Article

Homepage Article Fashion Muslim 6 Macam Teknik Finishing…

6 Macam Teknik Finishing Pada Bagian Tepi Produk Hijab

Ingin membuat hijab sendiri untuk keperluan pribadi atau dijual kembali tapi masih bingung mau memilih teknik finishing seperti apa dalam proses produksinya?. Sebagai referensi berikut kami bagikan beberapa macam teknik finishing yang bisa diaplikasikan pada bagian tepi hijab.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Hijab

Hijab merupakan sepotong kain yang berfungsi untuk menutup rambut, leher dan dada pemakainya. Tanpa mengubah fungsi utamanya yakni sebagai penutup aurat, saat inipun ada banyak sekali variasi model dan jenis hijab yang dapat dipakai untuk pelengkap gaya penampilan.

Hijab

Sumber : https://m.bukalapak.com/

Finishing Tepi Hijab

Untuk menciptakan produk hijab yang berkualitas, dalam proses produksinya sendiri terdapat beebagai teknik finishing yang dapat diterapkan. Selain dijahit dengan mengunakan mesin ada juga beberapa produk hijab yang dibuat tanpa jahitan tepi sama sekali.

Khusus untuk produksi hijab di Indonesia beberapa teknik finishing yang banyak digunakan untuk mempercantik bagian tepinya antara lain berupa:

1. Baby Seam

Baby seam / kelim bulat merupakan bentuk jahitan pada tepi hijab yang terdiri dari tiga bagian utama yaitu lipatan dalam kelim, lebar kelim dan tempat kelim.

Untuk membuatnya baby seam ini bisa diselesaikan dengan cara melipat kecil bagian tepi hijab sebanyak dua kali kemudian menindasnya dengan jahitan mesin. 

Hijab

Sumber : https://elesy.my/

Selain dibuat dengan cara diatas baby seam bisa juga dibuat dengan bantuan Sepatu Menjahit Kelim Bulat (Rolled Hem Foot). Untuk cara penggunaannya anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

  • Pertama ganti sepatu jahit yang biasa anda gunakan dengan rolled hem foot.
  • Potong sedikit bagian ujung kain yang akan  anda jahit secara menyerong lalu lipat bagian ujung tepinya.
  • Tempatkan ujung kain yang telah dilipat pada bagian bawah sepatu jahit setelah itu jahit lurus sepanjang 3 cm.
  • Masukkan sisa kain yang belum terjahit kedalam corong sepatu jahit sambil diputar pelan-pelan.
  • Mulailah menjahit lurus seperti biasa dengan menginjak pedal mesin jahit secara perlahan.
  • Dari proses tersebut, hasilnya akan diperoleh jahitan baby seam / kelim bulat yang rapi, halus dan teratur.

Hijab

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Pada produk hijab, jahitan baby seam sendiri dapat diaplikasikan pada hampir semua bahan hijab seperti diamond, buble crepe,  corn skin, wolfis, maxmara, katun paris bahkan katun ero.

Kelebihan Baby Seam

  • Bisa dibuat dengan menggunakan mesin jahit biasa (tanpa alat tambahan khusus).
  • Hasilnya jahitan lebih rapi karena bagian tepi kainnya tidak ada yang berumbai.
  • Jika rusak mudah untuk diperbaiki.
  • Cocok diaplikasikan untuk semua jenis kain.

Kekurangan Baby Seam

  • Jika dilakukan oleh orang yang kurang ahli hasilnya kurang bagus.
  • Kurang cocok diaplikasikan pada kain yang berbelok.

2. Neci / Wolsum

Neci / wolsum merupakan teknik finishing tepi hijab yang dapat dilakukan dengan mesin neci / wolsum. Mesin ini termasuk kedalam salah satu tipe mesin obras yang didesain khusus untuk menjahit dan merapikan pinggiran kain agar terlihat lebih menarik.

Hijab

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Teknik ini dapat diterapkan pada bahan wollycrepe dan supernova, bahan licin seperti maxmara dan velvet, sampai bahan-bahan tipis seperti organza.

Untuk cara kerjanya, mesin neci ini sebenarnya hampir sama seperti mesin obras yaitu memotong sedikit pinggiran kain kemudian membalutnya dengan benang. Badanya jahitan yang dihasilkan oleh mesin neci / wolsum umumnya cenderung lebih halus dan lebih padat.

Hijab

Sumber : https://shopee.co.id/

Kelebihan Neci / Wolsum

  • Proses produksinya cenderung lebih cepat.
  • Menghasilkan pinggiran hijab yang terlihat unik dan menarik.
  • Bisa digunakan sebagai motif dengan menggunakan benang yang berbeda.

Kekurangan Neci / Wolsum

  • Jika rusak susah diperbaiki.
  • Tepi kain akan sedikit terpotong sehingga ukurannya jadi berkurang.
  • Kurang cocok untuk kain yang terlalu tipis ataupun terlalu tebal.

3. Eyelash

Eyelash merupakan finshing tepi hijab yang memiliki bentuk jahitan zig-zag. Selain memberi efek yang lebih rapi pada tepian kain, jahitan zig-zag tersebut juga berfungsi untuk memberikan motif dekorasi pada hijab sekaligus meningkatkan nilai jual hijab.

Hijab

Sumber : https://www.carousell.com.my/

Untuk pilihan bahannya hampir semua jenis bahan hijab bisa diaplikasikan eyelash. Tidak hanya terbatas pada bahan katun saja, tapi bahan maxmara hingga double hycon pun bisa di buat eyelash.

4. Double Line

Double line merupakan salah satu teknik menjahit yang biasa digunakan untuk memperhalus jahitan pada bagian tepi kain. Prinsip pembuatan double line ini sebenarnya hampir sama seperti kelim namun bedanya memiliki dua garis jahitan yang sejajar.

Teknik finishing yang dikenal dengan nama double line sendiri dapat diterapkan pada hampir setiap bahan termasuk bahan maxmara, velvet dan lain sebagainya. Dengan adanya jahitan tersebut pastinya hijab yang dihasilkan jadi makin eksklusif dan lebih cantik.

5. Laser Cutting

Teknik laser cutting merupakan teknik finishing hijab yang dapat dilakukan dengan mesin khusus. Tepi hijab yang diselesaikan dengan teknik laser cutting umumnya memiliki banyak kelebihan yaitu hasilnya sangat rapi dan pola bisa dibentuk sesuai selera.

Hijab

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Kelebihan Laser Cutting

  • Finishing laser cutting bisa diterapkan untuk jenis model hijab polos maupun motif.
  • Hasil potonganya sangat rapi dan presisi.
  • Proses pembuatannya cepat.
  • Motif pada tepian hijab sangat bervariasi.

Kekurangan Laser Cutting

  • Biaya produksinya cenderung tinggi.

Untuk mendapatkan hijab laser cutting yang berkualitas simak juga 7 Tips Memilih Hijab Laser Cutting Sesuai Kebutuhan.

6. Rawis

Rawis merupakan teknik penyelesaian hijab yang mengasilkan efek berrumbai pada bagian tepiannya. Dibanding teknik finishing yang lain, rawis ini sampai sekarang masih sangat populer karena prosesnya cepat dan bisa menghemat biaya.

Hijab

Sumber : https://shopee.co.id/

Untuk membuat hijab rawis beberapa contoh bahan kain yang bisa dipakai antara lain berupa katun ero, voal, katun ima, katun paris, ceruti, hycon serta bahan supernova.

Buat anda yang punya banyak koleksi hijab rawis simak juga 5 Cara Praktis Merawat Jilbab Rawis.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah teknik finishing yang biasa diterapkan pada bagian tepi produk hijab. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi gambaran kepada anda akan banyaknya macam-macam teknik finishing yang biasa diaplikasikan pada proses produksi hijab.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat hijab?. Sebagai pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi bahan kain yang kami miliki.

Kalau anda mau tahu lebih banyak lagi tentang serba serbi hijab anda juga bisa mendownload E-book Ragam Model dan Jenis-jenis Kain Untuk Hijab dari kami. 

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.