Perubahan trend fashion yang terjadi setiap tahun tidak dapat dipungkiri memang memberi kesempatan bagi para pegiat fashion untuk mengembangkan bisnis fashion dengan kreasi dan konsep yang fresh dan baru. Karena alasan itu pula dalam pengembangan bisnis fashion peran trend analyst sangat diperlukan.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Trend Analyst
Trend analyst merupakan profesi yang dilakukan oleh seorang ahli dalam melakukan research dan mengolah data di bidang fashion. Pekerjaan trend analyst sendiri sepintas hampir mirip dengan fashion forecaster, tapi bedanya trend analyst bekerja berdasarkan data yang ada untuk menjawab kebutuhan konsumen.
Sumber : htps://www.robbiesinclair.com/
Dapat pula dikatakan seorang trend analyst adalah seorang perancang, pengembang dan pengontrol produk fashion untuk menjawab kebutuhan konsumen dan kemudian memasarkannya. Karenanya profesi ini membutuhkan kepekaan dan kemampuan membaca kondisi pasar yang menjadi sasaran penjualan produk fashion yang akan distribusikan.
Sumber : htps://www.robbiesinclair.com/
Tanggung Jawab Trend Analyst
Layaknya profesi di industri fashion yang lainnya, posisi trend analyst di bisnis fashion pada prinsipnya juga memiliki tugas dan tanggung jawab tersendiri. Tugas dan tanggung jawab dari trend analyst yang dimaksud antara lain berupa:
- Trend analyst bertanggung jawab atas proses perancangan, pengembangan desain dan pengontrolan stok distribusi.
- Melakukan research analyst tentang apa yang sedang disukai dan tidak disukai oleh pasar agar bisa menciptakan ide dan inovasi baru.
- Menemukan dan menganalisis riset trend yang memengaruhi fashion global dan lokal hingga perilaku konsumen.
- Memberikan bantuan sesuai dengan ulasan dan saran konsumen terhadap produk.
- Berkontribusi pada operasi perusahaan dalam penetapan biaya, pengendalian inventaris, perencanaan dan penganggaran.
- Membantu perusahaan dalam mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang berkaitan dengan pertumbuhan produk.
- Bekerja dengan departemen perusahaan lain untuk meningkatkan analisis dan presentasi produk.
- Memperhatikan kondisi produk dan ketersediaan stok agar tidak terjadi kelebihan maupun kekurangan dalam pemasaran.
- Menjaga jumlah produksi busana secara tepat supaya tidak terjadi kehabisan atau kelebihan stok.
- Memasarkan produk fashion dengan melakukan berbagai langkah penjualan seperti promosi, membuka online shop, hingga mengikuti bazaar fashion.
- Mengikuti acara pameran fashion untuk mengembangkan ide-ide dalam mendesain busana yang diminati oleh masyarakat.
- Mengadakan acara pameran fashion untuk mempresentasikan hasil dari desain yang telah dibuat kepada publik.
Sumber : htps://www.voguebusiness.com/
Keahlian Yang Wajib Dimiliki
Untuk dapat melakukan tugas dan tanggung jawab seperti yang sudah disebutkan di atas tentunya seorang retail buyer pastinya harus memiliki pengetahuan dan keahlian khusus yang menunjang pekerjaannya tersebut. Beberapa pengetahuan dan keahlian yang dimaksud yakni:
1. Pengetahuan Ilmu Bisnis
Trend analyst harus memiliki pengetahuan bisnis yang mencakup berbagai bidang seperti akuntansi, pemasaran, keuangan dan e-commerce.
2. Pengetahuan Ilmu Tata Busana
Trend analyst harus memiliki pengetahuan ilmu tata busana yang terkait erat dengan penerapan desain, estetika, dan keindahan alami untuk pakaian dan hiasan tambahannya.
Ilmu tata busana sendiri merupakan suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara memilih, mengatur dan memperbaiki busana sehingga diperoleh busana yang lebih serasi dan indah. Hal-hal yang dipelajari dalam ilmu tata busana meliputi:
- Dasar pola/pembuatan pola.
- Teknologi menjahit.
- Dasar desain.
- Desain busana.
- Pengetahuan tekstil.
- Pembuatan busana custom made.
- Pembuatan busana industri
- Pembuatan hiasan busana.
3. Kemampuan Manajemen
Kemampuan manajemen alias management skill diperlukan trend analyst untuk mengorganisir, memimpin dan mengelola pekerjaan serta tim. Kemampuan manajemen sendiri merupakan sebuah soft skill yang umumnya didapatkan dari pengalaman ketika memimpin suatu kelompok.
4. Kemampuan Melakukan Riset
Berikutnya seorang trend analyst juga harus memiliki kemampuan riset yang baik untuk dapat menganalisis data dan meneliti tren pasar yang sedang berkembang saat ini.
5. Pengetahuan Tentang Trend
Dalam melakukan pekerjaannya seorang trend analyst dituntut untuk pintar mengikuti perkembangan zaman agar karya yang diciptakannya sesuai dengan trend terkini. Namun disisi lain trend analyst juga harus menghasilkan karya yang tidak terpengaruh zaman alias awet sepanjang masa.
6. Kemampuan Berfikir Kritis
Kemampuan berpikir kritis mengenai kepuasan dan tren konsumen diperlukan supaya dapat melakukan penggalian lebih dalam, problem solving, kemampuan dalam menyusun informasi dan pertimbangan serta pengambilan keputusan.
7. Kemampuan Komunikasi Yang Baik
Seorang trend analyst juga harus mempelajari tentang bagaimana cara mengasah kemampuan komunikasi yang baik dengan seluruh pihak yang berkaitan langsung dengan pekerjaannya tersebut, baik itu dari departemennya sendiri maupun berbagai departemen terkait.
- Dalam melakukan analisis, trend analyst dapat bekerja sama dengan departemen marketing, staf sales, tim pengembangan.
- Kemampuan komunikasi dibutuhkan untuk menjelaskan hasil analisisnya dengan tepat kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan produk.
8. Penguasaan Bahasa Asing
Memiliki penguasaan bahasa asing yang baik bisa menjadi nilai lebih bagi seorang trend analyst. Karena dengan bahasa asing inilah kesempatan untuk berinteraksi secara global lebih terbuka lebar.
9. Kemampuan Membuat Laporan
Trend analyst harus dapat merancang sebuah laporan baik itu dalam bentuk bentuk lisan dan tertulis tentang kinerja produk tertentu dan menyarankan kemungkinan perbaikan yang dilakukan dengan membaca laporan dan ulasan.
Kesimpulan
Demikian pembasan singkat mengenai sejumlah tanggung jawab dan kualifikasi trend analyst yang dapat kami bagikan untuk anda. Yang pasti jika anda ingin menjadi seorang trend analyst yang handal kemampuan membaca dengan cepat jumlah permintaan yang terus bergerak / mengalami perubahan sangat diperlukan.
Sebagai salah satu profesi yang memegang peran cukup penting dalam bisnis fashion, trend analyst pada prinsipnya juga memiliki jenjang karier yang menjanjikan sesuai pengalaman kerja masing-masing.
1. Trend Analyst Entry Level
Trend analyst entry level merupakan jenjang karir bagi mereka yang baru saja lulus dari universitas dan sedang memulai karir di bidang ini.
2. Junior Trend Analyst
Setingkat lebih tinggi di atas entry level, junior trend analyst berwenang untuk melakukan interpretasi dan translasi data dengan berbagai metode analisis dan memvisualisasikan hasil analisisnya.
3. Senior Trend Analyst
Seorang senior trend analyst telah memiliki pengalaman yang tinggi dalam membaca data trend dunia fashion dan menciptakan banyak hasil karya fashion terbaru.
Simak juga pembahasan mengenai 21 Profesi di Dunia Fashion dan Peran Masing-Masing kalau anda yang mau tahu lebih banyak lagi tentang macam-macam profesi lain yang termasuk ke dalam ruang lingkup dunia mode.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.