Article

Di antara sekian banyak aksesoris yang digunakan pada tas, buckle menjadi salah satu komponen penting yang umum digunakan pada tas namun keberadaannya seringkali diabaikan begitu saja.  Buat anda yang masih bertanya-tanya tentang bentuk dan kegunaan dari buckle itu sendiri langsung simak pembahasan berikut yuk. 

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

• Sekilas Tentang Buckle
• Aplikasi Buckle Pada Tas
• Bahan Pembuatan Buckle
• Tips Memilih Buckle
• Kesimpulan

Sekilas Tentang Buckle

Buckle yang biasa disebut juga dengan nama checklock termasuk ke dalam salah satu jenis aksesoris tas yang dipasang paten dengan cara dijahit pada bagian webbing. Selain dijadikan sebagai hiasan tas, buckle ini juga dapat digunakan sebagai pengunci / pengait dan juga pengatur webbing.

Sumber : https://m.id.aliexpress.com/

Webbing sendiri merupakan sejenis tali tipis yang lazim di pakai pada berbagai prosuk tas. Selain praktis, penggunaan webbing tersebut juga akan membuat tampilan tas menjadi lebih rapi dan lebih bagus.

Berdasarkan bahan dasar yang digunakan untuk membuatnya, webbing yang diiguakan pada tas umumnya dapat dikelompokkan kedalam 3 mecam varian.

• Pertama ada webbing katun yang cenderung lebih lembut dan tebal saat di pegang.
• Kedua ada webbing nylon yang bahannya cenderung tipis, ringan, dan gampang terurai.
• Ketiga ada webbing polyester yang kuat dan serat benangnya tidak mudah terurai.

Lebih jelasnya simak kembali pembahasan mengenai 3 Jenis Webbing Tas Yang Dapat Digunakan Untuk Mempercantik Tas Anda.

Aplikasi Buckle Pada Tas

Untuk aplikasinya pada produk tas, pemanfaatan buckle sendiri bisa dibilang sangat luas. Pada sebuah tas ransel misalnya buckle biasa dipasang di bagian tali perut, tali dada, tali samping dan tali penutup tas. Ukurannya pun berbeda-beda tergantung pada lebar webbing tas dan fungsinya.

• Tali Perut

Untuk menambah rasa nyaman pada bagian tali perut (tali yang berfungsi untuk menahan atau membantu punggung saat membawa beban agar lebih ringan) buckle yang dipasang di bagian ini biasanya memiliki ukuran yang cukup besar.

• Tali Dada

Untuk buckle yang dipasang di bagian tali dada (tali yang berfungsi untuk membantu meringankan tubuh saat menggendong tas) buckle yang digunakan biasanya lebih kecil dari tali perut.

Sumber : https://www.ebay.co.uk/

• Tali Samping

Untuk buckle yang dipasang pada tali samping (tali untuk mengatur tebal dan tipisnya ukuran tas) ukuran buckle bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Sumber : https://id.aliexpress.com/

• Penutup Tas

Sementara pada bagian penutup tas, buckle biasa dipakai untuk memberi proteksi pada tas. Ukutannya pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan seperti halnya buckle pada bagian tali samping.

Sumber : https://www.blibli.com/

Selain digunakan pada tas ransel, buckle atau checklock biasanya juga banyak digunakan pada sling bag, waist bag dan berbagai model tas lainnya, baik sebagai aksesoris maupun pengunci tutup tas yang memberi keamanan ganda.

Bahan Pembuatan Buckle

Terkait dengan bahan atau material yang dipakai untuk membuatnya, buckle yang digunakan pada produk tas sendiri umumnya banyak terbuat dari bahan plastik dengan kualitas dan model yang beragam. Meski demikian tidak menutup kemungkinan juga ada buckle yang menggunakan bahan metal.

Sumber : https://www.caglayanaksesuar.com/

Khusus untuk pembuatan buckle sendiri plastik yang digunakan umum digunakan ada dua. Pertama yakni berupa plastik acetal dan yang kedua plastik polypropylene. Dimana dari kedua jenis bahan tersebut yang paling bagus untuk buckle merupakan plastik acetal.

• Buckle Acetal

Buckle yang dibuat dari plastik acetal sangat recomended untuk memproduksi tas backpack/ransel (min kapasitas 18 L) maupun tas carrier. Beberapa karakteristik paling khas dari buckle acetal diantaranya:

• Buckle dari bahan acetal memiliki karakteristik warna mengkilap
• Buckle dari bahan acetal terkenal kuat.
• Buckle dari bahan acetal tidak mudah mengelupas / aus.
• Buckle dari bahan acetal lebih tahan suhu panas.
• Buckle dari bahan acetal massanya lebih berat dibandingkan bahan polypropylene.

• Buckle Polypropylene

Buckle polypropylene (PP) merupakan sejenis buckle yang terbuat dari monomer propilena. Beberapa karakteristik paling khas dari buckle polypropylene diantaranya:

• Buckle dari bahan polypropylene memiliki karakteristik warna doff.
• Buckle dari bahan polypropylene kekuatannya dibawah acetal.
• Buckle dari bahan polypropylene massanya lebih ringan ketimbang bahan acetal.

Untuk memudahkan anda dalam membedakan keduanya cara paling simple yang bisa dilakukan yakni dengan cara mencelupkannya ke dalam air.

• Jika buckle langsung tenggelam berarti buckle tersebut dibuat dengan bahan acetal.
• Jika buckle mengapung kemungkinan besar buckle tersebut dibuat dari bahan polypropylene.

Sumber : https://www.facebook.com/jayaaksesoristasbandung/

Tips Memilih Buckle

Berbicara mengenai buckle lantas bagaimana cara terbaik yang dapat dilakukan untuk memilih buckle supaya nyaman saat dipakai dan tidak mudah lepas?. Biar tidak salah pilih anda bisa melihat kualitas buckle dari beberapa ciri-ciri seperti berikut.

• Buckle atau checklock yang bagus biasanya bagian tepinya halus atau bersih.
• Buckle atau checklock yang bagus saat ditancapkan terasa kuat dan berbunyi cetak yang keras.
• Buckle atau checklock yang bagus memiliki sistem penguncian yang sempurna sehingga tidak mudah terlepas.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai buckle / checklock dan pemanfaatannya pada berbagai produk tas. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi kemudahan bagi anda untuk memilih buckle yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan ya.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat tas?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi bahan Kain Dinir, Kain Cordura, Kain Kanvas, Kain Blacu, Kain Denim, Kain Parasut, Kain Spunbond, Bahan Suede dan Kulit Sintetis yang kami miliki. 

Jangan lewatkan juga pembahasan mengenai 22 Jenis Bahan Tas dan Ciri-Cirinya Yang Biasa Digunakan Untuk Produksi Tas kalau anda mau tahu lebih banyak lagi tentang jenis-jenis bahan terbaik yang dapat dipakai untuk membuat tas.

Semoga bermanfaat.