Article

Homepage Article Fashion Design Tren Rajutan dan Bordiran…

Tren Rajutan dan Bordiran pada Baju yang Populer di Kalangan Gen Z

Di tengah derasnya perkembangan dunia fashion, salah satu tren yang tengah naik daun di kalangan Gen Z adalah tren rajutan dan bordiran pada baju. Teknik-teknik ini, yang dulu dianggap kuno atau hanya untuk pakaian tertentu, kini justru mengisi lemari banyak anak muda dengan kesan yang lebih segar dan modern.

Rajutan dan bordiran tidak hanya memberikan kesan unik pada pakaian, tetapi juga memberi sentuhan personal yang membuat pemakainya tampil berbeda. Artikel ini akan membahas bagaimana kedua teknik ini menjadi favorit, mengapa Gen Z memilihnya, serta bagaimana tren ini dapat terus berkembang di masa depan.

Mengenal Tren Rajutan dan Bordiran pada Baju

Rajutan dan bordiran adalah teknik dekoratif yang digunakan pada pakaian untuk menambahkan sentuhan artistik. Rajutan melibatkan pembuatan kain dengan menggunakan benang yang diolah secara saling kait-mengait, sedangkan bordiran adalah seni menghias kain menggunakan benang, jarum, dan desain tertentu.

Tren Rajutan dan Bordiran

Di masa lalu, keduanya lebih sering digunakan untuk pakaian formal atau seragam, namun kini, kedua teknik ini telah berkembang pesat dalam dunia fashion kasual dan streetwear. Bahkan, keduanya kini sering tampil di panggung mode internasional, beradaptasi dengan tren modern dan gaya hidup yang lebih santai, namun tetap bergaya.

Tren Rajutan dan Bordiran

Tidak hanya dalam bentuk pakaian yang simpel, seiring berjalannya waktu tren rajutan dan bordiran pada baju berkembang juga dalam desain yang sangat beragam. Gen Z, sebagai generasi yang sangat mengutamakan individualitas dalam berbusana, memanfaatkan kedua teknik ini untuk menciptakan tampilan yang unik dan personal.

Mengapa Gen Z Memilih Tren Rajutan dan Bordiran pada Baju?

1. Pentingnya Ekspresi Diri

Bagi banyak anak muda, fashion bukan sekadar pakaian, tetapi cara untuk mengekspresikan diri. Gen Z sangat peduli agar pakaian mereka mencerminkan kepribadian dan nilai-nilai yang mereka anut. Rajutan dan bordiran menjadi pilihan populer karena memungkinkan mereka menonjolkan karakter pribadi, dari motif bunga yang feminin hingga desain geometris yang minimalis.

Tren Rajutan dan Bordiran

2. Kembali ke Alam dan Keberlanjutan

Gen Z juga sangat peduli dengan keberlanjutan dan sering merasa tren fast fashion merusak lingkungan. Rajutan dan bordiran jadi alternatif yang lebih ramah lingkungan, karena melibatkan pengerjaan manual yang menghasilkan produk tahan lama. Banyak brand kini menggunakan bahan alami dan ramah lingkungan dalam teknik ini.

Tren Rajutan dan Bordiran

3. Sentuhan Vintage yang Kembali Bangkit

Tren lama kembali digemari, termasuk dalam mode. Rajutan dan bordiran sering dipadukan dengan elemen vintage, memberi kesan nostalgia. Gen Z, yang terinspirasi berbagai budaya dan dekade, senang menggabungkan gaya retro dengan tren modern, menjadikannya lebih relevan di era digital.

Tren Rajutan dan Bordiran

Contoh Penerapan Tren Rajutan dan Bordiran di Fashion Gen Z

1. Pakaian Kasual dan Streetwear

Rajutan dan bordiran sangat populer di kalangan Gen Z karena mudah diaplikasikan pada pakaian sehari-hari. Kaos atau hoodie dengan bordiran kecil di lengan atau bagian depan memberi tampilan stylish tanpa berlebihan. Jaket rajut dengan motif unik juga sering dipakai influencer dan selebgram untuk gaya santai namun fashionable.

2. Fashion Musim Dingin

Musim dingin adalah waktu sempurna untuk bereksperimen dengan rajutan. Sweater rajut dengan berbagai motif klasik atau modern, serta aksesori seperti syal dan sepatu boot rajut, memberikan tampilan estetik yang menarik.

3. Pakaian Formal dengan Sentuhan Bordir

Selain pakaian kasual, banyak Gen Z yang juga menyukai pakaian formal dengan bordiran, seperti gaun dengan detail bordir rumit atau blus dengan aksen di kerah dan lengan. Desain ini memberi kesan elegan dan kreatif, tetap personal tanpa terkesan terlalu formal.

Bagaimana Tren Rajutan dan Bordiran Mengubah Industri Fashion?

1. Menginspirasi Kolaborasi Antar Brand

Tren rajutan dan bordiran mendorong kolaborasi antara brand besar dan desainer independen. Banyak brand kini mengintegrasikan teknik ini dalam koleksi mereka untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin beragam, memberikan ruang bagi desainer muda untuk menampilkan kreativitas mereka dan membawa seni tradisional ke fashion modern.

Tren Rajutan dan Bordiran

2. Peningkatan Kustomisasi dalam Fashion

Selain menjadi tren, rajutan dan bordiran juga mendorong kustomisasi pakaian. Gen Z, yang gemar personalisasi, dapat menambahkan nama, inisial, atau gambar khusus pada pakaian mereka, menjadikan setiap produk unik dan berbeda dari yang lain.

Tren Rajutan dan Bordiran

Kesimpulan

Tren rajutan dan bordiran pada baju menunjukkan bagaimana kreativitas dan keberlanjutan dapat bersinergi dalam dunia fashion modern. Bagi Gen Z, kedua teknik ini bukan hanya sekadar tren semata, tetapi juga cara untuk mengekspresikan diri, menghargai keunikan, dan mendukung keberlanjutan dalam berfashion.

Apakah kamu tertarik mencoba tren rajutan dan bordiran pada baju? Share pendapatmu di kolom komentar dan jangan ragu untuk berbagi artikel ini ke teman-temanmu yang juga suka fashion. Jika kamu ingin ikut merasakan pesona tren ini, coba eksplorasi pakaian dengan rajutan atau bordiran yang bisa menambah sentuhan pribadi pada gayamu.

Download E-Book Mendesain dan Video Tutorial Menjahit dari kami kalau kamu ingin belajar desain fashion secara otodidak.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.