Menguasai keterampilan menjahit memang bisa mendatangkan begitu banyak manfaat, salah satunya bisa dijadikan lahan bisnis rumahan yang menjanjikan. Asal sudah tahu bagaimana teknik menjahit yang harus diterapkan sesuai karakteristik bahannya maka secara otomatis anda akan lebih mudah untuk membuat berbagai kreasi produk jahit.
Definisi Menjahit
Menjahit merupakan suatu pekerjaan yang biasa dilakukan untuk menyambung kain, bulu, kulit binatang, pepagan dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Kegiatan menjahit ini pada prinsipnya bisa dilakukan dengan tangan atau dengan mesin jahit, sementara orang yang bekerja menjahit pakaian disebut penjahit.
Menjahit sendiri sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu sebelum masehi. Dengan terus berkembangnya mode khususnya dalam hal busana tidak mengherankan jika belakangan ini mulai banyak orang yang belajar tentang dunia fashion. Karena itulah pelajaran dasar menjahit pun menjadi bekal yang tidak boleh diabaikan.
Tertarik untuk mendalami dunia jahit menjahit namun baru sebatas memahami dasar dan teorinya saja?. Bagi anda yang ingin mencoba belajar menjahit pakaian atau membuat berbagai produk jahit lainnya berikut kami bagikan beberapa teknik menjahit sesuai karakteristik bahannya yang penting untuk diperhatikan.
Menjahit Bahan Tipis
Teknik menjahit bahan yang tipis seperti halnya kain yang dipakai untuk membuat lingerie, kain chiffon dan semua macam kain microfiber pada prinsipnya memang membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi. Sebab sedikit saja kesalahan dalam menjahit kain ini bisa menyebabkan masalah yang sangat serius.
Permasalahan yang sering terjadi saat menjahit bahan tipis yaitu hasil jahitan bisa jadi mengkerut, benang penyusun kain banyak tertarik atau jahitan meloncat-loncat. Untuk mengatasi masalah tersebut sebaiknya selalu gunakan kertas koran atau kertas lain sebagai alat bantu untuk menjahitnya.
Cara paling mudah yang bisa anda terapkan untuk menjahit bahan kain yang tipis yaitu:
- Letakkan kertas di bawah bahan kain yang akan dijahit.
- Setelahnya jahit bahan kain yang tipis seperti biasa dengan menginjak pedal mesin jahit secara perlahan.
- Selesai menjahit lepaskan kertas yang semula dijahit bersama dengan kain dengan cara merobeknya.
Selain menerapkan cara tersebut perlu diperhatikan juga tiga hal penting sebagai berikut:
- Pilihlah jarum jahit yang kecil dan cukup runcing.
- Gunakan jarum jahit dengan nomor 9 untuk menjahit bahan kain yang halus, tipis, hampir tembus pandang atau kain yang ringan.
- Turunkan sedikit pengatur gigi mesin jahit.
Sumber : http://soscilla.blogspot.com/
Menjahit Bahan Licin
Tidak jauh berbeda dengan bahan kain yang tipis, bahan kain yang licin seperti kain satin dan sutra umumnya juga membutuhkan teknik khusus dalam proses menjahitnya. Buat anda yang masih suka bingung saat menangani kain satin dan sutra berikut kami bagikan beberapa tips sederhana yang bisa anda terapkan untuk menjahit bahan tersebut.
- Lapisi bagian bawah kain dengan kertas atau tisu untuk menjaga kestabilan kain ketika digunting, termasuk ketika menyematkan jarum dan menjahitnya.
- Semprotkan produk fabric stabilizer agar kain menjadi lebih sedikit kaku dan lebih mudah ditangani saat dipotong.
- Gunakan jarum pentul sutra dan pemberat pola untuk menahan permukaan kain yang dipotong sehingga tidak bergerak ke mana-mana.
- Untuk mengantisipasi timbulnya tepian kain yang berjumbai selalu gunakan gunting yang sangat tajam sehingga potongan yang dihasilkan terkesan lebih rapi.
- Potong tiap pola satu per satu kemudian gabungkan tiap potongan bahan tersebut dengan menggunakan jarum pentul sutra.
- Posisikan jarum pentul pada area kelim kemudian jahit bahan sutra sepertibiasa dengan menggunakan mesin jahit.
Sumber : http://fabricforcosplayers.com/
Menjahit Bahan Brokat
Kain brokat merupakan jenis kain yang kaya akan dekorasi dan umumnya memiliki struktur yang berjaring. Berbeda dengan teknik pembuatan busana dari kain katun atau kain lain pada umumnya, dalam pembuatan busana wanita dari kain brokat terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
- Karena bahan brokat memiliki tekstur berpori dan relatif tipis maka dalam membuat garis rader sebaiknya hindari pengunaan rader yang bergerigi untuk meminimalisir kerusakan kain.
- Dalam pembuatan busana dari kain brokat gunakan kampuh balik atau kampuh kostum untuk menjahit bagian-bagian tertentu, sehingga jahitan yang dihasilkan tampak lebih rapi dan indah jika dilihat dari luar.
- Gunakan alat bantu berupa kertas koran sebagai akas dibagian bawah kain brokat supaya bentuk jahitan yang dihasilkan tidak mengkerut.
Untuk menjahit bahan brokat yang memiliki daya mulur cukup tinggi dan membuat baju yang ukurannya pas di badan terapkan cara sederhana sebagai berikut.
- Dalam memberikan tanda garis pola atau garis rader sebaiknya pada bagian bahu dan bagian badan dikurangi 1cm dari ukuran pola yang dibuat pada media kertas sebelumnya.
- Dengan cara tersebut maka ukuran badan yang diperoleh secara keseluruhan akan berkurang 4 cm.
- Setelah bahan brokat selesai dipotong selanjutnya anda bisa menjahit bahan tersebut seperti biasa dengan menggunakan mesin jahit.
Sumber : https://www.aliexpress.com/
Menjahit Bahan Tulle
Kain tulle termasuk ke dalam jenis bahan kain yang cukup unik dan sangat mudah dikenali karena kain ini memiliki ciri yang sangat khas yakni berbentuk seperti layaknya sebuah jaring dengan permukaan berlubang menyerupai pola-pola heksagonal.
Karena kain tulle memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis kain lainnya maka cara memotong dan menjahitnya pun juga harus hati-hati.
- Pilih tempat kerja yang cukup luas untuk memotong bahan kain tulle. Hal ini penting untuk dilakukan agar anda bisa bergeraklebih leluasa saat memotong bahan kain tulle.
- Selalu gunakan gunting yang tajam untukmemotong bahan kain tulle.
- Bila anda menemukan kesulitan saat memotong kain tule lantaran kain yang digunting suka bergeser, maka anda bisa melapisinya dengan kertas sebelum memotongnya.
- Untuk memudahkan proses menjahit, lapisi kain tulle dengan menggunakan kertas tipis kemudian jahit seperti biasa. Cara ini penting untuk diperhatikan agar kualitas jahitan tetap bagus.
- Setelah proses menjahit selesai dilakukan barulah anda bisa melepaskan kertas tipis yang terjahit pada kain tulle dengan cara merobeknya.
Sumber : https://www.fuzzyfabric.com/
Menjahit Bahan “Stretch” (Mulur)
Teknik menjahit kain yang memiliki karakteristik stretch alias mulur seperti layaknya kain kaos bisa dikatakan sedikit rumit. Karena bahan kain kaos ini cenderung lentur dan memiliki tingkat elastisitas yang berbeda-beda, maka anda harus benar-benar mengerti trik menjahitnya agar bentuk jahitan bisa menjadi rapi.
Permasalahan yang seringkali terjadi saat menjahit bahan kain kaos yang stretch yaitu:
- Jahitan loncat-loncat sehingga jarak antar jahitan terlihat tidak rapi.
- Pada kain stretch yang licin seperti lycra, spandex sutra bisa jadi kain tidak terjahit.
- Jahitan renggang sehingga tampilan benangnya terlihat tidak rapat.
- Benang menjadi mudah putus.
Bila sahabat Fitinline pernah mengalami kendala yang sama seperti yang telah disebutkan di atas saat menjahit kain yang berbahan stretch maka sebaiknya pilihlah benang yang berasal dari bahan sintetis untuk mengimbangi mulurnya bahan.
Untuk mendapatkan jahitan yang bagus anda bisa menjahit bahan kain yang stretch dengan menggunakan mesin jahit overdeck yang dibekali dengan kemampuan menjahit sekaligus mengobras kampuh kain. Perhatikan pula beberapa hal penting sebagai berikut:
- Sesuaikan angka pada pengatur setikan agar tusuk mesin tidak menjadi terlalu kecil.
- Dapat juga dipilih tusuk zig-zag pada mesin serba-guna.
- Selalu gunakan jarum jahit yang betul-betul runcing kalau tumpul harus segera diganti.
- Dari setiap sisi arah jahitan harus sejalan, untuk menghindari tarikan yang bertentangan setelah pakaian selesai dijahit.
Kalau anda ingin menjahit bahan kain kaos yang stretch tapi tidak memiliki mesin yang memadahi maka anda bisa juga menggunakan mesin jahit standar.
- Caranya lapisi bahan kain yang bersifat stretch kemudian jahit kertas dan kain tersebut secara bersamaan.
- Selesai melakukan proses menjahit selanjutnya tarik kertas secara perlahan hingga terlepas dari jahitan.
Cara lain yang juga bisa anda pakai untuk menjahit bahan stretch yaitu dengan menggunakan jarum jahit khusus bernama ballpoint needle yang ujungnya bulat. Dengan ujungnya yang membulat, balloint needle akan lebih mudah menembus sela-sela rajutan bahan kain tanpa perlu merusak benang atau serat penyusun bahan kain kaos.
Sumber : https://www.threadsmagazine.com/
Menjahit Dengan Benang Besar
Mengaplikasikan garis-garis jahitan atau tusuk hias dengan menggunakan benang besar menjadi salah satu cara paling mudah yang bisa anda lakukan untuk menghias bahan kain atau prdouk pakaian. Untuk cara pembuatannya sendiri sebenarnya ada dua teknik yang bisa anda terapkan.
- Cara pertama ganti jarum jahit anda dengan jarum yang bernomor lebih besar kemudian gunakan pula benang yang bersesuaian.
- Cara kedua isikan benang besar pada spul lalu gunakan untuk menjahit bahan kain. Jangan lupa atur tegangan benang bawah sesuai kebutuhan.
Bila anda ingin mencoba cara pertama maka anda harus mengganti jarum jahit anda dengan jarum yang berukuran besar misal yang memiliki nomor 18.
- Pasangkan jarum jahit yang memiliki ukuran besar pada mesin jahit anda.
- Selanjutnya pasangkan benang jahit besar sesuai yang dikehendaki.
- Tempatkan bahan kain dibawah sepatu jahit dengan posisi bagian baiknya menghadap ke atas lalu jalankan mesin jahit seperti biasa.
Bila anda ingin mencoba cara yang kedua maka anda harus mengisi spulnya terlebih dahulu dengan benang besar. Setelah spul terisi selanjutnya masukkan gulungan benang tersebut pada sekoci.
- Supaya bentuk jahitan yang dihasilkan nantinya tetap bagus sebaiknya kendurkan sedikit sekoci anda (putar sekrupnya ke kiri).
- Atur jarak tusukan atau setikan mesin jahit supaya agak besar.
- Tempatkan bahan kain dibawah sepatu jahit dengan posisi bagian baiknya menghadap ke bawah lalu jalankan mesin jahit seperti biasa.
- Dibandingkan dengan cara pertama, cara kedua ini memang agak sulit karena pakaian harus dijahit dari bagian buruk.
Menjahit Dengan Benang Karet
Beralih ke teknik menjahit selanjutnya yakni menjahit dengan benang karet. Cara menjahit dengan benang karet ini secara umum hampir sama dengan proses menjahit dengan benang besar menggunakan metode yang kedua.
- Jadi untuk menjahit dengan benang karet ini anda perlu menggulung karet pada spul terlebih dahulu secara manual dengan menggunakan tangan.
- Perhatikan waktu membeli benang karet. Benang yang sudah lama biasanya telah kehilangan daya mulurnya, sehingga fungsinya tidak ada lagi.
- Supaya bentuk jahitan yang dihasilkan nantinya tetap bagus sebaiknya kendurkan sedikit sekoci anda (putar sekrupnya ke kiri).
- Atur jarak tusukan atau setikan mesin jahit supaya agak besar.
- Tempatkan bahan kain dibawah sepatu jahit dengan posisi bagian baiknya menghadap ke atas lalu jalankan mesin jahit seperti biasa.
- Dengan cara tersebut maka hasil jahitan yang terbentuk akan tampak cantik dan memiliki kerutan-kerutan yang halus.
Sumber : https://threadinglightlyblog.com/
Menjahit Bahan Tebal
Saat menjahit bahan kain yang tebal seperti kain denim (jeans), kain kanvas dan kain korden permasalahan yang sering terjadi pada saat menjahit diantaranya berupa jarum jahit menjadi putus atau bahkan tidak maju sama sekali.
Untuk mengatasinya dapat diusahakan dengan cara sebagai berikut.
- Naikkan sedikit sepatu mesin jahit dengan memutar sekrup di atas bahan mesin yang berhubungan dengan tangkai sepatu.
- Gigi penyuap dinaikkan (pengatur gigi).
- Ganti jarum jahit dengan nomor yang sesuai. Untuk menjahit bahan yang tebal pilihlah jarum jahit yang bernomor 16.
- Bahan dapat digosok dengan sedikit lilin agar licin dan maju mundur.
Sumber : https://nl.home-sewing.com/
Menjahit Resleting
Resleting merupakan komponen pakaian yang memiliki peran cukup penting. Selain berfungsi untuk memudahkan seseorang dalam membuka dan menutup pakaian, resleting juga memiliki fungsi dekoratif untuk mempercantik tampilan busana.
Untuk menjaga agar jarum tidak mudah putus karena bertabrakan dengan logam gigi resleting anda bisa tarik anda dapat menjahitnya dengan cara sebagai berikut.
- Selalu gunakan sepatu khusus resleting untuk menjahit resleting pada bahan kain.
- Bila anda ingin menjahit resleting biasa gunakan Sepatu Menjahit Resleting Biasa (Zipper Foot).
- Bila anda ingin menjahit resleting jepang gunakan Sepatu Menjahit Resleting Sembunyi (Concealed Zipper Foot).
- Jika sepatu tutup tarik tidak ada, bisa dibantu dengan sepotong karton untuk mengimbangi tingginya gigi resleting. Dengan cara ini maka sepatu mesin jahit akan sejajar tingginya.
Sumber : https://jonag.typepad.com/
Menjahit Bahan Kulit
Bahan kulit termasuk ke dalam jenis bahan yang memiliki tekstur cukup unik dan eksklusif. Sangat cocok digunakan untuk membuat produk kerajinan berbentuk tas, dompet dan jaket. Tapi karena bahan ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan bahan kain pada umumnya maka teknik menjahit yang diterapkan juga harus beda.
- Untuk menjahit bahan kulit, pu leather, kulit imitasi dan bahan kulit lain yang hampir sama gunakan jarum mesin jahit khusus leather.
- Jarum leather ini bisa di gunakan untuk semua merk mesin jahit rumahan.
- Ukuran jarum leather sendiri ada tiga macam yakni 14, 16 dan 18.
- Ganti sepatu mesin jahit anda dengan sepatu jahit khusus yang dilengkapi fitur seperti roller di bagian depannya. Tujuannya adalah untuk memegang bahan dengan lebih baik serta memudahkan pergerakan bahan ketika dijahit.
Sumber : https://www.kenmore.com/
Menjahit Bahan Berbulu
Bahan yang berbulu termasuk ke dalam jenis bahan yang sulit di tangani sebab dalam memotong dan menjahit bahan berbulu seperti misalnya rasfur dan faux fur dibutuhkan teknik dan ketelitian yang cukup tinggi.
- Untuk memotong material berbulu gunakan silet atau pisau cukur bermata tajam sehingga akan diperoleh permukaan yang terkesan lebih rapi dan bersih.
- Hindari penggunaan gunting untuk memotong material kain yang memiliki karakteristik berbulu.
- Untuk membuat dua buah potongan kain dalam bentuk dan ukuran yang sama maka pemotongan bahan sebaiknya dilakukan satu persatu.
- Selesai dipotong sematkan jarum pentul untuk menahannya agar tidak bergeser kemudian jelujur sepanjang garis penanda yang telah dibuat menggunakan jarum jahit tangan.
- Buat jahitan lurus menggunakan bantuan mesin jahit dengan mematikan bagian awal dan akhir jahitannya supaya terkesan lebih kuat.
- Selesai proses menjahit bongkar kembali jahitan jelujur dan lihat hasilnya.
Sumber : https://www.shannonfabrics.com/
Demikian pembahasan singkat mengenai teknik menjahit beberapa jenis bahan sesuai kakteristiknya yang dapat kami bagikan untuk anda. Selamat mencobanya di rumah sahabat Fitinline.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.