Menemukan sedikit kesulitan saat memilihkan celana untuk buah hati anda?. Barangkali ide menjahit celana sendiri bisa menjadi pilihan paling tepat yang bisa anda coba. Selain model, ukuran dan bahannya bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, cara ini juga bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran dan mengasah keterampilan menjahit anda lho.
Definisi Pakaian Anak
Pakaian anak dapat didefinisikan sebagai sebuah pakaian yang dibuat khusus untuk anak-anak yang belum tumbuh tinggi secara penuh. Untuk menjamin kenyamanan pemakainya, pakaian anak-anak tersebut hendaknya dibuat dari bahan kain pilihan yang berkualitas dengan tujuan memberi keleluasaan anak untuk bergerak.
Sumber : http://www.safewayhs.co.uk/
Dibandingkan dengan busana anak perempuan yang terkesan ramai, model pakaian untuk anak laki-laki sejak dulu memang hampir tidak mengalami perubahan yang cukup signifikan lho. Garis-garis yang digunakan pada busana anak laki-laki inipun biasanya hanya lurus-lurus saja tanpa menggunakan banyak detail.
Sumber : https://www.dillards.com/
Menurut kelompok umurnya model busana anak laki-laki pada prinsipnya dapat dibagi menjadi dua kelompok usia yakni balita (pra sekolah) dan anak usia sekolah. Untuk modelnya sendiri busana anak secara umum digolongkan menjadi tiga yakni kemeja anak laki-laki, celana anak laki-laki dan celana bermain.
Sumber : https://id.aliexpress.com/
Model Celana Anak
Khusus untuk celana anak laki-laki sebenarnya terdapat banyak sekali desain dan varian celana yang wajib dimiliki oleh anak laki-laki. Untuk kesempatan casual misalnya bisa dipilih celana yang berpotongan pendek sementara untuk kesempatan yang lebih formal bisa dipilih celana anak yang cenderung lebih panjang.
Sumber : https://shopee.co.id/
Berdasarkan desain dan variasinya celana panjang yang diciptakan untuk anak sendiri bisa dibuat menyerupai celana formal orang dewasa tapi ukurannya lebih kecil ataupun dalam bentuk jogger pants yang nyaman digunakan. Sementara untuk celana anak yang lebih pendek dapat dibedakan menjadi lima macam model celana.
1. Celana Pendek Dengan Saku Samping
Celana anak dengan model ini umumnya mempunyai saku dalam dengan bentuk meruncing ke garis sisi celana pada ke dua sisinya, ditambah saku tempel pada garis sisi celana pada kedua sisinya.
Sumber : http://eprints.uny.ac.id/
2. Celana Pendek Dengan Saku Berbentuk Siku
Celana pendek anak laki-laki dengan model ini umumnyamenggunakan saku dalam berbentuk menyiku, dengan hiasan setikan mesin. Pada bagian bawah celana terdapat saku tempel dengan tutup dan hiasan kancing.
Sumber : http://eprints.uny.ac.id/
3. Celana Pendek Dengan Saku Tempel
Celana anak laki-laki dengan model ini umumnya tidak mempunyai ban pinggang, disekeliling pinggang dipasang lapisan dalam. Pada bagian garis sisi celana didekat kelim bawah dipasang saku tempel dengan tutup dan dihias menggunakan kancing.
Sumber : http://eprints.uny.ac.id/
4. Celana Pendek Dengan Saku Dobel
Celana anak laki-laki dengan model ini umumnya mempunyai bentuk saku dalam pada bagian atasnya, sedangkan pada bagian bawah pipa celana terdapat saku tempel.
Sumber : http://eprints.uny.ac.id/
5. Celana Pendek Dengan Saku Sisi
Celana anak dengan model ini umumnya mempunyai bentuk saku dalam dengan lubang saku berada di garis sisi celana.
Sumber : http://eprints.uny.ac.id/
Bahan Celana Anak
Berencana untuk membuat celana anak sendiri tapi belum menemukan bahan kain yang tepat?. Dalam memilih bahan kain untuk celana anak laki-laki pada prinsipnya terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, misalnya saja bahannya harus kuat, mudah menyerap keringat, mudah dalam pemeliharaan, tahan cuci dan tahan seterika.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan sesuaikan bahan celana dengan tujuan pemakaiannya. Untuk celana casual anda dapat menggunakan berbagai jenis bahan kain seperti halnya kain katun, kain seersucker, kain flanel, kain corduroy ringan dan masih banyak lagi.
1. Kain Katun
Kain katun dapat dikategorikan ke dalam salah satu jenis kain yang terbuat dari serat kapas. Ciri paling khas dari kain katun yaitu terasa dingin, mudah menyerap keringat, tidak mudah kusut, tidak luntur dan harga kainnya relatif terjangkau.
Sumber : https://www.dhgate.com/
2. Kain Seersucker
Seersucker dapat dikategorikan kedalam jenis bahan kainyang memiliki tekstur berkerut, tipis dan ringan dengan tampilan motif bergaris atau kotak-kotak. Meski mulanya hanya didominasi oleh warna putih dan biru kini kain ini juga diciptakan dalam warna lain yang lebih bervariasi.
Sumber : https://www.walmart.com/
3. Kain Flanel
Kain flanel merupakan sejenis bahan kain tekstil bertekstur lembut dan halus yang biasa dibuat melalui serangkaian proses pemanasan dan penguapan. Untuk mendapatkan kelembutan ekstra kain flanel yang terbuat dari bahan wol ini dapat diproses lebih lanjut dengan cara disikat.
Sumber : https://poshmark.com/
4. Kain Corduroy
Kain corduroy sebenarnya merupakan sebuah nama yang digunakan untuk menggambarkan jenis kain yang memiliki pola garis-garis timbul secara parallel pada permukaannya. Khusus untuk membuat celana anak hendaknya dipilih corduroy yang berbahan ringan.
Sumber : https://www.solidrop.net/
Sementara untuk kesempatan yang lebih formal bisa dipilih bahan kain yang bersesuian seperti misalnya kain drill, baik itu Japan Drill, Taipan Drill ataupun American Drill.
Sumber : https://shopee.co.id/
1. Japan Drill
Kain Japan drill termauk ke dalam jenis bahan kain yang memiliki serat benang cukup tebal, namun ketika digunakan tetap terasa sejuk karena mampu menyerap air dengan baik, warnanya tidak mudah luntur dan memiliki konsentrasi katun yang tinggi.
2. Taipan Drill
Taipan drill merupakan bahan kain yang terbuat dari serat campuran tetoron 66% dan rayon 34%. Kain taipan drill ini umumnya terasa sangat nyaman, lembut, halus dan lentur sehingga sangat cocok bila digunakan untuk membuat celana panjangg anak.
3. American Drill
Kain American drill merupakan bahan kain yang dibuat dari campuran katun dan polyester. Jika dibandingkan dengan Japan drill kain ini seratnya lebih kecil dan teksturnya cenderung halus sehingga akan terasa nyaman dan sejuk saat digunakan.
Membuat Celana Anak
Bergantung pada desain dan kegunaannya pembuatan celana anak sebenarnya hampir sama dengan jenis celana lain hanya saja mungkin ada perbedaan pada bentuk dan jenis saku dan panjang pendeknya celana. Berikut gambaran singkat mengenai proses pembuatan celana anak laki-laki yang penting untuk anda ketahui.
1. Menentukan Desain
Sebelum memulai langkah-langkah pembuatan celana anak laki-laki terlebih dahulu anda harus menentukan seperti apa model celana anak yang akan dibuat. Dalam hal ini anda bisa mencari referensi model celana anak dari majalah fashion ataupun dari internet.
Sumber : https://fitinline.com/
2. Mengukur Badan
Setelah menentukan desain celana selanjutnya anda bisa melakukan proses pengukuran. Beberapa bagian tubuh anak yang perlu diambil ukurannya untuk dijadikan acun dalam membuat celana yaitu terdiri dari:
- Panjang celana diukur dari batas pinggang ke bawah sampai batas tertentu sesuai kebutuhan.
- Lingkar pinggang diukur pada sekeliling bagian pinggang anak.
- Lingkar pesak diukur dari ban depan celana kebawah melalui selakang sampai pada akhir ban belakang.
- Lingkar panggul diukur pada bagian panggul terbesar anak.
- Lingkar paha diukur keliling paha terbesar, diambil ½ lingkar paha ditambah 1,5 cm.
- Lingkar lutut diukur pada bagian sekeliling lutut, dibagi dua ditambah 3 hingga 4 cm.
- Lingkar kaki diukur pada lipatan celana depan sampai belakang.
- Panjang lutut diukur dari ban pingggang kanan kebawah sampai batas lutut.
3. Membuat Pola Celana Anak
Setelah mengambil ukuran badan langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu membuat pola celana sesuai dengan desain yang dikehendaki. Pola celana untuk sendiri umumnya terdiri dari dua buah pola besar dan beberapa pola kecil.
- Pola besar pada celana terdiri dari pola celana agian muka dan pola celana bagian belakang.
- Pola kecil terdiri atas berbagai bentuk pola saku, pola ban pinggang, pola belahan celana dan pola tempat ikat pinggang.
Pola-pola yang telah disiapkan hendaknya diperiksa kembali. Hal-hal yang harus diperiksa dari pola tersebut diantaranya kelengkapan pola, tanda-tanda pola, letak saku, letak belahan, kampuh dan kelim, serta ukuran pola apakah sudah sesuai dengan ukuran yang hendak dibuat.
Ingin membuat celana anak tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa mendownload pola celana anak siap pakai dari kami. Pola celana anak yang dimaksud yakni terdiri dari pola celana panjang dan pendek (sedang).
Standar ukuran untuk pola celana panjang anak yang ada di Fitinline adalah sebagai berikut.
4. Merancang Bahan dan Harga
Merancang bahan dan harga diperlukan untuk mengetahui kebutuhan bahan yang akan digunakan dalam membuat celana anak serta mengetahui jumlah biaya yang diperlukan dalam membuat celana anak.
- Untuk merancang bahan secara global, maka perlu disiapkan ukuran-ukuran seperti panjang celana, tinggi duduk, lingkar pinggang dan lingkar panggul.
- Merancang bahan secara global untuk badan normal dapat menggunakan rumus panjang celana + kampuh pinggang + kelim + dua kali lebar ban pinggang + 2 cm sebagai kampuh.
5. Meletakkan Pola di Atas Bahan
Pola yang telah selesai dibuat kemudian diletakkan di atas bahan yang telah dibentangkan dengan memperhatikan tanda-tanda pola seperti arah serat dan jumlah potongan pola.
- Lipat bahan menurut arah memanjang kemudian disemat sisinya dan diberi pemberat.
- Letakkan pola celana bagian depan dan belakang. Yang harus diperhatikan adalah arah serat pada pola harus sejajar dengan tepi bahan, kemudian beri kampuh dan semat pola dengan jarum pentul.
- Letakkan pola ban pinggang, pola saku dan pola lapisan lainnya.
6. Memotong Bahan Celana
Setelah pola diletakkan di atas bahan selanjutnya potong bahan celana sesuai dengan pola yang telah dibuat. Cara menggunting bahan celana yang baik dan benar yaitu:
- Letakkan tangan kiri di atas bahan di sebelah kiri bagian yang sedang digunting, usahakan agar bahan kain yang anda potong tidak terangkat.
- Mulailah memotong bahan yang paling dekat dengan tepi terlebih dahulu. Potong bahan kain mengikuti garis kampuh yang telah dibuat sebelumnya.
- Potong bahan kain dari bagian pola yang besar baru pola yang kecil seperti saku dan ban pinggang.
- Supaya hasil guntingan yang didapatkan terkesan tampak rata dan halus gunakan gunting yang tajam.
Sumber : https://www.madeeveryday.com/
Bahan yang sudah dipotong sesuai pola selanjutnya diberi tanda-tanda jahitan atau tanda pola untuk menjamin keakuratan tanda pola pada badan bagian depan dan belakang, serta titik-titik penting pada pola lainnya. Dalam hal ini anda bisa menggunakan kapur jahit, rader dan karbon jahit, serta tusuk jelujur renggang.
Khusus dalam proses pembuatan celana tanda-tanda pola yang harus dipindahkan meliputi:
- Garis tepi pola celana anak laki-laki.
- Tanda lipit dan tanda kupnat.
- Batas pinggang dan panggul serta lutut dan kaki.
- Garis lipatan celana anak.
- Batas saku celana anak.
7. Menjahit Celana Anak
Selesai dilakukan proses pemotongan bahan dan pemindahan tanda pola, tiap-tiap potongan bahan celana anak selanjutnya tinggal dijahit dengan urutan sebagai berikut.
a. Menjahit Celana Bagian Depan
Satukan dan jahit kedua potongan bahan celana (kiri dan kanan) bagian depan sembari menjahit gulbi (sebagai tempat untuk menempelkan ritsleting) dilanjutkan dengan memasang ritsleting.
- Gulbi merupakan bagian belahan celana yang terdapat pada garis tengah muka, pada celana anak laki-laki belahan bagian kiri menutup belahan bagian kanan.
- Untuk memasang ritsleting gunakan bantuan Sepatu Menjahit Resleting Biasa (Zipper Foot) yang memang didesain khusus untuk membantu pemasangan ritsleting.
b. Jahit Bagian Saku Celana
Jika celana yang akan buat memiliki saku dalam pada kedua sisinya maka anda harus menjahitnya terlebih dahulu saku tersebut sebelum menyatukan potongan kain untuk kaki bagian kanan dan kiri.
c. Menyambung Pesak Belakang Celana
Satukan kedua bagian pola celana (kiri dan kanan) belakang. Untuk menyambung bagian pesak celana anda bisa menjahitnya dengan teknik kampuh buka. Cara menjahit kurang lebih sebagai berikut:
- Jelujur pesak belakang sampai pesak bagian muka.
- Setik mesin pas benang jelujur.
- Setrika atau pres hasil jahitan dengan posisi kampuh terbuka.
d. Jahit Sisi Celana Bagian Luar
Jahit sisi celana untuk menyambungkan bagian belakang dan depan celana. Supaya lebih mudah posisikan agar kedua bagian baik bahan celana saling berhadapan kemudian jahit sesuai batas kampuh celana.
- Sisi celana bagian luar dijahit dari bagian atas hingga bagian bawah, kemudian diselesaikan dengan kampuh buka yang diobras.
- Langkah selanjutnya lakukan pengepresan pada kampuh sisi celana.
- Kalau celana anak yang anda buat kebetulan memakai saku tempel maka anda bisa langsung memasangkan sakunya.
e. Menyambung Sisi Dalam Celana
Teknik menyambung sisi dalam celana hampir sama dengan menyambung sisi celana bagian luar, kedua sisi celana disatukan kemudian dijahit dan diselesaikan dengan kampuh buka.
f. Menyempurnakan Bagian Celana
Setelah anda berhasil menyelesaikan langkah-langkah utama selanjutnya anda hanya perlu menambahkan beberapa sentuhan akhir seperti membuat tempat ikat pinggang, memasang ban pinggang, memasang kancing kait serta penyelesaian lainnya.
g. Penyelesaian Akhir
Penyelesaian akhir bagian celana anak bisa dilakukan dengan pengepresan. Cara mengerjakannya yaitu:
- Gunakan alat untuk mengepres bagian-bagian celana.
- Pres bagian saku-saku celana anak.
- Pres lipatan celana.
- Pres kampuh-kampuh celana anak.
- Pres ban pinggang celana anak.
- Pres kelim celana anak.
Untuk memudahkan anda dalam melakukan pengepresan celana gunakan alat bantu setrika bila memang sekiranya dibutuhkan.
Sumber : https://www.madeeveryday.com/
Sumber : https://www.madeeveryday.com/
Demikian pembahasan singkat mengenai cara membuat celana anak yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi tentang tips dan trik seputar teknik menjahit yang tidak kalah seru simak terus artikel dari kami ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.