Piyama dikenal sebagai salah satu jenis baju tidur yang belakangan juga kerap dijadikan baju santai oleh para pria dan wanita. Meski sepintas tidak ada bedanya, namun piyama yang dibuat untuk pria dan wanita ternyata juga memiliki sejumlah perbedaan yang mungkin jarang diketahui banyak orang lho.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Piyama
Piyama dapat dikategorikan ke dalam jenis busana khusus yang semula didesain sebagai baju tidur namun kini juga kerap digunakan sebagai baju santai. Dilihat dari bentuk dasarnya piyama sendiri umumnya terdiri dari baju berkancing depan sementara bagian bawahnya dibuat dalam bentuk celana elastis.
Sumber : https://howelandco.com/
Perbedaan Piyama Pria dan Wanita
Tidak jauh berbeda dengan baju sehari-hari yang dikenakan para pria dan wanita, meski sepintas terlihat sama piyama pria dan wanita sebenarnya juga memiliki sedikit perbedaan tersendiri. Buat anda yang penasaran langsung simak pembahasan berkut yuk.
1. Posisi Kancing Piyama
Posisi kancing menjadi salah satu hal utama yang membedakan antara baju piyama pria dan baju piyama wanita. Kalau kancing piyama pria biasanya di sisi kanan maka kancing piyama wanita justru berada di sisi kiri baju.
- Piyama Pria
Kancing piyama pria biasa dibuat di sisi sebelah kanan dari baju sementara rumah kancingnya berada di sisi kiri baju.
Sumber : https://www.bukalapak.com/
- Piyama Wanita
Kancing piyama wanita biasa dibuat di sisi sebelah kiri dari baju sementara rumah kancingnya berada di sisi kanan baju.
Sumber : https://www.aliexpress.com/
Meski lazimnya dibuat berkebalikan tidak menutup kemungkinan juga bila pada perkembangannya posisi letak kancing piyama dibuat sama antara pria dan wanita. Entah sama-sama di tempatkan di sebelah kanan ataupun sebelah kiri.
Sumber : https://shopee.co.id/
Untuk piyama-piyama model baru yang banyak dijual pasaran bahkan ada juga piyama dari bahan kaos yang dibuat tanpa bukaan kancing sama sekali.
2. Model Kerah Piyama
Selain dibedakan berdasarkan letak kancingnya, model kerah yang ada baju piyama pria dan piyama wanita umumnya juga dibuat berbeda meski ada juga yang bisa diaplikasikan untuk keduanya.
- Kerah yang digunakan pada piyama pria biasanya berupa kerah shiller yang dapat berdiri tanpa penegak dan apabila ditutup menjadi kerah tegak.
- Sementara kerah yang ada pada piyama wanita biasanya cenderung lebih beragam. Bisa berupa kerah shiller, kerah peterpan atau tanpa kerah sama sekali.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan masing-masing model kerah anda bisa menyimak pembahasan berikut.
- Kerah Shiller
Kerah shiller merupakan model kerah yang paling umum digunakan pada baju piyama pria, piyama wanita, bahkan piyama couple.
- Kerah shiller termasuk ke dalam jenis kerah baju yang dapat berdiri tanpa penegak dan apabila ditutup menjadi kerah tegak.
- Bagian atas dan bagian bawah dari kerah shiller terdiri dari satu potongan.
- Garis luar kerah pada lipatan kain tidak ada kampuh, tetapi mempunyai rever dan garis patahan kerah.
Sumber : https://www.stylight.com/
- Kerah Peterpan
Terdapat pula baju piyama yang dilengkapi dengan kerah peterpan yang besar dan lebar.
- Kerah peterpan memiliki ciri yang sangat khas yakni berbentuk bulat dan tidak memiliki sudut.
- Kerah peterpan terletak datar pada bagian leher dan sejajar dengan garis bahu tanpa menggunakan penegak.
- Kerah peterpan sangat cocok dikenakan untuk menonjolkan sisi feminin, elegan dan chic dari seorang wanita.
Sumber : https://shopee.co.id/
- Tanpa Kerah
Untuk piyama tanpa kerah kebanyakan memiliki garis leher berbentuk V maupun O yang terkesan klasik.
- Garis Leher V
V-neck merupakan sejenis model garis leher yang bentuknya lancip dibawah dan melebar dibagian atas menyerupai bentuk huruf V.
- Piyama V-neck sangat cocok digunakan untuk orang yang bertubuh besar agar terlihat lebih ramping.
- Piyama V-neck juga bisa digunakan untuk wanita yang bertubuh mungil.
Sumber : https://shopee.co.id/
- Garis Leher O
O-neck merupakan sejenis model garis leher yang mirip huruf O, lantaran bentuknya mengitari leher. Piyama dengan garis leher O saat dipakai dapat menimbulkan kesan sederhana dan santai.
Sumber : https://shopee.co.id/
3. Corak dan Motif Piyama
Dari segi corak atau motifnya, piyama pria kebanyakan memiliki motif yang cenderung simple seperti halnya motif abstrak, motif garis-garis atau motif kotak-kotak yang khas.
Sumber : https://shopee.com.my/
Sementara itu piyama yang didesain untuk para wanita biasanya memiliki motif yang cenderung lebih bervariasi.
- Kalau anda ingin tampil feminim ketika mengenakan piyama anda bisa piyama motif polkadot atau motif floral yang cantik.
- Motif floral dapat didefinisikan sebagai salah satu motif kain berhiaskan tumbuhan atau bunga-bunga.
Sumber : https://www.blibli.com/
- Motif polkadot merupakan sebuah motif berbentuk bintik-bintik atau bulatan-bulatan yang teratur.
Sumber : https://taylorlinens.com/
- Tapi kalau anda lebih suka tampil sederhana maka anda bisa memilih piyama yang polos tanpa motif atau piyama yang bergaris.
Khusus untuk anda yang ingin mengenakan piyama couple bersama dengan pasangan lebih baik pilihlah motif, model kerah dan warna piyama yang cocok dipakai untuk semua gender. Dalam hal ini anda bisa memilih motif-motif geometris ataupun motif-motif abstrak.
- Untuk anda yang lebih suka memakai piyama bermotif geometris anda bisa memilih piyama motif kotak-kotak atau motif garis-garis.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
- Kalau mau memakai piyama yang bermotif abstrak anda bisa memilih piyama tie dye yang tampilannya sangat khas.
Sumber : https://kurio.id/
Untuk masalah bahan kain yang dipakai untuk membuatnya, baik itu piyama pria maupun piyama wanita keduanya bisa dibuat dari bahan kain apa saja asal nyaman dipakai dan tidak panas di tubuh. Beberapa jenis kain yang memenuhi syarat tersebut diantaranya:
- Kain katun yang terkenal sangat ringan, halus dan memiliki peredaran udara yang baik untuk dijadikan setelan piyama.
- Kain sutra yang memiliki sifat hypoallergenic dan tampilannya juga terkesan sangat mewah.
- Kain flanel yang nyaman di tubuh dan membantu kulit untuk bernafas dengan baik.
- Kain satin yang terlihat mengkilap seperti sutra namun dari segi harga jauh lebih murah.
- Kain linen yang memiliki daya serap sangat baik sehingga akan terasa nyaman untuk dijadikan baju tidur.
- Bahan kaos yang elastis dan dapat mengikuti bentuk tubuh ketika kita digunakan untuk bergerak.
Butuh bahan kain berkualitas untuk memuat piyama pria dan wanita?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Kain Satin, Kain Linen dan Bahan Kaos yang kami miliki.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai perbedaan antara baju piyama pria dan baju piyama wanita yang penting untuk anda ketahui. Dengan mengetahui hal tersebut semoga anda bisa lebih mudah untuk menemukan piyama yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan ya.
Ingin membuat piyama sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Sebagai referensi anda bisa mendownload pola piyama dari kami.
Pola baju piyama pria adalah pola baju tidur 2-piece (atasan dan bawahan celana) yang biasa dipakai oleh pria dewasa.
Pola baju piyama wanita adalah pola baju tidur 2-piece (atasan dan bawahan celana) yang biasa dipakai oleh wanita dewasa.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.