Untuk bisnis yang bergerak di bidang pakaian atau industri garmen ini tentu bahan baku utamanya yang paling penting adalah kain. Dengan menggunakan kain yang memiliki kualitas baik maka akan mempengaruhi performance produk tersebut. Untuk setiap industri garmen ini memiliki jenis-jenis kain yang berbeda sesuai dengan produk yang akan diproduksi. Seperti dengan halnya jika kamu ingin menjahit pakaian sesuai keinginan kamu pasti hal pertama yang diperlukan adalah jenis kain yang sesuai dengan designya. Ya, untuk membahas lebih jelas dan detail mengenai jenis kain yang biasanya digunakan dalam beberapa industri garmen akan kita uraikan di pembahasan selanjutnya.
Beberapa hal yang akan kita bahas di artikel ini tentang beberapa jenis kain yang biasanya digunakan dalam industri garmen, diantaranya sebagai berikut :
- Definisi Kain dalam Industri Garmen
- 15 Jenis Kain Yang Biasanya Banyak Digunakan Dalam Industri Garmen
Definisi Kain dalam Industri Garmen
Sebelum kita membahas definisi kain untuk bisnis garmen, kamu perlu tahu tentang sejarah kain. Kain sudah ada sejak zaman Neolitikum yaitu sejak tahun 8000-2000 SM. Kemudian disusul dengan munculnya alat-alat pelengkap dalam pembuatan pakaian yaitu pemintal benang dan lain sebagainya. Hingga saat ini kain semakin berkembang ditandai dengan munculnya berbagai jenis kain.
Kain adalah bahan dasar dari pembuatan berbagai jenis pakaian, seperti rok, kemeja, kaos, celana, dan lain sebagainya. Dahulu sebelum ditemukan kain, manusia menggunakan bulu hewan, daun, rumput atau kulit hewan untuk melindungi tubuhnya. Namun, kini seiring dengan perkembangan jaman, manusia melindungi tubuhnya dengan pakaian yang berbahan dasar kain. Pembuatan pakaian pun semakin cepat bahkan hanya hitungan menit karena semakin canggihnya mesin pembuatan pakaian. Apakah kamu tahu bahwa kain itu ada beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis kain yang biasanya banyak digunakan untuk bisnis garmen? Simak terus artikel ini karena kita akan jelaskan di pembahasan berikut ini.
15 Jenis Kain Yang Biasanya Banyak Digunakan Dalam Industri Garmen
Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin maju berkembangnya teknologi, kain saat ini tidak hanya terbuat dari serat alami saja Namun ada beberapa kain yang terbuat dari serat sintetis. Untuk industri garmen ini sendiri menggunakan berbagai macam jenis kain sesuai dengan permintaan buyer atau pemesan dan design produk tersebut.
Berikut kita akan jelasnya 18 jenis kain yang biasanya sering digunakan pada industri garmen, diantaranya sebagai berikut :
1. Kain Modal
Kain modal ini merupakan kain semi sintetis yang berbahan dasar serat selulosa pohon beech. Agar kain bisa menjadi kokoh atau kuat maka bisa ditambah dengan bahan lain misalnya kapas atau spandex. Biasanya dalam industri garmen, kain modal ini digunakan untuk membuat sprei, piyama, pakaian dalam hingga handuk.
Sumber : https://indonesian.alibaba.com/
2. Kain Spandex
Ya, kain spandex ini sudah sangat umum kita didengar.Kain spandex ini biasanya digunakan di industri garmen untuk memproduksi pakaian ketat, contohnya adalah pakaian olahraga. Bahan dasar kain spandex adalah rantai polimer yaitu polyurethane.
Sumber : https://www.gramedia.com/
3. Wol
Pasti kamu sudah sangat familiar dengan kain wol. Kain wol berbahan dasar serat dari bulu hewan, misalnya adalah domba. Kemudian bulu wol tersebut diproses secara khusus dan sedemikian rupa agar menjadi benang. Pakaian yang terbuat dari bahan wol banyak dijual di negara-negara yang memiliki musim dingin atau musim salju karena pakaian yang terbuat dari wol dapat menghangatkan tubuh.
Di dalam industri garmen ini kain polyester biasanya digunakan untuk bahan campuran berbagai macam pakaian, misalnya seperti kaos, hoodie, jaket, kaos kaki dan lain sebagainya. Kain ini memiliki keunggulan yaitu bersifat elastis serta tidak gampang kusut. Warna kain polyester juga tidak mudah pudar atau tidak mudah luntur.
5. Brokat
Brokat adalah bahan dasar dari kebaya. Detail dari kain brokat terdiri dari sulaman bertekstur bunga maupun daun-daunan yang dapat memperindah tampilan siapapun yang memakainya. Ada beberapa industri garmen memproduksi dengan kain brokat ini, kebanyakan kain brokat digunakan untuk industri garmen yang memproduksi pakaian wanita dan sering kali digunakan untuk bahan kombinasi.
Sumber : https://bp-guide.id/
6. Kain Katun
Kain katun adalah salah satu jenis kain yang paling banyak dijadikan bahan dasar untuk membuat berbagai macam pakaian. Kain katun ini terbuat dari serat kapas dan berdaya serap tinggi sehingga kalau kamu memakai pakaian berbahan dasar katun, pada saat berkeringat pakaian tersebut akan cepat menyerap. Keunggulan lain dari kain katun adalah sangat kuat sehingga tidak mudah robek dan tahan lama. Kain ini sering sekali digunakan untuk produk yang diproduksi pada industri garmen seperti kemeja, blus, dll.
7. Sutra
Kain sutra adalah kain yang berbahan dasar kepompong ulat sutra. Pakaian yang terbuat dari kain sutra akan terlihat sangat mewah, terlihat mengkilap secara natural dan harga jualnya pun menjadi sangat mahal. Permukaan kain sutra sangat tipis dan dapat menyerap air.
8. Denim
Pembuatan pada kain denim ini dilakukan dengan cara ditenun menggunakan serat katun biru atau bisa juga menggunakan benang indigo serta benang berwarna putih. Dulu kain denim menggunakan 100 persen benang katun. Namun, untuk saat ini kain denim menggunakan campuran lycra serta polyester. Kain denim terdiri dari berbagai macam ketebalan. Jeans adalah salah satu contoh pakaian yang berbahan dasar denim. Di industri garmen biasanya digunakan untuk produk kemeja denim, celana denim, dsb.
9. Baby Terry
Baby terry adalah kain yang terbuat dari katun serta polyester yang unik. Baby terry memiliki daya serap yang lebih baik jika dibandingkan dengan polyester biasa. Kain baby terry biasanya digunakan oleh bisnis garmen untuk membuat jaket maupun sweater.
10. Balotelli
Saat ini sudah banyak sekali pakaian yang terbuat dari kain balotelli. Kain balotelli ini cukup unik karena secara fisik cukup tebal serta teksturnya agak kasar dan timbul. Kain balotelli umumnya memiliki serat yang bergaris, serupa dengan kotak-kotak lurus. Kain ini nyaman saat digunakan dan biasanya dijadikan bahan untuk membuat gamis, atasan dan tunik.
11. Scuba
Kain scuba menjadi bahan dasar masker yang dapat dicuci. Scuba adalah salah satu jenis kain yang lembut, halus serta tebal. Tekstur kain scuba juga sangat elastis. Selain sebagai bahan dasar masker, kain scuba juga digunakan untuk bahan dasar celana olahraga atau atasan.
12. Linen
Kain linen adalah bahan pertama yang digunakan untuk membuat pakaian. Kain linen terbuat dari serat yang alami yaitu serat tanaman rami. Kain linen sedikit kaku karena bahan dasar kain linen yaitu tanaman rami teksturnya sedikit kaku. Walau demikian, kain linen masih lebih halus teksturnya dibandingkan dengan kain katun.
13. Drill
Kain drill adalah salah satu jenis kain yang ditenun menggunakan pola berupa pola diagonal. Bahan dasar dari kain drill adalah campuran rayon, katun serta polyester. Ya, biasanya dalam industri garmen drill digunakan sebagai bahan dasar blouse, pakaian olahraga hingga pakaian kerja.
14. Rayon
Bahan rayon adalah salah satu jenis kain yang teksturnya sedikit licin dan mengkilap serta tidak kaku saat digunakan. Pakaian yang terbuat dari bahan rayon mudah menyerap keringat serta sangat adem jika dipakai.
15. Sifon
Sifon merupakan salah satu bahan sintetis yang berbahan dasar nilon, sutra, rayon, katun maupun polyester. Tekstur kain sifon saat dipegang adalah ringan, transparan serta tipis. Bahan sifon ini biasanya digunakan sebagai bahan pelapis gaun malam atau pakaian formal agar tidak menerawang. Walaupun ringan, tapi ada kekurangan dari kain sifon yaitu tidak mudah menyerap keringat. Biasanya jenis kain ini juga digunakan untuk kombinasi produk pakaian wanita di industri garmen.
Sumber : https://id.aliexpress.com/
Demikian pembahasan singkat kita pada artikel ini mengenai 15 jenis kain yang biasanya banyak digunakan dalam industri garmen. Semoga informasi yang kita sampaikan ini setidaknya bisa memberikan manfaat dan menambah wawasan anda tentang beberapa jenis kain yang biasanya banyak digunakan dalam industri garmen sehingga kamu sudah mengetahui lebih detail tentang jenis-jenis kain apa saja jika mempunyai keinginan bekerja di industri garmen ataupun bisnis yang bergerak di bidang pembuatan pakaian.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.