Article

Bagi pecinta olahraga tidak terkecuali olahraga basket, memiliki kaos jersey yang keren sepertinya  menjadi sebuah kewajiban. Namun sudahkah anda tahu bahwa sejak dulu hingga saat ini kaos jersey yang dikenakan oleh para pemain basket sebenarnya telah mengalami banyak perubahan dari segi bahan maupun desainnya.

Pengertian Jersey Basket

Jersey basket merupakan sejenis pakaian yang didesain khusus untuk olahraga basket, salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim dimana dalam setiap tim basket tersebut terdapat lima  orang pemain. Selain membuat penampilan jadi lebih keren jersey ini juga berfungsi untuk membedakan antara lawan dan kawan.

Sumber : https://www.ligaolahraga.com/

Dilhat dari segi desainnya kaos jersey basket sendiri kebanyakan dibuat tanpa lengan untuk pria sementara untuk wanita memakai tambahan sport t-shirt. Tujuan utama dibuatnya jersey dengan model seperti ini tidak lain adalah agar para atlet lebih leluasa bergerak saat hendak melakukan shooting ataupun yang lainnya.

Sumber : https://www.mentalfloss.com/

Untuk memaksimalkan gerak tubuh, bahan yang dipilih untuk membuat jersey kebanyakan juga berupa bahan kain yang ringan dan tidak berat di badan. Sebab jika bahan yang dipakai untuk jersey basket adalah bahan yang berat maka hal ini akan mempengaruhi akselerasi atau kecepatan gerak pemain basket.

Sumber : https://www.awesome-sports.com/

Selain dibuat agar pemain lebih dinamis dalam melakukan pergerakan, jersey basket atau baju basket inipun pada perkembangannya juga kerap dijadikan sebagai salah satu barang kebanggaan apalagi yang mengenakannya adalah team juara.

Fungsi Jersey Basket

Sebagai atribut penting yang harus dimiliki pemain basket, jersey basket sendiri secara umum memiliki fungsi yang sangat banyak. Beberapa fungsi utama dari jersey basket yang perlu anda ketahui diantaranya:

1. Sebagai tanda pengenal antara lawan dan juga kawan, sehingga para pemain basket tidak akan salah bila nantinya ingin mengoper bola kepada kawan.
2. Membuat pemain menjadi lebih nyaman karena itulah jersey untuk bermain basket umumnya terbuat dari bahan dasar kain yang tipis juga ringan.
3. Jersey basket juga bisa menjadi ciri khas seorang pemain, sehingga memudahkan fans untuk mengenali pemain basket yang nantinya akan mereka dukung di dalam arena pertandingan.

Perkembangan Jersey Basket

Berbicara mengenai olahrga basket penting untuk diketahui juga bahwa pakaian yang dikenakan oleh para pemain basket sebenarnya telah banyak mengalami perubahan hingga akhirnya terciptalah jersey basket yang biasa dikenakan oleh para pemain profesional saat ini.

1. Tahun 1890-an

Pada periode 1890-an pakaian yang dikenakan oleh para pemain basket umumnya terdiri dari celana panjang baggy berbahan katun yang dipadukan dengan kemeja atau kaus berbahan wool.

• Bahan wool dianggap sebagai bahan alternatif yang terjangkau untuk membuat pakaian basket.
• Kala itu baju basket juga memiliki kancing pada selangkangan yang berfungsi sebagai pengikat baju agar tidak dikeluarkan.

Sumber : https://www.pinterest.com/

2. Tahun 1910-an

Selanjutnya pada tahun 1910-an jersey basket mulai mengalami beberapa perubahan model.

• Para pemain basket di masa ini lebih banyak menggunakan kaus panjang berbahan wol ketimbang kaus tanpa lengan.
• Celana yang digunakan pun tidak lagi celana panjang baggy, tapi mulai digantikan celana pendek longgar dengan kaus kaki panjang yang hampir selutut.

Sumber : https://www.point3basketball.com/

3. Tahun 1920-an

Dengan semakin berkembangnya olahraga basket ke arah yang lebih modern, dimana tim-tim basket profesional mulai bermunculan dan berbagai kompetisi semakin banyak diselenggarakan maka terdapat pula evaluasi terhadap baju yang dikenakan tim basket.

• Jersey basket yang semula memiliki desain cukup panjang mulai diganti dengan celana pendek serta kaus berlengan pendek karena dianggap membatasi gerak dan membuat pemain sulit bernafas.
• Pada periode ini Converse juga meluncurkan sepatu berbahan canvas yang tinggi dan  saat itu digunakan sebagai sepatu bermain basket.
• Saat itu Converse memasarkan sepatu olahraga dengan jargon “anti-selip”.
• Jargon itu muncul karena sol yang digunakan pada sepatu terbuat dari karet sementara bagian atas sepatunya memakai material kanvas.

Sumber : https://mancode.id/

4. Tahun 1930-an

Berlanjut ke tahun 1930-an pada era ini seragam basket sebenarnya tidak terlalu mengalami banyak perubahan dari seragam basket 1920’s. Hanya saja penggunaan kaos tanpa lengan kembali trend sementara kaos kaki yang digunakan pemain basket hanya sampai sedikit di atas mata kaki.

Desain jersey yang dibuat tanpa lengan ini dirasa lebih bagus digunakan karena mampu memberikan keleluasaan pada pemakainya saat bergerak. Dengan tidak adanya batasan seperti jahitan lengan, jersey basket juga terkesan makin fleksible dan dapat mengikuti arah gerak bola.

Pada tahun 1930-an bahan yang digunakan untuk membuat kaos jersey mulai beralih dari wool menjadi poliester dan nilon. Kain yang lebih ringan ini memungkinkan para pemain basket untuk lebih aktif beraktitifas dan keringat yang keluar dari dalam tubuh juga bisa diuapkan dalam waktu cepat.

Sumber : https://www.sohu.com/

5. Tahun 1940-an

Pada tahun 40-an setelah sebelumnya diciptakan bahan dari nilon dan poliester, jersey yang dibuat dari bahan sintetis pun kian lama semakin diterima. Para pemain basket banyak yang memilih kaus berbahan mesh karena dirasa lebih ringan, lebih memberikan kebebasan saat bergerak dan sejuk.

• Bahan mesh sendiri merupakan sejenis material yang memiliki ciri sangat khas yakni tampilannya tampak seperti jaring.
• Bahan mesh dapat terbuat dari serat katun maupun serat sintetis yang dirajut atau dianyam.
• Jersey basket yang diciptakan dari bahan mesh umumya tidak mudah kotor dan bau.
• Bahan mesh cenderung kuat dan tahan lama karena tersusun oleh serat-serat yang terjalin kuat.

Sumber : https://www.nytimes.com/

6. Tahun 1950-an

Berikutnya pada tahun 1950-an tidak banyak desain baju basket yang berubah, hanya saja para pemain basket lebih suka memakai baju basket yang didesain tanpa lengan dan ukurannya lebih ketat.

7. Tahun 1960-an

Pada periode 1960-an penggunaan kaus ketat tanpa lengan kemudian menjadi semakin populer. Selain itu terdapat pula trend penggunaan tube socks dan juga headbands agar tidak menggangu performa pemain basket di lapangan.

Tube socks sendiri sangat identik dengan kaos kaki olahraga yang berukuran panjang dan memiliki corak garis pada bagian ujungnya. Kaus kaki ini memang sudah lama eksis dan tak pernah absen digunakan oleh para pemain basket dalam gaya fashion mereka.

• Headband juga menjadi salah satu aksesoris basket yang paling populer. Kegunaan dari headband ini yaitu:
• Mengatur rambut agar tidak terurai ke bagian wajah bagi para pemain basket yang memiliki rambut panjang.
• Namun bagi mereka yang berkepala plontos atau botak penggunaan headband lebih kepada fungsi untuk menyerap keringat.

Sumber : https://vitsocks.com/

8. Tahun 1970-an

Pada tahun 1970-an jersey basket selanjutnya mulai dibuat dengan paduan berbagai warna sehingga tampilannya terlihat colorful. Warna jersey biasanya dipilih berdasarkan warna kebesaran klub.

• Pada tahun 1970 lebih banyak unsur warna yang dimasukkan ke dalam desain jersey basket.
• Garis-garis diagonal yang populer di tahun 1970-an kini telah ketinggalan zaman dengan hanya seragam Suns and Trail Blazers yang masih mempertahankannya hari ini.

9. Tahun 1980-an

Lain halnya dengan era 1970-an, pada tahun 1980 munculah trend pemakaian celana yang lebih panjang dan longgar untuk seragam basket. Sosok penting yang menjadi pelopor lahirnya seragam basket dengan model seperti ini adalah Michael Jordan sang maestro dalam dunia basket.

Ketika pemain basket yang lain lebih memilih celana dan kaus ketat kala itu Michael Jordan justru memilih celana yang sedikit panjang dan longgar. Dominasi Jordan yang kian memuncak pada ajang NBA selanjutnya membuat banyak pemain basket mengikuti caranya berpakaian di lapangan.

Sumber : https://www.wdrb.com/

10. Tahun 1990-2000

Semenjak Michael Jordan mengubah gaya seragam basket pada tahun 80-an, jersey basket yang digunakan untuk bertanding di lapangan tidak banyak berubah. Walaupun pada kenyatannya bahan yang digunakan untuk membuat jersey basket jelas kualitasnya jadi semakin bagus.

Sumber : https://vortexbasketball.com/

Beberapa kriteria yang menentukan bagus tidaknya suatu bahan kain ketika dipakai untuk membuat jersey basket diantaranya:

• Mudah menyerap keringat dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
• Lembut dan tidak kaku sehingga membuat pemakainya lebih bebas bergerak saat di lapangan.
• Ringan, mudah dibersihkan, tidak mudah kusut dan cepat kering saat dijemur.
• Memiliki tampilan mengkilap agar para pemain dapat menjadi sentral di lapangan bagi penonton, wartawan juga komentator. 

Pernah juga pada tahun 2013 lalu NBA mengusung konsep bahwa jersey basket cocok jika ditambahkan lengan untuk menambah space logo sponsor. Tapi ternyata inovasi itu hanya bertahan sampai musim 2017/18 dan hasilnya Nike sebagai pemasok apparel NBA tidak melanjutkan supply jersey tersebut.

Terkait dengan bahan kain yang dapat dipakai untuk membuatnya sampai saat ini terdapat banyak sekali jenis kain yang biasa dijadikan jersey basket. Bahan kain yang dimaksud antara lain berupa kain drifit, kain hyget, kain lotto dan kain paragon.

• Kain Drifit

Kain drifit merupakan salah satu jenis bahan jersey olahraga yang biasa terbuat dari serat polyester, nilon dan campuran katun. Sebagai bahan pembuatan kaos jersey, kain drifit secara umum tersedia dalam berbagai macam variasi bahan yang berbeda-beda.

• Drifit Mtiis

Drifit mtiss merupakan salah satu jenis kain drifit yang berpori-pori zig-zag dan berkarakteristik halus, sangat lembut, ringan dan mudah menyerap keringat.

• Drifit Nike

Drifit nike merupakan salah satu varian dri fit yang berpori-pori seperti lubang jarum. Kain ini sangat populer untuk membuat pakaian olahraga.

• Drifit Polymesh

Drifit polymesh yang juga dikenal dengan drifit wafel merupakan jenis drifit yang bertekstur seperti kue waffle dan cukup elastis.

• Drifit MU

Drifit MU merupakan varian drifit yang memiliki motif seperti sisik ikan. Kain ini secara umum bersifat sangat ringan dan adem.

• Drifit Ferrari

Drifit ferrari merupakan jenis drifit yang memiliki pori-pori rapat namun berkarakter ringan dan lembut. Kain ini juga mempunyai daya serap dan stretch yang tinggi.

• Drifit Sulkul

Kain drifit sulkul yang juga dikenal dengan nama drifit bobin secara umum bertekstur lembut dan sejuk sehingga sangat pas untuk membuat kaos olahraga.

• Drifit Jala Erbin

Drifit jala erbin memiliki pori-pori seperti lubang jarum dengan tekstur lembut sehingga sangat pas digunakan untuk membuat pakaian olahraga.

• Drifit Smash

Drifit smash dikenal sangat baik menangkal sinar UV dan menghalau bakteri yang menimbulkan bau tidak sedap saat berolahraga.

• Drifit Wave

Sama halnya seperti drifit smash, kain yang satu ini juga sangat baik dalam menangkal UV dan termasuk anti bakteri.

• Drifit Rabbit

Terakhir ada kain drifit rhabit yang fungsinya sama dengan drifit wave maupun smash, yakni memiliki anti UV dan anti bakteri. Ketiganya hanya dibedakan dari corak masing-masing saja.

• Kain Hyget

Kain hyget merupakan sejenis bahan jersey yang dibuat dari campuran polyester dan cotton tetapi lebih tipis. Kain hyget terbaik yang banyak digunakan untuk membuat kaos-kaos olahraga yaitu berupa hyget super, hyget serena dan hyget spandek.

• Kain Lotto

Kain lotto merupakan sejenis bahan jersey yang memiliki karakteristik yang halus dan lemas. Pakaian yang dibuat dari kain lotto cocok dipakai untuk semua jenis cuaca, baik dalam suhu panas ataupun lembab.

• Kain Paragon

Kain paragon merupakan sejenis bahan kaos dari keluarga polyester. Berbeda dengan kain tekstil pada umumnya, kain paragon memiliki salur kain yang beraturan, sedikit tebal dan fleksibel sehingga sangat mudah mengikuti gerakan tubuh pemakainya.

Tips Memilih Jersey Basket

Khusus bagi anda yang memiliki ketertarikan tersendiri untuk menggunakan jersey basket, berikut kami bagikan beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam memilih baju olahraga tersebut.

1. Sebisa mungkin pilih jersey basket yang bahannya memiliki tekstur berlubang, mudah menyerap keringat dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
2. Pilih jersey dengan warna yang cerah namun tidak cepat terlihat kotor. Hindari memilih baju olahraga dengan warna gelap, karena hal tersebut dapat membuat anda menjadi cepat gerah.
3. Pastikan bahwa jersey yang akan anda gunakan memiliki ukuran yang sama dengan ukuran tubuh dalam artian tidak terlalu ketat ataupun terlalu longgar, agar aktivitas yang anda lakukan tidak akan terganggu.

Mencari bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat baju jersey basket atau pakaian olahraga lainnya?. Sebagai bahan referensi sahabat Fitinline bisa melihat-lihat dulu katalog Kain Drifit, Kain Lotto, Kain Hyget dan Kain Paragon kami Di Sini.

Kesimpulan

Itu dia pembahasan singkat mengenai perkembangan model jersey basket masa ke masa yang dapat kami bagikan untuk anda. Dari penjelasan di atas bisa dilihat bahwa sejak dulu hingga sekarang kaos jersey yang dikenakan oleh para pemain basket sebenarnya telah mengalami banyak perubahan desain maupun bahannya.

Buat anda yang ingin membeli jersey basket hal terpenting yang harus anda ingat adalah selalu pilih jersey yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu utamakan untuk memilih jersey yang nyaman, mudah menyerap keringat, ukurannya pas badan dan tidak menggunakan aksesoris berlebihan agar tidak membatasi ruang gerak anda.

Semoga artikel yang kami bagikan bisa menambah pengetahuan anda tentang jersey basket. Kalau sahabat Fitinline ingin mencari bahan baju basket atau bahan lain untuk membuat pakaian anda tidak perlu bingung lagi karena Fitinline menyediakan banyak pilihan kain yang anda butuhkan.

Semoga bermanfaat.