingkungan yang bercuaca ekstrim.
  • Untuk bersantai di pantai atau di hutan pinus anda bisa memilih net hammock yang memiliki bentuk seperti jaring-jaring.
    • Net hammock dikenal juga dengan sebutan rope hammock atau hammock jaring.
    • Meski terlihat jaring-jaring tapi hammock jenis ini juga cukup kuat untuk menopang tubuh.
  • Sedangkan untuk aktifitas di rumah anda bebas mau memakai sleeping hammock berbah katun, net hammock atau chair hammock.

Hammock

Sumber : https://dutch.alibaba.com/

3. Cek Kapasitas Hammock

Cek kapasitas beban maksimal dari hammock sebelum anda menggunakannya. Selain itu anda juga harus memastikan penyangga dan pengencang dibuat untuk menangani jumlah beban tersebut.

  • Hammock yang bisa menampung beban sekitar 300 pound atau 130 kilogram dapat dijadikan sebagai tempat tidur gantung untuk satu orang.
  • Hammock yang bisa menampung beban sekitar 600 pound atau 260 kilogram dapat dijadikan sebagai tempat tidur gantung untuk satu orang.

4. Periksa Jahitan Hammock

Periksa terlebih dahulu kualitas jahitan hammock sebelum anda membelinya karena nantinya hammock akan menahan beban tubuh saat digunakan. Jika tekstur terasa tajam maka jahitan hammock tersebut kurang baik. Jahitan yang direkomendasikan untuk hammock adalah sebanyak tiga lapis.

Hammock

Sumber : https://dutch.alibaba.com/

Beberapa kriteria yang menjadi faktor penentu dari kualitas ayunan hammock atau tempat tidur gantung terkait dengan jahitan yang digunakan diantaranya:

  • Jahitan hammock yang baik tentunya harus rapi, tidak terputus dan kuat.
  • Jarak antar jahitan satu dengan jahitan lainnya tampak sama dan konstan.
  • Ketika ditarik jahitannya tidak akan merenggang.
  • Sambungan antar jahitannya pun akurat dan sangat rapi.
  • Tidak adanya sisa benang pada ujung jahitan.

5. Waspada Tali Pengait

Senyaman apapun hammock benda yang satu ini tetaplah berisiko. Jadi anda harus ekstra hati-hati saat memeriksa segala kelengkapan keamanan hammock termasuk kualitas tali pengaitnya. Dalam hal ini tali pengait yang sering digunakan untuk hammock adalah webbing dan nilon.

Hammock

Sumber : https://dutch.alibaba.com/

Cara Memasang Hammock

Apapun alasan anda dalam menggunakan hammock, entah itu untuk tidur saat berkemah dan mendaki gunung, bersantai di taman ataupun refreshing di pantai penting bagi anda untuk memasang hammock dengan cara yang tepat agar tempat tidur gantung tersebut bisa menopang berat tubuh dengan sempurna.

Untuk hammock yang sudah dilengkapi dengan tali instan anda bisa langsung memasang dan menggunakannya sebagai alas tidur. Tapi untuk hammock yang menggunakan tali webbing sebagai pengikatnya maka cara pemasangannya sedikit berbeda.

Sebelum memasang hammock biasakan untuk selalu mengecek kondisi hammock terlebih dahulu. Bagian-bagian yang perlu anda cek antara lain berupa kain hammock, kondisi webbing, quicklink, ring O atau carabiner. Jika ada bagian yang rusak segera lakukan perbaikan agar hammock bisa difungsikan sebagaimana mestinya. 

Untuk keperluan outdoor pilih sleeping hammock berbahan kain parasut, poliester atau nilon yang memiliki karakteristik kuat, bersifat anti air dan mudah kering.

  • Ketika anda ingin memasang hammock di gunung, pantai ataupun air terjun, cari dua pohon atau tiang yang jaraknya berdekatan tapi juga harus sesuai dengan panjang hammock (idealnya 3 hingga 4 meter).
    • Pilih tiang atau pohon yang kokoh untuk mengikatkan ujung hammock.
    • Jika ingin menggunakan pohon kelapa atau pohon pinus sebagai tiangnya, usahakan memilih pohon yang kokoh.
    • Selain itu pastikan pula pohon tersebut bukanlah sarang serangga yang berbahaya.
  • Atur ketinggian hammock supaya posisinya tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah saat ingin digunakan.
  • Atur juga sisi kiri dan kanan pohon/tiang supaya sama rata.
  • Gunakan webbing untuk mengikat tali pengait ke pohon supaya pohon tidak rusak.
  • Kaitkan kedua ujung hammock dengan klip carabiner pada tali yang diikat di pohon.

Hammock

Sumber : https://www.insider.com/

Untuk memaksimalkan fungsi hammock sebagai alas tidur dan tempat untuk bersantai anda bisa juga menambahkan kelambu atau flysheet di atas hammock.

  • Gunakan kain kelambu untuk mencegah nyamuk dan serangga masuk dan menganggu anda ketika sedang beristirahat.
  • Pasang terpal atau flysheet di atas hammock untuk melindungi anda dari air hujan atau terik panas matahari.

Hammock

Sumber : https://dutch.alibaba.com/

Selain dijadikan sebagai tempat untuk bersantai di alam bebas, hammock sebenarnya juga bisa digunakan untuk hiasan dekorasi rumah untuk memberi kesan lebih menarik. Dalam hal ini anda bisa memasang hammock di bagian loteng rumah, balkon, teras rumah, taman, tepi kolam renang, kamar tidur maupun ruang keluarga.

  • Hammock yang dipasang di bawah skylight menjadi tempat yang strategis untuk menyendiri bila anda menyukai suasana senyap.
  • Balkon merupakan tempat paling tepat yang dapat digunakan untuk menikmati hujan maupun sinar matahari tanpa harus kebasahan dan kepanasan.
  • Teras depan atau teras belakang rumah yang dilengkapi dengan hammock dapat dipakai untuk bersantai bersama keluarga sekaligus menerima tamu.
  • Taman rumah yang luas dan hammock menjadi tempat terbaik untuk beristirahat dan menikmati waktu istirahat.
  • Tempat tidur gantung yang dipasangkan di tepi kolam bisa dijadikan sebagai wahana relaksasi yang membuat anda kembali berenergi.
  • Ruang keluarga menjadi tempat berikutnya yang ideal untuk menggantung hammock. Hammock yang begitu praktis dan mudah dibongkar pasang dapat anda ganti posisinya kapanpun anda mau.
  • Buat anda yang bosan menggunakan ranjang anda bisa menghadirkan hammock sebagai alternatif pengganti tempat tidur.

Tips bagi anda bila ingin memasang hammock di taman ataupun tepi kolam renang.

  • Pilih model hammock yang anda suka, dalam hal ini anda bebas memilih hammock kain ataupun hammock berbahan tali.
  • Untuk memasang hammock kaitkan tali hammock ke tiang rumah atau ke pohon. Pastikan ikatan cukup kuat dan tidak akan merosot.
  • Panjang ayunan hammock sendiri akan berpengaruh pada jarak media memasang hammock.
  • Jangan terlalu jauh dan juga terlalu dekat mengikat hammock, agar tempat tidur gantung ini dapat menopang tubuh anda dengan sempurna.

Hammock

Sumber : https://id.pinterest.com/

Jika anda ingin menghadirkan hammcok di balkon rumah, gunakan ayunan hammock yang digantungkan ke atas plafon dengan rantai sebagai penggantungnya. Tambahkan selimut tipis dan bantal untuk menambah kesyahduan waktu bersantai anda.Khusus untuk anda yang ingin memasang sleeping hammock di ruang keluarga ataupun ruang tamu maka anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

  • Pilih hammock berbahan katun yang memiliki karakteristik lembut, kuat dan dapat menyerap keringat dengan baik.
  • Cari dua tembok yang jaraknya saling berdekatan tapi cukup untuk memasang hammock di antara kedua tembok tersebut.
  • Pastikan tembok terbuat dari bahan yang kokoh sehingga mampu menopang hammock.
  • Lubangi kedua tembok dengan menggunakan bor dengan tinggi satu setengah meter dari lantai. Pastikan anda membuat lubang yang dalam.
  • Pasang baut eyebolt pada masing-masing tembok.
  • Jika sudah anda tinggal mengaitkan S hook dan carabiner pada eyebolt dan masing-masing ujung hammock.

Hammock

Sumber : https://www.pinterest.es/

Cara Memakai Hammock

Sudah berhasil memasang ayunan hammock dan ingin menggunakannya untuk beristirahat?. Jika hammock sudah terpasang dengan benar anda bisa mulai menggunakannya dengan membuka atau merentangkan kain hammock menjadi lebar.

  • Rentangkan hammock menjadi lebar. Lebih bagus lagi jika hammock ini direntangkan sejajar pada titik tengahnya.
  • Jika hammock yang terpasang berada sedikit lebih tinggi dari tubuh anda dapat memposisikan badan menghadap arah yang berlawanan dengan hammock.
  • Dengan aba-aba lakukan lompatan kecil ke belakang dengan posisi kedua tangan di hammock siap menopang tubuh.
  • Posisikan tubuh untuk duduk atau berbaring dengan perlahan di atas hammock.
  • Lebih aman lagi apabila ada salah seorang teman ikut membantu merentangkan kain dan mengawasi anda hingga naik dengan aman di atas hammock.
  • Bila hammock yang terpasang lebih tinggi (hammock tower) gunakan peralatan dan bantuan tim khusus yang berkompeten guna mengurangi resiko kecelakaan.

Tentukan posisi tidur dengan merubah posisi badan secara diagonal dari posisi letak hammock. Usahakan badan tidak dalam posisi membungkuk tapi dalam posisi hampir lurus 30°. Hal ini tentu akan mengurangi kejadian kesakitan di bagian leher, kepala dan punggung akibat cara yang salah ketika tidur menggunakan hammock.

Tips Merawat Hammock

Untuk merawat hammock agar tetap awet dan dapat digunakan sebagaimana mestinya biasakan untuk rutin mencuci hammock agar tidak berdebu dan terbebas dari kotoran. Menggunakan hammock di tempat yang tepat juga menjadi salah satu cara paling mudah yang bisa dilakukan untuk menjaga keawetan hammock.

  • Biasakan untuk selalu menggunakan hammock di medan yang benar, jangan di bebatuan atau rumput berduri yang dapat merobek kain.
  • Gunakan hammock sesuai kapasitasnya, jika kelebihan beban yang ada hammock tersebut akan mudah sobek.
  • Minimalisir hammock dari paparan sinar matahari karena sinar matahari bisa menciutkan kain serta memperpendek umur hammock.
  • Hindari mencuci hammock berbahan kain parasut, poliseter dan nilon dengan detergen karena akan membuat kain cepat rusak. Jika ingin dibersihkan cukup diangin-anginkan saja.
  • Jauhkan hammock dari percikan api, benda-benda tajam karena kain hammock sangat rentan robek dan terbakar.
  • Segera keringkan hammock yang basah karena terkena air hujan, jika dibiarkan terus menerus akan membuat kain semakin lapuk.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai cara memilih dan memasang hammock yang dapat kami bagikan untuk anda. Semoga dengan menerapkan tips di atas anda bisa lebih mudah untuk menemukan hammock sesuai kebutuhan, tahu cara memasang hammock yang tepat dan dapat menggunakannya sesuai fungsi yang semestinya.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah tapi masih bingung dimana anda bisa mendapatkannya?. Kalau sahabat Fitinline ingin mencari bahan kain untuk membuat hammock ataupun produk pelengkap fashion lainnya anda tidak perlu bingung lagi karena Fitinline menyediakan banyak pilihan kain yang anda butuhkan.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.