Biasa menggunakan tote bag sebagai tas belanja, tas kuliah, tas souvenir atau keperluan yang lainnya?. Mungkin anda tidak akan menyangka jika orang jaman dulu ternyata juga sudah sering memakai tote bag lho. Kalau tote bag dahulu banyak dibuat dari bahan kain sederhana sekarang bahan kainnya jauh lebih beragam.
Sejarah Perkembangan Tote Bag
Tote bag merupakan salah satu model tas jinjing berbentuk kotak terbuka yang dilengkapi dengan dua buah tali pegangan pada bagian atas atau lebih tepatnya di bagian tengah masing-masing sisi. Tali yang ada pada tote bag klasik biasanya berupa tali melengkung tapi sekarang bentuk lainnya juga dapat ditemukan.
Sumber : http://www.instazu.com/
Jika dilihat dari sejarahnya tas yang populer dengan nama “tote bag” ini sebenarnya sudah dikenal sejak tahun 1900-an. Khusus di negara Amerika, penggunaan tote bag konon mulai marak sejak LL Bean's mengeluarkan Boat Bag dari bahan kanvas pada tahun 1944 yang didesain untuk pelaut.
Sumber : https://www.thebeachpeopleco.com/
Hingga tahun 1950-an penggunaan tote bag pun semakin meluas. Terbukti pada masa itu model tas jinjing dengan dua tali semakin banyak digunakan oleh para wanita sebagai tas tangan karena lebih praktis. Kemudahan dalam merawat tote bag juga menjadi alasan kenapa tas tesebut juga diminati banyak orang.
Sumber : https://shop.legalnomads.com/
Masih di tahun yang sama dimana tas lebih banyak digunakan dengan alasan fungsinya dibanding faktor gaya, kala itu itu tote bag belum dimasukkan dalam dunia fashion. Barulah pada tahun 1960-an saat Bonnie Cashin mengeluarkan koleksi “Cashin Carry Tote Bags” tas-tas tersebut mulai dipakai untuk bergaya.
Sumber : http://www.brantsuzuki.ca/
Sejalan dengan perkembangan dunia fashion, saat ini desain dan ukuran tote bag pun mulai dibuat bervariasi. Dari yang awalnya dibiarkan terbuka supaya penggunanya bisa lebih mudah memasukan dan mengeluarkan barang di dalam tas akhirnya dibuatlah tutup seperti kancing atau resleting untuk melindungi isi tas.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Seiring dengan berkembangnya isu-isu lingkungan, totebag yang praktis bahkan juga makin sering dipakai untuk untuk menggantikan peran kantong belanja dari bahan kertas atau plastik sekali pakai yang sulit di daur ulang. Tidak berhenti sampai disitu, belakangan tote bag juga banyak digemari sebagai tas kuliah dan tas souvenir lho.
Sumber : http://www.ethiohealthy.com/
Beberapa manfaat yang bisa anda dapatkan dari penggunaan tote bag berbahan kain diantaranya:
- Tote bag dapat digunakan secara berulang-ulang dalam kurun waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan tas plastik.
- Penggunaan tote bag dari bahan kain bisa mengurangi dan menanggulangi kerusakan lingkungan akibat sampah anorganik yang sulit di daur ulang.
- Tote bag yang dibuat dari bahan kain tertentu seperti halnya kain kanvas dapat dimanfaaatkan sebagai media promosi untuk sepatu atau produk lain.
- Tote bag sangat sesuai jika digunakan dalam berbagai kegiatan seperti berbelanja, kuliah atau sekedar jalan-jalan.
- Perawatan tote bag dari bahan kain terbilang sangat mudah karena bisa dicuci dengan teknik hand washing.
Sumber : https://www.lisabag.com/
Bahan Untuk Membuat Tote Bag
Meski pada awalnya banyak dibuat dari bahan kain kanvas yang tebal dan kuat namun pada perkembangannya tote bag tersebut juga mulai diciptakan dari bahan lain yang lebih beragam seperti bahan kulit maupun sintetis, kain denim, kain drill, kain spunbond, hingga bahan daur ulang yang sesuai dengan konsep green life.
Tote bag dari bahan kain kanvas terkenal sangat kuat dan tahan lama jika digunakan dengan cara yang baik dan benar. Tidak jauh berbeda dengan bahan tas lainnya kain kanvas itu sendiri pada dasarnya juga dapat dijumpai dalam berbagai macam jenis dan varian walaupun memang level kualitasnya berbeda-beda.
Sumber : https://www.alibaba.com/
Jenis kain kanvas yang paling banyak digunakan untuk membuat tote bag biasanya tidak jauh-jauh dari kain blacu kanvas, kain kanvas marsoto, kain kanvas terpal serta kain kanvas sueding.
- Kain blacu kanvas merupakan jenis kanvas yang memiliki karakteristik cukup tipis jika dibandingkan jenis kanvas lainnya. Kain kanvas ini paling banyak dijumpai di pasaran.
- Kain kanvas marsoto merupakan jenis kanvas yang cukup tebal dan tidak mudah robek. Kain ini memiliki bintik-bintik pada permukaannya menyerupai tekstur kain cordura.
- Kain kanvas terpal merupakan jenis kanvas yang memiliki karakteristik tebal, kuat, tidak mudah robek dan juga tahan terhadap suhu tinggi.
- Kain kanvas sueding merupakan jenis kanvas yang memiliki lapisan sedikit berbulu pada bagian atasnya dan jika dipegang akan terasa lebih tipis.
Sumber : https://www.alibaba.com/
Selain ke empat jenis kain yang telah di sebutkan di atas ada juga bahan tote bag yang namanya kain baby kanvas. Kain ini sangat cocok dipakai untuk membuat tote bag dengan kualitas premium karena tekstur kainnya cenderung lebih lembut, lebih halus dan tidak memiliki sifat yang kaku seperti halnya kain kanvas lukis.
Sumber : http://lading.info/
Kain denim merupakan salah satu bahan tote bag yang sangat cocok dipakai untuk membuat tas kuliah. Kain ini sebenarnya masih satu keluarga dengan kain kanvas, karena selain kuat kain denim ini juga terlihat lebih kasual namun juga tetap terlihat elegan dalam waktu yang bersamaan.
Sumber : https://www.aliexpress.com/
Sebagai bahan tote bag yang cukup populer, kain denim ini tentu juga memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan jenis bahan tote bag yang lain. Beberapa ciri paling khas dari bahan denim diantaranya:
- Kain denim terkenal sangat kuat dan agak tebal.
- Kain denim dibuat dengan jenis tenun silang kepar (twill weave) sehingga pada permukaannya terdapat garis-garis diagonal.
- Pada awal kemunculannya kain denim hanya dibuat dalam satu warna yakni warna indigo tapi sekarang sudah jauh lebih beragam.
- Dalam bentuk tote bag, denim yang dipakai terus menerus lambat laun warnanya akan memudar alias luntur dan menghasilkan efek vintage yang cantik.
- Tas kain denim sebagian besar memiliki tampilan yang fashionable dan kekinian.
- Bahannya yang tebal dan kuat juga terkenal awet, mudah dicuci dan dibersihkan seperti halnya celana jeans.
Sumber : https://store.tomgrennanmusic.com/
Kain drill termasuk ke dalam jenis kain yang memiliki serat dan garis-garis miring. Jenis kain ini biasanya terbuat dari campuran katun yang lembut dengan polyester yang kuat. Semakin tinggi kadar katun yang dicampurkan pada kain drill maakan semakin mahal pula harga kainnya.
Sumber : http://dynastyclothing.web.id/
Sebagai bahan tote bag yang ramah lingkungan kain drill umumnya cenderung tidak mudah kusut, lebih kuat dan warnanya juga tidak mudah pudar. Bahan drill ini sangat cocok dipakai untuk membuat keperluan tas tas belanja, tas kuliah, maupun tas souvenir karena murah dan ketersediaan bahannya sangat melimpah.
Sumber : http://www.liquorstoreclothing.com/
Kain spunbond merupakan salah satu jenis kain yang banyak digunakan untuk membuat tas promosi dan tas souvenir. Meski bahan yang digunakan untuk membuat kain spunbond berupa biji plastik, namun kain ini dikenal sebagai kain ramah lingkungan yang tidak berbahaya dan dapat didaur ulang.
Sumber : https://ecobags.co.id/
Berdasarkan tingkat ketebalannya kain spunbond yang dipakai untuk membuat tote bag sebenarnya dapat dibagi lagi kedalam berbagai jenis dan variasi yang berbeda. Bahan kain yang dimaksud yakni berupa kain spunbond 50 gram, kain spunbond 75 gram, dan juga kain spunbond 100 gram.
Sumber : http://irbinta.blogspot.com/
Kain Goni
Kain goni atau kain burlap menjadi salah satu jenis bahan kain terpopuler yang bisa anda pakai untuk bahan tas. Dulunya kain goni ini banyak ditenun dari bulu kambing yang berwarna gelap maupun serat jute yang diperoleh dari kulit batang pohon bast fibre, selain itu ada juga kain goni juga terbuat dari serat rosela.
Sumber : https://www.globalsources.com/
Khusus untuk saat ini model tas berbahan kain goni sebenarnya cukup stylish dan beragam tidak hanya berbentuk tote bag atau tas jinjing saja, namun ada juga tas tangan (hand bag), hingga tas genggam (clutch bag). Kesan kumal yang melekat pada kain goni pun perlahan sirna karena tertutup oleh sentuhan bordir dan sulam pita yang elegan.
Sumber : https://www.preppymonogrammedgifts.com/
Tapi kain goni umumnya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari jenis kain yang lain jadi anda perlu mencucinya dengan hati-hati untuk mencegah serat-seratnya terlepas.
- Campurkan detergen dan air dingin dalam wadah yang berukuran sedang.
- Rendam tote bag berbahan goni di dalamnya selama lima menit.
- Selesai dilakukan proses perendaman segera angkatlah tote bag dari air sabun dan bilas di bawah air mengalir yang dingin.
- Jangan memeras air atau memuntir kain yang basah karena dapat menyebabkan kain menjadi rusak.
- Untuk menghilangkan kandungan air di dalamnya anda bisa menggunakan handuk yang kering.
- Setelahnya jemurlah tote bag dari bahan goni pada udara yang hangat dan cerah dan biarkan mengering dengan sendirinya.
Sumber : https://www.amazon.com/
Cara Membuat Tote Bag Sederhana
Ingin membuat kreasi tote dari berbagai jenis kain di atas untuk keperluan tas belanja, tas kuliah, maupun tas souvenir?. Sahabat Fitinline bisa mengikuti langkah-langkah sederhana sebagai berikut.
1. Pertama-tama siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat tote bag. Alat dan bahan yang dimaksud yakni berupa:
- Bahan kain sesuai dengan kebutuhan. Bisa menggunakan kain kanvas, kain denim, kain spundbond, kain drill atau jenis kain yang lainnya.
- Penggaris untuk mengukur kain.
- Pensil atau kapur jahit untuk menandai bahan kain.
- Rotary cutter atau gunting kain yang tajam untuk memotong bahan kain. Kalau anda memilih untuk menggunakan rotary cutter siapkan pula alat bernama cutting mat sebagai alasnya.
- Mesin jahit, jarum jahit dan benang jahit untuk menyatukan potongan-potongan bahan kain.
- Mesin obras untuk merapikan tepi kain.
- Serta perlengkapan lain seperti jarum pentul dan setrika untuk mengepress tote bag.
Sumber : https://www.onlinefabricstore.net/
2. Selesai menyiapkan alat dan bahan tentukan pula seberapa besar ukuran tote bag yang akan anda buat. Sebagai referensi dalam pembuatan tote bag untuk keperluan tas belanja, tas kuliah dan tas souvenir anda bisa mencoba beberapa ukuran berikut.
- Pilih ukuran 30 x 35 cm jika anda ingin mendapatkan tote bag yang sangat kecil.
- Pilih ukuran 35 x 40 cm jika anda ingin mendapatkan tote bag yang sedang.
- Pilih ukuran 60 x 50 cm jika anda ingin mendapatkan tote bag lumayan besar.
3. Ukur bahan kain sesuai kebutuhan kemudian tandai dengan kapur kain. Jika sudah selanjutnya potong kain sesuai garis penanda yang telah anda tetapkan, hingga diperoleh dua lembar kain berbentuk segi empat dengan ukuran yang sama.
Sumber : https://www.onlinefabricstore.net/
4. Untuk membuat badan tote bag yang juga menjadi bagian utama tote bag, gabungkan dua buah potongan kain persegi empat menjadi satu. Posisikan agar kedua bagian baik bahan kain saling berhadapan.
5. Jahit bagian sisi kiri, kanan dan bawah bahan kain dengan mesin jahit hingga menyisakan celah yang terbuka di bagian atasnya. Setelah itu obras sepanjang tepi kain agar serat-seratnya tidak mudah terurai.
Sumber : https://www.onlinefabricstore.net/
6. Balikkan kantung tote bag supaya bagian baiknya berada di luar. Rapikan celah di bagian atas tote bag dengan cara melipat ujung kainnya kearah dalam kemudian press menggunakan setrika dan tindas dengan mesin jahit.
Sumber : https://www.onlinefabricstore.net/
Sumber : https://www.onlinefabricstore.net/
Sumber : https://www.onlinefabricstore.net/
7. Lipat kantung tote bag menjadi tiga bagian sama besar secara memanjang, kemudian tandai setiap bagian lipatannya menggunakan pensil atau kapur jahit sebagai acuan untuk menempatkan tali tote bag.
8. Untuk membuat tali tote bag tentukan terlebih dahulu seberapa panjang dan lebar tali tas yang anda inginkan. Gunakan sisa kain yang dipakai untuk membuat sebagai bahannya.
Proses pembuatan tali tote bag itu sendiri secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:
- Lipat kain menjadi dua bagian sama besar dan panjang kamudian buat pola tali tote bag secara langsung pada bahan kain.
Sumber : https://www.onlinefabricstore.net/
- Potong bahan kain sesuai garis penanda sehingga anda akan memperoleh empat potongan kain yang berukuran sama.
Sumber : https://www.onlinefabricstore.net/
- Gabungkan masing-masing dua potong kain tersebut menjadi satu dengan posisi bagian baiknya saling berhadapan. Untuk menahan posisinya agar tidak bergeser sematkan beberapa buah jarum pentul pada bahan kainnya.
Sumber : https://www.onlinefabricstore.net/
- Jahit semua bagian tepi bahan yang panjang dengan mesin jahit kemudian balikkan agar bagian baik kainnya berada di luar. Jika anda kesulitan untuk membalik tali tote bag ini anda bisa memakai alat bernama loop turner.
Sumber : https://www.onlinefabricstore.net/
- Supaya lebih rapi press tali tote bag dengan setrika.
Sumber : https://www.onlinefabricstore.net/
9. Pasangkan tali tote bag pada bagian yang telah di tandai sebelumnya lalu jahit tali tersebut secara bersamaan dengan bagian utama tote bag.
Sumber : https://www.onlinefabricstore.net/
Untuk menjamin kekuatan sambungan tali tote bag dan kantung tote bag anda bisa membuat pola jahitan berbentuk kotak yang dilengkapi dengan jahitan diagonal di dalamnya. Karena jahitan ini mengharuskan anda untuk Mengubah Arah Menjahit jadi pastikan anda membuatnya dengan berhati-hati ya.
Sumber : https://www.onlinefabricstore.net/
10. Sampai di sini proses pembuatan tote bag sudah selesai dilakukan. Untuk mempercantik tampilan tote bag supaya makin menarik anda juga bisa menambahkan ornamen seperti bordir, sulaman atau aplikasi lain pada bagian kantung tote bag.
Sumber : https://www.onlinefabricstore.net/
Nah itu dia pembahasan singkat mengenai sejarah perkembangan tote bag, pengenalan bahan-bahan tote bag, serta cara mudah menjahit tote bag yang dapat kami bagikan untuk anda. Selamat mencobanya di rumah sahabat Fitinline.
Semoga bermanfaat.
33BiBix77
2 years ago