Article

Di zaman yang serba modern seperti sekarang ini mengenakan baju tradisional dalam dalam situasi apapun seolah menjadi fenomena langka yang terjadi di Indonesia. Namun lain halnya dengan penduduk India, mereka justru dengan bangganya menggunakan pakaian tradisional dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Sejarah Mode Di India

Sebagai salah satu negara yang punya banyak ragam kuliner, India sebenarnya juga memiliki kekayaan lain berupa pakaian tradisional yang masih terjaga hingga sekarang lho. Pakaian khas India ini dapat langsung dikenali dari keunikan desain, warna, serta berbagai aksesoris pendukung yang melengkapinya.

Berbicara mengenai mode di India sebenarnya pakaian yang dikenakan oleh masyarakat setmpat telah berkembang seiring waktu. Pengaruh dari periode Gupta, masuknya agama Islam dan penjajahan Inggris telah terlihat dalam kostum India sepanjang sejarah dan menjadi fenomena luas setelah kemerdekaan, terutama pada akhir 1980-an hingga 1990-an.

Selama periode tersebut India juga mendapat pengaruh globalisasi dan ledakan ekonomi yang memicu pertumbuhan industri fashion. Dari situ desainer India mencoba menggabungkan unsur tradisional dan modern dengan menyempurnakan seni bordir untuk pakaian. Tidak ketinggalan industri Bollywood juga berkontribusi besar terhadap industri fashion India.

Pakaian Tradisional India

Sekalipun model pakaian di India telah berevolusi dari waktu ke waktu, jika ditelusuri lebih jauh lagi ternyata banyak juga lho pakaian tradisional yang masih digunakan oleh masyarakat India sampai saat ini. Supaya anda tidak makin penasaran langsung simak saja yuk pembahasan berikut.

Sari atau Saree

Sari merupakan pakaian tradisional yang diciptakan untuk kaum wanita di India, baik itu untuk pakaian sehari-hari maupun perayaan tertentu. Sari ini umumnya terdiri dari lembaran kain yang berukuran satu meter hingga dua meter lebar dan panjangnya ada pula yang mencapai lima hingga lima belas meter mengikuti ukuran pemakainya.

Sumber : https://www.indiamart.com/

Sebelum memakai sari, para wanita India perlu memakai busana penutup tubuh bagian atas yang ketat dan pendek. Untuk memastikan agar kain sari tidak mudah terlepas atau terurai ketika digunakan beraktifitas, kain sari biasanya dililitkan di bagian pinggang sebanyak tiga hingga lima kali kemudian diselempangkan pada bahu kiri. 

Sumber : https://ladyindia.com/

Dari segi pemilihan warna, sari yang dipakai wanita India kebanyakan dibuat dari bahan kain berwarna cerah seperti merah, biru, hijau dan ungu. Corak serta warna kain sari yang terkesan cerah dan mencolok ini sekaligus menjadi salah satu ciri khas yang paling menonjol pada pakaian India. 

Sumber : https://www.indiamart.com/

Selama ratusan tahun, kain sari yang diciptakan dari berbagai bahan yang rumit dan sederhana telah berkembang dari waktu ke waktu. Dimana kain tradisional yang biasa dipakai wanita India ini secara garis besar memiliki dua ujung dengan kegunaan yang berbeda.

1. Ujung yang digunakan sebagai jangkar dibuat polos.
2. Sedangkan ujung lain yang dinamai palu dibuat bergantung di luar.

Selain itu pada tiap-tiap kain sari ditambahkan pula hiasan dekoratif pada kedua garis yang membujur.

Rajasthani

Rajasthani merupakan pakaian tradisional India yang memiliki kemiripan dengan sari hanya saja terdapat sedikit perbedaan di bagian tertentu. Pakaian yang biasa dipakai oleh wanita di daerah Rajasthan dan sekitarnya ini secara umum terdiri atas tiga bagian, yakni blus wanita, rok melebar dan dupatta.

Sumber : https://www.gettyimages.com/

Sebagai bagian dari pakaian tradisional India yang dikenakan disetiap acara ataupun dalam aktivitas sehari-hari dupatta sendiri biasa digunakan untuk menutupi wajah. Cara pemakaiannya yaitu ujung sisi dupatta diselipkan kedalam rok bagian belakang dan ditarik kearah dada dan dijatuhkan ke bahu sebelah.

Lehenga Choli

Lehengga choli merupakan pakaian India yang lahir dan berkembang di wilayah Gujarat, Rajasthan dan Kutch. Pakaian tradisional ini umumnya terdiri dari rok panjang yang dipasangkan dengan choli, semacam blus wanita yang pas di bagian pinggang dan sering disertai dengan chunri yakni sepotong panjang kain cerah dan berwarna-warni.

Sumber : https://www.azafashions.com/

Salwar Kameez

Pakaian salwar kameez atau baju punjabi merupakan pakaian tradisional wanita India yang terdiri dari blus wanita berukuran panjang dan longgar. Ketika memakai salwar kameez para wanita India juga gemar memakai dupatta yang biasanya diselempangkan (menutup) dada atau di bahu mereka. 

Sumber : https://www.amazon.com/

Dibanding sari bisa dibilang salwar kameez atau baju Punjabi menjadi salah satu jenis pakaian tradisional India yang lebih praktis dan paling umum dipakai untuk berbagai macam kesempatan.

1. Salwar kameez dapat digunakan oleh siapapun, mulai anak muda, sudah menikah sampai nenek-nenek.
2. Di perfilman Bollywood para wanita India biasa berpenampilan modis dengan menggunakan busana salwar kameez.
3. Baju seragam sekolah di India ada juga yang mengenakan kombinasi salwar suit dan dupatta.
4. Penduduk muslim di India biasanya menggunakan dupatta untuk menutup kepalanya.

Panche atau Lungi

Selain salwar kameez, panche atau lungi juga menjadi salah satu pakaian tradisional yang terkenal di India. Panche atau lungi ini sebenarnya terdiri dari sepotong kain panjang yang dililitkan di pinggang. Untuk membuatnya bahan kain yang digunakan sebagian besar terbuat dari katun dan kadang dijahit menyerupai bentuk tabung. 

Sumber : https://www.amazon.com/

Di negara asalnya yakni India panche atau lungi sebenarnya dapat dikenakan oleh pria maupun wanita ketika menghadiri acara-acara informal. Beberapa ciri khas dari kain katun yang menjadikannya sangat cocok digunakan sebagai bahan panche atau lungi diantaranya:

1. Kain katun termasuk ke dalam jenis kain yang terasa dingin saat dikenakan.
2. Kain katun terkenal mudah menyerap keringat.
3. Nyaman digunakan untuk beraktivitas sehari-hari.
4. Kain katun tidak mudah kusut.
5. Warna kain katun tidak luntur.
6. Harga kain katun relatif terjangkau bila dibandingkan dengan bahan lain yang sejenis.

Dibalik sejumlah kelebihannya, kain katun sebenarnya juga punya kelemahan tersendiri lho. Salah satunya yakni bahan kain katun ini cenderung agak sedikit kaku dan rentan terhadap jamur apa bila dirawat dengan cara yang kurang tepat.

Curritar Suit

Curritar suit menjadi salah satu jenis pakaian kebesaran yang biasa dikenakan oleh para wanita di India ketika hendak keluar dari rumah. Dengan desain dasarnya yang unik pakaian tradisional India ini akan membuat para ibu-ibu lebih terlihat langsing dan menarik. 

1. Curritar sendiri sebenarnya merupakan legging press body yang dibuat sangat panjang dan ketika dikenakan akan tampak seperti memiliki kerutan di bagian bawah.
2. Curritar sangat cocok dikenakan dengan busana penutup tubuh bagian atas berupa suit yang panjang yang melebihi lutut kaki karena harus menampakkan kerutan curritar.
3. Sebagai pelengkap gaya penampilan wanita India pakaian ini umumnya juga dipadukan dengan dupatta yang memang terkenal di India.

Sumber : https://www.facebook.com/

Dhoti

Dhoti merupakan pakaian untuk para pria India yang dibuat tanpa jahitan dan sebagian besar panjangnya 5 yard. Pakaian ini biasa dikenakan dengan cara diikat di bagian pinggang dan pergelangan kaki, dengan simpul di bagian pinggang. Adapun bahan kain yang digunakan untuk membuatnya terdiri dari bahan kain yang bewarna putih. 

Sumber : https://ishalife.sg/

Dhoti sebagian besar dipasangkan dengan kurta, kombinasi yang dikenal sebagai dhoti kurta di India timur. Pejuang kemerdekaan India yang terkenal Mahatma Gandhi biasanya selalu mengenakan dhoti setiap kali tampil dihadapan public. Tidak hanya di India beliau juga mempopulerkan pakaian ini di luar perbatasan India lho.

Kurta

Kurta menjadi salah satu jenis pakaian tradisional berbentuk terusan yang biasa dikenakan oleh para pria di India. Kurta ini pada prinsipnya terdiri dari kemeja panjang sampai ke lutut dan lazimnya dibuat dari bahan kain katun atau kain linen. Karena panjangnya tidak sampai hingga mata kaki jadi masih membutuhkan celana lagi untuk padanannya.

Sumber : https://www.indiamart.com/

Sebagai pelengkap gaya busana para pria di India kurta memiliki ciri seperti tunik yakni panjangnya sampai lutut dan tidak memiliki kerah di bagian lehernya. Beberapa di antaranya ada kurta yang dibuat dalam bentuk busana setelan dengan warna yang senada antara atasan yang longgar dengan bawahannya, desain dan motifnya juga lebih beragam.

Sumber : https://www.amazon.in/

Jika di masa lalu kurta hanya dianggap sebagai pakaian biasa, kini kurta juga telah dikembangkan menjadi pakaian modern yang sangat nyaman dan trendy bahkan juga terkenal sampai ke negara-negara Barat. Kalau di Indonesia sendiri sudah banyak modifikasi yang dilakukan para desainer untuk menambah daya tarik dari kurta.

Dengan potongannya yang cenderung simpel tapi tetap terkesan keren, modern dan kekinian, kurta sangat cocok dipakai saat sholat di masjid, pergi ke pengajian atau melakukan kegiatan ibadah lainnya. Pilihan bahan yang bisa digunakan juga tambah banyak seperti misalnya bahan soft polyester, katun dan bahan lacoste (tergantung dari model bajunya).

Butuh bahan kain kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat kurta atau jenis pakaian lainnya?. Sebagai bahan pertimbangan mungkin anda bisa melihat-lihat dulu koleksi kain linen kami Di Sini.

Beberapa ciri paling khas dari kain linen yang menjadikannya sangat cocok digunakan sebagai bahan pembuatan kurta diantaranya.

1. Kain linen memiliki serat yang lebih tebal jadi sudah pasti jika kualitas serat kain linen sangat berkualitas.
2. Kain linen merupakan bahan kain yang sangat adem jadi bahan kain ini sangat direkomendasikan untuk bahan pakaian.
3. Kain linen memiliki tekstur yang lembut dan ketika di raba sangat halus.
4. Serabut kain linen tersusun sangat rapi tidak seperti bahan kain yang terbuat dari kapas (cotton).
5. Pakaian yang terbuat dari bahan kain linen tidak hanya halus tapi juga mengkilap sehingga terlihat mahal.
6. Semakin lama digunakan kain linen akan terasa sangat nyaman asal diimbangi dengan proses pencucian yang baik dan benar.
7. Jika dibandingkan dengan serat alami yang lain kain ini termasuk dalam golongan serat nabati terkuat.
8. Sifatnya yang terkenal kuat membuat bahan tenunan linen sangat berkilau, tahan cuci dan warnanya tidak mudah berubah oleh sinar matahari.

Sherwani

Sherwani merupakan pakaian adat bangsawan muslim dari wilayah India dan negara tetangganya Pakistan yang telah berevolusi dari waktu ke waktu menjadi pakaian kontemporer. Di negara asalnya pakaian jaket tradisional ini kerap dijadikan sebagai lambang dari kemewahan dan strata sosial.

Sumber : https://www.amazon.in/

Sherwani umumnya banyak dibuat dalam ukuran panjang hingga ke bawah lutut, dengan motifnya yang detail dan memberikan kesan yang sangat mewah. Dengan karakteristinya yang mewah pakaian ini sangat cocok dipakai dalam acara formal, seperti acara pernikahan, jamuan dan pesta lainnya.

Khusus di Indonesia sendiri sherwani sangat jarang dikenakan oleh penduduk lokal. Tapi bagi keluarga pendatang asal India dan keturunan India yang tinggal di Indonesia sherwani seolah sudah menjadi pakaian biasa yang dapat dikenakan untuk acara keagamaan, pesta pernikahan maupun pesta adat lainnya.

Bandhgala

Bandhgala yang juga disebut sebagai Jodhpuri merupakan pakaian tradisional yang lazim dikenakan oleh pria India. Setelannya yakni berupa mantel dan celana panjang gaya barat, tetapi dengan bordir dan desain India. Pakaian ini dikenal dengan nama demikian karena berasal dari negara bagian Jodhpur selama pendudukan Inggris.

Sumber : https://www.panashindia.com/

Pemakaian bandhgala biasa dipadukan dengan mantel yang ditandai dengan kancing bordir dan lapisan di kerah. Bandhgala sendiri dianggap sebagai salah satu pilihan pakaian modis di antara gaun tradisional India dan secara luas dapat dikenakan baik untuk acara formal maupun informal termasuk dalam film-film Bollywood.

Angarkha

Angarkha merupakan pakaian pengadilan India kuno yang terkenal karena fleksibilitas dan kemudahannya. Kostum ini umumnya terdiri dari pakaian yang tumpang tindih dan dapat diikat di bagian badan sebelah kanan atau kiri sementara dibagian dalamnya terdapat panel yang disebut parda untuk menutupi area dada.

Sumber : https://www.indiamart.com/

Desain, potongan dan bahan kain yang digunakan untuk membuat pakaian ini bisa dibilang cukup bervariasi berdasarkan wilayah pembuatannya, yang paling populer yaitu angarkha di Rajasthan dan Gujarat.

Jama

Jama merupakan salah satu jenis pakaian luar yang dipopulerkan selama Kekaisaran Mughal. Bentuk pakaian jama sendiri sebenarnya meniru  tunik, dimana jenis pakaian ini sebagian besar memiliki lengan panjang dan berpotongan cukup longgar di bagian bawahnya. Ujung garmen didekorasi berbeda dari sisa kain.

Sumber : https://collections.vam.ac.uk/

Dibandingkan dengan pakaian tradisional India yang lainnya jama memang kurang begitu popular. Jama sendiri sebagian besar lebih sering dipakai di wilayah Kutch Gujarat dan Rajasthan di mana model pakaian yang dimaksud telah dimodifikasi sesuai kebutuhan masyarakat setempat.

Penutup Kepala

Penutup kepala di India pada prinsipnya tersedia dalam berbagai jenis dan varian mulai dari kecil hingga besar, baik itu yang warnanya polos maupun yang mewah. Penutup kepala yang paling terkenal di India yakni berupa sorban, yang terbuat dari gulungan kain. Sorban dikenakan oleh pria dan mewakili rasa hormat dan kehormatan. 

Sumber : https://pixabay.com/

Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis pakaian tradisional yang biasa dipakai oleh masyarakat India lengkap dengan penjelasan singkat tentang kegunaan dari tiap-tiap pakaian tersebut. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi tentang info penting terkait pakaian tradisional dari negara lain simak terus artikel dari kami ya.

Semoga bermanfaat.