Memiliki kecintaan tersendiri terhadap produk kerajinan tenun Indonesia?. Khusus untuk sahabat Fitinline yang gemar mengoleksi kain tenun pastikan anda memasukkan kain tenun motif rang-rang ke dalam daftar koleksi kain yang harus anda miliki.
Kain tenun motif rang-rang sendiri merupakan salah satu kain tenun tradisional yang berasal dari Nusa Penida Bali. Selain digunakan dalam berbagai upacara adat, kain tenun khas Bali ini belakangan juga diminati oleh banyak orang karena warnanya cendrung cerah dan motifnya terkesan menarik.
Sumber : http://www.pricearea.com/
Beberapa hal yang menjadikan kain tenun motif rang-rang ini semakin menarik diantaranya:
- Kain tenun motif rang-rang tersusun atas pola-pola geometris sederhana misalnya bentuk wajik, biasanya menyebar dari tengah ke tepi kain.
- Warna yang ditampilkan kebanyakan berupa warna primer yang cerah sehingga terkesan modern dan tampak elegan.
- Pada lembaran kain tenun khas bali ini terdapat lubang-lubang kecil yang ditemukan pada pertemuan motif yang kemudian menjadi nama motif tenun ini yaitu "tenun rang-rang".
- Sepanjang kain tenun motif rang-rang juga terdapat garis-garis benang berwarna putih yang disebut “pangoh taji”, semacam pisau yang digunakan oleh ayam petarung dalam acara sabung ayam.
Sumber : https://www.pinterest.com/
Dengan karakteristiknya yang begitu khas lantas bagaimana ya perawatan yang harus dilakukan untuk mempertahankan kualitas alami kain tenun khas Bali tersebut?. Supaya kain tenun yang anda miliki tetap awet coba terapkan beberapa langkah sederhana sebagai berikut.
- Sebelum dicuci sebaiknya rendam terlebih dahulu kain tenun motif rang-rang yang baru dibeli dengan air abu dapur.
- Siapkan air bersih dan abu dapur yang diperoleh dari bekas pembayaran kayu bakar.
- Campurkan air bersih dengan abu dapur kemudian aduk secara merata hingga warna airnya berubah menjadi keruh.
- Diamkan beberapa saat hingga air dan ampas abu terpisah.
- Buang ampas abu dan sisakan hanya airnya saja.
- Rendam tenun rang-rang yang baru dibeli kedalam air abu. Diamkan hingga beberapa saat lalu dikeringkan.
- Cuci kain tenun motif rang-rang dengan menggunakan sabun khusus untuk kain tenun tanpa perlu dikucek atau diperas. Jika anda tidak memiliki sabun khusus tersebut anda bisa menggantinya dengan shampoo bayi.
- Sebisa mungkin hindari proses pencucian atau perendaman kain tenun motif rang-rang terlalu lama. Hindari pula penggunaan mesin cuci untuk mempertahankan kualitas alami kain tenun motif rang-rang.
- Keringkan kain tenun motif rang-rang secara alami dengan cara menjemurnya ditempat yang bersih dan tidak terkena sinar matahari lansung.
- Usahakan untuk tidak menyetrika kain tenun khas Bali agar lebih awet. Jika terpaksa harus menyetrikanya, lapisi dulu permukaan atas kain dengan selembar kain tipis baru disetrika.
- Lipat rapi kain tenun motif rang-rang tersebut dalam almari kayu. Untuk mencegah pertumbuhan ngengat tambahkan lada dan rempah-rempah yang telah dibungkus kain tipis di dalam almari.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
Semoga tips seputar perawatan kain tenun motif rang-rang yang kami bagikan bermanfaat. Kalau sahabat Fitinline kebetulan sedang mencari kain tenun motif rang-rang untuk bahan pakaian atau produk kerajinan lainnya, anda bisa melihat koleksi kain tradisional kami Di Sini.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.