Article

Homepage Article Kain 4 Jenis Kain Yang Biasa…

4 Jenis Kain Yang Biasa Dipakai Untuk Membuat Serbet Makan

Butuh rekomendasi bahan serbet makan yang bagus, baik untuk keperluan dinner maupun sebagai konten properti foto?. Sebagai bahan pertimbangan mungkin anda bisa memilih satu diantara beberapa jenis bahan kain yang kami rekomendasikan berikut ini.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Serbet Makan

Serbet makan merupakan sepotong kain yang dikenal pula dengan nama napkin. Kata napkin sendiri sebenarnya merupakan pinjaman dari bahasa Perancis “Nappe” yang artinya untuk meja kemudian ditambahkan dengan akhiran “-kin” untuk menunjukkan bahwa ukurannya kecil.

Serbet Makan

Sumber : https://www.webstaurantstore.com/

Fungsi utama dari serbet makan atau napkin ini yaitu:

  • Menyeka makanan yang menempel di sisi mulut, bibir dan jari ketika makan.
  • Serbet yang dibuat dengan lipatan-lipatan yang cantik dapat dipakai untuk menghias meja makan.
  • Serbet makan yang diletakkan dipangkuan berfungsi untuk melindungi pakaian agar tidak terkena noda makanan atau minuman yang jatuh.

Serbet Makan

Sumber : https://www.roughlinen.com/

Sejarah Singkat Serbet Makan

Berdasarkan sumber tertua tentang penggunaan serbet diketahui bahwa orang-orang zaman dulu sebenarnya sudah ada sejak zaman Romawi tepatnya tahun 1384-1395. Tapi memang bahan yang dipakai untuk membuatnya bukanlah bahan kain, melainkan adonan roti yang disebut “apomagdalie”.

Proses pembuatan serbet atau napkin dari adonan roti sendiri bisa dibilang sangat unik. Jadi adonan roti yang memiliki ukuran besar mula-mula harus dipotong kecil. Potongan-potongan kecsil ini selanjutnya ditipiskan dengan cara digulung baru kemudian dapat diletakkan di atas meja.

Dari yang awalnya dibuat dari adonan roti barulah dikembangkan serbet makan atau napki dari bahan kain yang pada masa itu dikenal dengan sebutan “Mappae” dan “Sudaria”.

  • Sudaria merupakan sejenis sapu tangan dari bahan kain yang berukuran kecil dan dapat dimasukkan dalam saku.
  • Sementara mappae merupakan kain berukuran lebih besar yang biasa diletakkan di tepi kursi. Salah satu fungsinya yaitu untuk menyeka bibir ketika makan.

Seiring berjalannya waktu trend penggunaan serbet perlahan menghilang. Pada awal abad pertengahan, tangan dan mulut diseka dengan apapun yang ada di atas meja atau bahkan hanya menggunakan tangan saja. Barulah pada tahun 1415-1475 serbet kain mulai kembali digunakan.

Untuk ukurannya sendiri pada abad ke-17 serbet memiliki standar 35 x 45 inchi, namun tak lama kemudian mengalami perubahan menjadi 36 x 30 inchi. Kalau untuk saat ini ukurannya justru jauh lebih bervariasi dan dapat dipilih sesuai kebutuhan.

Keunggulan serbet makan atau napkin yang dibuat dari bahan kain diantaranya:

  • Serbet makan atau napkin dari bahan kain bisa dicuci dan digunakan berulang kali.
  • Ukurannya lebih beragam, bahkan bisa dibuat custom sesuai kebutuhan.
  • Untuk mempercantik tampilannya, serbet makan atau napkin bisa ditambahi bordir atau sulaman kecil.

Bahan Pembuatan Serbet Makan

Terkait dengan bahan kain yang digunakan untuk membuatnya, serbet makan atau napkin sendiri secara umum dapat dibuat dari berbagai macam jenis kain yang berbeda. Beberapa jenis bahan kain yang dimaksud yakni berupa kain katun, kain satin, poliester dan juga kain linen.

1. Kain Katun

Kain katun dapat dikategorikan ke dalam salah satu jenis kain berkualitas yang umumnya terbuat dari serat kapas. Beberapa ciri paling khas dari kain katun yang menjadikannya sangat cocok dipakai untuk membuat serbet makan atau napkin diantaranya:

  • Bahan kainnya kokoh, kuat dan tidak mudah rusak.
  • Memiliki tampilan yang halus dan lembut kerena diciptakan dari serat alami.
  • Warna kain katun tidak mudah luntur.
  • Tidak menimbulkan reaksi alergi ataupun iritasi.
  • Mudah menyerap cairan dan dikeringkan apabila basah.
  • Perawatannya relatif mudah.
  • Harga kain katun relatif terjangkau.

Serbet Makan

Sumber : https://www.cologneandcotton.com/

Serbet makan atau napkin yang dibuat dari kain katun biasanya lebih banyak diletakkan di meja makan khusus, seperti meja restoran atau ruang rapat para pimpinan. Selain sangat nyaman tampilan yang dihasilkan juga terlihat lebih elegan.

2. Kain Satin

Kain satin dapat dikategorikan ke dalam jenis bahan kain yang ditenun menggunakan teknik serat filamen seperti sutra (silk), nilon atau polyester sehingga memiliki permukaan yang cenderung halus, lembut, glossy dan berkilau.

Dengan karakteristik bahannya yang begitu istimewa, serbet makan atau napkin yang dibuat dari bahan ini hasilnya juga bisa memunculkan kesan mewah dan elegan ketika diletakkan di meja.

Serbet Makan

Sumber : https://tableclothsfactory.com/

3. Poliester

Bahan poliester termasuk ke dalam jenis bahan kain yang memiliki warna yang bagus dan mengilap, tetapi kurang baik dalam menyerap air. Meski demikian bahan ini tetap bagus dipakai untuk melindungi baju agar tidak terkena noda.

Kelebihan lain dari serbet makan atau napkin yang dibuat dari bahan poliester yakni mudah dibentuk sehingga sangat cocok digunakan untuk mendekorasi meja makan agar lebih cantik.

Serbet Makan

Sumber : https://www.razatrade.com/

4. Kain Linen

Kain linen termasuk ke dalam salah satu jenis kain yang terbuat dari serat selulosa yang tumbuh di dalam batang tanaman flax (Linum usitatissimum). Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi kelebihan dari kain linen diantaranya:

  • Bahannya halus ketika diraba dengan telapak tangan.
  • Serabut benang yang terdapat pada kain linen tersusun sangat rapi.
  • Kain linen memiliki daya serap yang tinggi dan mudah kering apabila basah.
  • Kain linen cenderung tidak mudah kusut.
  • Kain linen warnanya tidak mudah pudar dan juga tidak luntur.
  • Kain linen memiiki ketebalan medium dan mudah dibentuk.
  • Kain linen dapat bertahan hingga puluhan tahun jika dirawat dengan baik.
  • Kain linen tidak menyebabkan alergi jadi sangat cocok dipakai oleh orang yang memiliki kulit sensitif.

Serbet Makan

Sumber : https://www.roughlinen.com/

Selain dijadikan sebagai perlengkapan makan, serbet yang dibuat dari bahan linen sebenarnya juga dapat diletakkan di dapur dan digunakan untuk lap piring atau perabot dapur yang basah.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai sejarah serbet makan atau napkin lengkap dengan beberapa jenis kain yang dapat dipakai untuk membuatnya. Bagi anda yang mau tahu lebih banyak lagi informasi penting terkait dengan pemanfaatan berbagai jenis bahan kain untuk kebutuhan lainnya simak terus artikel dari kami ya.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat serbet makan atau napkin?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Bahan Kain yang kami miliki.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.