Cannes Film Festival 2025 resmi dibuka pada 13 Mei dan langsung mencuri perhatian lewat kemewahan karpet merahnya. Namun yang menarik, tahun ini festival bergengsi tersebut membawa angin segar sekaligus mengejutkan dunia mode lewat perubahan aturan berbusana yang lebih ketat dari sebelumnya.
Dari naked dress sampai gaun berekor panjang yang kini dilarang, aturan baru Cannes 2025 sukses bikin heboh para selebritas dan pelaku industri fashion. Artikel ini akan membahas mengenai apa saja perubahan yang terjadi, dan bagaimana dampaknya pada Cannes Film Festival outfits.
Latar Belakang Aturan Baru Cannes Film Festival Red Carpet Dress Code
Cannes Film Festival selalu identik dengan kemewahan. Karpet merahnya adalah panggung bagi gaun-gaun couture spektakuler, perhiasan berkilau, dan gaya yang mendefinisikan tren mode global. Namun, beberapa tahun terakhir, penampilan yang terlalu berani seperti naked dress transparan atau gaun dengan ekor super panjang memicu kontroversi.
Sumber : https://www.instagram.com/checkthetag/
Ingat momen demonstran topless di karpet merah pada 2022? Atau gaun transparan ekstrem yang pernah viral? Kejadian-kejadian ini mendorong panitia Cannes Film Festival 2025 untuk memperbarui Cannes Film Festival red carpet dress code demi menjaga kesopanan dan kelancaran acara.
Sumber : https://www.instagram.com/checkthetag/
Menurut pernyataan resmi, aturan baru ini bukan hanya soal gaya, tetapi juga untuk memastikan acara berjalan mulus dan sesuai dengan hukum Prancis serta nilai-nilai institusional festival. Tapi, apakah aturan ini benar-benar bisa mengubah wajah Cannes Film Festival yang selama ini identik dengan busana glamor dan penuh kemewahan?
Sumber : https://www.instagram.com/checkthetag/
Inti dari Dress Code Cannes Film Festival 2025
Aturan baru Cannes Film Festival 2025 mencakup beberapa poin utama yang langsung jadi sorotan:
1. Larangan Naked Dress dan Busana Transparan
Busana yang menampilkan ketelanjangan “naked dres” yang pernah jadi favorit banyak selebritas, seperti gaun tipis tembus pandang atau potongan yang memperlihatkan bagian tubuh sensitif, kini dilarang di karpet merah dan area festival lain.
Sumber : https://www.instagram.com/checkthetag/
2. Gaun Berekor Panjang dan Bervolume Besar Dibatasi
Gaun dengan ekor panjang atau desain super besar yang bisa mengganggu pergerakan tamu atau menyulitkan pengaturan tempat duduk di teater juga tidak diizinkan. Tujuannya yaitu untuk menjaga arus tamu agar tetap lancar dan nyaman.
Sumber : https://www.instagram.com/checkthetag/
3. Pilihan Busana yang Direkomendasikan
Untuk wanita, panitia merekomendasikan gaun malam elegan, little black dress, cocktail dress, atau setelan formal seperti atasan bergaya dengan celana panjang hitam. Pria diwajibkan memakai tuksedo, dan sneakers dilarang keras untuk semua tamu.
Sumber : https://www.instagram.com/checkthetag/
4. Penegakan Aturan yang Ketat
Untuk memastikan setiap tamu mematuhi aturan, panitia Cannes Film Festival bahkan menerjunkan petugas khusus guna mengawasi penampilan di red carpet. Mereka berhak menolak akses tamu yang melanggar dan meminta mereka meninggalkan karpet merah.
Reaksi dari Dunia Mode dan Selebritas
Aturan baru Cannes Film Festival 2025 langsung memicu gelombang reaksi. Bagi sebagian penata gaya, ini seperti mimpi buruk. “Banyak dari kami panik. Kami sudah menyiapkan gaun berbulan-bulan sebelumnya, dan tiba-tiba aturan berubah,” ungkap seorang penata gaya terkenal.
Kritikus budaya Louis Pisano bahkan menyebut aturan ini sebagai “pukulan bagi ekspresi kreatif.” Menurutnya, Cannes Film Festival outfits selalu jadi bagian tak terpisahkan dari pesona festival, dan membatasi kreativitas bisa mengurangi daya tarik acara.
Namun, sebagian pihak justru melihat aturan ini sebagai langkah positif untuk mengembalikan esensi Cannes Film Festival sebagai ajang perfilman, bukan sekadar panggung mode. Salah satunya, aktris Halle Berry yang semula memakai gaun bervolume rancangan desainer Gupta kemudian menggantinya dengan gaun halterneck motif stripes dari Jacquemus.
Sumber : https://www.instagram.com/checkthetag/
Selebritas yang “Menantang” Aturan
Meski aturan baru dress code Cannes Film Festival terkesan ketat, beberapa selebritas tetap berani tampil beda. Salah satunya adalah supermodel Heidi Klum. Di malam pembukaan, Heidi melangkah di karpet merah dengan gaun Elie Saab berwarna pink yang dramatis, lengkap dengan ekor panjang dan lapisan organza menyerupai kelopak bunga.
Sumber : https://www.instagram.com/checkthetag/
Selain Elie Saab, Bella Hadid juga tampil provokatif namun tetap elegan dalam balutan gaun hitam Saint Laurent yang memiliki belahan setinggi pinggul dan ber potongan asimetris. “Dia tahu batas aturan dan bermain di garis itu dengan cerdas,” komentar seorang pengamat mode.
Sumber : https://www.instagram.com/checkthetag/
Berikutnya ada Syahrini, penyanyi asal Indonesia yang hadir dengan gaun silver berekor panjang rancangan desainer Indonesia. Banyak yang memuji keberaniannya, tapi ada pula yang menyebut gaunnya melanggar Cannes Film Festival red carpet dress code karena ekornya dianggap terlalu panjang.
Sumber : https://wolipop.detik.com/
Dampak pada Industri Mode
Perubahan dress code Cannes Film Festival tak hanya berdampak pada selebritas, tapi juga pada desainer dan merek mode. Banyak rumah mode yang sudah menyiapkan gaun bervolume atau transparan terpaksa mengubah rencana di menit terakhir. “Ini tantangan besar, tapi juga peluang untuk berinovasi dengan gaya yang lebih fungsional,” kata seorang desainer couture.
Di sisi lain, aturan ini bisa menggeser tren mode global. Jika Cannes Film Festival 2025 berhasil menerapkan dress code yang lebih sopan namun tetap glamor, kita mungkin akan melihat lebih banyak little black dress atau setelan elegan di karpet merah lain.
Tantangan dan Masa Depan Cannes Film Festival Red Carpet Dress Code
Meski aturan baru Cannes Film Festival 2025 bertujuan baik, tantangannya adalah konsistensi penegakan. Heidi Klum dan Bella Hadid bisa lolos dengan busana yang “menyentuh batas,” tapi Zhao Yingzi diusir dari karpet merah. Ketidakjelasan definisi “terlalu terbuka” atau “terlalu bervolume” membuat beberapa penata gaya bingung.
Sumber : https://x.com/
Ke depannya, Cannes Film Festival mungkin perlu menyeimbangkan antara menjaga tradisi glamor dan menerapkan aturan yang praktis. Mungkin dengan memberikan contoh busana yang diperbolehkan atau berkolaborasi dengan desainer untuk menciptakan gaun yang sesuai aturan tapi tetap ikonik.
Penutup: Glamor dengan Cara Baru
Cannes Film Festival 2025 membuktikan bahwa glamor tak harus selalu berlebihan. Dengan dress code Cannes Film Festival yang baru, festival ini mengajak selebritas untuk berpikir lebih kreatif dalam memilih Cannes Film Festival outfits. Dari gaun sederhana Halle Berry hingga gaya berani Bella Hadid, karpet merah tahun ini menunjukkan bahwa batasan justru bisa memicu inovasi.
Jadi, apa pendapatmu tentang Cannes Film Festival red carpet dress code ini? Apakah ini langkah maju atau pembatasan kreativitas? Yuk, share di kolom komentar!
Kalau kamu tertarik untuk mendalami dunia desain fashion, kamu bisa memulai langkah pertamamu dengan mendownload E-Book Mendesain dari kami.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.