Butuh bahan kain berkualitas untuk membuat bean bag, jas hujan serta produk pelengkap kebutuhan sandang seperti halnya jaket maupun celana?. Barangkali anda bisa menjadikan kain taslan yang dibuat dalam berbagai varian sebagai bahan utamanya. Selain unik kain taslan ini juga memiliki banyak keunggulan lho.
Pengertian Kain Taslan
Kain taslan terkenal sebagai kain yang eksklusif karena konstruksi bahannya agak licin dan memiliki kerapatan serat bahan yang tinggi. Bahan dasar yang dipakai untuk kain inipun umumnya terbuat dari benang sintetis bertekstur sehingga didapatkan kain yang lembut, ringan tapi kuat dan mempunyai daya tahan tinggi.
Sumber : https://verticalsuits.com/
Kain taslan ada juga yang terbuat dari serat poliester atau diberi lapisan coating tambahan untuk menciptakan kain taslan yang lebih baik. Biasanya kain taslan dengan coating ini lebih sering digunakan untuk bahan pembuatan jas hujan atau aneka produk pelengkap kegiatan outdor seperti halnya tenda.
Sumber : http://pabrikhelm.com/
Asal Mula Kain Taslan
Catatan sejarah menyebutkan awalnya taslan merupakan salah satu metode bulking dan juga metode pembuatan benang yang dilakukan dengan memanfaatkan tekanan udara. Metode ini pertama kali dimiliki oleh merek dagang DuPont dan pembuatannnya pertama kali dicatat pada 19 Oktober 1954.
Sumber : http://www.sellfabric.com/
Proses pembuatan benang yang satu ini bisa dibilang sangat mudah dan sederhana, dimana prosesnya bisa dilakukan dengan cara mengubah untaian benang filament yang panjang menjadi suatu benang dengan karakteristik benang pintal. Untuk metode pembuatan benangnya disebut taslanising.
Sumber : https://inkuiri.com/
Dari yang semula hanya dibuat dengan teknologi sederhana kain taslan saat ini terus mengalami modifikasi meski memang lebih dipusatkan pada pembuatan benang yang menjadi bahan baku kain taslan untuk memperbaiki karakteristik benang aslinya yang sangat mudah putus apabila mengalami gesekan.
Sumber : https://www.mpxtc.com/
Prinsip yang diterapkan yaitu pihak proses produksi biasanya akan menggunakan teknik pelapisan atau yang biasa disebut dengan coating untuk memperbaiki karakteristik benang. Material yang biasa digunakan untuk melapisi benang tersebut antara lain berupa polyurethane, silicon, lilin, akrilat ataupun PTFE.
Sumber : https://www.mpxtc.com/
Yang jelas semua material di atas memiliki peran masing-masing dan dapat membuat benang menjadi lebih tahan dari abrasi, tahan terhadap gesekan benang lainnya dan metal, tahan terhadap sinar matahari, anti air, anti jamur, traksi, anti api dan juga warnanya tidak mudah luntur.
Keunggulan Kain Taslan
Dengan menggunakan teknologi masa kini yang semakin canggih memang memungkinkan manusia untuk memanipulasi struktur permukaan dari semua material. Hal inilah yang kemudian juga diaplikasikan pada kain taslan sehingga kain ini memiliki sifat yang berbeda dengan bahan kain pada umumnya.
Ciri paling khas yang dimiliki kain taslan yaitu, kain taslan terbuat dari serat nilon bertekstur (nilon yang sudah diberi tekstur dengan metode air jet texturing) sehingga didapatkan kain yang lembut seperti katun, ringan, bersifat anti air, anti angin, kuat dan mempunyai daya tahan yang sangat tinggi.
Selain itu ada pula kain taslan yang juga dibuat dari serat poliester dan diberi coating tambahan untuk meningkatkan daya tahan kain terhadap air (waterproof) yang jauh lebih baik. Karakteristik lain dari kain taslan yang tidak kalah unik yaitu:
- Sebagian besar kain taslan umumnya bersifat anti jamur dan anti minyak jadi sangat mudah perawatannya.
- Kain taslan lebih mudah kering dibandingkan dengan kain katun.
- Beberapa kain taslan dengan harga premium akan memiliki sifat sangat nyaman bila tersentuh oleh kulit.
- Tekstur dari kain taslan yang lembut sangat cocok dipakai untuk bahan pakaian.
- Kain taslan memiliki elastisitas yang tinggi, sehingga dalam bentuk pakaian sangat nyaman dipakai oleh siapapun.
- Kain taslan aman digunakan untuk badan karena bersifat menjaga kelembapan yang berlebihan pada badan.
Jenis-Jenis Kain Taslan
Berdasarkan desain dan kegunaannya kain taslan sendiri secara umum dapat dijumpai dalam berbagai macam varian. Beberapa jenis taslan yang dimaksud diantaranya yaitu berupa kain taslan salur, taslan milky, kain taslan coating bening, kain taslan balon, kain taslan latex dan juga kain taslan parasut.
1. Kain Taslan Salur
Kain taslan salur merupakan salah satu varian kain taslah yang biasa digunakan untuk membuat produk pelengkap sandang seperti halnya jaket. Untuk modelnya sendiri sangat banyak bisa berupa jaket parka, jaket windbreaker, jaket outdor, maupun jaket organisasi kampus.
Kain taslan milky merupakan jenis kain taslan yang mempunyai coating (lapisan anti air) berwarna milky (warna putih susu) pada bagian dalamnya. Kain taslan milky ini secara umum bersifat water resistant sehingga sangat cocok dipakai untuk membuat berbagai model jaket, bean bag dan juga tas.
Beberapa ciri paling khas yang membedakan kain taslan milky dengan jenis taslan yang lainnya yaitu:
- Kain taslan milky memiliki permukaan kain yang licin dan kerapatan serat bahannya cukup tinggi.
- Bahan yang digunakan di dalam pembuatan kain taslan milky merupakan polyester (serat sintetis) dengan kualitas sistem yang bagus.
- Kain taslan milky dapat menyerap keringat dengan baik dan cepat kering ketika dipakai beraktivitas.
Sumber : https://fitinline.com/
Kain taslan coating bening merupakan varian kain taslan yang mempunyai coating (lapisan anti air) berwarna bening/transparan. Sama halnya dengan kain taslan milky, kain taslan coating bening ini sebenarnya juga bersifat water resistant dan sangat cocok dipakai untuk membuat jaket, beanbag dan tas.
Sumber : https://fitinline.com/
Kain taslan balon merupakan sejenis kain yang memiliki permukaan bahan agak licin, kerapatan serat bahannya cukup tinggi dan memiliki coating balon. Dengan adanya lapisan balon di bagian dalam kain maka kain taslan jenis ini menjadi tahan terhadap air (waterproof) dan apabila terkena air hujan tidak akan merembes ke dalam.
Sekalipun memiliki coating balon, tapi kain taslan balon umumnya tetap terasa ringan dan lebih mudah dilipat sehingga sangat cocok jika dipergunakan untuk keperluan outdoor seperti tenda dan biasanya tidak digunakan untuk sandang karena tidak berpori. Kalau dipakai untuk bahan pakaian pasti akan terasa sangat panas.
Sumber : https://fitinline.com/
5. Kain Taslan Latex
Kain taslan latex merupakan varian kain taslan yang memiliki tampilan sangat mirip dengan kain taslan balon tapi karakteristik dan sifatnya berbeda. Kalau kain taslan balon itu sifatnya lebih seperti daun talas bila terkena air, maka kain taslan latex justru tidak boleh terekspos terlalu lama dengan air.
6. Kain Taslan Parasut
Kain taslan parasut memiliki spesifikasi khusus yaitu terbuat dari bahan polyester dengan lapisan rubber coating sehingga bersifat waterproof, windproof 95% dan nyaman dipakai untuk keperluan outdoor. Kain ini bagus juga bila dikombinasi dengan furing jala ataupun higet tipis.
Pemanfaatan Kain Taslan
Sebagai salah satu jenis kain yang memiliki kualitas premium pemanfaatan kain taslan bisa dibilang sangat luas. Tidak hanya terbatas pada produk pakaian seperti halnya jaket dan celana panjang saja tapi kain taslan ada juga yang diproses untuk membuat berbagai model tas, bean bag, jas hujan, tenda dan body cover.
1. Jaket Kain Taslan
Jaket kain taslan merupakan jaket yang dirancang dan didesain khusus untuk melindungi tubuh pemakainya dari hembusan angin dan guyuran air hujan, meskipun sebenarnya tidak semua bahan taslan bersifat anti air. Kain taslan yang bagus untuk jaket yaitu kain taslan salur, taslan milky dan taslan bening.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
Untuk modelnya sendiri jaket yang biasa dibuat dari kain taslan antara lain berupa jaket parka, jaket windbreaker, jaket outdor, jaket organisasi kampus maupun jaket yang lainnya.
- Jaket parka merupakan jenis jaket yang didesain dengan panjang sebatas lutut. Pada beberapa jenis jaket parka ada pula yang dihiasi dengan tudung bulu berlapis dan dilengkapi dengan manset serta drawnstrings di pinggang.
- Jaket windbreaker merupakan jenis jaket yang dirancang untuk mengantisipasi angin dingin dan hujan ringan. Khusus di negara Inggris jaket windbreaker ini konon dikenal juga dengan nama lain windcheater.
- Jaket outdor merupakan jenis jaket yang bisa dipakai untuk pelengkap kebutuhan outdor seperti halnya untuk olahraga ringan, lari atau bersepeda.
- Jaket organisasi kampus merupakan jenis jaket yang biasa digunakan untuk keperluan khusus misalnya sebagai identitas pembeda antara mahasiswa dari suatu kampus dengan kampus yang lainnya.
2. Celana Kain Taslan
Produk sandang berikutnya yang juga banyak memanfaatkan kain taslan yaitu berupa celana outdor. Secara spesifik kain yang biasa dipakai untuk membuat celana yaitu berupa kain taslan yang dapat menyerap keringat dengan baik dan cepat kering ketika dipakai beraktivitas.
Sumber : https://www.bukalapak.com/
3. Tas Kain Taslan
Dari yang awalnya hanya digunakan untuk membuat jaket dan celana, pada perkembangannya kain taslan juga mulai digunakan sebagai bahan tas ransel mini maupun goodie bag model serut. Teksturnya yang lebih tebal namun cukup ringan menjadikan tas kain taslan lebih mudah untuk dilipat.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
4. Beanbag Kain Taslan
Bean bag merupakan sejenis sofa tanpa rangka atau bantal besar dari bahan kain yang diisi menggunakan butiran styrofoam pada bagian dalamnya. Karena di buat dengan menggunakan kantong berisikan busa styrofoam, bean bag ini secara keseluruhan memiliki bobot yang relatif ringan.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
5. Jas Hujan Kain Taslan
Jas hujan kain taslan merupakan produk andalan yang dapat digunakan untuk melindungi tubuh dari guyuran hukan. Kain taslan yang paling sering dipakai untuk jas hujan yaitu berupa kain taslan latex dan kain taslon balon yang terbuat dari serat sintetis berkualitas tinggi.
Sumber : https://www.elevenia.co.id/
Sepintas memang susah membedakan kedua jenis kain ini karena dari segi penampakan terbilang sangat mirip. Bahkan jika diamati secara tebal dan tekstur kain taslan latex dan kain taslan balon juga mirip tapi baru kelihatan bedanya ketika diuji dengan cara disiram air.
- Taslan latex akan menyerap air dan taslan balon air cuma lewat seperti di daun talas. Itulah sebabnya kalau jas hujan dari bahan taslan latex seringkali cuma tahan air dalam beberapa kali pemakaian selanjutnya bisa tembus.
- Sementara untuk kain taslan balon lapisan anti airnya lebih bagus, jadi bisa tahan air sampai bertahun-tahun asalkan dirawat dengan cara yang benar dan baik. Untuk mendapatkan jas hujan waterproof pastikan materialnya terbuat dari kain taslan balon.
6. Tenda Kain Taslan
Tenda menjadi salah satu peralatan yang sangat penting dalam kegiatan outdor. Selain digunakan sebagai sarana untuk beristirahat, tenda juga berfungsi sebagai rumah sementara. Dalam pembuatan tenda sendiri kain taslan yang dipakai biasanya berupa kain taslan balon atau kain sejenis yang bersifat anti air.
Sumber : https://online.teliti.co/
7. Cover Mobil Kain Taslan
Body cover berbahan taslan merupakan salah satu produk berkualitas tinggi yang berfungsi sebagai pelindung kendaraan (dalam hal ini mobil) dari panas matahari, debu, serta terpaan air hujan. Untuk memanfaatkan fungsi anti airnya body cover ini biasanya dibuat dari kain taslan balon.
Sumber : https://instagyou.com/
Demikian pembahasan singkat mengenai jenis-jenis kain taslan dan pemanfaatannya yang dapat kami bagikan untuk anda. Bagi anda yang gemar memakai produk pakaian atau produk rumah tangga yang dibuat dari bahan kain taslan pastikan anda benar-benar paham mengenai cara perawatan yang dianjurkan untuk produk tersebut ya.
Untuk merawat jaket yang dibuat dari taslan milky misalnya, tentu cara perawatannya akan sangat berbeda dengan tas yang dibuat dari varian kain taslan lainnya. Beberapa cara sederhana yang bisa diterapkan untuk merawat jaket taslan diantaranya:
- Rendam jaket berbahan taslan dengan air kran selama 30 hingga 60 menit.
- Untuk mencuci jaket taslan gunakan sabun tanpa detergent seperti shampoo atau sabun bayi. Jangan menggunakan detergent berbahan keras karena bisa merusak bahan taslan.
- Kucek jaket taslan dengan menggunakan tangan dan sikat yang berbulu lembut. Jika masih ada noda yang menempel sikatlah perlahan dan searah alur serat kain.
- Bilas jaket taslan hingga tidak ada sisa sabun yang tertinggal, untuk mengeringkannya anda cukup meremas dan menekannya jangan dipelintir.
- Keringkan jaket taslan dengan cara menjemurnya ditempat yang teduh agar warna kainnya tidak berubah menjadi pudar.
- Selesai mengeringkan jaket anda bisa menyetrika jaket tersebut dengan cara melapisi bagian atasnya dengan sapu tangan atau kain lain.
- Simpan jaket dalam dalam lemari pakaian dengan cara menggantungnya agar permukaan jaket menjadi kusut akibat tertumpuk dengan jenis pakaian lainnya.
Tidak jauh berbeda dengan jaket taslan, celana berbahan taslan pada dasarnya juga harus ditangani khusus dalam hal mencuci dan membersihkannya. Berikut cara mudah yang dapat dilakukan untuk mencuci dan membersihkan celana taslan.
- Siapkan bak berukuran sedang dan kemudian rendam celana taslan dengan menggunakan air hangat maupun air kran langsung.
- Jangan menambahkan detergen karena akan merusak tekstur dari celana taslan itu sendiri. Kalau mau aman gunakanlah shampoo bayi dan kemudian rendam secara perlahan.
- Bila celana yang anda miliki terkena noda maka anda bisa membersihkan noda tersebut dengan cara menyikatnya menggunakan sikat gigi yang lembut lalu gosok perlahan.
- Bilas celana taslan dan peras secara perlaha. Jangan sampai Anda memelintir jaket karena dapat menyebabkan permukaannya menjadi makin kusut.
- Keringkan celana taslan dengan cara diangin-anginkan di tempat penjemuran yang bersih dan tidak terpapar terik matahari secara langsung.
Khusus untuk anda yang memiliki tas berbahan taslan, berikut beberapa cara sederhana yang bisa anda lakukan untuk merawat tas taslan agar labih awet dan berusia lebih panjang.
- Hindari kebiasaan merendam tas taslan dalam waktu lama. Cukup basahi tas dengan air dingin atau air kran secara merata.
- Untuk membersihkan noda pada tas taslan gunakan sabun cuci cair agar bahan tidak mudah rusak. Kucek permukaan tas dengan tangan atau gosok dengan sikat yang berbulu lembut.
- Bilas kembali tas taslan dengan air dingin atau air kran, tapi usahakan untuk tidak memelintir tas agar sisa air bilas keluar semua.
- Setelah dirasa cukup bersih, jemur tas dengan cara digantung menggunakan hanger kemudian letakkan tas tersebut di teras atau halaman rumah yang berangin hingga kering.
Selamat mencoba tips dari kami sahabat Fitinline.
Semoga bermanfaat.
hip.noise
4 years agofitinline
3 years ago