Memilih tipe penataan / display produk yang tepat menjadi suatu hal yang sangat penting dalam strategi pemasaran dan penjualan. Karena alasan itu pula untuk mempengaruhi minat beli konsumen berikut kami bagikan beberapa tipe display yang bisa anda pilih untuk memamerkan dan mempromosikan produk busana.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Karakteritik Display Produk
Display dapat didefinisikan sebagai suatu usaha / cara memajang produk dan menata produk yang diterapkan oleh perusahaan dengan tujuan untuk menarik minat pelanggan agar melihat kemudian memutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan.
Penataan produk (display) yang baik hendaknya memenuhi beberapa karakteristik berikut.
- Khas dan Dramatis
Memiliki tampilan yang khas dan dramatis (baik itu dari segi elemen warna, alat peraga, aksesori, pencahayaan dan pergerakan di dalam toko) agar calon konsumen menaruh perhatian dan minat terhadap produk.
- Menarik dan Tepat
Semua elemen yang memainkan peran dalam penataan produk harus tepat agar efek yang dihasilkan dapat diterima dan dipahami oleh calon konsumen.
- Sederhana
Pesan penataan produk (display) harus dapat dengan cepat diterima dan dipahami oleh calon konsumen.
- Memiliki Tema Dominan
Menggunakan tema-tema sentral tertentu untuk menarik perhatian dan minat pengunjung toko.
- Rapi dan Bersih
Display produk harus tetap terjaga kebersihan dan kerapiannya.
Tipe-Tipe Display Busana
Terkait dengan aplikasinya dalam bisnis fashion, tipe display yang dapat dipilih untuk memajang dan menata produk fashion sendiri bisa dibilang cukup beragam. Tipe yang dimaksud yakni berupa window display, interior display, exterior display dan solary display.
1. Window Display
Window display merupakan istilah yang biasa digunakan untuk mendefinisikan tipe penataan produk di “jendela” depan toko atau pemajangan barang dagang di etalase toko. Tema yang dipilih pun beragam bisa berupa tema vintage, simple bahkantema minimalis.
Fungsi utama window display pada bisnis fashion diantaranya:
- Menarik perhatian pengunjung atau orang yang lewat di depan toko untuk masuk ke dalam toko dan mencari informasi tentang produk yang dijual.
- Memajang sekaligus mempromosikan produk-produk terbaru atau produk andalan toko.
- Menjaga keamanan barang karena window display hanya memperlihatkan barang yang ditawarkan saja, tanpa dapat disentuh oleh konsumen.
- Menciptakan store image dan menimbulkan daya tarik pada keseluruhan suasana toko.
- Menimbulkan dorongan seketika kepada calon konsumen untuk membeli (impulse buying).
- Memberikan daya tarik terhadap keseluruhan display produk di dalam toko.
Karena posisinya berada di bagian paling depan toko dan keberadaannya sangat menentukan citra atau karakter toko, penataan window display harus dipersiapkan dengan baik agar barang yang dipajang dapat dilihat dari kejauhan.
Sumber : https://id.pinterest.com/
2. Interior Display
Interior display merupakan tipe penataan produk yang terdapat di dalam ruangan / gedung toko dengan memanfaatkan ruangan toko atau area penjualan untuk menata produk dan semua elemen pelengkap display.
Terkait dengan aplikasinya dalam dunia bisnis, interior display sendiri secara umum dapat dikelompokan lagi ke dalam tiga kategori utama.
- Merchandise Display
Merchandise display merupakan tipe pemajangan produk di dalam toko yang masih dibedakan ke dalam tipe open display dan close display.
- Open Display
Open display merupakan pemajangan produk di tempat terbuka sehingga calon pembeli dapat mengamati, memegang dan memilih barang tersebut tanpa bantuan pramuniaga. Adapun beberapa produk yang dipajang biasanya terdiri dari:
Produk yang lama lakunya.
- Produk yang ingin cepat habis terjual.
- Produk yang dibeli atas dorongan kata.
- Tujuan diterapkannya open interior display dalam bisnis fashion yaitu:
- Membuat produk dagangan dapat dijual dengan cepat.
- Memudahkan pemilik toko untuk mengadakan perubahan susunan pajangan bila sewaktu-waktu diperlukan.
Sumber : https://id.pinterest.com/
- Closed Display
Closed display merupakan pemajangan produk di tempat tertutup (biasanya untuk benda mewah), sehingga pengunjung hanya dapat mengamati saja produk yang ada di toko.
- Barang closed display tidak dapat dipegang oleh calon pembeli.
- Peralatan display yang digunakan biasanya berupa showcase (lemari kaca) atau etalase.
- Tujuan diterapkannya closed display untuk produk-produk yang mahal yaitu:
- Melindungi produk agar tidak mudah rusak.
- Menghindari risiko kehilangan dan pencurian.
- Menjaga kebersihan produk.
Sumber : https://id.pinterest.com/
- Store Sign and Decoration
Store sign and decoration merupakan simbol, tanda, poster, lambang, gambar dan semboyan yang diletakkan diatas meja atau digantung dalam ruangan toko.
- Store sign digunakan untuk memberi arahan kepada calon pembeli dan memberi informasinya mengenai kegunaan produk tersebut.
- Decoration digunakan untuk memperindah interior toko dalam acara-acara khusus seperti hari raya idul fitri, natal dan menyambut tahun baru.
- Dealer Display
Dealer display merupakan simbol atau petunjuk penggunaan barang yang dibuat produsen. Simbol ini memberi peringatan kepada para petugas penjualan agar mereka memberikan keterangan sesuai dengan petunjuk yang ada dalam gambar tersebut.
3. Exterior Diplay
Exterior display merupakan istilah yang digunakan untuk mendefinisikan tipe penataan produk untuk di luar ruangan. Jika ada kegiatan tertentu seperti pameran, tipe display ini juga sangat ideal untuk mempermudah koordinasi antara tim advertising dan merchandising sebuah toko.
Fungsi utama exterior display pada bisnis fashion diantaranya:
- Memperkenalkan suatu produk secara cepat dan ekonomis terutama jika ada kegiatan tertentu, seperti pameran.
- Membantu produsen menyalurkan barangnya dengan cepat dan ekonomis.
Sumber : https://id.pinterest.com/
4. Solary Display
Solary display merupakan tipe penataan produk (display) yang menggunakan media lain dan ditempatkan di department store. Salah satu contohnya yaitu berupa Menekin yang dipakaikan baju produksi toko tersebut.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Khusus untuk keperluan display produk, manekin yang dapat digunakan untuk memajang produk busana secara umum dapat dibedakan kedalam dua tipe yakni patung manekin full body dan manekin setengah badan.
- Manekin Full Body
Patung manekin full body merupakan manekin yang didesain lengkap menyerupai tubuh manusia. Manekin ini biasanya banyak dibuat dalam bermacam-macam pose.
- Manekin Setengah Badan
Manekin half body atau manekin setengah badan merupakan manekin yang dibuat dari bagian leher sampai ± 20 cm di bawah panggul atau paha.
Simak juga 6 Tips Merawat Manekin Supaya Tetap Bersih dan Tidak Mudah Rusak.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah tipe penataan / display produk busana yang dapat kami bagikan untuk anda. Baik dengan window display, interior display, exterior display maupun solar display, yang pasti barang dagangan perlu disusun sedemikian rupa agar calon konsumen tertarik dan berminat untuk membelinya.
Khusus untuk anda yang ingin mencoba membuat baju sendiri dengan pola yang sudah jadi anda bisa mendownload Pola Baju siap pakai dari kami. Kalau mau belanja bahan kain anda juga bisa melihat-lihat katalog Bahan Kain yang kami miliki.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.