Syal atau dalam bahasa inggris disebut dengan nama scarf merupakan pelengkap wajib gaya berbusana musim dingin yang banyak dikenakan oleh masayarakat yang bermukin di wilayah bersalju. Sejalan dengan perkembangan dunia fashion, saat ini penggunaan syal rupanya tidak lagi terpaku pada cuaca maupun iklim di wilayah tertentu namun lebih cenderung mengikuti keinginan banyak orang. Buktinya meski dikenal sebagai negara yang beriklim tropis, ternyata peminat syal yang berasal dari Indonesia lumayan cukup banyak.
Sumber : http://bajuimpormurah.blogspot.com
Sejak zaman dahulu khususnya pada masa Yunani dan Romawi Kuno, syal dipopulerkan sebagai sudarim yang secara harfiah berarti lap keringat. Hal ini dikarenakan orang-orang pada masa tersebut mayoritas memakai syal untuk menyeka keringat saat bekerja atau bepergian sepanjang musim panas.
Sumber : http://www.refinery29.com
Bagikan inspirasi desainmu Disini! Dan temukan kawan-kawan baru.
Para sejarawan percaya bahwa selama pemerintahan Kaisar Cina Cheng, syal digunakan untuk melilit leher prajuritnya sebagai peringkat atau pangkat prajurit pada masa tersebut. Beberapa waktu kemudian tepatnya pada abad ke-17, syal juga dikenakan oleh semua jajaran tentara Kroasia. Syal yang digunakan oleh para pejuang umumnya dibuat dari bahan sutera sementara syal untuk prajurit berpangkat biasa dibuat dari bahan katun.
Sumber : http://www.mensjournal.com
Secara garis besar penggunaan syal berbentuk persegi panjang, bujur sangkar atapun segitiga dengan motif-motif tertentu dapat difungsikan untuk melindungi bagian leher dari teriknya sinar matahari dan debu atau polusi sekaligus memberi kehangatan bagi pemakainya. Syal yang mulanya hanya dikenakan dengan cara diikatkan pada bagian leher atau pinggang bagi kaum pria kemudian berkembang sebagai pelengkap gaya berbusana wanita.
Sumber : http://www.ruemag.com/
Mempunyai karya design? Pajang karyamu Di sini!
Penambahan syal untuk meningkatkan style dan gaya juga dapat dikombinasikan dengan berbagai model pakaian yang saling melengkapi satu sama lain sehingga mampu mengubah gaya berpakaian yang mulanya biasa saja menjadi lebih istimewa.
Sumber : http://www.straw.com
Tidak hanya digunakan untuk menghiasi leher, syal juga bisa digunakan sebagai bandana, headband, gelang, ikat rambut hingga aksesoris tas. Bahkan hingga saat ini syal dari bahan sutera yang terkesan modis dan elegan mampu menjadi salah satu aksesoris pakaian yang paling fleksibel, paling tahan lama, dan paling banyak dicari oleh pria dan wanita dari segala usia.
Sumber : http://www.dinomarket.com/
Semoga bermanfaat.
Tags : designer indonesia, desain fesyen
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.