Ketika mendengar kata “popok kain” hal apa yang anda pikirkan pertama kali?. Sebagian dari anda pasti akan langsung membayangkan popok bertali yang lazim dipakai saat bayi baru lahir. Jawaban anda memang tidak sepenuhnya keliru karena popok bertali yang digunakan sebagai pakaian bayi ini memang menjadi salah satu bagian dari popok kain.
Sumber : http://www.amazon.in/
Hanya saja sekarang ini popok kain telah mengalami evolusi kedalam bentuk yang lebih modern dari segi bahan maupun desain. Popok kain yang dimaksud bisa disebut sebagai cloth diaper (clodi) atau popok kain modern.
Sumber : http://m.dhgate.com/
Keberadaan popok kain modern atau cloth diaper sebagai pakaian bayi sebenarnya sudah dikenal sejak lama di luar negeri, tepatnya sejak tahun 2000an. Meski di Indonesia sendiri popok kain ini baru dikenal sejak 2005 dan mulai popular diberbagai kalangan masyarakat pada tahun 2010.
Sumber : https://thegreennursery.com/
Dari segi desain dan bentuknya popok kain cuci ulang ini sepintas terlihat sama dengan popok sekali pakai yang berdaya serap tinggi. Bedanya popok kain cuci ulang yang dikenal juga dengan nama lain reusable diaper atau washable diaper ini bisa dicuci ulang dan dipakai lagi setelah dijemur atau dikeringkan seperti halnya popok kain tradisional atau popok tali.
Sumber : https://www.washingtonpost.com/
Karena terbuat dari bahan kain yang mudah dicuci dan dikeringkan, cloth diaper ini juga terbilang lebih aman dan alami jika dibandingkan dengan popok sekali pakai. Salah satu alasan utamanya karena popok kain modern tidak mengandung campuran bahan-bahan kimia berbahaya yang berpotensi menimbulkan iritasi pada kulit bayi.
Sumber : http://www.toysrus.com/
Cloth diaper yang dirancang khusus untuk bayi rata-rata dapat menampung 200 ml cairan dan dalam kondisi tertentu bisa digunakan selama 6 jam per hari. Selain lebih hemat, penggunaan cloth diaper juga dipercaya mampu menekan tingginya sampah rumah tangga akibat penggunaan popok sekali pakai.
Sumber : http://detoxinista.com/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.