Article

Homepage Article Fashion Design Penerapan Embellishment…

Penerapan Embellishment Sebagai Unsur Dekoratif Pada Busana Wanita

Garnitur merupakan salah satu unsur dekoratif yang dapat digunakan untuk melengkapi suatu busana sehingga tampilannya menjadi lebih indah dan menarik. Buat anda yang mau tahu penerapan embellishment tersebut langsung simak pembahasan berikut yuk.

Beberpa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Embellishment

Embellishment merupakan ornamen dari berbagai macam material dan beberapa teknik lainnya yang dapat dipakai untuk menambah kecantikan dan keanggunan permukaan suatu tekstil. Dengan adanya embellishment ini hasilnya akan tampak efek tiga dimensi pada permukaan kain.

Sebagai salah satu unsur dekoratif, embellishment sendiri banyak ditemukan pada rancangan koleksi haute couture desainer-desainer ternama. Selain itu ada pula beberapa penggunaan embellishment yang lebih sederhana pada busana ready-to-wear yang ditemukan pada brand tertentu.

Baik itu untuk busana haute couture maupun busana ready to wear material dan teknik yang diterapkan untuk menambah dekorasi pada permukaan kain pun ada bermacam-macam. Mulai dari marbling, laser cutting, bordir, beading, sulaman, patchwork serta smock.

Embellishment Pada Busana

Mau tahu lebih detail lagi tentang cara pengaplikasian marbling, laser cutting, bordir, beading, sulaman, patchwork serta smock pada busana haute couture maupun busana ready to wear?. Lebih jelasnya simak pembahasan berikut yuk.

1. Marbling

Teknik marbling merupakan salah satu teknik menghias kain yang prinsip dasar pembentukan motifnya dilakukan dengan memainkan bahan pewarna yang mengambang di atas permukaan air.

Embellishment

Sumber : https://www.projectcece.co.uk/

2. Laser Cutting

Laser cutting merupakan salah satu teknologi pemotongan di dunia industri manufaktur yang dapat dilakukan dengan sinar laser. Khusus di industri fasion sendiri teknik ini biasa digunakan untuk memotong kain atau membuat pola potongan bahan agar lebih rapi.

Dilihat dari sejarahnya laser cutting sendiri sebenarnya sudah digunakan sejak tahun 1965 untuk mengebor lubang pada sebongkah berlian dan seiring waktu terus berkembang untuk berbagai aspek kebutuhan.

Kelebihan laser cutting dibanding dengan teknik lainnya yaitu:

  • Laser cut dapat diterapkan untuk memproses berbagai jenis material.
  • Pemotongan menggunakan sinar laser hasilnya sangat presisi dan akurat.
  • Ekfektivitas pengerjaan embellishment dengan laser cut jadi lebih mudah.
  • Dengan hasil potongan yang lebih presisi secara dimensi embellishment yang dihasilkan jadi jauh lebih rapi.

Embellishment

Sumber : https://www.dezeen.com/

3. Bordir

Bordir merupakan hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang. Selain benang hiasan ini bisa juga diberi tambahan dari bahan lain seperti potongan logam, mutiara, manik-manik, bulu burung dan payet.

Embellishment

Sumber : http://www.projecttextiles.co.uk/

Di industri fashion sendiri proses bordir bisa dilakukan dengan menggunakan beragam teknik, baik secara manual maupun digital (menggunakan mesin dan komputer). Masing-masing teknik tersebut secara umum memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.

  • Bordir Tangan

Bordir tangan merupakan teknik bordir yang pengerjaannya dilakukan menggunakan menggunakan tangan.

  • Bordir Mesin

Bordir mesin merupakan teknik bordir yg proses pembuatannya dikerjakan dengan mesin. Mesin yg dimaksud mampu berupa mesin jahit biasa, mesin bordir listrik & pula mesin bordir komputer.

  • Mesin jahit biasa memiliki fungsi utama buat menjahit kain atau bahan lain yang sanggup dilalui jarum & benang.
  • Mesin bordir listrik merupakan mesin bordir yang dijalankan tanpa program komputer.
  • Mesin bordir komputer termasuk kedalam jenis mesin bordir otomatis yang diproses dengan memakai sistem komputer untuk mengolah gambar desain bordir.

Simak juga pembahasan mengenai 5 Keunggulan Bordir Komputer kalau anda mau tahu lebih banyak tentang kelebihan yang ditawarkan bordir komputer.

4. Beading

Beading dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai seni merangkai manik-manik dalam berbagai macam teknik dan metode. Adapun manik-manik yang digunakan pada teknik ini bisa berupa batu, kaca, plastic, mutiara air tawar, mutiara gelas, payet pasir, kristal hingga batu-batuan berharga.

  • Pemanfaatan manik-manik sebagai hiasan pakaian pada prinsipnya dapat diaplikasikan pada busana apapun.
  • Efek berkilau yang dihasilkan dari manik-manik tersebut akan memunculkan nuansa mewah dan elegan.

Embellishment

Sumber : https://in.pinterest.com/

5. Sulaman

Sulaman termasuk ke dalam salah satu teknik menghias kain  yang lebih populer dengan sebutan menyulam. Untuk mempercantik tampilan busana ataupun lenan rumah tangga teknik sulaman inipun umumnya dapat diaplikasikan pada hampir semua jenis kain (bahan tekstil).

Embellishment

Sumber : https://www.charlesandelin.com/

Berdasarkan bahan utamanya sulaman yang dapat digunakan untuk menghias kain pada dasarnya dapat dibedakan dalam tiga variasi bahan yang berbeda, sebut saja:

  • Sulam benang yang dibuat dengan menggunakan benang sebagai bahan utamanya.
  • Sulam pita yang dibuat dengan menggunakan pita sebagai bahan utama.
  • Sulam payet yang dibuat dengan menggunakan payet sebagai bahan pembentuknya.

Embellishment

Sumber : https://shopee.com.my/

Lebih jelasnya simak kembali pembahasan mengenai Jenis Sulaman Berdasarkan Bahan Yang Digunakan.

6. Patchwork

Patchwork termasuk ke dalam jenis seni menyusun dan menggabungkan potongan bahan kain (perca) sesuai desain atau motif yang berbeda untuk dijadikan detail dalam model baju tertentu.

Embellishment

Sumber : https://www.mywardrobehq.com/

7. Smock

Smock dapat didefinisikan sebagai suatu teknik menjahit dan menyulam tangan yang dilakukan dengan cara membuat kerutan-kerutan untuk menghasilkan motif pada bahan kain sesuai pola tertentu.

Embellishment

Sumber : https://www.threadsmagazine.com/

Berdasarkan desain dan variasinya terdapat tiga macam teknik smock yang dapat diaplikasikan pada berbagai macam bahan kain.

  • Pertama ada smock Inggris yang memiliki ciri khas berupa kerutan yang kecil-kecil (halus) dan rata.
  • Kedua ada smock Belanda yang biasa diaplikasikan untuk menghias bahan kain berbintik, bermotif kotak ataupun bahan kain yang polos.
  • Ketiga ada smock Jepang yang tampak bergelembung atau cekung karena terbentuk atas beberapa bagian (sudut) tertentu yang dihubungkan dengan jahitan dan disimpul mati.

Penjelasan lengkap mengenai teknik smock bisa anda lihat pada artikel Mengenal Teknik Smock dan Penerapannya Pada Produk Pelengkap Kebutuhan Sehari-Hari.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai penerapan embellishment sebagai unsur dekoratif pada busana wanita. Dengan mengetahui banyaknya pilihan teknik yang ada semoga anda bisa lebih mudah untuk memilih cara menghias dan mempercantik busana yang sesuai dengan kebutuhan.

Mau tahu lebih banyak lagi tentang teknik yang dapat diterapkan untuk menjahit dan menghias bahan kain. Sebagai referensi anda bisa mendownload E-Book Seni Menghias Bahan Kain dari kami.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.