Article

Pernah menonton film dengan latar belakang Inggris kuno?. Sahabat Fitinline pasti tahu kan kalau wanita di zaman Inggris dulu sering mengenakan gaun yang dilengkapi dengan kerangka logam pada bagian dalamnya agar terkesan lebih mengembang dan menarik.

Sumber : http://yousewnice.blogspot.co.id/

Kerangka berbahan logam yang dipasang pada bagian dalam rok tersebut namanya adalah crinoline. Crinoline ini terbuat dari kumpulan hoop yang disusun sedemikian rupa dengan kain atau pita hingga membentuk sebuah keranjang atau sangkar yang berukuran cukup besar.

Berdasarkan desain dan tujuan pemakaiannya, crinoline ada yang dibuat menonjol ke belakang, kesamping, dan bulat melingkar di sekitar tubuh. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan wanita menciptakan bentuk tubuh yang diinginkan. 

Sumber : https://www.pinterest.com/

Sempat populer pada abad ke-19, siapa sangka jika crinoline yang dulunya biasa digunakan untuk menyangga gaun agar terkesan penuh dan mengembang ternyata termasuk ke dalam salah satu jenis pakaian paling berbahaya yang sudah memakan banyak korban jiwa.

Sumber : http://www.burdastyle.com/

Bukan karena masalah kesehatan, tetapi crinoline ini justru dianggap sangat berbahaya karena kerap membuat beberapa wanita kesulitan untuk berjalan. Mulai dari gaun yang terbawa angin dan menyebabkan kecelakaan hingga gaun yang terbakar pernah terjadi dalam era penggunaan crinoline.

Sumber : https://www.pinterest.com/

Penderitaan yang dialami oleh pengguna crinoline bahkan juga bertambah dua kali lipat karena beratnya beban yang harus dibawa ketika mengenakan crinoline. Ukurannya yang sangat lebar terkadang membuat si pemakai tidak sadar bila ujung roknya terkena api sementara kain yang dipakai juga mudah terbakar.

Sumber : http://www.blog.salelolita.com/

• Pada tahun 1863 di Santiago, Chili tercatat sekitar 2000 hingga 3000 orang terjebak dalam sebuah gereja yang terbakar karena para jemaat wanitanya berdesak-desakan di pintu keluar akibat terjebak rok yang mereka kenakan sendiri.
• Tahun 1858 seorang wanita di Boston meninggal karena busana yang dikenakannya terbakar akibat berdiri terlalu dekat dengan perapian dan api dengan cepat langsung melahap tubuhnya.
• Selama periode dua bulan di Inggris setidaknya terdapat 19 kasus kematian yang terjadi karena tragedi crinoline yang terbakar.
• Pada tahun 1864 The New York Times melaporkan jika hampir 40 ribu wanita di seluruh dunia meninggal karena kasus serupa.

Sumber : http://www.pbs.org/

Karena terlalu banyak menimbulkan masalah, produksi crinoline akhirnya resmi dihentikan pada akhir 1800-an dari semua mode. Saat ini crinoline hanya dapat anda jumpai pada busana tertentu saja seperti gaun pengantin misalnya. 

Sumber : http://boards.weddingbee.com/

Sahabat Fitinline ada yang tertarik untuk mencobanya barangkali?.

Semoga bermanfaat.