Article

Homepage Article Fashion Design 10 Kesalahan Yang Sering…

10 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Banyak Orang Ketika Mencuci Pakaian Olahraga

Pernah dibuat kesal lantaran pakaian olahraga yang baru anda beli dan anda pakai sebanyak satu atau dua kali kedapatan rusak dan tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Meski terkesan sepele bisa saja masalah tersebut timbul lantaran cara mencuci pakaian olahraga yang anda terapkan masih kurang tepat.

Terkait dengan hal tersebut lantas apa saja ya kesalahan yang harus dihindari agar pakaian olahraga tetap awet dan bertahan lama?. Untuk menjawab rasa penasaran anda berikut kami bagikan daftar kesalahan yang mungkin masih sering anda lakukan lengkap dengan cara mengatasinya yang mudah dipraktekkan.

Pakaian Olahraga

Sumber : https://www.amazon.co.jp/

Menumpuk Pakaian Yang Basah

Usai berolahraga mudah saja bagi banyak orang untuk melepaskan pakaian yang masih basah oleh keringat dan melemparkannya ke keranjang cucian. Padahal pakaian olahraga yang terpapar debu, lumpur dan juga keringat jelas akan menjadi rumah yang nyaman bagi perkembangan bakteri dan jamur.

  1. Meninggalkan pakaian olahraga yang basah oleh keringat di tumpukan merupakan hal terburuk yang terkadang masih dilakukan terhadap perlengkapan olahraga.
  2. Semakin lama dibuarkan hal ini justru akan menimbulkan noda di pakaian yang semakin susah dihilangkan.
  3. Selain meninggalkan noda keringat, bakteri yang berkembang juga akan menimbulkan aroma tidak sedap yang semakin kuat.

Pakaian Olahraga

Sumber : https://shopee.com.my/

Untuk mencegah hal tersebut sebaiknya gantung dan keringkan segera pakaian olahraga yang basah. Ketika sudah kering, anda bisa menempatkannya di keranjang cucian atau tetap menggantungnya kemudian mencucinya kapanpun anda ingin melakukannya.

  1. Bila pakaian olahraga tidak akan langsung dicuci setelah digunakan, sebaiknya simpan dengan cara digantung bukan dilipat.
  2. Menggantung pakaian yang kotor dapat mengurangi bakteri dan kuman bersarang lebih lama pada lipatan pakaian yang lembab.
  3. Cara ini juga dapat dilakukan untuk membantu membebaskan pakaian olahraga lari dari aroma tidak sedap dalam jangka panjang.

Mencampur Dengan Pakaian Lain

Mencampurkan pakaian olahraga dengan pakaian lainnya yang berbahan kaku atau pakaian yang tidak terlalu kotor sangat tidak dianjurkan. Jika benar-benar peduli dengan kebersihan dan kesehatan, maka ada baiknya bila anda mencuci pakaian olahraga secara terpisah dari pakaian biasa.

  1. Pakaian olahraga yang berkeringat, penuh bakteri dan memiliki bau yang kuat dapat menyebabkan aroma pakaian tercampur dan bau tidak hilang.
  2. Bila anda memaksakan diri untuk mencuci pakaian olahraga yang lembut dengan jeans yang berbahan kaku atau pakaian terusan, kemungkinan pakaian olahraga anda akan aus.
  3. Pakaian olahraga yang terbuat dari kain lembut, jika bergesekan dengan bahan lain bisa jadi akan cepat terlihat lusuh.
  4. Hati-hati jika anda mencuci pakaian olahraga yang terbuat dari bahan yang mudah luntur, jangan mencampurkannya dengan baju warna putih maupun baju lainnya yang berwarna lebih cerah.

Tidak Memeriksa Label Pakaian

Sejumlah produsen pakaian olahraga biasanya akan memberikan informasi penting terkait petunjuk pencucian pada label mini yang disertakan saat pembelian produk. Sayangnya hal penting yang seharusnya menjadi perhatian ini terkadang masih sering diabaikan.
Untuk info pencucian selalu cek label yang tertera pada pakaian olahraga anda.

  1. Sebagian dari label pakaian umumnya akan menginstruksikan cara mencuci pakaian olahraga yang benar.
  2. Simbol yang ada pada tiap label perawatan pakaian umumnya terdiri dari washing, bleaching, drying, ironing, drycleaning.
  3. Selain simbol dasar ada juga simbol pelengkap yang menandakan boleh tidaknya suatu pakaian dicuci dengan air panas ataupun dengan bahan pemutih pakaian.
  4. Khusus untuk merawat pakaian olahraga, penggunaan air panas memang bisa membunuh bakteri tapi efek sampingnya bisa merusak serat kain.

Pakaian Olahraga

Sumber : https://sanvt.com/

Merendam Pakaian Terlalu Lama

Untuk membersihkan pakaian olahraga yang terpapar debu, keringat bahkan lumpur anda boleh saja merendam pakaian olahraga asal waktu perendamannya juga harus tepat.

  1. Bila noda pakaian cukup pekat dan banyak, anda bisa merendam pakaian olahraga dalam air yang dicampur dengan cuka menggunakan perbandingan 1:4 selama kurang lebih 30 menit lamanya sebelum dicuci.
  2. Cuci pakaian olahraga dengan menggunakan air hangat dan menambahkan sedikit bubuk baking soda agar bakteri dan mikroorganisme lain yang menempel di pakaian dapat mati.

Cuka disini dapat difungsikan juga sebagai pelembut alami yang tidak memiliki efek negatif pada pakaian dan membantu mengusir aroma tidak sedap.

Pakaian Olahraga

Sumber : https://electroluxattackcare.id/

Menggosok Noda Dengan Keras

Alih-alih menghilangkan noda yang menempel pada pakaian, menggosok pakaian kuat-kuat malah membuat noda jadi membandel dan merusak kain.

  1. Untuk mencegah kerusakan sebaiknya kucek pakaian secara lembut dan bersihkan noda sesegera mungkin.
  2. Semakin lama anda menunda mencuci, semakin sulit pula noda tersebut dihilangkan.

Memilih Detergen Yang Salah

Salah dalam memilih detergen tidak hanya akan merusak pakaian tapi juga berbahaya bagi kesehatan. Karena alasan itulah penting bagi anda untuk menggunakan detergen yang memang dibuat khususkan untuk merawat pakaian olahraga agar terhindar dari bau dan noda.

  1. Bila memungkinkan anda bisa menggunakan detergen yang khusus untuk pakaian olahraga. Manfaat detergen jenis ini adalah dapat membersihkan lebih kuat dibandingkan dengan detergen biasa.
  2. Apapun merek detergen yang anda pilih, pastikan tidak menggunakannya secara berlebihan karena hal ini justru akan meninggalkan banyak residu pada pakaian olahraga anda.
  3. Residu yang tertinggal pada kain selanjutnya akan menjadi makanan bakteri dan jamur yang akan menciptakan bau tidak sedap.

Pakaian Olahraga

Sumber : https://www.thriftyfun.com/

Terlalu Banyak Detergen

Banyak orang beranggapan jika semakin banyak busa detergen yang dipakai untukmencuci maka pakaian yang dihasilkan akan semakin bersih. Faktanya penggunaan busa berlebih justru dapat menahan kotoran tertarik kembali pada pakaian dan terjebak pada daerah-daerah yang tidak terbilas bersih.

  1. Solusinya, gunakan hanya setengah dari jumlah detergen yang biasa anda gunakan, kemudian secara bertahap tingkatkan jumlahnya jika pakaian tidak bersih.
  2. Untuk membersihkan noda yang membandel anda bisa merendam dulu pakaian selama beberapa saatt kemudian kucek bagian yang bernoda hingga benar-benar bersih.

Menambahkan Pelembut Pakaian

Menambahkan cairan pelembut saat mencuci pakaian olahraga sangat tidak dianjurkan. Sekalipun pelembut pakaian akan membuat handuk dan seprei terasa halus dan segar, namun nyatanya kebiasaan ini justru hanya akan merusak pakaian olahraga tidak peduli jenis ataupun brand-nya.

  1. Kain pada pakaian olahraga umumnya memiliki lubang-lubang yang tak terlihat oleh mata telanjang. Bila lubang tersumbat butiran pelembut maka kemampuan pakaian untuk melepaskan keringat yang dihasilkan saat berolahraga akan berkurang.
  2. Pori-pori pakaian olahraga yang tersumbat akan membuat pemakainya merasa gatal-gatal meski pakaian tersebut baru saja dicuci.
  3. Selain membuat penggunanya tidak nyaman, penggunaan pelembut juga bisa menurunkan masa pakai pakaian olahraga.
  4. Bahan kimia yang terkandung pada pelembut pakaian mengubah struktur pakaian hingga mudah melar walau baru beberapa bulan dipakai.
  5. Untuk mengusir bau tidak sedap yang ada pada pakaian anda harus merendam pakaian olahraga dalam air cuka, kemudian cuci pakaian olahraga dengan air dingin dan bilas hingga bersih.

Mengeringkan Dengan Mesin

Mesin pengering memang terbukti efektif untuk mengeringkan pakaian dalam waktu cepat namun sayangnya juga dapat menimbulkan kerusakan pada pakaian olahraga high performance. Dampak lain yang bisa ditimbulkan  dari penggunaan mesin pengering yaitu:
Dapat menyebabkan penyusutan pakaian.

  1. Mengurangi elastisitas pakaian.
  2. Fitur seperti kantung atau resleting pada pakaian olahraga tidak bertahan baik di mesin pengering.
  3. Khususnya di pengaturan suhu panas yang tinggi bisa memecah serat sintetis.
  4. Pengering bisa memanaskan bakteri apa saja sehingga menyebabkan keluarnya aroma yang tercium seperti pakaian yang belum dicuci.

Untuk  menjaga pakaian olahraga anda agar tetap awet dan membuatnya bertahan lebih lama para ahli merekomendasikan untuk mengeringkan pakaian olahraga anda secara manual walaupun memang cukup menyita waktu.

  1. Setelah proses pencucian selesai dilakukan, segera jemur cucian anda hingga kering di bawah terik matahari supaya tidak berbau.
  2. Untuk mempercepat proses pengeringan anda bisa juga menjemur pakaian olahraga dengan menempatkan kipas angin di dekatnya.
  3. Namun jika memang anda harus menggunakan pengering dan label perawatan mengatakan hal tersebut tidak menjadi masalah pastikan untuk menggunakan putaran halus atau putaran tanpan panas yang akan menghembuskan udara sejuk.

Menyetrika Pakaian Olahraga

Kesalahan lain yang tidak jarang dilakukan oleh banyak orang saat merawat pakaian olahraga adalah menyetrika pakaian tersebut setelah mencuci dan mengeringkannya. Meski kelihatanya tidak terlalu berdampak burup kenyataannya kebiasaan itu jelas salah karena akan merusak struktur kain.

  1. Menyetrika pakaian olahraga dengan panas yang berlebih dapat merusak elastisitas bahan pakaian olahraga.
  2. Karena alasan itulah untuk merawat pakaian olahraga sebaiknya simpan langsung pakaian olahraga tapa menyetrikanya terlebh dahulu bila tidak langsung dikenakan.

Pakaian Olahraga

Sumber : https://www.goodhousekeeping.com/

Untuk membuat pakaian olahraga produsen apparel tentunya memikirkan teknologi terbaik yang tidak menyusahkan konsumennya. Kain yang digunakan untuk pakaian olahraga pun saat ini kebanyakan dirancang untuk bisa kering dengan cepat dan tidak mudah kusut.

Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah daftar kesalahan yang wajib anda hindari ketika merawat pakaian olahraga. Semoga dengan menerapkan cara perawatan yang tepat anda bisa menjaga pakaian olahraga supaya tetap awet, bersih dan tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

Khusus untuk anda yang kebetulan sedang mencari bahan kain yang bagus untuk membuat pakaian olahraga berikut kami rekomendasikan beberapa bahan kain yang bisa anda pilih.

1. Kain Lotto

Kain lotto merupakan sejenis bahan kain bertekstur lembut dan halus yang memiliki tingkat ketebalan seperti bahan cotton. Bahan kain ini sering dipakai sebagai bahan pembuatan kaos olahraga untuk team sepak bola maupun celana training.
Kain lotto memiliki karakteristik yang halus dan lemas (tidak kaku) sehingga akan terasa sangat nyaman dipakai untuk berbagai macam aktivitas.

  • Jika dilihat dari luar permukaan bahan kain lotto akan tampak seperti berongga tetapi bagian dalamnya begitu rapat menutup bentuk tubuh dengan sempurna.
  • Kain lotto memiliki bobot relatif ringan dan ketebalannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.
  • Kain lotto mudah menyerap keringat sehingga sangat cocok dipakai untuk berolahraga atau melakukan aktivitas lain yang banyak mengeluarkan keringat.

2. Kain Paragon

Kain paragon merupakan sejenis bahan kaos dari keluarga polyester yang biasa digunakan sebagai kostum olahraga bagi para pecinta basket. Karakteristik bahannya cenderung sukar menyerap keringat namun memiliki tekstur yang sedikit tebal dan fleksibel jika digunakan.

3. Kain Wafer

Sesuai dengan namanya kain wafer dapat dideskripsikan sebagai salah satu jenis kain yang memiliki pola berbentuk wajik pada bagian permukaannya. Bahan kain ini biasa digunakan sebagai seragam bola atau futsal.

4. Kain Adidas

Kain adidas yang memiliki karakteristik sedikit tebal, halus di permukaan depan, dan bagian dalamnya tidak berbulu biasa gunakan untuk membuat sweater, jaket dan pakaian olahraga yang bertajuk sporty seperti pada produk-produk adidas sehingga disebut bahan adidas.

5. Kain Hyget

Kain hyget merupakan sejenis bahan kaos yang dibuat dari campuran polyester dan cotton tetapi lebih tipis. Bahan hyget terbaik yang banyak digunakan untuk membuat kaos-kaos olahraga seperti kaos bola, kaos futsal dan kaos voli yaitu berupa hyget serena.

  • Bahan kain hyget hadir dengan permukaan yang mengilap serta memiliki kecenderungan tidak mudah kusut.
  • Setelah dicuci tampilan bahan hyget biasanya akan tetap rapi dan tidak memberikan kesan kusut berlebihan.
  • Bahan hyget dapat dijumpai dalam berbagai macam varian dan dipilih sesuai kebutuhan pamakainya.
  • Dilihat dari sisi ketebalan kainnya, bahan kain hyget cukup nyaman dipakai sebagai bahan pakaian, walau sebenarnya tidak semua jenis kain hyget memiliki ketebalan yang sama.

6. Kain Diadora

Kain diadora yang biasa digunakan sebagai pakaian olahraga, memiliki sifat bahan yang mengkilap ketika terkena sinar matahari sehingga menimbulkan kesan mewah meskipun harganya tidak terlalu mahal.

7. Kain Spandek

Kain spandek yang bertekstur licin, ringan, sangat lentur, dan mengkilat sangat sesuai jika digunakan sebagai bahan utama pembuatan pakaian renang, aerobic, yoga dan celana balap sepeda. Beberapa ciri lain dari bahan kain spandek yang perlu anda ketahui diantaranya:

  • Bahan kain spandek umumnya cenderung bersifat licin.
  • Bahan spandek cenderung lebih ketat dan bahan kainnya agak panas apabila mengandung polyurethane dalam jumlah tinggi.
  • Bahan spandek juga memiliki sifat elastis yang tinggi dan tidak membatasi ruang gerak bagi yang memakainya.
  • Bahan spandek mampu mempertahankan ukuran aslinya, sehingga jika direnggangkan tidak akan cepat rusak.
  • Bahan spandek akan menempel pada tubuh, jadi saat dikenakan akan menyesuaikan bentuk tubuh pemakainya.

8. Kain Dri Fit

Kain dri fit merupakan bahan kaos yang terbuat dari campuran polyester, spandex dan nilon.  Kaos yang dibuat dari bahan dri fit seringkali digunakan untuk kegiatan olahraga seperti halnya lari jarak jauh, tennis dan golf.

  • Seperti kebanyakan bahan pakaian olahraga lainnya, kain dri fit secara umum memiliki sifat lentur dan padat.
  • Dibandingkan dengan bahan kaos lainnya kain dri fit  pada dasarnya mempunyai banyak kelebihan karena bahannya cenderung ringan, sejuk, mudah di cuci dan cepat kering.
  • Pakaian olahraga yang dibuat dari bahan kain dri fit juga sangat mudah untuk menyerap keringat.

9. Kain Parasut

Selain digunakan sebagai bahan pembuatan jaket, kain parasut juga bisa digunakan untuk membuat pakaian lapangan atau olah raga, sebut saja celana sepak bola atau celana futsal.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat pakaian olahraga?. Sebagai bahan pertimbangan mungkin anda bisa melihat-lihat dulu koleksi kain kaos dari kami Di Sini.

Jangan lewatkan juga 12 Tips Memilih Pakaian Olahraga Yang Tepat Untuk Wanita bila anda ingin mendapatkan pakaian olahraga yang nyaman. Tapi kalau lebih tertarik untuk membuat celana olahraga sendiri tapi bingung bagaimana cara menggambar polanya anda bisa mendownload pola celana training dari kami.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.