Article

Homepage Article Batik 8 Cara Mencuci Kain Batik…

8 Cara Mencuci Kain Batik Biar Awet dan Tahan Lama

Merawat kain batik dengan cara yang baik dan benar tidak dapat dipungkiri memang sangat berpengaruh pada keindahan dan keawetan motifnya. Maka dari itu kalau kamu ingin mendapatkan kain batik yang awet dan tahan lama jangan sepelekan cara perawatannya ya.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Kain Batik

Kain batik termasuk ke dalam salah satu jenis kain tradisional Indonesia yang proses pembuatannya bisa dibilang cukup rumit dan membutuhkan keterampilan seni sangat tinggi. Beberapa macam teknik pembuatan batik yang umum digunakan diantaranya:

  • Pertama ada teknik tulis yang melibatkan penggunaan Canting Tulis untuk mengaplikasikan malam (lilin cair) pada kain dengan tangan secara langsung.
  • Kedua ada teknik cap yang melibatkan cap (stempel) berbahan tembaga dengan pola atau motif tertentu untuk mencetak motif secara berulang pada bahan kain.
  • Ketiga ada kombinasi antara teknik tulis dan reknik cap. Motif yang lebih besar dan terstruktur dapat buat dengan cap, sementara detail yang halus dapat dibuat dengan canting.

Mencuci Kain Batik

Sumber : https://www.ebay.co.uk/

Selain dibuat dengan teknik tulis, teknik cap atau kombinasi keduanya, kain batik sebenarnya bisa juga dibuat dengan berbagai variasi teknik lain seperti Teknik ECO Print, Teknik Ciprat, Teknik Ringkel dan masih banyak lagi.

Sementara untuk merawat kain batik agar tetap awet dan tahan lama terdapat pula beberapa trik khusus yang bisa kamu coba, mulai dari pemilihan detergen, suhu air untuk mencuci dan membilas kain batik, hingga cara untuk menjemurnya.

Cara Mencuci Kain Batik

Terkait dengan hal tersebut lantas bagaimana cara terbaik yang dapat diterapkan untuk merawat kain batik?. Untuk memudahkan kamu dalam merawat kain batik berikut kami bagikan beberapa tips sederhana yang bisa kamu coba.

1. Perhatikan Instruksi Pencucian

Selalu baca instruksi pencucian dengan seksama dan ikuti panduan pencucian yang tertera pada label tersebut untuk mendapatkan gambaran yang lebih spesifik tentang cara yang baik dalam merawat kain batik.

Mencuci Kain Batik

Sumber : https://id.pinterest.com/

2. Pisahkan Kain Batik

Untuk mencegah perpindahan warna yang tidak diinginkan dan mempertahankan kecerahan motifnya, pisahkan kain batik berwarna gelap dan terang saat mencucinya.

3. Cuci Dengan Menggunakan Lerak

Cuci kain batik dengan menggunakan buah lerak yang memiliki sifat membersihkan dan bisa menghasilkan busa.

  • Buah lerak dikenal sebagai buah yang memiliki kandungan saponin alias senyawa pembersih alami yang aman untuk kain batik.
  • Buah lerak cocok digunakan untuk mencuci kain batik tanpa menyebabkan warna atau motifnya memudar.

Mencuci Kain Batik

Sumber : https://shopee.co.id/

Simak juga 6 Fakta Unik Buah Lerak Yang Biasa Dipakai Untuk Mencuci Kain Batik.

4. Gunakan Deterjen Yang Lembut

Jika kamu kesulitan untuk mencari buah lerak, usahakan untuk mencuci kain batik dengan deterjen yang aman untuk membersihkan kain batik. Beberapa ciri khas yang menjadi penanda bahwa deterjen cukup aman digunakan untuk mencuci kain batik yaitu:

  • Memiliki karakteristik yang cukup lembut.
  • Tidak mengandung pemutih atau zat kimia kuat lainnya yang dapat menyebabkan warna batik pudar dan merusak serat kain.
  • Mengandung bahan pewangi yang ringan atau lebih bagus lagi jika bebas dari kandungan pewangi.

Dengan memilih deterjen yang tepat, maka secara otomatis kamu dapat menjaga keindahan batik dan memperpanjang umur pakaiannya.

5. Lebih Baik Cuci Dengan Tangan

Hindari penggunaan mesin cuci untuk membersihkan kain batik. Sebagai gantinya kamu bisa mencuci kain batik secara manual dengan menggunakan tangan dan jika ada kotoran yang melekat pada kain batik kuceklah bagian yang kotor dengan pelan-pelan.

  • Mencuci kain batik secara manual dengan tangan lebih baik dari pada mencuci kain batik dengan menggunakan mesin cuci.
  • Mencuci kain batik secara manual dengan tangan bisa membantu mencegah gesekan yang berlebihan yang dapat merusak serat kain.

Mencuci Kain Batik

Sumber : https://aspenclean.com/

6. Gunakan Air Yang Dingin

Untuk mencuci dan membilas kain batik lebih baik gunakan air yang dingin. Alasan mengapa air dingin lebih bagus untuk mencuci kain batik dibandingkan dengan air panas yaitu:

  • Air dingin bisa membantu mencegah perubahan warna pada kain batik dan mempertahankan kecerahan warna pada batik.
  • Air dingin bisa membantu menjaga kekuatan serat kain dan memperpanjang umur pakai batik.
  • Air dingin bisa mengurangi risiko menyusutnya kain batik saat dicuci.
  • Penggunaan air dingin untuk mencuci kain batik juga lebih ramah lingkungan karena mengurangi kebutuhan energi untuk memanaskan air.

Mencuci Kain Batik

Sumber : https://id.pinterest.com/

7. Hindari Merendam Terlalu Lama

Hindari kebiasaan merendam kain batik terlalu lama, terutama jika kamu menggunakan deterjen untuk mencuci kain batik agar warna dan motif batik tidak mudah pudar.

8. Keringkan di Tempat Yang Teduh

Jangan mengeringkan kain batik di bawah sinar matahari langsung, karena hal tersebut hanya akan menyebabkan warna kain batik menjadi lebih mudah pudar. Sebagai gantinya kamu bisa menjemur kain batik di tempat yang teduh dan biarkan kain tersebut kering dengan sendirinya.

Mencuci Kain Batik

Sumber : https://id.pinterest.com/

Kesimpulan

Itu dia pembahasan singkat mengenai beberapa cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mencuci kain batik. Dengan merawat kain batik secara hati-hati, semoga kamu bisa lebih mudah untuk menjaga dan mempertahankan keindahan kain batik ya.

Butuh bahan kain batik berkualitas dengan harga murah untuk membuat pakaian dan berbagai produk pelengkap fashion lainnya?. Sebagai referensi kamu bisa melihat-lihat koleksi Kain Batik terbaik yang kami miliki.

Dowmload juga E-Book Membatik dan Video Tutoorial Membatik dari kami, kalau kamu mau tahu lebih banyak lagi tentang berbagai macam variasi motif batik dan teknik yang dapat diterapkan dalam pembuatan kain batik.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.