Article

Tahukah anda bahwa jauh sebelum ditemukannya sepatu dan sandal seperti yang ada saat ini, orang-orang di masa lalu ternyata sudah mengenal berbagai bentuk alas kaki yang unik dan menarik lho. Buat anda yang penasaran langsung simak pembahasan berikut yuk.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

• Sekilas Tentang Sepatu dan Sandal
• Model Sepatu dan Sandal Jaman Dulu
• Kesimpulan

Sekilas Tentang Sepatu dan Sandal

Sepatu dan sandal merupakan dua jenis alas kaki yang diciptakan guna melindungi telapak kaki dari hal-hal yang membahayakan. Bergantung pada fungsi dan tujuan pemakaiannya, sepatu dan sandal yang ada saat inipun ternyata juga memiliki banyak perbedaan dengan model sepatu dan sandal di masa lalu lho. 

Model Sepatu dan Sandal Jaman Dulu

Mau tahu seperti apa model sepatu dan sandal yang di maksud?. Untuk menjawab rasa penasaran anda berikut kami bagikan beberapa model sepatu dan sandal terpopuler yang banyak dipakai di jaman dulu.

1. Paduka

Paduka merupakan model sandal tertua di India yang sudah dikenal sejak abad ke-18 dan masih dipakai di India hingga sekarang oleh orang suci Hindu India atau Sadhu.

• Sandal paduka termasuk ke dalam jenis alas kaki yang bersifat unisex, artinya dapat dipakai oleh laki-laki dan perempuan.
• Sandal paduka memiliki ciri khas berupa sol tipis dengan tonjolan untuk menjepitkan ibu jari kaki dan jari kaki kedua.
• Sandal paduka umumnya banyak terbuat dari perak, kayu, besi atau bahkan gading.
• Sandal paduka dari bahan kayu biasa digunakan masyarakat biasa.
• Sandal paduka dari bahan-bahan yang lebih mahal biasa digunakan masyarakat kelas atas.
• Semetara untuk bentuk sendiri sandal paduka ini ada  yang dibuat datar ada juga yang tinggi.

Sumber : https://pleasemessiah.wordpress.com/

2. Namaksin

Namaksin merupakan sepatu dari Korea yang didesain khusus untuk melindungi pemakainya dari air hujan dan lumpur. Namaksin sendiri telah digunakan pada zaman pertengahan Dinasti Joseon (abad 16-17) berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan, walau sebenarnya diperkirakan sudah ada lebih lama lagi.

Sumber : http://astepintothebatashoemuseum.blogspot.com/

Sebagai salah satu model sepatu yang cukup populer di masa lalu, awalnya namaksin hanya dibuat dari potongan kayu yang diikat dengan tali, namun perlahan berubah menjadi sepatu yang disesuaikan dengan ukuran kaki.

• Bagian dasar dari namaksin terkadang dilapisi dengan besi agar tahan lama.
• Sementara pada bagian bawahnya terdapat pula sebuah hak yang langsung diukir menyatu dengan sepatu.

Dari berbagai sepatu namaksin yang ada, namaksin dari Pulau Jeju dianggap paling bermutu karena terbuat dari kayu paulonia. Selain itu ada pula namaksin yang dilapisi dengan lilin lebah untuk mencegahnya agar tidak mudah retak.

3. Chopines

Chopines merupakan sepatu kayu berhak tebal yang umum dipakai para wanita Venezia pada abad ke-15 hingga 13.

• Chopines dengan platform kayu yang tebal dibuat dengan tujuan agar pemakainya terlindung dari lumpur dan debu jalanan.
• Semakin tinggi sol sepatu semakin tinggi pula status sosial pemakainya.

Sumber : https://kulturpunkt.org/

Kepopuleran chopines sendiri mulai meredup pada abad ke-17 saat sepatu berhak runcing ditemukan. Karena dianggap lebih praktis para wanita Venezia pun akhirnya beralih menggunakan sepatu high heels.

4. Kothornos

Kothornos merupakan sepatu unik yang populer pada zaman Romawi Kuno. Sepatu ini biasa dikenakan oleh para pemain teater agar mereka terlihat lebih tinggi.

• Kothornos biasa didesain dalam bentuk yang tinggi dengan alas empuk seperti lapisan gabus.
• Kothornos umumnya dibuat dari bahan kulit yang dicelup larutan berwarna hijau atau kuning.

Sumber : http://historyofsandals.blogspot.com/

5. Qabqab

Qabqab merupakan sepatu untuk mandi asal Turki yang populer pada era 1800 hingga 1850-an. Sama halnya dengan chopines, sepatu ini dulu juga dijadikan sebagai simbol status sosial yang tinggi.

Sumber : https://www.sothebys.com/

6. Lotus Shoes

Lotus shoes alias sepatu teratai merupakan model sepatu jaman dulu yang berasal dari Cina. Sesuai tradisi Cina Han yang berlangsung lebih dari seribu tahun lalu, sepatu ini didesain untuk mengikat kaki perempuan agar bentuknya kecil seperti tunas teratai.

• Sepatu yang populer dengan nama lotus shoes ini dulunya biasa dikenakan oleh gadis-gadis China pada tahun 1800 hingga 1943.
• Lotus shoes dikenakan oleh gadis-gadis Cina yang kakinya diikat sejak kecil untuk mencegahnya tumbuh.

Sumber : https://id.pinterest.com/

7. Klomps

Sepatuyang dikenal dengan nama klomps merupakan sepatu kayu tradisional Belanda yang sudah ada sejak tahun 1948. Alas kaki tersebut bahkan masih dipakai oleh beberapa petani dan tukang kebun.

Sumber : https://www.meaningfulpresents.eu/

8. Geta

Geta merupakan alas kaki tradisional Jepang yang dibuat dari kayu dan pada bagian alasnya (dai) terdapat tiga buah lubang untuk memasukkan tali berlapis kain yang disebut hanao. Cara memakai geta seperti cara memakai sandal jepit yaitu dijepit di antara ibu jari kaki dan jari kedua kaki.

Sumber : https://www.bukalapak.com/

9. Waraji

Selain geta ada pula waraji, sejenis sandal yang terbuat dari anyaman jerami atau tali. Sandal ini dulunya biasa dipakai oleh kaum samurai Jepang dan pasukan infanteri (ashigaru) pada zaman feodal (abad ke-12 hingga 19).

Sumber : https://www.ubuy.co.id/

10. Espadrilles

Sepatu espadrilles merupakan sejenis sepatu asal Spanyol yang desainnya sangat sederhana dan mudah dipakai. Selain praktis dari segi pemakaiannya, sepatu ini umumnya juga memiliki karakteristik yang cukup ringan karena terbuat dari anyaman jerami dan bahan linen buatan pabrik.

Sumber : https://www.wikiwand.com/

Dari yang awalnya dibuat dari anyaman jerami dan bahan linen buatan pabrik, pada perkembangannya dibuat pula espadrilles dari bahan ban bekas yang populer pada tahun 1930-an terutama di kalangan kaum bohemian Amerika.

Kalau untuk saat ini espadrilles justru banyak dibuat dari kain kanvas sementara bagian bawahnya dilengkapi dengan sol fleksibel yang terbuat dari tali esparto. Sol tali esparto adalah ciri khas dari sebuah espadrilles.

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Butuh bahan kain kanvas berkualitas untuk membuat sepatu?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Kain Kanvas PE Doubling 12 oz, Kain Kanvas Infinity, Kain Kanvas Waterproof, Kain Kanvas SR-10 dan Kain Kanvas Terpal yang kami miliki.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah model sepatu dan sandal yang sempat populer di jaman dulu. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi gambaran bagi anda tentang keunikan alas kaki zaman dahulu yang memang sangat berbeda dari model sepatu dan sandal yang anda ketahui saat ini.

Semoga bermanfaat.