Lebih suka melakukan aktifitas fisik dibandingkan berdiam diri di rumah saat akhir pekan?. Bila anda termasuk orang yang gemar berolahraga, penting bagi anda untuk memilih celana training yang tepat agar kegiatan yang anda lakukan bisa berjalan dengan baik dan ruang gerak anda juga tidak terbatasi.
Pengertian Celana Training
Celana training dapat dikategorikan ke dalam jenis celana super nyaman yang bisa dipakai untuk pelengkap penampilan saat berolahraga maupun untuk kegiatan lain yang bersifat casual. Karena terlalu seringnya dipakai untuk latihan olahraga makanya celana ini disebut sebagai celana training.
Sumber : https://www.adidas.com/
Dilihat dari segi bentuk dan desain dasarnya, celana training yang memiliki nama lain track pants atau sweat pants sendiri kebanyakan diciptakan dengan potongan yang cukup longgar dan tidak ketat sehingga mampu memberikan rasa nyaman terhadap tubuh pemakainya meski beraktivitas seharian.
Sumber : https://www.on-running.com/
Salah satu ciri utama yang membedakan celana training dengan celana olahraga model lainnya yaitu adanya tali karet di bagian pinggang yang memungkinkan celana training untuk dipakai dan dilepas dengan mudah. Meskipun ada juga model celana training yang dilengkapi tali karet di bagian pergelangan kaki.
Sumber : https://www.mandmdirect.com/
Selain digunakan untuk keperluan olahraga, celana training sebenarnya juga dapat dikenakan sebagai pelengkap gaya busana sehari-hari yang trendy asal padupadannya sudah tepat. Dengan begitu anda bisa selalu tampil santai dan fashionable dengan celana training dalam waktu yang bersamaan.
Sumber : https://www.uniqlo.com/
Tips Memilih Celana Training
Berencana untuk melakukan aktifitas olahraga namun belum menemukan celana training yang tepat?. Khusus untuk anda yang kebetulan ingin berbelanja celana training simak dulu yuk pembahasan mengenai beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih celana training.
1. Model Celana
Untuk mendapatkan celana training yang tepat usahakan untuk memilih satu model celana yang paling sesuai dengan kebutuhan anda. Beberapa contoh model celana training yang bisa anda pakai untuk pelengkap gaya penampilan diantaranya ada celana training model gaucho, flare, boot cut dan slack.
a. Model Gaucho
Celana training model gaucho merupakan jenis celana yang memiliki bentuk sedikit melebar ke bawah dengan panjang 7 sampai 8 kaki. Celana ini sangat cocok dipakai untuk olahraga ringan layaknya berjalan, senam dan bersepeda.
Sumber : https://global.rakuten.com/
b. Model Flare
Celana training model flare merupakan jenis celana yang berpotongan lurus di bagian pinggang sampai lutut kemudian melebar di bagian bawah. Model celana ini sangat cocok dipakai untuk aerobic dan jogging karena modelnya tidak ribet.
Sumber : https://www.kohls.com/
c. Model Boot Cut
Tidak jauh berbeda dengan flare pants, celana training model boot cut sebenarnya juga memiliki potongan yang mengembang meski tidak terlalu lebar. Kalau anda ingin tampak slim dan sporty celana training model ini bisa anda pilih.
Sumber : https://www.kohls.com/
d. Model Slacks
Celana training model slacks atau pipa merupakan jenis celana yang berbentuk lurus ke bawah. Celana ini bisa dikatakan sebagai celana sejuta umat karena sangat cocok dikenakan oleh hampir semua bentuk tubuh.
Sumber : https://www.landsend.com/
2. Warna Celana
Pertimbangkan kesesuaian warna celana training dengan waktu yang anda pilih untuk melakukan aktivitas olahraga. Dengan memilih warna celana yang tepat secara tidak langsung anda juga bisa meminimalisir keringat berlebih dari dalam tibuh sehingga tidak mudah kelelahan.
- Bila anda suka untuk berolahraga saat pagi hari anda bisa untuk memilih warna celana training yang lebih cerah.
- Bila anda suka untuk berolahraga saat sore hari akan lebih baik untuk memilih celana dengan warna yang lebih ringan dan juga netral.
- Hindari penggunaan celana olahraga dengan warna gelap jika anda ingin menggunakannya di siang hari karena warna gelap cenderung menyerap panas.
3. Bahan Celana
Untuk mendapatkan celana training yang nyaman dan tidak terasa panas saat digunakan penting bagi anda untuk memilih bahan celana yang tepat dan dapat menyerap keringat dengan baik. Lebih bagus lagi bila celana yang anda pakai untuk berolahraga memiliki sirkulasi udara yang lancar.
- Pilih celana yang karakteristik bahannya lentur dan elastis supaya lebih mudah dipakai untuk beraktifitas.
- Pilih celana yang bahannya bisa menyerap keringat tetapi tidak membuat basah dan berat saat digunakan agar anda terhindar dari bahaya masuk angin.
- Pilih celana yang mempunyai sirkulasi udara cukup baik agar tubuh anda tetap terasa sejuk selama berolahraga.
- Pilih celana yang berpori agar kemungkinan munculnya bau badan akibat keringat berlebih juga bisa diminimalisir semaksimal mungkin.
Beberapa contoh bahan kain yang paling sering digunakan untuk membuat celana training maupuan pakaian olahraga diantaranya:
a. Kain Lotto
Kain lotto merupakan sejenis bahan kain bertekstur lembut dan halus yang memiliki tingkat ketebalan seperti bahan cotton. Bahan kain ini sering dipakai sebagai bahan pembuatan pakaian olahraga termasuk celana training.
b. Kain Paragon
Kain paragon merupakan sejenis bahan kaos dari keluarga polyester yang biasa digunakan sebagai baju olahraga. Karakteristik bahannya sendiri terbilang sedikit tebal dan fleksibel jika digunakan.
c. Kain Wafer
Sesuai dengan namanya kain wafer dapat dideskripsikan sebagai salah satu jenis kain yang memiliki pola berbentuk wajik pada bagian permukaannya. Bahan kain ini biasa digunakan sebagai seragam bola atau futsal.
d. Kain Adidas
Kain adidas termasuk ke dalam jenis kain yang cukup elastis dan cenderung hangat saat digunakan. Dalam dunia garment dan konveksi kain ini biasanya lebih banyak digunakan untuk membuat pakaian olahraga yang bertema sporty.
- Kain adidas sebenarnya memiliki karakteristik sedikit tebal, permukaan bagian depannya halus dan bagian dalamnya tidak berbulu.
- Kain adias juga memiliki daya serap keringat yang baik meski hanya sedikit.
- Sampai saat ini kain adidas biasanya banyak dimanfaatkan sebagai bahan celana olahraga khususnya untuk seragam sekolah.
e. Kain Diadora
Kain diadora yang biasa digunakan sebagai pakaian olahraga, memiliki sifat bahan yang mengkilap ketika terkena sinar matahari sehingga menimbulkan kesan mewah meskipun harganya tidak terlalu mahal.
Bagian luar kain diadora tampak halus dan memiliki kerapatan yang tinggi, sedangkan bagian dalamnya berbulu lembut dan menimbulkan efek hangat saat dipakai.
- Kain diadora (yang berkualitas baik) mampu menyerap keringat meski tidak sebanyak kain berbahan katun.
- Dari segi harga kain diadora umumnya memiliki harga yang cukup terjangkau dan cukup ekonomis.
- Kain diadora juga tersedia dalam berbagai pilihan warna-warna yang menarik.
f. Kain Spandek
Kain spandek yang bertekstur licin, ringan, sangat lentur dan mengkilat sangat sesuai jika digunakan sebagai bahan utama pembuatan pakaian olahraga renang, aerobic, yoga dan celana balap sepeda.
g. Kain Dri Fit
Kain dri fit merupakan bahan pakaian olahraga yang terbuat dari campuran polyester, spandex dan nilon. Seperti kebanyakan bahan lain kain dri fit ini secara umum memiliki sifat lentur dan padat.
- Kain dri fit memiliki karakteristik yang sangat lentur meski sifat kainnya lumayan tebal.
- Kain drifit juga dikenal mudah kering dan sangat sejuk bila digunakan ketika cuaca panas.
- Bahannya tebal sehingga kuat dan tahan lama ketika terkena gesekan.
- Kain drifit dikenal memiliki pori-pori kain yang lumayan besar untuk mengalirkan keringat agar menguap dengan cepat.
h. Kain Benzema
Kain benzema merupakan jenis kain yang mempunyai pori-pori berbentuk diagonal segi enam. Kain ini termasuk ke dalam salah satu jenis varian dry fit, yang membedakan adalah bentuk seratnya.
i. Kain Parasut
Kain parasut merupakan salah satu kain yang memiliki banyak warna dan tekstur. Selain digunakan sebagai bahan pembuatan jaket, kain parasut juga bisa digunakan untuk membuat celana lapangan dan celana olahraga.
j. Kain Serena
Kain serena merupakan bahan kaos olahraga yang dibuat dari sedikit campuran nilon, serena juga memiliki stretch yang tinggi dan mudah dalam pencucian dengan atau tanpa perawatan khusus.
4. Ukuran Celana
Sebelum membeli celana untuk olahraga biasakan untuk mencobanya terlebih dahulu walaupun anda sudah suka dengan model ataupun warnanya. Sebisa mungkin pilih celana olahraga yang pas dan sesuai dengan ukuran badan anda, dalam artian tidak terlalu ketat maupun terlalu longgar.
- Memilih celana olahraga yang terlalu kecil bisa membuat bagian tubuh bawah anda menjadi tertekan dan menyebabkan aliran darah menjadi terhambat.
- Penggunaan celana olahraga yang terlalu kecil juga tidak disarankan karena akan membuat selangkangan sakit dan membuat anda tidak bebas saat bergerak.
- Sementara jika celana olahraga yang anda pilih ukurannya terlalu longgar yang ada pergerakan anda akan jadi terganggu dan tidak bebas.
5. Harga Celana
Sebisa mungkin berbelanjalah dengan bijak kalau anda ingin mendapatkan celana training yang memiliki kualitas unggulan dengan harga bersahabat. Jangan sampai anda menghabiskan seluruh tabungan hanya demi mendapatkan celana olahraga dan mengabaikan kebutuhan lainnya.
- Biasakan untuk membeli celana training yang benar-benar berkualitas baik sehingga anda tidak asal membeli celana olahraga karena harganya murah.
- Kalau anda ingin mendapatkan celana training yang berkualitas tapi dari segi harga tetap terjangkau anda bisa bandingkan dulu dengan produk sejenis.
- Tidak masalah bila anda anda membeli celana training dengan harga miring, asal kualitasnya bagus pasti pakaian tersebut akan tetap terasa nyaman saat dikenakan.
6. Kualitas Jahitan
Untuk memastikan bahwa celana olahraga yang anda beli memang benar-benar berkualitas baik perhatikan bentuk jahitanya. Celana training yang bagus seharusnya dijahit dengan rapi dan tidak ada yang putus.
- Jahitan celana training yang berkualitas bagus memiliki ciri-ciri yang halus dan rapi, tidak melenceng, tidak loncat dan tidak mengkerut.
- Semakin kecil stik yang digunakan maka semakin halus juga hasil jahitannya.
- Semakin banyak jumlah kerapatannya jahitannya maka semakin bagus kualitasnya.
- Obrasan pada tepi celana harus memiliki bentuk yang halus dan rapi serta warna benang yang disesuaikan dengan warna kain yang dijahit.
- Menggunakan material yang berkualitas tinggi, baik untuk bahan kain, benang, elastis, maupun pelengkap pakaian lainnya.
Tips Merawat Celana Training
Sudah menemukan celana training yang sesuai dengan keinginan anda tapi masih bingung bagaimana cara merawatnya?. Karena bahan dasar dari celana training sebagian memang berbeda dari celana lainnya maka pastikan anda merawatnya dengan cara yang baik dan benar agar lebih awet ya.
Berikut beberapa tips sederhana yang dapat dilakukan untuk merawat dan menangani celana olahraga agar tidak mudah rusak.
- Segera cuci celana olahraga yang sudah selesai anda pakai agar tidak lembab dan berbau apek. Tapi kalau tidak memungkinkan anda bisa menyimpannya dengan cara digantung bukan dilipat.
- Pisahkan celana training dengan jenis pakaian olahraga yang lain, jangan mencampur atau bahkan menumpukknya dalam keranjang pakaian kotor. Bisa-bisa celana anda akan menjadi sarang dan tempat berkembangnya bakteri.
- Untuk info pencucian selalu cek label yang tertera pada celana olahraga anda. Penggunaan air panas memang bisa membunuh bakteri, tapi efek sampingnya bisa merusak serat kain.
- Bila celana anda terkena noda yang cukup pekat dan banyak, sebaiknya rendam celana tersebut dalam air yang dicampur detergen maksimal 15 kemudian segera kucek perlahan dan segera bilas dengan air bersih.
- Hati-hati jika anda mencuci celana olahraga yang terbuat dari bahan yang mudah luntur, jangan mencampurkannya dengan baju warna putih maupun baju lainnya yang berwarna lebih cerah.
- Setelah proses pencucian selesai dilakukan, segera jemur cucian anda di bawah terik matahari supaya lebih cepat kering dan tidak berbau. Biasakan untuk membalik celana lebih dulu ketika hendak menjemurnya.
- Hindari mengeringkan celana dengan menggunakan mesin pengering karena bakal merusak serat kain dalam celana training lantaran bergesekan dengan dinding mesin pengeringnya.
- Setelah celananya kering dan anda ingin menyetrikanya sebaiknya gunakan setrika yang bersuhu sedang untuk mencegah berkurangnya elastisitas bahan ccelana training.
Lebih tertarik untuk membuat celana training sendiri sebagai pelengkap pakaian olahraga anda?. Kalau mau cara yang lebih praktis anda bisa mendownload Pola Celana Training dari kami Di Sini. Berikut standar ukuran untuk celana training di Fitinline.
Demikian pembahasan singkat mengenai beberapa cara mudah dalam memilih celana training yang tepat untuk menemani aktifitas olahraga anda. Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
- Celana training pada prinsipnya termasuk ke dalam jenis celana super nyaman yang bisa digunakan untuk banyak kegiatan seperti bersantai di rumah maupun berolahraga.
- Dari segi bentuk celana training memiliki ukuran yang longgar dan tidak ketat sehingga mampu memberikan fleksibilitas dan kenyamanan saat dipakai.
- Celana training kebanyakan dibuat dari bahan yang memiliki daya serap keringat cukup baik sehingga terbilang nyaman saat dikenakan.
- Dalam memilih celana training terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
- Usahakan untuk memilih model celana yang paling sesuai dengan kebutuhan.
- Pertimbangkan kesesuaian warna celana training dengan waktu yang anda pilih untuk berolahraga.
- Pilih bahan celana yang dapat menyerap keringat dengan baik dan memiliki sirkulasi udara yang lancar.
- Pastikan ukuran celananya sudah pas dengan badan anda (tidak kebesara atau kekecilan)
- Sesuaikan harga celana dengan budget atau anggaran anda.
- Periksa jahitan celana untuk memastikan bahwa celana yang anda pilih memang benar-benar berkualitas baik.
Semoga dengan menggunakan bahan dan jenis celana yang tepat, aktivitas olahraga yang anda lakukan akan jadi terasa lebih ringan dan menyenangkan. Simak terus artikel dari kami ya...
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.