Sebagai aksesoris kepala yang sangat populer, topi umumnya memiliki banyak variasi desain yang beragam dan fungsi yang berbeda-beda. Biar tidak salah pilih kenali dulu yuk jenis-jenis topi yang bisa anda pakai untuk pelengkap gaya sehari-hari.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Topi
Topi termasuk ke dalam salah satu jenis aksesoris fashion yang tidak hanya berguna untuk melindungi kepala dari panas matahari, hujan dan angin, namun juga dapat digunakan untuk menyembunyikan bad hair day. Sebagai pelengkap gaya penampilan yang fashionable, topi inipun juga diciptakan dalam berbagai bentuk yang berbeda-beda lho.
Jenis-Jenis Topi
Untuk lebih memudahkan anda dalam memilih topi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, berikut kami bagikan deretan jenis-jenis topi yang wajib anda ketahui.
1. Visor Cap
Visor cap merupakan sejenis topi yang didesain khusus untuk melindungi bagian wajah dari sinar matahari. Model topi yang satu ini secara umum didesain terbuka pada bagian atasnya sementara di bagian belakangnya dilengkapi dengan karet atau velcro.
Sumber : https://www.indiamart.com/
2. Boater
Boater termasuk ke dalam jenis topi semi formal yang memiliki ciri sangat khas yakni biasa dibuat dari material jerami yang dianyam dan dilengkapu dengan mahkota yang datar.
- Boater menjadi salah satu jenis topi yang sangat cocok dikenakan saat musim panas.
- Pada zaman dahulu boater sering dikenakan dengan blazer, namun sekarang bisa dipadupadankan dengan gaya apapun untuk tampil lebih stylish.
- Boater yang hadir pada awal 20-an juga biasa dipakai oleh pendayung gondola di kota Venesia.
Sumber : https://www.shopstyle.com.au/
3. Breton Hat
Breton hat yang juga dikenal dengan nama lain nautical hat merupakan model topi yang dahulu memang kerap dipakai oleh para nelayan atau pekerja pertanian di Britanny, Prancis.
- Breton hat mulai diadaptasi sebagai item pelengkap fashion pada tahun 1960-an.
- Breton hat biasanya dipakai miring ke belakang kepala.
- Breton hat sering kali dipadupadankan dengan kaos bergaris biru dan putih / merah dan putih.
- Model topi yang fashionable ini juga sempat dipopulerkan oleh desainer Coco Chanel.
Sumber : https://www.nauticalia.com/
4. Cowboy Hat
Cowboy hat termasuk ke dalam jenis aksesoris kepala yang memiliki bentuk bulat dengan pinggiran yang cukup lebar. Model topi yang satu ini juga menjadi ciri khas para peternak di bagian barat dan selatan Amerika Serikat.
Sumber : https://www.blibli.com/
5. Bucket Hat
Bucket hat / crusher hat termasuk ke dalam salah satu jenis topi yang memiliki bentuk sangat khas yakni tampak seperti bucket atau ember. Beberapa ada juga yang dilengkapi dengan lubang kecil untuk pertukaran udara (biasa dibagian samping topi) serta tali di bagian dagu.
- Bucket hat awalnya lebih dulu dipakai oleh petani dan nelayan Irlandia pada awal tahun 1900-an.
- Bucket hat selanjutnya mulai dikembangkan sebagai aksesoris perempuan di Irlandia dan Inggris pada pertengahan 1960-an.
- Versi militer dari bucket hat juga pernah dikenakan oleh tentara Amerika Serikat saat Perang Vietnam pada tahun 1960-1970.
- Bucket hat terkenal dikalangan para rapper dan diadaptasi sebagai trend street wear pada tahun 1980-an.
Sumber : https://www.nike.com/
6. Topi Beret
Topi beret termasuk ke dalam jenis topi militer yang bertransformasi menjadi item fesyen. Model topi yang dikenak dengan nama beret ini muncul dalam dunia kreatif pada tahun 1920-an dan banyak dipakai oleh penulis, penyair hingga bintang film.
- Topi beret secara umum memiliki model yang datar dan berbentuk bulat.
- Topi beret biasanya banyak dibuat dari material yang lembut dan tidak kaku, seperti wol, katun atau serat akrilik.
- Topi beret sering diasosiasikan dengan negara di Perancis dan Spanyol karena awalnya memang lebih dulu muncul di negara tersebut.
- Produksi massal topi beret dimulai pada abad ke-19 di Perancis, Spanyol dan negara-negara terkait.
Sumber : https://www.fashionchingu.com/
7. Flat cap
Flat cap termasuk ke dalam salah satu model topi yang dirancang dalam bentuk bundar dan dilengkapi dengan bagian brim kecil di bagian depan yang kaku.
- Flat cap merupakan sejenis topi yang berasal dari Inggris dan Irlandia.
- Material yang biasa dipakai untuk membuat topi ini biasanya berupa wol, katun, tweed, kulit, linen, sutra, beludru dan masih banyak lainnya.
- Flat cap dari bahan wol umumnya hanya dipakai oleh kaum pekerja. Sementara para bangsawan mengenakan flat cap dari sutra atau beludru.
Sumber : https://www.herdy.co.uk/
8. Topi Fedora
Topi fedora merupakan model topi yang bentuknya fleksibel dan biasanya dilengkapi pula dengan tambahan pita di sekeliling bagian mahkota.
- Nama fedora sendiri pertama kali muncul pada 1891 dalam sebuah pertunjukkan bertajuk Fedora.
- Topi fedora lantas menjadi semakin populer bersamaan dengan munculnya teater di kota-kota Amerika dan Eropa.
- Topi fedora biasa didesain dengan bagian brim yang tidak kaku, lebar dan bundar mengelilingi seluruh bagian topi.
- Topi fedora umumnya memiliki ukuran yang lebar dan banyak terbuat dari kain felt atau katun 100%.
Sumber : https://www.dhgate.com/
9. Trilby
Topi trilby merupakan model topi yang sering disebut-sebut mirip dengan topi fedora, hanya saja bagian pinggirnya melengkung di bagian belakang dan lebih menurun di bagian depan.
- Topi trilby pertama kali muncul dari sebuah pertunjukkan yang diadaptasi dari novel Trilby, novel yang dikarang oleh George du Maurier pada 1984.
- Topi trilby biasanya banyak dibuat dari bahan tweed dan bisa digunakan di berbagai musim.
- Karena sifatnya yang tidak terlalu formal, topi trilby sering digunakan oleh pria yang ingin terlihat lebih stylish.
Sumber : https://www.lowes.com.au/
10. Straw Hat
Straw hat merupakan model topi yang biasa dibuat dari anyaman jerami hingga bahan sintetis. Topi ini sangat cocok dikenakan untuk melindungi kepala dari sinar matahari namun terlihat bagus untuk pelengkap gaya penampilan.
Sumber : https://www.target.com.au/
11. Newsboy Cap
Newboys cap merupakan tipe topi yang memiliki brim kuat dan kaku di bagian depan. Sepintas topi ini bergaya kasual ini memang tampak mirip dengan flat cap hanya saja dirancang dengan bagian atas yang bervolume dan terdapat sebuah kancing di atas topi.
Sumber : https://www.hatshopping.com/
12. Fascinator
Fascinator termasuk ke dalam jenis topi yang memiliki ciri khas yakni berupa detail dekoratif di atas kepala.
- Detail pada topi fascnator biasanya dibuat dari material ringan yang kemudian diaplikasikan pada jepit atau ditempel pada sebuah bando.
- Topi ini biasa dikenakan oleh wanita untuk menghadiri sebuah acara formal.
Sumber : https://www.alibaba.com/
13. Wide-Brimmed Hat
Wide brimmed hat memiliki desain yang mirip dengan fedora namun area brimnya lebih lebar fan lebih lunak sehingga memiliki efek bergelombang. Model topi yang satu ini biasanya juga dilengkapi detail tali menyerupai pita di bagian atas.
Sumber : https://www.millet-mountain.com/
14. Panama Hat
Panama hat merupakan topi khas Ekuador yang awalnya terbuat dari anyaman daun dari pohon sejenis palem. Topi ini biasanya hadir dengan warna yang terang seperti putih atau krem, ringan dan tidak terasa panas kala dikenakan.
Sumber : https://www.brioni.com/
15. Beanie Hat
Beanie hat dapat dikategorikan ke dalam jenis topi berbahan rajut yang memiliki bentuk seperti layaknya sebuah kantong. Topi ini umumnya juga cenderung bersifat elastis dan dapat mengikuti bentuk serta tipe kepala setiap orang yang mengenakannya.
Sumber : https://shopee.co.id/
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah model topi kekinian yang dapat kami bagikan untuk anda. Dengan mengetahui banyaknya model topi yang ada semoga anda bisa lebih mudah untuk menemukan topi yang tepat dan sesuai kebutuhan ya.
Simak juga pembahasan mengenai 8 Jenis Kain Untuk Membuat Topi kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi tentang jenis-jenis bahan kain yang biasa digunakan sebagai bahan dasar topi.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.