Article

Homepage Article Cara Menjahit Tips Memilih Jarum Jahit…

Tips Memilih Jarum Jahit Yang Tepat Sesuai Bahan dan Mesin Yang Dipakai Untuk Menjahitnya

Sudah menjadi rahasia umum jika jarum jahit termasuk ke dalam salah satu fitur utama yang memegang peranan sangat penting dalam setiap mesin jahit. Karena alasan itulah untuk menunjang kelancaran proses menjahit, pemilihan jenis jarumnya juga harus tepat dan sesuai dengan jenis kain yang akan di jahit.

Pengertian Jarum Jahit

Jarum jahit merupakan sebuah alat kecil berbentuk batang yang salah satu ujungnya dibuat meruncing dan memiliki mata jarum sebagai jalan lewatnya benang. Di masa lalu jarum jahit biasa dibuat dari tulang hewan atau kayu, tapi kalau sekarang kebanyakan dibuat dari kawat baja berlapis nikel atau emas sebagai pencegah korosi.

Jarum Jahit

Sumber : https://www.alibaba.com/

Jarum yang biasa dipakai untuk menjahit baju dengan tangan (jarum jahit tangan) umumnya memiliki mata jarum pada bagian pangkalnya. Sementara jarum untuk mesin jahit selalu dilengkapi dengan mata jarum sebagai jalan masuknya benang pada bagian paling bawah dari batang jarum yang runcing.

Jarum Jahit Tangan

Jarum Jahit

Sumber : https://www.yyshtools.com/

Jarum Mesin Jahit

Jarum Jahit

Sumber : https://www.graceframe.com/

Jenis-Jenis Jarum Jahit

Tergantung pada jenis mesin yang digunakan dan jahitan yang dihasilkan, jarum jahit sendiri sebenarnya tersedia dalam berbagai macam variasi yang berbeda satu sama lain.

1. Jarum Serbaguna (Jarum Sharp)

Jarum serbaguna merupakan jenis jarum jahit yang biasa dipakai untuk menjahit baju dengan tangan. Jarum ini umumnya memiliki ujung yang jarum tajam, bermata jarum bundar dan panjangnya sedang.

Jarum jahit serbaguna alias jarum jahit tangan ini tersedia dalam beberapa ukuran yang dapat disesuaikan dengan jenis kain atau jenis jahitan, diantaranya:

  • Jarum jahit kecil yang berujung runcing dan tajam.
  • Jarum jahit sedang untuk membuat jahitan yang rapat dan halus.
  • Jarum jahit besar untuk membuat tusuk jelujur.

Semakin besar ukuran jarumnya maka semakin besar pula ukuran lubang yang digunakan untuk memasukkan benang. Simak juga pembahasan mengenai Penggunaan Jarum Jahit Tangan (Hand Sewing Needle) pada artikel Fitinline terdahulu.

Jarum Jahit

Sumber : https://www.jjneedles.com/

2. Jarum Wol Atau Jarum Bordir

Jarum wol atau jarum bordir merupakan jarum jahit yang memiliki mata jarum lebih panjang agar mudah dipakai untuk beberapa helai benang sekaligus atau benang sulam dari wol.

3. Jarum Mesin Jahit Manual, Semi Otomatis dan Otomatis

Jarum untuk mesin jahit manual, semiotomatis dan otomatis merupakan jenis jarum memiliki mata jarum sebelum bagian ujung yang runcing. Bagian-bagian terpenting dari jarum mesin jahit secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut. 

Jarum Jahit

Sumber : http://www.coatsindustrial.com/

Keterangan Gambar

  • Bagian pangkal jarum berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan jarum ke rumah jarum atau penjepit jarum.
  • Bagian atas jarum yang lebih tebal berguna untuk menopang seluruh bagian jarum. Bagian ini dijepit oleh penjepit jarum atau sekrup jarum.
  • Bahu jarum merupakan bagian tengah antara shank dan bagian tajam jarum.
  • Bagian runcing jarum yang memanjang dari bagian atas jarum hingga ke mata jarum merupakan bagian jarum yang terkena gesekan paling banyak dan akan menjadi memanas saat menembus kain.
  • Bagian alur jarum yang panjang berfungsi untuk menunjang kelancaran proses penarikan benang sekaligus pelindung saat benang tertarik ke bawah menembus kain sesuai proses pembentukan formasi jahit. Bagian ini berada pada satu sisi bagian jarum yang runcing.
  • Bagian alur jarum yang pendek berguna untuk membantu proses pembentukan simpul pada benang.bagian ini berada pada sisi lain dari alur jarum yang panjang, menghadap ke shuttle, pengait, atau looper.
  • Mata jarum terletak pada bagian paling bawah dari batang jarum yang runcing. Benang jahit biasa dimasukkan melalui bagian ini.
  • Bagian cekung jarum yang berada tepat di atas bagian mata jarum berfungsi untuk membantu memperkecil jarak setelan shuttle, pengait, atau looper dengan jarum.
  • Ujung jarum jahit didesain khusus supaya menembus kain dengan mudah sesuai sifat dan karakteristik masing-masing bahan dan efek jahitan yang diinginkan.
  • Titik ujung jarum merupakan bagian jarum jahit yang menjadi faktor penentu paling utama dalam penetrasi jarum ke kain.

4. Jarum Mesin Jahit Industri

Jarum mesin jahit industri umumnya berbentuk silinder seluruhnya dan tidak memiliki bagian yang pipih seperti halnya jarum mesin jahit manual.

5. Jarum Mesin Obras

Jarum mesin obras merupakan jenis jarum yang berbentuk bulat pada ujung atasnya. Jarum ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan dengan jarum mesin jahit. 

Jarum Jahit

Sumber : https://www.alibaba.com/

6. Jarum Jahit Kembar

Jarum jahit kembar (twin needle) merupakan jenis jarum jahit yang memiliki dua mata jarum dalam satu batang benang. Fungsi utama dari jarum jahit kembar ini yaitu untuk membuat jahitan aplikasi atau menjahit kelim tiras kain dengan tingkat ketebalan yang bervariasi.

Jarum Jahit

Sumber : http://sewdelicious.com.au/

Dalam kegiatan menjahit baju penggunaan jarum kembar ini biasanya divariasikan dengan pintuck foot untuk membuat jahitan dekoratif berupa efek lipatan pada kain untuk memberikan kesan vintage dan klasik.

7. Jarum Tapestri

Jarum taapestri merupakan jenis jarum jahit yang biasa dipakai untuk membordir. Jarum ini umumnya memiliki mata jarum yang besar dengan ujung jarum yang tumpul. Selain digunakan untuk membordir, jarum tapestri ini juga bisa dipakai untuk membuat baju dan menambal baju yang telah sobek.

Jarum Jahit

Sumber : https://www.amazon.com/

Penomoran Jarum Jahit

Dari berbagai jenis jarum jahit yang ada, masing-masing jarum tersebut pada dasarnya juga memiliki nomor-nomor khusus yang berfungsi untuk menunjukkan ukuran jarum. Ukuran jarum yang biasa dipakai untuk menjahit baju dapat ditunjukkan dengan satu atau dua cara (meskipun ada cara lain juga). 

Jarum Jahit

Sumber : https://www.newfrog.com/

Cara pertama yaitu dengan menggunakan nomor metrik (Nm). Nomor ini melambangkan diameter bagian runcing jarum dalam hitungan milimeter yang diukur tepat dari atas bagian cekung namun tidak termasuk bagian runcing jarum.

  • Jarum dengan Nm 110 berarti jarum tersebut memiliki diameter 1,1 millimeter pada bagian runcing jarum seperti yang ditunjukkan oleh nomor 110 dalam cara Nm.
  • Jarum dengan Nm 50 berarti jarum tersebut memiliki diameter 0.5 millimeter pada bagian runcing jarum seperti yang ditunjukkan oleh nomor 50 dalam cara Nm.

Cara penomoran ukuran jarum standar lainnya yaitu dengan menggunakan sistem penomoran Amerika dan Eropa untuk menunjukkan ukuran jarum. Sebagai contoh ORGAN 80/12. “ORGAN” menyatakan bahwa jarum tersebut ber-merek Organ, sementara “80/12” menyatakan ukuran jarum (pada merek lain ada juga yang ditulis “12/80”).

Jarum Jahit

Sumber : https://www.aliexpress.com/

Sebenarnya angka “80” dan “12” ini merupakan satu ukuran yang sama.

  • Angka “80” merupakan European size, ditetapkan sesuai standar satuan ukuran yang berlaku di Eropa.
  • Angka “12” merupakan American size, ditetapkan sesuai standar satuan ukuran yang berlaku di Amerika.

Jarum Jahit

Sumber : http://sewdelicious.com.au/

Tips Memilih Jarum Jahit

Tertarik untuk mulai menekuni dunia jahit menjahit tapi masih bingung bagaimana cara memilih jarum jahit yang tepat?. Untuk menjamin kualitas jahitan yang dihasilkan supaya tetap rapi dan indah pastikan anda selalu menggunakan jarum jahit yang disesuaikan dengan kebutuhan. 

Jarum Jahit

Sumber : https://study-buddie.com/

Beberapa hal paling penting yang harus diperhatikan dalam memilih jarum jahit diantaranya:

  1. Selalu cocokkan jarum dengan jenis mesin jahit anda. Sebab jenis jarum jahit yang digunakan pada mesin obras dan mesin neci tentu berbeda dengan jarum jahit yang digunakan pada mesin biasa.
  2. Pilih jarum jahit dengan kualitas terbaik supaya lebih awet dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Untuk menghindari pemalsuan pastikan anda membeli jarum jahit ditempat yang terpercaya dan sudah teruji kualitasnya.
  3. Sesuaikan jarum jahit dengan jenis benang yang dipakai untuk menjahit. Bila anda ingin menjahit bahan kain yang tebal sebaiknya gunakan jarum jahit dengan mata jarum yang besar untuk meloloskan benangnya.
  4. Pemilihan jarum jahit yang sesuai dengan ketebalan bahan juga perlu diperhitungkan dengan baik. Untuk menjahit bahan yang tipis seperti chifon dan satin gunakan jarum berukuran kecil, sementara untuk kain yang tebal gunakan jarum yang besar. 

Jarum Jahit

Sumber : https://www.joann.com/

Supaya anda tidak salah dalam memilih jarum jahitnya kenali juga beberapa pilihan jarum mesin jahit yang dapat dipakai untuk menjahit baju atau sejumlah kain dengan sifat dan karakteristik yang berbeda.

Ukuran Jarum Jahit     Jenis Kain
9 Sutra, Chifon, Voile, Organdi
11 Paris, Brokat Halus, Katun
13 Katun, Shantung, Tafeta, Linen
14 Linen, Poplin, Semi Wool, Wool
16 Jeans Tebal
18 dan 20 Terpal, Kain Jok Kursi

Jarum Jahit

Sumber : https://materialgirlfabricshop.com/

Semakin halus jenis kain yang dijahit semakin kecil ukuran jarum yang harus digunakan, sebaliknya semakin tebal jenis kain yang dijahit maka semakin besar pula ukuran jarum yang digunakan.

  • Jarum jahit dengan nomor besar misal 14 bila dipakai untuk menjahit bahan yang halus maka akan menghasilkan jahitan yang berkerut dan menampakkan lubang besar bekas jahitan.
  • Jarum mesin jahit dengan nomor kecil misal 9 bila dipakai untuk menjahit bahan yang tebal seperti drill maka bisa menjadi mudah patah dan menyebabkan benang sering putus.

Jarum Jahit

Sumber : https://www.thesprucecrafts.com/

Selain menerapkan beberapa tips di atas anda bisa juga mencoba memilih jarum mesin jahit dengan type-type khusus dalam penggunaannya. Kalau sahabat Fitinline menginginkan hasil jahitan sempurna bagusnya anda menggunakan jenis jarum yang sesuai dengan bahan yang akan anda jahit.

1. Untuk menjahit bahan kulit, pu leather, kulit imitasi dan bahan kulit lain yang hampir sama gunakan jarum mesin jahit khusus leather.

  • Jarum leather ini bisa di gunakan untuk semua merk mesin jahit rumahan.
  • Ukuran jarum leather sendiri ada tiga macam yakni 14, 16 dan 18. 

Jarum Jahit

Sumber : https://www.brightonsewingcentre.co.uk/

2. Untuk menjahit kain denim gunakan jarum mesin jahit khusus denim.

  • Jarum denim ini bisa di gunakan untuk semua merk mesin jahit rumahan.
  • Bagian ujung jarum ini sangat tajam, bermata ramping dan sangat kuat.
  • Bagi sahabat fitinline yang suka menjahit kain kanvas, jarum denim ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk anda.
  • Jarum denim umumnya tersedia dalam tiga pilihan nomor, yakni nomor 14, 16 dan 18.
  • Untuk menjahit kain denim yang biasa dipakai pada pakaian (misal dress denim) yang bahannya light ke medium pilih jarum denim bernomor 14.
  • Kalau anda ingin menjahit kain denim yang kaku dan cenderung tebal pilih jarum denim yang bernomor 16 atau 18. 

Jarum Jahit

Sumber : https://www.empressmills.co.uk/

3. Untuk menjahit bahan kain yang bersifat stretch seperti halnya jersey gunakan jarum mesin jahit khusus jersey.

  • Jarum mesin jahit khusus jersey bisa di sebut juga dengan jarum ballpoint Needle.
  • Jarum jersey ketika dipakai tidak akan merusak kain, karena ujung jarum didesain agak bulat.
  • Desain bagian ujung jarum yang agak bulat ini tidak akan membuat hasil jahitan benang jadi loncat-loncat.
  • Standart yang di pakai untuk jarum mesin jahit khusus jersey yaitu 12 dan 14. 

Jarum Jahit

Sumber : https://thesewingloftblog.com/

4. Kalau anda ingin menjahit kain yang lebih melar dibandingkan jersey misalnya spandek atau bahan knitting anda bisa menggunakan jarum mesin jahit khusus stretch yang memiliki fungsi hampir sama seperti jarum jersey. Jarum ini hanya ada 2 nomor saja yaitu nomor 11 dan 14. 

Jarum Jahit

Sumber : https://www.sewingmachinesales.co.uk/

Memasang Jarum Pada Mesin Jahit

Setelah mendapatkan jarum jahit yang sesuai dengan kebutuhan kini saatnya bagi anda untuk langsung memasangkannya pada mesin jahit. Meski terkesan sepele namun dalam memasang jarum jahit sendiri ternyata ada teknik tersendiri lho. Untuk meminimalisir kesalahan dalam proses pemasangan jarum jahit anda bisa mengikuti trik berikut.

1. Matikan terlebih dahulu mesin jahit yang anda gunakan untuk menjahit.

2. Lepaskan sepatu jahit yang terpasang pada mesin jahit supaya tidak mengganggu proses pemasangan jarum jahit.

3. Masukkan jarum jahit pada dudukan jarum dengan posisi bagian jarum yang cembung menghadap ke depan, sedangkan bagian atas jarum yang datar menghadap ke belakang.

4. Pastikan jarum yang terpasang pada mesin jahit sudah benar-benar pas dalam artian tidak miring ke kanan atau kekiri. 

Jarum Jahit

Sumber : https://www.instructables.com/

5. Kencangkan sekrup yang terdapat pada bagian samping dudukan jarum untuk menahan jarum jahitnya agar tidak terlepas.

Jarum Jahit

Sumber : https://www.instructables.com/

6. Sampai di sini jarum jahit yang terpasang pada mesin jahit anda sudah siap anda pakai.

7. Untuk memastikan apakah jarum jahit sudah terpasang dengan benar atau belum sahabat Fitinline bisa mencobanya untuk menjahit bahan kain seperti biasa. 

Jarum Jahit

Sumber : https://www.instructables.com/

Cukup praktis dan mudah diikuti bukan?. Supaya jarum jahit yang anda miliki lebih awet dan lebih mudah ditemukan pastikan anda juga sudah menerapkan cara yang baik untuk mengorganisir jarumnya ya.

1. Untuk mempermudah pemilihan jarum jahit anda memisahkan jarum jahit berdasarkan nomornya.

2. Tandai setiap jarum dengan spidol beraneka warna untuk mempermudahkan anda ketika membedakan ukuran jarum jahit (satu warna untuk satu ukuran jarum).

3. Siapkan kertas label sebagai penanda jarum jahit disertai dengan deskripsi atau fungsi penggunaan jarum. Warnai bagian sudut kertas label menggunakan spidol yang sesuai dengan warna pangkal jarum jahit agar tidak saling tertukar.

4. Simpan jarum yang sudah diberi penanda pada satu kotak berukuran sedang yang sekiranya mampu menampung jarum secara keseluruhan.

5. Untuk menjaga jarum agar tetap awet dalam kotak penyimpanan, usai dipakai oleskan vaselin pada jarum jahit atau jarum mesin untuk melindunginya agar tidak mudah berkarat.

6. Cara lain rendam jarum dalam minyak kelapa selama sehari semalam untuk membuat jarum tetap tahan lama dan tidak mudah patah. 

Jarum Jahit

Sumber : http://www.2littlehooligans.com/

Demikian pembahasan singkat mengenai jenis-jenis jarum jahit, tips memilih jarum jahit serta cara menyimpan jarum jahit yang dapat kami bagikan untuk anda. Supaya kualitas jahitan yang dihasilkan tetap stabil usahakan untuk selalu mengganti jarum jahit anda yang sudah tumpul dengan jarum mesin jahit yang baru secara berkala ya.

Kalau anda kebetulan sedang mencari mesin jahit berkualitas dengan harga murah untuk membantu penyelesaian proyek jahitan, maka anda bisa membeli mesin jahit dari kami Di Sini.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.