Article

Seorang fashion designer harus mampu mengekspresikan ide dan kreatifitasnya dalam bentuk rancangan busana. Rancangan tercipta melalui proses berfikir dengan memadukan ilmu seni rupa dengan unsur lain yang mendukung. Untuk membuat sebuah desain ada beberapa unsur yang harus diperhatikan, agar desain mudah dibaca dan dipahami. Unsur pada desain fashion merupakan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat atau menciptakan desain busana. Yang dimaksud adalah unsur-unsur yang dapat dilihat (unsur visual), yang meliputi unsur garis, unsur arah, unsur bentuk, unsur bidang, unsur warna, unsur tekstur, unsur ukuran, dan unsur value (gelap dan terang).

Unsur yang pertama yang akan kita bahas adalah unsur garis. Garis merupakan unsur yang paling tua yang digunakan manusia dalam mengungkapkan perasaan atau emosi. Yang dimaksud garis dalam sebuah rancangan busana yaitu adalah hasil goresan satu titik ke titik lain, atau hasil dari gerakan satu titik ke titik yang lain sesuai dengan arah & tujuannya. Melalui sebuah goresan atau titik tersebut perancang busana dapat mengemukakan pola rancangannya kepada orang lain.

Terdapat dua jenis garis sebagai dasar dalam pembuatan bermacam-macam garis, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis tersebut bisa divariasikan menjadi garis lurus memanjang, garis tegak lurus memanjang, bergelombang, bergerigi, kusut, lurus putus putus, serong menyudut, dan lain sebagainya.

Contoh-contoh Garis

Sumber: http://anaarisanti.blogspot.com

Bagikan inspirasi desainmu Disini! Dan temukan kawan-kawan baru.

Garis lurus merupakan garis yang jarak antara ujung dan pangkalnya mengambil jarak yang paling pendek. Garis lurus menjadi dasar untuk membuat garis patah dan bentuk-bentuk bersudut. Setiap garis memberikan kesan yang berbeda, kesan yang ditimbulkan garis disebut sifat atau watak garis. Garis lurus sesuai dengan arah dapat dibedakan menjadi garis vertikal, garis horizontal, dan garis diagonal.

Garis lurus mempunyai sifat kaku dan memberi kesan kokoh, sungguh-sungguh dan keras. Namun dengan adanya arah sifat garis dapat berubah, misal garis lurus tegak memberikan kesan keluhuran, garis lurus mendatar memberikan kesan tenang, garis lurus miring atau diagonal merupakan kombinasi dari sifat garis vertikal dan horizontal yang mempunyai sifat lebih hidup (dinamis).

Garis Lurus

Sumber: http://fre3style.blogdrive.com

Garis lengkung adalah jarak terpanjang yang menghubungkan dua titik atau lebih. Garis melengkung sesuai dengan arahnya dapat pula dibedakan menjadi garis yang sedikit melengkung, garis yang melengkung biasa, dan garis yang sangat melengkung. Garis lengkung memberi kesan luwes, dinamis, kadang-kadang bersifat riang dan gembira.

Garis Lengkung

Sumber: http://fre3style.blogdrive.com

Mempunyai karya design? Pajang karyamu Di sini!

Dalam desain busana, garis mempunyai fungsi yaitu membatasi bentuk struktur atau siluet, membagi bentuk struktur ke dalam bagian-bagian pakaian untuk menentukan model pakaian, memberikan arah dan pergerakan model untuk menutupi kekurangan bentuk tubuh, seperti garis princes, garis empire, dan lain-lain.

Menarik ya Sahabat Fitinline, ternyata hanya sebuah garis saja memiliki fungsi yang penting dalam desain busana. Untuk bahasan selajutnya kita masih membicarakan tentang unsur fashion desain yang lainnya yaitu unsur arah. Jangan sampai melewatkan ya. Simak terus artikel dari kami, dan silakan baca artikel yang lain.
Semoga bermanfaat.

Tags: model baju batik, model baju lurik, model baju batik wanita dan pria, model baju kerja batik, model baju batik modern, model batik, model baju wanita, model busana wanita, model baju terkini

Tags: jual baju, jual baju batik, jual baju online, jual pakaian wanita, jual pakaian online, toko baju batik, toko baju batik online, toko baju batik wanita dan pria, toko baju online, toko baju wanita, toko busana online, beli baju batik, beli baju batik wanita dan pria, beli baju online, gambar baju batik, desain baju batik, fashion batik, fashion wanita, fashion baju terbaru, fashion design, fashion designer, designer indonesia