Article

Sebagian besar dari anda yang sering melakukan aktivitas di lingkungan terbuka seperti mendaki gunung, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya hammock. Terlebih lagi dalam beberapa tahun belakang, popularitas hammock atau ayunan yang terbuat dari bahan kain ini memang semakin meningkat dikalangan pendaki Indonesia.

Sumber : http://adventurefriends.com.au/

Hammock sendiri dapat didefinisikan sebagai tempat tidur berbahan kain yang digantung pada kedua ujungnya. Dimana bahan kain yang dapat digunakan untuk membuat hammock umumnya berupa kain katun, kain ikat, nilon parasut, parasut poliester, dan beberapa jenis kain lainnya. Hammock nilon parasut lebih disukai karena mudah didapat, cepat kering, ringan dan sederhana.

Sumber : http://www.relaxinghammock.com/

Berdasarkan catatan sejarah, hammock sebenarnya sudah digunakan sejak 1.000 tahun yang lalu, sebelum Colombus menemukan Amerika. Dimana pada masa itu masyarakat adat Maya biasa membuat hammock dari kulit pohon atau serat tanaman untuk melindungi tubuh mereka dari tanah, ular, tikus, dan makhluk beracun lainnya.

Sumber : http://hammocknirvana.com/

Memasuki abad ke-16 para penjelajah kemudian mulai mengadaptasi teknologi pembuatan hammock tersebut untuk menangkal serangga sekaligus menghangatkan tubuh mereka, dengan jalan menempatkan bara panas atau api kecil di bawah hammock. Bahkan kabarnya hammock juga digunakan oleh pelaut Colombus dan anak buahnya saat menjelajahi dunia.

Sumber : http://www.castlepeakoutfitters.com/

Seiring berjalannya waktu teknologi pembuatan hammock dan model yang diciptakan semakin berkembang menjadi sarana paling efektif yang dapat digunakan untuk beristirahat ketika mendaki gunung ataupun sekedar bersantai di pekarangan rumah. 

Sumber : http://nylonhammock.com/

Disejumlah negara hammock juga sering dimanfaatkan sebagai pengganti tenda, lantaran karakteristiknya yang lebih ringan dan dapat didirikan dengan mudah. Hammock yang dimaksud umumnya memiliki bentuk layaknya tenda monodome, yaitu tenda yang hanya cukup untuk menampung satu orang saja. 

Sumber : http://www.thisiswhyimbroke.com/

Meski difungsikan sebagai tenda, namun hammock jenis ini pada prinsipnya tidak berada di permukaan tanah melainkan menggantung di atas tanah. Hebatnya lagi hammock tersebut juga  memiliki ventilasi udara yang jauh lebih baik, bila dibandingkan dengan tenda pada umumnya.

Sumber : http://www.thisiswhyimbroke.com/

Selain memberikan rasa nyaman, penggunaan hammock juga memungkinkan tubuh anda lebih terhindar dari basah karena permukaan bagian bawahnya tidak bersentuhan langsung dengan rumput dan tanah yang mengeluarkan uap dingin.

Semoga bermanfaat.

Butuh bahan Kain Parasut berkualitas dengan harga murah?. Sahabat Fitinline bisa melihat koleksinya Di Sini.