Article

Bahan penyamak nabati merupakan salah satu jenis bahan penyamak yang dapat dimanfaatkan untuk mengubah bahan kulit mentah yang bersifat mudah rusak menjadi bahan kulit yang lebih kuat dan awet melalui serangkaian proses yang dikenal dengan nama penyamakan kulit. 

Sumber : http://www.weinbaum.com.de/

Bahan penyamak nabati sendiri secara garis besar dapat diperoleh dari tumbuh-tumbuhan yang mengandung banyak zat tannin, seperti pohon akasia, mahoni, gambir, pisang, teh, bakau dan manggis. Dimana senyawa aktif yang biasa digunakan sebagai bahan penyamak nabati tersebut tersebar pada bagian daun, kayu, kulit kayu, ranting, akar dan buah.

Sumber : http://www.merchantandmakers.com/

Keberadaan kandungan zat penyamak nabati dalam tumbuhan dapat diketahui dari rasanya yang kelat (sepet) dan perubahan warnanya yang menjadi biru kehitaman bila bersentuhan dengan pisau besi. 

Sumber : http://tarnsjogarveri.com/

Sebagai bahan penyamakan kulit, zat penyamak nabati (vegetable tannin) yang terkandung pada bagian tubuh tumbuh-tumbuhan pada dasarnya mempunyai sejumlah sifat yang cukup unik.

• Penyamak nabati dikenal sebagai salah satu jenis bahan yang mudah larut dalam air.
• Bahan penyamak nabati mempunyai daya menyamak cukup baik dan dapat digunakan untuk segala macam jenis kulit.
• Karena dibuat dari bahan organik, limbah utama dari proses penyamakan nabati mudah untuk didegradasi secara biologis.

Sumber : http://myfeb29.com/

Efek sekunder yang dihasilkan dari penggunaan senyawa tannin akan memberikan warna tersendiri pada bahan kulit yang disamak. Dimana kulit yang disamak dengan bahan penyamak nabati seperti babakan akasia, umumnya memiliki tampilan yang lebih berisi (padat), warnanya cokelat muda, cukup lemas, dan kekuatan tariknya cukup tinggi.

Sumber : http://www.alessandropuccinelli.com/

Penggunaan bahan penyamak nabati dalam proses penyamakan kulit sendiri terbilang sangat praktis. Sebab bahan penyamak nabati yang biasa digunakan dalam industri penyamakan kulit ini biasa dijual dan diperdagangkan baik dalam bentuk serbuk, padatan, maupun cairan dan dapat dipilih sesuai kebutuhan penggunanya. 

Sumber : https://en.wikipedia.org/

Semoga bermanfaat.