Mencari referensi model outer kekinian yang cocok dikenakan untuk pelengkap gaya penampilan saat cuaca panas maupun dingin?. Sebagai referensi mungkin anda bisa mengenakan yang namanya shacket, sejenis kemeja yang dapat dikenakan seperti layaknya sebuah jaket penghangat tubuh.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Shacket
Shacket dapat dikategorikan ke dalam salah satu jenis item fashion yang diperoleh dari perpaduan antara "shirt" dan "jacket". Dari segi desainnya pun shacket memang tampak seperti kemeja lengan panjang, hanya saja kebanyakan dibuat dari bahan kain yang lebih tebal dan tidak perlu dikancingkan saat dikenakan.
Sumber : https://www.walmart.com/
Beberapa karakteristik paling khas yang melekat pada shacket diantaranya:
- Shacket memiliki tampilan yang sangat mirip dengan kemeja yakni sama-sama dilengkapi dengan kerah, placket, sleeve placket, manset dan saku di bagian dada.
- Shacket sangat cocok digunakan untuk melindungi tubuh dari hawa dingin dan angin sekaligus pelengkap kebutuhan fashion pria dan wanita.
- Shacket dapat digunakan dalam berbagai macam kesempatan, terutama untuk acara-acara yang sifatnya casual.
Bahan Untuk Shacket
Sebagai salah satu outer yang stylish namun tetap memiliki kemampuan yang baik dalam melindungi tubuh dari cuaca dingin, shacket sendiri pada prinsipnya dapat dibuat dari berbagai macam bahan kain yang berbeda-beda. Bahan kain yang dimaksud antara lain berupa:
1. Kain Flanel
Kain katun flanel merupakan sejenis bahan kain yang ditenun dengan teknik tenun plain weave (tenunan silang polos) dan pada salah satu sisinya dilakukan proses penyikatan (brushed) menggunakan mesin sehingga menghasilkan permukaan kain yang sangat lembut.
Sumber : https://www.shop.com/
Untuk membuat shacket anda bisa menggunakan Kain Cotton Flanel (IDF) yang kami miliki.
2. Kain Corduroy
Kain corduroy termasuk ke dalam jenis bahan kain yang memiliki pola garis-garis timbul secara parallel pada permukaannya. Tingkat ketebalan garis cordnya ini akan mempengaruhi seberapa besar kehangatan kain yang dihasilkan.
- Kain corduroy dikenal lebih hangat, tahan lama dan memiliki perawatan yang mudah.
- Kain corduroy cukup tebal dan tidak menerawang jadi tidak memerlukan kain pelapis.
- Ketika digunakan untuk membuat shacket, kain corduroy dapat menampilkan kesan berkelas dan elegan.
Sumber : https://www.aliexpress.com/
Untuk membuat shacket anda bisa menggunakan Kain Corduray (NGR) yang kami miliki.
3. Kain Denim
Kain denim merupakan salah satu jenis kain yang proses pembuatannya dengan cara ditenun memakai benang pakan berwarna biru benang lungsi berwarna putih. Berdasarkan ukuran beratnya (weight) kain denim sendiri pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam tiga kategori, diantaranya:
- Lightweight denim (denim ringan ) di bawah 12 Oz.
- Midweight denim di antara 12 dan 16 Oz.
- Heavyweight denim (denim berat) di atas 16 Oz.
Oz sendiri merupakan ukuran ketebalan denim sementara angka-angka yang tertera di depan Oz menunjukkan berat satu yar/yard kain yang digunakan.
- Semakin kecil Oz denim maka semakin lemas karakteristik suatu kain denim.
- Sebaliknya semakin besar Oz denim maka semakin kaku tekstur kainnya.
Sumber : https://www.oxendales.ie/
Untuk membuat shacket anda bisa menggunakan Kain Denim yang kami miliki.
4. Kain Kanvas
Kain kanvas termasuk ke dalam jenis bahan kain yang tebal, kuat, memiliki serat benang cukup jelas pada permukaan kainnya dan tidak mudah robek.
- Kain kanvas memiliki sifat menghangatkan sehingga sangat cocok digunakan untuk melindungi tubuh dari angin dan udara dingin.
- Kain kanvas cukup tebal, awet dan tahan pada semua medan serta kondisi cuaca.
- Kain kanvas tidak mudah kusut walau digunakan berulang kali untuk aktivitas yang berat sekalipun.
Sebagai bahan pembuatan shacket, kain kanvas sendiri sebenarnya tersedia dalam berbagai variasi bahan yang berbeda-beda. Mulai dari kain kanvas marsoto yang cukup tebal dengan tekstur salur hingga kain baby kanvas yang bertekstur halus, lebih tipis dan tidak kaku.
Sumber : https://www.vans.eu/
Untuk membuat shacket anda bisa menggunakan Kain Kanvas Marsoto, Kain Baby Kanvas Katun dan Kain Baby Kanvas (KTX) yang kami miliki.
5. Kain Fleece
Kain fleece merupakan salah satu finishing dari produk tekstil yang dapat disebut juga sebagai imitasi wool. Dengan karakteristik bahannya yang agak berbulu, kain ini mampu menghangatkan tubuh saat cuaca dingin tapi tetap nyaman dipakai saat cuaca panas.
- Kain fleece memiliki kelebihan tersendiri yaitu bahannya lebih awet dan tahan lama sehingga akan memberikan rasa nyaman saat di pakai.
- Kain fleece lebih cepat kering bahkan hanya dengan cara diangin-anginkan saja.
Sumber : https://www.asos.com/
6. Bahan Suede
Bahan suede merupakan sejenis bahan yang sebagian besar dibuat dari kulit dalam dekat daging. Selain didapat dari kulit hewan terdapat pula bahan suede yang dibuat dari serat sintetis.
- Bahan suede memiliki sifat yang sangat khas yakni tidak mudah panas sekalipun terkena sinar matahari secara langsung.
- Bahan suede umumnya memiliki permukaan yang lebih halus dan lembut.
- Bahan suede terkenal nyaman dan hangat dipakai untuk pembuatan pakaian.
- Bahan suede memiliki keistimewaan lain yakni lebih tahan lama apabila dirawat dengan cara yang tepat.
Sumber : https://nelly.com/
7. Kain Kotak-Kotak
Selain memanfaatkan sejumlah bahan kain yang sudah disebutkan di atas anda bisa juga menggunakan Kain Kotak Hugo Boss (NGR) yang kami miliki sebagai bahan shacket.
- Kain kotak-kotak hugo boss memiliki tampilan yang cukup menarik dan terkesan sangat elegan.
- Kain kotak-kotak hugo boss yang dijual di Fitinline memiliki lebar kain 1,5 m dengan berat 0,29 kg/meter.
- Kain ini tersedia dalam warna pink, kuning, merah, abu, hijau muda, hijau tua dan biru.
- Untuk opsi lainnya anda bisa menghubungi customer service kami.
Sumber : https://fitinline.com/
Tips Padupadan Shacket
Tertarik untuk mengenakan shacket sebagai pelengkap gaya penampilan anda tapi masih bingung menentukan padupadannya?. Sebagai bahan pertimbagan mungkin anda bisa mencoba tips berikut.
- Untuk pelengkap gaya penampilan saat cuaca panas anda bisa mengenakan shacket di bagian luar dari kaos oblong, crop top dan juga tanktop.
Sumber : https://www.newlook.com/
- Namun jika kondisi lingkungan sekitar anda lebih dingin, sebaiknya gunakanlah shacket dengan kaos turtleneck maupun sweater turtleneck.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai ciri khas shacket, bahan untuk shacket lengkap dengan tips padupadannya yang bisa anda coba. Semoga informasi yang kami bagikan bisa lebih memudahkan anda untuk memilih bahan yang tepat untuk membuat shacket ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.