Punya kebiasaan memakai celana jeans untuk keperluan hangout, kuliah atau keperluan lainnya?. Biar celana jeans yang kamu miliki tetap awet dan dapat digunakan dalam waktu lama yuk cari tahu kapan waktu yang tepat untuk mencuci celana jeans dan seberapa sering kamu harus mencuci celana jeans tersebut.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Celana Jeans
Celana jeans dapat dikategorikan ke dalam salah satu jenis celana yang sangat populer di seluruh dunia karena dapat digunakan oleh pria maupun wanita dari berbagai kelompok usia. Alasan lain mengapa celana jeans begitu disukai oleh banyak orang yaitu:
- Celana jeans biasa terbuat dari bahan kain denim yang nyaman, sangat tahan lama dan cocok untuk berbagai aktivitas sehari-hari.
- Celana jeans bisa digunakan dalam berbagai kesempatan yang berbeda, sehingga membuatnya menjadi pilihan serbaguna untuk berbagai situasi.
- Celana jeans memiliki desain yang sederhana dan mudah dipadukan dengan berbagai jenis pakaian maupun aksesoris.
- Celana jeans tersedia dalam berbagai potongan, warna dan gaya sehingga memungkinkan pengguna untuk memilih dan menyesuaikannya sesuai keinginan.
- Celana jeans termasuk ke dalam fashion item yang bersifat unisex alias dapat dikenakan oleh pria dan wanita.
- Celana jeans tidak memerlukan perawatan khusus, bahkan beberapa orang ada yang memilih untuk tidak mencucinya terlalu sering.
Sumber : https://www.stitchfix.com/
Meski sebagian ahli menyarankan pengguna untuk jarang-jarang mencuci celana jeans, ternyata frekuensi pencucian celana jeans ternyata dapat bervariasi tergantung pada penggunaan dan faktor lainnya lho.
Sumber : https://www.goodhousekeeping.com/
Kapan Celana Harus Dicuci
Terkait dengan hal tersebut, lantas sebenarnya seberapa sering celana jeans harus dicuci?. Untuk memudahkan kamu dalam merawat celana jeans, berikut kami bagikan beberapa faktor penting yang memiliki pengaruh cukup besar pada intensitas pencucian celana jeans.
1. Seberapa Sering Celana Dipakai
Untuk celana jeans yang biasa digunakan secara reguler sebagai bagian dari pakaian sehari-hari, kamu mungkin dapat mencuci celana jeans tersebut setelah digunakan selama beberapa kali agar kualitas dan warna alami celana jeans tetap terjaga dengan baik.
Sumber : https://www.glamour.com/
Tapi ingat kalau kamu sudah memutuskan untuk mencuci celana jeans lebih jarang, pastikan untuk menjaga kebersihan celana jeans yang kamu miliki.
- Mencuci celana jeans lebih jarang, bisa membantu mempertahankan kecerahan dan keindahan warna celana jeans biar lebih tahan lama.
- Mencuci celana jeans lebih jarang, bisa membantu mempertahankan bentuk celana terutama pada area seperti lutut dan pinggul.
- Mencuci celana jeans lebih jarang, bisa membantu mempertahankan kehalusan dan tekstur alami dari bahan tersebut.
- Mencuci celana jeans lebih jarang, dapat mengurangi konsumsi energi dan air yang dibutuhkan dalam proses pencucian celana jeans.
2. Aktifitas Fisik Yang Kamu Lakukan
Jika kamu sering menggunakan celana jeans untuk aktifitas fisik dan sering berada di luar ruangan yang menyebabkan celana jeans mungkin lebih cepat kotor maka kamu bisa mencuci celana jeans lebih sering demi alasan kesehatan dan kebersihan.
3. Bau dan Kotoran Pada Celana Jeans
Jika celana jeans yang kamu miliki sudah mulai berbau atau terkena kotoran meski baru beberapa kali digunakan, sebaiknya cucilah celana jeans tersebut secara menyeluruh untuk membersihkan bau dan kotoran pada celana.
- Membiarkan celana jeans dalam keadaan kotor dapat mengakibatkan penumpukan kuman dan bau yang tidak diinginkan.
- Membiarkan celana jeans dalam keadaan kotor hanya akan membuat noda dan kotoran pada celana jeans semakin sulit dihilangkan.
Sumber : https://duer.ca/
Tapi kalau celana jeans hanya kotor pada bagian tertentu, pertimbangkan untuk membersihkannya secara lokal atau menggunakan metode pembersihan noda tanpa mencuci seluruh bagian celana jeans..
- Untuk membersihkan sebagian celana yang kotor kamu bisa menggunakan kain yang lembab.
- Alternatif lain kamu juga bisa menggunakan semprotan pembersih noda tanpa mencuci seluruh bagian celana jeans.
4. Perubahan Bentuk Celana Jeans
Perhatikan bentuk celana jeans yang kamu miliki. Jika kelihatannya celana jeans tersebut mulai kehilangan bentuk atau mulai terasa terlalu longgar saat digunakan, mencuci dan mengeringkan celana jeans dengan cara yang tepat mungkin dapat membantu mengembalikan bentuk aslinya.
Sumber : https://poshmark.com/
5. Faktor Penyusutan Celana Jeans
Karena celana jeans cenderung mengalami penyusutan setelah dicuci, pertimbangkan untuk mencuci celana jeans dengan air dingin untuk mengurangi risiko kehilangan warna dan penyusutan.
- Hindari penggunaan deterjen yang terlalu keras untuk mencuci celana jeans, karena hal semacam ini mungkin dapat merusak serat dan mempengaruhi elastisitas celana jeans.
- Kenakan kembali celana jeans setelah dicuci untuk membantu celana jeans kembali beradaptasi dengan bentuk tubuh kamu.
Periksa juga petunjuk perawatan yang tertera pada label celana jeans untuk memastikan bahwa cara pencucian yang kamu lakukan sudah baik dan benar sesuai anjuran produsen celana jeans.
- Pilih metode pencucian yang sesuai dengan jenis bahan dan pewarnaan celana jeans yang kamu miliki.
- Biasanya sebagian besar jeans dapat dicuci dengan aman menggunakan air dingin.
Sumber : https://hilabels.com/
Simak juga 3 Cara Merawat Celana Jeans Ala CEO Levi Strauss & Co..
Kesimpulan
Itu dia pembahasan singkat mengenai seberapa sering celana jeans harus dicuci?. Dengan mempertimbangkan beberapa faktor di atas semoga kamu bisa memperhitungkan dan menentukan sendiri kapan waktu yang tepat untuk mencuci celana jeans yang kamu miliki ya.
Butuh bahan kain denim berkualitas dengan harga murah untuk membuat celana jeans?. Sebagai bahan pertimbangan kamu bisa melihat-lihat dulu koleksi Kain Denim terbaik di katalog kami.
Download juga Pola Celana Pria Skinny dan Pola Celana Wanita Skinny siap pakai dari kami kalau kamu ingin membuat celana skinny jeans sendiri dengan pola yang sudah jadi.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.