Koreografer mode memegang peranan penting untuk membuat sebuah pagelaran busana terlihat berkesan. Meski sekilas terlihat mudah, tapi untuk menjadi koreografer yang handal dan memastikan agar fashion show atau peragaan busana dapat berjalan dengan lancar ternyata ada banyak hal yang harus diperhatikan.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
- Sekilas Tentang Koreografer Mode
- Tanggung Jawab Koreografer Mode
- Keterampilan Yang Harus Dimiliki
- Kesimpulan
Sekilas Tentang Koreografer Mode
Koroegrafer mode alias sang penggerak keindahan panggung mode adalah orang yang bertanggung jawab untuk memastikan panggung mode berjalan sukses. Salah satunya yakni dengan membuat konsep pertunjukan yang tentunya disesuaikan dengan tata letak panggung, tema koleksi desainer dan sumber daya model yang tersedia.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Tanggung Jawab Koreografer Mode
Layaknya profesi di bidang fashion yang lainnya, dalam sebuah fashion show atau peragaan busana keberadaan koreografer mode pada prinsipnya juga memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar pengaruhnya terhadap kelangsungan dan keberhasilan suatu acara yang ditanganinya.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Beberapa tugas dan tanggung jawab yang dimaksud antara lain berupa:
- Mengatur jeda waktu model ketika muncul di depan penonton serta urutan keluar masuk model di atas catwalk yang disesuaikan dengan konsep busana desainer dan musik pengiring.
- Mengatur rute berjalan model, tempat berpose model, pose yang harus dilakukan model, sampai formasi-formasi tertentu.
- Menentukan titik pose para model sesuai posisi fotografer sehingga setiap busana mendapat eksposur yang maksimal.
- Biasanya koreografer sudah menentukan titik pose seorang model sejak saat latihan atau gladi bersih.
- Pose ini dapat dilakukan di titik yang paling menguntungkan seperti di ujung catwalk atau tempat yang telah ditentukan koreografer.
- Mengarahkan gaya para model agar baju yang mereka tampilkan bisa terlihat indah dan membuat penonton tertarik untuk membelinya.
- Mengatur pendukung acara yang akan tampil di panggung, seperti penyanyi, penari, musisi yang dilibatkan dalam peragaan busana.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Keterampilan Yang Harus Dimiliki
Untuk dapat melakukan tugas dan tanggung jawab seperti yang sudah disebutkan di atas tentunya seorang koreografer mode juga harus memiliki keahlian atau keterampilan khusus yang berkaitan dengan bidang tersebut.
1. Mampu Menerjemahkan Konsep Desainer
Seorang koreografer mode harus mampu mengolah dan menerjemahkan konsep desainer maupun pemilik produk yang mengadakan fashion show atau peragaan busana sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa ditangkap oleh penonton yang hadir.
Prosesnya sendiri bisa dimulai dari berdiskusi bersama sang desainer sembari mengamati seperti apa koleksi yang ingin dutampilkan hingga kemudian menuangkannya lewat rangkaian gagasan ataupun ide yang kreatif.
Gagasan atau ide-ide tersebut selanjutnya dapat diaplikasikan saat gladi bersih dengan menyisipkan improvement berdasarkan masukan dari sang desainer untuk agar fashion show atau peragaan busana yang diselenggarakan dapat berjalan dengan baik.
2. Mengenal Karakteristik Model
Untuk memamerkan koleksi busana yang dibuat oleh para desainer, koreografer mode dituntut untuk mengenal karakteristik model yang dibutuhkan dalam suatu pertunjukan fashion show atau peragaan busana. Karakteristik tersebut bisa dilihat dari berbagai sisi, seperti wajahnya, cara berjalan atau body language.
Sumber : https://id.pinterest.com/
3. Paham Tentang Bloking Panggung
Seorang koreografer mode harus paham tentang blocking atau penguasaan panggung, karena dalam fashion show blocking menjadi salah satu hal penting yang mempengaruhi kesuksesan suatu peragaan busana.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Berdasarkan sifatnya garis blocking sendiri dapat dibedakan dalam dua bentuk yakni blocking garis lengkung yang bersifat feminim dan blocking garis lurus yang bersifat maskulin.
- Blocking garis lengkung biasanya banyak diterapkan untuk memperagakan busana pengantin atau ball gown. Contoh koreografi yang banyak dipakai yakni gerakan berjalan memutar atau membentuk angka delapan dan lingkaran.
- Sementara blocking maskulin lebih sering digunakan baik untuk pria maupun perempuan karena lebih simpel pada peragaan busana yang modelnya berjalan beramai-ramai di atas catwalk.
Contoh koreografi yang banyak dipakai pada blocking maskulin diantaranya:
- Cross : model-model bersimpangan di main stage atau di catwalk.
- Jarum jaram : model-model saling bertukar posisi dalam segi tiga atau segi empat hingga kembali ke keadaan semula.
- Air mancur : model-model berjalan beriringan di catwalk, kemudian ketika tiba di ujung panggung memisahkan diri ke kanan dan ke kiri.
- Staccato : model-model keluar satu per satu, untuk mulai jalan di catwalk.
- Parade : model-model beriringan satu sama lain, berjajar sampai ke belakang. Bisa one line atau two lines.
4. Kemampuan Komunikasi Yang Baik
Koreografer mode harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan keseluruhan tim yang terlibat dalam acara peragaan busana, terutama dengan para model, desainer, maupun pendukung acara yang akan tampil di panggung, seperti penyanyi, penari dan musisi.
Untuk mencapai hasil yang maksimal, koreografer mode juga harus mampu membagi tugas secara tepat kepada tim yang berada di bawah arahannya, mengendalikan keadaan dan menjalankan show sebagaimana mestinya terlebih ketika acara yang ditanganinya mengalami masalah.
Sumber : https://id.pinterest.com/
5. Bijak Dalam Berfikir dan Disiplin
Memiliki mindset atau pola pikir yang bijak, etos kerja yang baik untuk meraih suatu keberhasilan dan disiplin akan membuat seorang koreografer mode tetap dipercaya oleh para desainer kenamaan maupun talenta baru.
6. Rasa Tanggung Jawab Yang Tinggi
Seorang koreografer mode harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap keseluruhan rangkaian pekerjaan koreografi yang dilakukan.
7. Terbuka Pada Perkembangan Zaman
Koreografer mode harus terbuka terhadap perkembangan zaman, salah satu caranya yakni dengan berkolaborasi bersama talenta-talenta muda untuk memperkaya pengetahuan dan mengeksplorasi hal-hal baru.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah tugas dan tanggung jawab serta kualifikasi yang harus dimiliki koreografer mode. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi gambaran pada anda terkait dengan apa saja hal-hal yang harus dilakukan dan dipersiapkan jika ingin menjadi koreografer mode.
Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis profesi lain yang masih ada hubungannya dengan dunia fashion simak juga pembahasan mengenai 21 Profesi di Dunia Fashion dan Peran Masing-Masing.
Kalau anda yang lebih tertarik untuk menjadi model fashion simak juga pembahasan mengenai 10 Kriteria Yang Harus Anda Penuhi Oleh Para Model.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.