Sudah sering mendengar istilah dry cleaning tapi masih belum paham dengan yang dimaksud dry cleaning itu seperti apa?. Secara sederhana dry cleaning dapat didefinisikan sebagai metode membersihkan pakaian atau produk tekstil lainnya dengan menggunakan bahan kimia khusus sebagai pengganti air.
Sumber : https://www.soaknrelax.com/
Catatan sejarah menyebutkan istilah “dry cleaning” ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang pria berkewargaan Prancis yang bernama Jean Baptiste Jolly di tahun 1855. Beliau berhasil membuktikan bahwa pakaian yang dicuci dengan solvent (atau bahan lain seperti gasolin akan menjadi lebih bersih. Berawal dari situlah istilah dry cleaning mulai digunakan.
Sumber : http://blog.drycleaning.com.sg/
Sekalipun memakai nama dry cleaning tapi bukan berarti teknik mencuci ini benar-benar kering atau tidak basah sahabat Fitinline. Istilah dry cleaning muncul karena proses pencucian yang diterapkan untuk membersihkan bahan pakaian tertentu tidak menggunakan air melainkan menggunakan bahan cairan solvent.
Sumber : http://www.advertise.com.ng/
Bahan kimia solvent yang paling populer di Indonesia salah satunya yaitu bernama PCE atau tetrachloroethylene, sejenis solvent yang digunakan khusus untuk pencucian kain linen. PCE merupakan solven yang tepat untuk dry cleaning karena memiliki sifat dan karakteristik yang sangat istimewa.
- PCE lebih tidak mudah terbakar dibanding solvent lain.
- PCE lebih mudah menguap dibanding solvent lain.
- Tidak berbau saat mengering.
- Mampu menghilangkan bau dan noda pada pakaian.
- Berat jenisnya lebih berat dibanding solvent lain, sehingga penjualannya dihitung dalam kilogram.
Selain PCE di negara lain ada juga yang memakai glycol ethers, hydrocarbon, liquid silicone D5, modified hydrocarbon blends dan liquid CO2 untuk proses dry cleaning. Semua tergantung pada peralatan dan mesin yang digunakan.
Bukan untuk alasan penghematan air, tetapi dry cleaning itu sendiri sebenarnya diciptakan untuk tujuan yang lain, yaitu meminimalisir kerusakan pada bahan pakaian tertentu yang mungkin bisa luntur, berubah warna, atau mengkerut bila dicuci dengan air dan sabun.
Selain praktis, metode pencucian dengan cara dry cleaning ini nyatanya terbukti ampuh untuk menghilangkan noda membandel seperti cat atau bahan kimia lainnya yang menempel pada pakaian. Tapi ingat, tidak semua jenis pakaian bisa dicuci dengan dry cleaning lho.
Sumber : https://www.yelp.com/
Hanya pakaian tertentu yang pada label perawatannya terdapat informasi “dry clean” saja yang dapat dicuci dengan teknik dry cleaning. Beberapa jenis pakaian yang dimaksud diantaranya berupa jas, kebaya berpayet, gaun pengantin, serta produk pakaian yang terbuat dari bahan wool.
Sumber : http://www.advancedgeoservices.com/
Mengingat tidak semua jenis pakaian itu bisa dicuci dengan dry cleaning maka sebaiknya periksa terlebih dahulu label perawatan yang terdapat pada pakaian anda sebelum memutuskan untuk mencuci atau membawa pakaian anda ke jasa dry cleaning.
Bila anda menjumpai simbol berupa lingkaran yang dicoret silang, itu tandanya dry cleaning tidak boleh dilakukan terhadap pakaian tersebut. Tetapi bila anda menjumpai simbol “dry cleaning only” itu berarti pakaian anda bisa dicuci dengan dry cleaning.
Sumber : http://drycleanersatlanta.com/
Semoga bermanfaat.
Mencari bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat pakaian?. Sahabat Fitinline bisa melihat koleksi kain kami Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.