Article

Jika anda sering menyimak pembahasan tentang segala hal yang berkaitan dengan dunia tekstil anda pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya teknik rajut. Bagaimana tidak, teknik rajut ini pada dasarnya termasuk kedalam salah satu metode pembuatan kain yang sangat populer. 

Sumber : https://www.ibmhcorp.com/

Berbeda dengan teknik menenun yang dilakukan dengan cara menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, teknik rajut ini pada prinsipnya hanya membutuhkan satu helai atau beberapa helai benang yang dilengkung-lengkungkan hingga membentuk jeratan ke arah panjang dan lebar kain.

Sumber : http://iopscience.iop.org/

Dimana deret jeratan benang yang tersusun ke arah panjang kain rajut tersebut biasa disebut dengan istilah wale, sedangkan deret jeratan benang yang tersusun ke arah lebar kain biasa disebut course. Wale ini dalam proses pembuatannya dibentuk oleh sebuah jarum.

Sumber : https://www.scribd.com/

Berdasarkan proses pembuatannya teknik rajut yang diterapkan untuk membuat bahan kain sendiri pada prinsipnya dapat dikelompokan ke dalam dua kategori, yaitu berupa rajut pakan dan rajut lusi.

Sumber : http://slideplayer.com/

Rajut Pakan (Weft Knitting)

Tipe rajutan kain yang dikerjakan sesuai arah lebar kain (arah horizontal). Dalam rajut pakan ada pula yang namanya rajut pakan datar dan rajut pakan bundar.

Rajut Lusi (Warp Knitting)

Tipe rajutan kain yang dikerjakan sesuai arah panjang kain (arah vertikal). Sebelum memulai proses merajut harus dilakukan yang namanya proses beeming atau menggulung benang-benang dari cones ke dalam beem terlebih dahulu.

Adapun beberapa contoh kain yang bisa dibuat dengan teknik rajut tersebut diantaranya adalah kain jersey, kain berber yang memiliki tekstur berbulu, hingga kain mesh atau kain jala yang memiliki pori-pori lebar seperti layaknya bentuk sebuah jaring.

Sumber : https://www.aliexpress.com/

Semoga bermanfaat.

Mencari bahan kain jala berkualitas dengan harga murah?. Sahabat Fitinline bisa melihat katalog kain kami Di Sini.