Jadi salah satu gerakan yang memiliki dampak baik pada lingkungan dan berkontribusi pada perubahan pola pikir konsumen terhadap cara mereka berinteraksi dengan pakaian, berikut beberapa cara sederhana yang dapat kamu lakukan untuk mendukung gaya hidup slow fashion.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Slow Fashion
Slow fashion dapat didefinisikan sebagai gerakan dalam industri fashion yang didasari etika produksi dan kesadaran konsumen untuk mengurangi dampak negatif industri mode. Karenanya pakaian yang diproduksi dalam konsep slow fashion cenderung memiliki desain yang timeless, bukan mengikuti trend mode musiman yang cepat berubah.
- Slow fashion menekankan kualitas dari pada kuantitas.
- Slow fashion mengutamakan praktik produksi yang ramah lingkungan dan etis.
- Slow fashion mendorong konsumen untuk menggunakan pakaian secara berulang kali dan tidak hanya sekadar mengikuti tren.
- Slow fashion juga mengedukasi konsumen tentang dampak industri fashion terhadap lingkungan dan mendorong keputusan pembelian yang lebih bijak.
Sumber : https://greeneration.org/
Cara Menerapkan Slow Fashion
Terkait dengan hal tersebut lantas apa saja tindakan yang dapat diterapkan untuk mendukung gerakan slow fashion?. Sebagai bahan pertimbangan berikut kami bagikan beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan slow fashion dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pikirkan Efek Jangka Panjang
Pertama pikirkan efek jangka panjang yang mungkin terjadi ketika kamu membeli sebuah pakaian baru. Pastikan pakaian yang kamu miliki tidak akan terbuang begitu saja saat trend berganti.
- Pilih pakaian yang tahan lama dan memiliki kualitas baik.
- Hindari trend yang cepat berubah dan pilih gaya yang timeless.
2. Investasi Dalam Hal Kualitas
Dari pada membeli banyak pakaian dengan kualitas rendah, lebih baik pilih beberapa item pakaian yang berkualitas tinggi untuk meminimalkan kebutuhan untuk membeli pakaian baru secara terus-menerus.
3. Pertimbangkan Sumber Bahan
Pertimbangkan bahan yang digunakan untuk pakaian. Dalam hal ini, sebisa mungkin pilih pakaian yang terbuat dari bahan ramah lingkungan dan hindari bahan yang berkontribusi buruk pada lingkungan.
Sumber : https://revologyconceptstore.nz/
4. Perhatikan Etika Produksi
Berikutnya pilih merek pakaian atau produsen pakaian yang mengutamakan praktik produksi yang etis, biar kamu bisa lebih mudah dalam membuat keputusan yang bijak ketika membeli pakaian.
- Cari tahu lebih lanjut tentang merek-merek pakaian yang menerapkan praktik slow fashion.
- Perhatikan apakah pakaian diproduksi dengan kondisi kerja yang aman dan pekerja diberi upah yang layak.
Sumber : https://revologyconceptstore.nz/
5. Perbaikan dan Pemeliharaan Pakaian
Pertimbangkan untuk memperbaiki pakaian yang sudah rusak dari pada langsung membuangnya. Jika memungkinkan berikan sentuhan pribadi pada pakaian lama biar tampilannya jadi lebih segar.
Sumber : https://www.goodhousekeeping.com/
Selain itu cara pemeliharaan yang tepat, seperti mencuci pakaian dengan hati-hati dan menyimpan pakaian dengan benar, juga dapat meningkatkan umur pakai pakaian jadi lebih lama.
6. Belanjalah Pakaian Secara Bijak
Sebelum memutuskan untuk membeli pakaian baru, pertimbangkan apakah pakaian tersebut benar-benar kamu perlukan. Hindari kebiasaan berbelanja pakaian secara impulsif dan pikirkan tentang bagaimana pakaian itu akan melengkapi koleksi pakaian yang sudah kamu punya.
7. Beli Pakaian Bekas Pakai
Untuk mengurangi limbah fashion yang punya dampak buruk terhadap lingkungan, berbelanja pakaian bekas juga bisa menjadi salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mendukung slow fashion.
Sumber : https://id.foursquare.com/
Simak juga:
- Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Thrift dan Preloved
- 7 Tips Menjual Barang Preloved (Baju, Sepatu dan Tas) Agar Cepat Laku
8. Kreatif Dalam Mix and Match
Manfaatkan kreativitas yang kamu miliki untuk memadupadankan pakaian yang sudah ada dan menciptakan gaya pakaian baru yang sesuai dengan personal style kamu. Selain lebih ekonomis dari segi biaya, cara ini juga dapat memberimu variasi gaya busana tanpa harus membeli pakaian baru.
9. Ikuti Program Pengumpulan Pakaian
Cari tahu apakah ada program pengumpulan pakaian bekas di sekitar kamu. Jika ada kamu bisa mengikuti program pengumpulan pakaian bekas yang diselenggarakan oleh beberapa merek dan toko untuk kemudian didaur ulang atau didonasikan kepada orang yang membutuhkan.
10. Terapkan Gaya Hidup Minimalist
Pertimbangkan untuk mengadopsi gaya hidup minimalis dengan memiliki lebih sedikit pakaian yang memang benar-benar kamu butuhkan dan menghilangkan pakaian yang tidak dibutuhkan.
Simak juga 6 Ciri Khas Minimalist Fashion Yang Penting Untuk Kamu Ketahui.
Kesimpulan
Itu dia pembahasan singkat mengenai beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan gaya hidup slow fashion di kehidupan sehari-hari. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memotivasi kamu untuk membuat perubahan kecil terkait yang dampaknya besar bagi lingkungan ya.
Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat pakaian dan berbagai produk jahit lainnya?. Sebagai bahan pertimbangan kamu bisa melihat-lihat dulu koleksi Bahan Kain terbaik di katalog kain kami.
Download juga Pola Baju siap pakai dari kami kalau kamu ingin membuat pakaian sendiri dengan pola yang sudah jadi.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.